ARTIFICIAL

INTELLIGENCE
ARTIFICIAL (AI)
ASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAAHI
WABARAKAATUHU

INTELLIGENCE
☺☺
ARTIFICIAL (AI)
RANGKUMAN KEWIRAUSAHAAN

INTELLIGENCE (AI)
By. Ananda Nur Maghfirah

ARTIFICIAL
NAMA : ANANDA NUR MAGHFIRA
NIM : 06520190046
KELAS : B1
MATA KULIAH : TECHNOPRENEURSHIP KOMUNIKASI
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS : SASTRA

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2022
Menurut Drucker (1985) ada berapa fakta
pendurung terjadinya Inovasi. Dantaranya
kejadian tak terduga (unecated eccurenco)
yang dapat berupa Ukses atau kegagalan
yang tak terduga, alanya ketulakselarasan
(mcongruitics) antara realita yang
diasumsikan dengan realita yang benar-
benar terjadi, kebutuhan akan suatu proses
process needs) perubahan dalam struktur
industri atau pasar, perubahan demografi
(Industry and market change), perubahan
alalam persepsi (changes in perception),
dan yang terakhir adalah adanya
pengetahuan baru (new knowledge) baik
dlmiah maupun nonilmiah.
 Schrumpeter dalam Eatwell et al.
(198) adalah ekonom pertama yang
mendukung inovasi dalam
kewirausahaan. Wirausaha adalah
faktor utama penggerak
Pertubuhan suatu negara dengan
fungsi inovasi yang dimilikinya
Seorang wirausaha menyadari dan
memahami sumber peluang inovasi
dan menggunakannya dan
menciptakan inovasi baru.
 ARTIFICIAL
Arus globalisasi dan perubahan zaman pada
abad ke-21 telah menyadarkan banyak
pemimpin dan tokoh dunia tentang betapa
pentingnya peran kewirausahaan.
Kewirausahaan telah dipandang sebagai

INTELLIGENCE (AI)
sebuah strategi penting untuk membangun

ARTIFICIAL
dunia. Wirausaha merupakan bagian dari
komponen pembangunan suatu
kesejahteraan, dan mendukung
pembangunan yang sifatnya berkelanjutan
bangsa, karena membangun sumber daya

INTELLIGENCE (AI)
manusia, mencerdaskan, meningkatkan
(sustainable development).
Wirausaha adalah sebuah fenomena penting
bagi kesejahteraan dunia, dan merupakan
bagian yang telah menjadi pangkal dari
pertumbuhan ekonomi. Raymond Kao, seorang
pakar kewirausahaan mengatakan "It may take
a revolution to gain a political freedom, but it
only need entrepreneurial kemerdekaan politik
yang dibutuhkan adalah revolusi, namun untuk
mencapai spirit to gain economic freedom."
Pernyataan tersebut berarti: Dalam mencapai
kemerdekaan ekonomi hanya diperlukan
semangat kewirausahaan untuk merancang
dan menciptakan suatu gagasan menjadi
realita. Pembangunan ekonomi membutuhkan
dukungan sumber daya manusia yang
berkualitas.
 Wirausaha merupakan salah satu bentuk sumber daya manusia
(SDM) yang penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara.
Aktivitas kewirausahaan dapat meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi suatu negara, di mana pertumbuhan ekonomi tersebut
diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju, seperti Amerika
Serikat, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Tiongkok, dan Israel tidak
dapat dipisahkan dari peranan wirausahanya (Ernts & Young, 2011;
Longbao, W. 2009; Obisi & Anyim, 2012; WCDS, 2013). Hal ini
terkait dengan TEA (Total Entrepreneurial Activity), yaitu suatu
indikator pertumbuhan kewirausahaan, Indikator TEA adalah
jumlah orang yang baru memulai usaha (starting entrepreneur) dan
jumlah pemilik usaha dalam 5 (lima) tahun terakhir (young
entrepreneur).
Penelitian terhadap penggunaan fungsi otak
pada bagian yang terpisah antara kiri dan
kanan telah dilakukan sejak tahun 1950-an dan
1960-an. Otak bagian kanan dipakai untuk hal-
hal seperti analogi, imajinasi, dan lain-lain.
Sedangkan otak bagian kiri dipakai untuk
bekerja seperti menganalisis, melakukan
pendekatan yang rasional terhadap
pemecahan masalah, dan lain-lain. Meski
secara fungsi berbeda. tetapi dalam
bekerjanya, harus saling berhubungan. Proses
kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis
terhadap pengetahuan, evaluasi, dan tahap-
tahap implementasinya. Jadi bila kita ingin
lebih kreatif, kita harus melatih dan
mengembangkan kemampuan kedua belah
otak kita. Contoh-contoh latihan dapat kita
buat sesuai dengan fungsi belahan otak yang
telah dijelaskan sebelumnya.
 Dengan mengetahui susunan DNA seseorang,
manusia dapat mengenali potensi-potensi
penyakit serta kemungkinan-kemungkinan yang
dapat menimbulkan penyakit bagi dirinya. Selain
itu, manusia juga memiliki kode DNA yang
berbeda satu sama lainnya, begitupula dengan
DNA kewirausahaan. Menurut Joe Abraham
(2011), setiap manusia memiliki karakter DNA
kewirausahaan yang berbeda dan unik satu
sama lainnya. Tiap DNA mengandung potensi
kelebihan, kelemahan, dan potensi dalam diri
seorang wirausaha
yang dikenal dengan istilah BOSI'. BOSI
merupakan akronim dari the Builder, the
Opportunist, the Specialist, dan the Innovator.
Dalam menguji DNA kewirausahaan ini, kita
dapat melakukan pengujian secara online
melalui situs http://www.bosidna.com/test.

03 9
Our projects

Karakter wirausaha yang memiliki DNA
"the builder" merupakan pemain utama
dan ahli strategi yang handal dalam
merancang dan membangun suatu
bisnis. Mereka dapat diibaratkan seperti
pemain catur, di mana mereka selalu
memikirkan strategi dua hingga tiga
langkah ke depan. Karakter wirausaha
dengan DNA ini umumnya ambisius dan
senang membangun bisnis dari nol. Lalu,
bagaimana karakter "the builder" dalam
urusan pekerjaan?
Wirausaha jenis ini menikmati dan senang dikelilingi oleh
orang-orang berprestasi dan ambisius, topik selama
diskusi berhubungan dengan pengembangan bisnis,
merancang visi, perencanaan strategi, dan negosiasi.
Mereka kurang mengerti pekerjaan detail seperti
pencatatan keuangan, pembukuan, pengurusan
SDM, dan lain-lain.
Mereka senang mengerjakan bisnis yang
berada dalam lingkungan yang dituntut
untuk bergerak cepat dan dapat di-scale up.
Mereka tidak akan suka mengerjakan
suatu pekerjaan yang monoton,
berulang, dan tidak dapat diekspansi.

Mereka cenderung mengajak orang lain di

sekitarnya untuk berpikir global, dan
membangun sistem yang dapat diproses
dengan cepat.

Mereka sangat bersemangat dalam

membangun sesuatu yang baru dan dapat
menyelesaikan masalah yang rumit.

Namun, kekurangan mereka adalah ketika mereka berada

pada kondisi di mana mereka tidak dapat mengontrol suatu
peristiwa, seperti ketika terjadi kegagalan yang berada di
luar ekspektasi, mereka akan mengalami stres, frustasi,
dan mudah kecewa pada orang-orang yang menurutnya
bertanggung jawab terhadap kegagalan tersebut.
Kesadaran para pelaku UMKM
kita untuk melindungi karya
atau inovasi masih cukup
rendah. BPS (Badan Pusat
Statistik) mencatat baru
sekitar 11% dari para pelaku
ekonomi kreatif yang
mendaftarkan HAKI-nya
(Hak Atas Kekayaan
Intelektual). HAKI
merupakan hak eksklusif
yang diberikan suatu
peraturan kepada seseorang
atau sekelompok orang atas
karya ciptanya. Prinsip,
regulasi, dan progres.
Kewirausahaan ternyata tidak selalu identik dengan
perlunya inovasi. Banyak yang menilai melakukan
perubahan yang radikal terhadap suatu jenis
produk merupakan strategi yang sangat berisiko
dan mahal. Sebuah studi (Schnaars, 1994)
mengungkapkan, tidak kurang dari 84% gagasan
terkait produk konsumen consumer goods) baru
menemui kegagalan. Sementara itu, produk
industri sebesar 27%! Itulah mengapa product
imitation atau product copying kemudian Industrial
goods) diperkirakan hanya dapat menuai peluang
sukses di pasar menjadi salah satu alternatif, dan
ternyata dalam realitanya telah banyak menuai
kesuksesan di pasar. Bahkan sebagian diantaranya
telah berhasil mengungguli para plonirnya.
Karakter yang melekat pada diri seorang
wirausaha bukanlah terbentuk dan berasal
dari warisan genetika atau keturunan
McClelland (1996) menyebutkan bahwa
salah satu faktor yang membentuk sifat dan
karakter kewirausahaan dalam diri
seseorang antara lain adalah karena peran
lingkungan. Menurut beliau, faktor
terpenting pada pembentukan karakter
seorang wirausaha adalah nilai-nilai yang
ditanamkan oleh keluarga pada seorang anak,
dengan kata lain adalah lingkungan
keluarga dan pengaruh pendidikan,
 Sementara itu, Ciputra berpendapat lain mengenai
pembentukan karakter kewirausahaan ini. Menurutnya,
wirausaha dapat dididik dan dilatih melalui pendidikan.
Meski seseorang bukan berasal dari keluarga wirausaha
dan tidak pernah bersentuhan dengan dunia
kewirausahaan, jika orang tersebut dikenalkan,
diajarkan, dan dilatih untuk memahami dan
mempraktikkan ilmu kewirausahaan,maka karakter
kewirausahaan dapat terbentuk melalui proses
pendidikan tersebut.
Pada tahun 2012, peran UMKM terhadap penciptaan PDB nasional menurut
Usaha Mikro (UMi) tercatat sebesar Rp2.951,12 triliun atau 35,81 persen, dan
Usaha Menengah (UM) sebesar Rp1.120,32 triliun atau 13.59 persen dari total
kontribusi Usaha Kecil (UK) tercatat sebesar Rp798,12 triliun atau 9,08 persen,
PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp5.440,00 triliun atau
60,34 40.92 persen. Sedangkan pada tahun 2013, peran UMKM terhadap
penciptaan persen dari total PDB nasional, mengalami kenaikan sebesar
Rp570,43 triliun atau 11,71 persen dibanding tahun 2012. Kontribusi UMi
tercatat sebesar Rp3.326,56 triliun atau 36,90 persen, kontribusi Usaha Kecil
(UK) tercatat sebesar Rp876,38 triliun atau 9.72 persen, dan UM sebesar
Rp1.237,05 triliun atau 13,72 persen, selebihnya sebesar Rp3.574.94 triliun
atau 39,66 persen merupakan kontribusi UBY.
Bisnis Sampingan atau Paruh Waktu
Anda bisa memulai dengan bisnis sampingan. Kegiatan ini
merupakan pintu masuk yang populer untuk menjadi
wirausaha. Wirausaha paruh waktu mendapatkan yang
terbaik dari kedua dunianya: yaitu bekerja pada orang lain
dan membuka bisnis sendiri. Mereka dapat masuk ke dalam
bisnis tanpa mengorbankan keamanan pendapatan, dan
fasilitas tetap dari bekerja. Hampir 13 juta orang Amerika
adalah orang yang secara paruh waktu bekerja untuk dirinya
sendiri. Keuntungan utama dari bisnis sambilan ini adalah
risiko yang lebih rendah apabila terjad kegagalan usaha.
Banyak pengusaha tipe ini menguji suasana kewirausahaan
menikmati usaha mandiri itu. Dengan berkembangnya
usaha mereka, pengusaha bertujuan untuk melihat apakah
gagasan bisnis mereka berhasil dan apakah mereu sambilan
ini menghabiskan lebih banyak waktu untuk bisnisnya,
sampai akhirnya terbentuk bisnis yang sepenuhnya dan dia
keluar dari pekerjaannya.
 Setelah Anda banyak melakukan pengamatan, kemungkinan besar sekarang
Anda akan mendapatkan banyak ide untuk bisnis Anda. Nah, untuk mengenali
apakah ide Anda adalah sebuah peluang bisnis yang bisa dijalankan, berikut
adalah 4 karakteristiknya:
01 02
Ide tersebut menarik bagi calon Ide tersebut dapat diterapkan dalam
pelanggan. lingkungan bisnis Anda.

03
Ide tersebut dapat diterapkan dalam
'jendela peluang yang terbuka.untuk
membawa ide tersebut ke pasar.
Begitu pesaing membawanya Yendela
peluang' di sini mempunyai makna
jumlah waktu yang tersedia duluan ke
pasar, maka 'jendela peluang akan
tertutup.
01
About our company
04
Anda mempunyai sumber daya
dan keterampilan untuk
membuat ide Anda menjadi
sebuah bisnis, atau Anda
mengetahui seseorang yang bisa
melakukannya dan mau bekerja
dengan Anda.
17
Kelayakan Teknis
Kelayakan ini terkait dengan produk atau jasa itu sendiri yang dapat
memuaskan calon konsumen. Di antaranya meliputi:

● Desain produk atau tampilan produk.

● Fleksibilitas dalam pemenuhan kebutuhan konsumen.
● Ketahanan bahan-bahan baku.
● Keamanan produk
● Tingkat kerusakan yang wajar.
● Biaya perawatan yang mudah dan murah,
● Standardisasi demi efisiensi.
● Kemudahan dalam produksi.
● Kemudahan dalam pengoperasian dan penggunaan.
Kelayakan Pasar
Kelayakan pasar berorientasi kepada pasar atau konsumen. Menggabungkan der menganalisis marketability
dari sebuah perusahaan baru sangat penting dan krusil dalam penentuan keberhasilan suatu bisnis. Analisis
marketability berguna untuk menjawab paling tidak tiga pertanyaan mendasar, yaitu:

1 2 3
Manakah pasar Sampai seberapa Bagaimanakah peluang
potensial kita dan jauhkah kita bisa dan risikonya jika kita
siapakah konsumen kita mengeksploitasi potensi menyerbu potensi pasar
? pasar yang ada ? ?
Jika Anda ingin menemukan banyaknya peluang usaha dalam bir Anda, jangan pernah bersikap cuek-cuek
saja terhadap apa yang terjadi sekitar Anda. Amati perubahan-perubahan dan tren yang terjadi. Cobalt
untuk menerka-nerka apa gerangan yang sedang terjadi dan perhatikante apa dampaknya. Hal ini akan
melatih kepekaan dan daya analisis Anda, sehingga Anda akan lebih mudah dalam mengolah suatu informasi
menjat peluang usaha. Istilahnya di sini adalah "buka mata buka telinga" di mana pun Anda berada dan apa
pun yang sedang Anda lakukan. Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk mencari peluang adalah:

○ Jalan-jalan/traveling
○ Bertemu dengan orang-orang baru.
○ Aktif dalam kegiatan masyarakat.
○ Belajar bahasa baru.
○ Membaca buku yang biasanya tidak Anda baca.
○ Datang ke seminar, debat, konser, dan acara-acara publik lainnya.
○ Mencoba hobi baru.
○ Menonton berita di TV, membaca koran, dan majalah.

ARTIFICIAL
○ Mendiskusikan kejadian-kejadian atau berita dengan teman
Ukurlah Apakah Anda Mampu Menjalankan Usaha tersebut sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri
dengan tujuan untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Anda dapat mengukur kemampuan diri
dengan mengadakan beberapa analisis atau riset sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian hasilnya
dibandingkan dengan kemampuan yang Anda miliki.
Beberapa poin dalam analisis atau riset yang bisa dijadikan ukuran kemampuan Anda adalah:

01 Kemampuan modal usaha.

02 Kemampuan dalam hal
keahlian/pengetahuan.

03 Kemampuan kita dalam membagi waktu

(terutama bagi Anda yang masih menjadi 04 Kemampuan untuk mengimbangi dinamika
dunia usaha sekaligus mengantisipasi
pegawai dan pelajar). persaingan yang ketat.

21
 Paling tidak ada 4 (empat) pertanyaan yang harus Anda jawab, walaupun telah merasa
menemukan bisnis yang akan Anda tekuni. Dengan menjawab pertanyaan tersebut Anda dapat
mengevaluasi ulang proses pengambilan keputusan dalam memulai suatu bisnis baru. Keempat
pertanyaan itu adalah:

Apakah Poduk Saya adalah Ide Baru atau Ada yang Baru? Anda dapat mengajukan pertanyaan mudahkah
produk Anda dijiplak oleh pesaing? Perlukah paten? Namun ada satu hal yang perlu dicamkan oleh calon
wirausaha baru. Rasa was-was dijiplak oleh pesaing adalah wajar, namun kita tidak boleh bertindak berlebihan,
sehingga malah menggagalkan bisnis yang akan dirintis sebelum bisnis tersebut mulai berjalan.

Apakah Biaya Produksi Awal Cukup Realistis? Biasanya calon wirausaha tergoda untuk “serba wah" sehingga
terjerumus ke dalam beban biaya yang tidak dapat ditanggulangi

Apakah Pasar “Perdana" Saya Cukup Realistis? Sekali lagi pasar adalah hal penting dalam bisnis. Lebih baik
tidak punya uang daripada tidak punya pasar. Kita harus bisa mengharapkan sesuatu yang pasti" dari pasar
yang kita bidik. Jangan pernah terlalu luas merambah pasar yang sebenarnya belum saatnya kita sentuh.

Adakah Konsumen Awal untuk Produk Saya? Alangkah baiknya jika kita dapat membuat paling tidak 10 calon
konsumen yang mempunyai kemungkinan membeli sampai 90% untuk membeli produk kita. Jadi kita sudah
mempunyai kegiatan di awal bisnis kita.
 Unsur-unsur utama dalam taktik pemasaran adalah 4P. Dalam ilmu manajemen pemasaran, 4P ini sering disebut
dengan bauran pemasaran (marketing mix), 4P dalam bauran pemasaran yaitu strategi product, place (distribusi),
price, dan promotion. Keempat faktor ini saling memperkuat dan bila terkoordinasi dengan baik akan meningkatkan
daya tarik penjualan dari produk maupun jasa yang ditawarkan.

1 3
Place (tempat) Place berarti di mana
produk Produk adalah barang pelanggan bisa mendapatkan barang
atau jasa yang digunakan dan jasa tersebut. Nantinya faktor ini
untuk memuaskan kebutuhan juga akan menyangkut metode
pelanggan. distribusi yang digunakan dalam
penyampaian barang jasa kepada
pelanggan.
2 4
Price (harga) Hampir semua
orang setuju bahwa harga produk Promotion (promosi) Promosi
atau jasa adalah faktor kunci biasanya diperlukan wirausaha untuk
dalam keputusan pembelian. memperkenalkan, memberikan
Harga juga akan memengaruhi informasi, atau mengingatkan
baik penjualan maupun laba. pelanggan tentang produk atau jasa
yang dihasilkannya.
Iklan yang Efektif Iklan yang efektif memuat
setidaknya 3 hal penting, yaitu memuat
informasi:

1. Harga.
2. Penjelasan mengenai produk dan jasa
Anda.
3. Lokasi di mana produk/jasa itu bisa
didapat.
 Marketing Mix jasa yang ditawarkan, promosi, harga, dan distribusi dalam rangka untuk Hal ini
melibatkan penentuan campuran yang tepat dari produk atau memenuhi kebutuhan masing-masing
sasaran pasar.

• Produk/jasa yang • Promosi Promosi berarti • Harga Harga produk/jasa

ditawarkan kita perlu
memilih apakah
menghasilkan produk/jasa
khusus bagi pelanggan
tertentu atau menghasilkan
produk/jasa yang lebih
umum untuk berbagai
macam orang (jangkauan
konsumen yang lebih luas).
menentukan media atau cara
yang tepat untuk melakukan
promosi. Hal ini kemungkinan
termasuk iklan melalui direct
email, brosur, media masa,
menampilkan poin dari setiap
pembelian, dll.
harus kompetitif, meskipun
perusahaan rintisan sering kali
mendapatkan keuntungan
sedikit lebih banyak karena
pelayanan individu yang
mereka tawarkan.
Senada dengan itu Kotler (1999)
mengatakan, bahwa marketing mix
secara umum adalah istilah yang
digunakan untuk menjelaskan
kombinasi empat besar pembentuk inti
sistem pemasaran sebuah organisasi.
Keempat unsur tersebut adalah
penawaran produk/jasa, struktur
harga, kegiatan promosi, dan sistem
distribusi. Marketing Mix adalah
campuran dari variabel pemasaran
yang dapat dikendalikan (controllable
variables) yang digunakan oleh suatu
perusahaan untuk mengejar Add Contents Title
tingkat
penjualan yang diinginkan dalam pasar
sasaran.
Berdasarkan definisi dan karakteristik
jasa, marketing mix produk/barang
yang mencakup 4P (product, price,
place, dan promotion) masih dirasa
kurang mencukupi untuk diterapkan
pada produk jasa. Para ahli pemasaran
menambahkan tiga unsur lagi, yaitu:
orang (people), proses (process), dan
pelayanan pelanggan (customer
service). Beberapa penulis
memasukkan bukti-bukti fisik (physical
evidence) sebagai tambahan bagi 4P.
Conversion Rate Optimization (CRO) CRO adalah ilmu yang memahami mengapa pengunjung Anda tidak
berkonversi menjadi pelanggan, dan kemudian meningkatkan pesan atau nilai proposisi untuk
meningkatkan tingkat konversi ini, yang dimulai dengan memahami pengunjung dan keluhan mereka.
Cara tercepat untuk mengetahui mengapa pengunjung tidak "berkonversi" menjadi pelanggan adalah
dengan bertanya. Ada beberapa tools yang dapat digunakan sebagai media, yaitu:

Menginstal Olark, yang menyediakan Mintalah umpan balik dalam forum, di

layanan chat plugin yang memungkinkan mana pelanggan Anda dapat
Anda untuk berbicara secara real time berpartisipasi.
dengan pengunjung situs.

Meminta pengunjung untuk mengisi survei Gunakan User Testing.com.

menggunakan layanan Survey Monkey.
Biasanya, Anda dapat menarik minat
pengunjung dengan giveaway.

STRATEGI PEMASARAN
Kemampuan dalam menguasai pasar yang ada,
memungkinkan suatu perusahaan memperoleh
dana untuk membiayai kegiatan operasi,
pengembangan, dan faktor lainnya. Untuk hal
itu, perusahaan harus melakukan suatu
konsolidasi yang mengarah ke dalam maupun ke
luar. Tujuannya agar dapat mengetahui
kelemahan, kekuatan, peluang serta hambatan
yang dihadapi, sehingga perusahaan dapat
memutuskan tugas-tugas bagi manajemen yang
berkompetisi di pasar. Hal ini merupakan tugas
yang harus dilakukan manajemen pemasaran.
Menurut The American Marketing Association,
pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, penetapan harga,
promosi, dan distribusi gagasan, barang, dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan sasaran perseorangan atau
individu.
STRATEGI PEMASARAN
Menurut Kotler & Lane (2009), pemasaran
adalah suatu proses sosial yang di dalamnya
terdapat individu dan kelompok yang
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain. "Market plan"
adalah salah satu alat perencanaan yang paling
penting bagi bisnis. Alat ini digunakan untuk
menentukan apakah ada pasar untuk produk
atau jasa yang perusahaan hasilkan. Beberapa
tahun terakhir ini telah terlihat sebuah
perubahan dari menciptakan produk atau
layanan yang bertujuan memenuhi kebutuhan
khusus konsumen, menjadi menciptakan
permintaan untuk produk atau jasa. Dalam hal
ini, setelah produk atau jasa dipilih, maka
pasar harus dianalisis, dan di sinilah
dibutuhkan peran dari strategi dan
manajemen pemasaran.
 Pilih segmen yang masih sepi pemain. Dengan memilih
segmen yang masih sepi pemain, maka tidak akan terlalu
1 banyak pesaing yang harus Anda hadapi. Dengan
demikian, Anda tidak perlu terlalu bersusah payah dalam
merebut pelanggan.

Pilih yang paling Anda kuasai. Maksudnya, pilihlah segmen yang

paling Anda kenal. Misalnya, Anda sebagai seorang pensiunan
pegawai suatu perusahaan, tentu saja Anda menguasai segmen
2 pegawai perusahaan tersebut. Dengan memilih segmen yang
paling Anda kuasai, maka akan memudahkan Anda dalam
menentukan langkah pemasaran selanjutnya. Hal ini karena Anda
telah mengenal karakteristik segmen pasar Anda.

Pilih yang potensi pasarnya masih akan terus berkembang. Dalam

menentukan segmen mana yang akan Anda tuju, Anda juga harus
melihat apakah potensi pasar segmen tersebut masih ada
3 kemungkinan untuk berkembang atau tidak. Karena bila segmen
tersebut masih mungkin berkembang potensi pasarnya, maka
berarti usaha Anda pun masih mungkin untuk terus tumbuh dan
berkembang.
 Strategi bisnis
Strategi bisnis adalah langkah
perencanaan yang terukur dan
sistematis yang memiliki perbedaan
dan ciri khas tersendiri baik dari sisi
produk atau jasa yang dihasilkan
maupun kompetensi dari sumber
daya manusianya. Model strategi
bisnis konvensional kurang
compatible untuk diterapkan dalam
perusahaan rintisan, karena model
tersebut lebih cocok untuk
perusahaan berskala besar.
Strategi bisnis
Cohan merumuskan model strategi
bisnis yang compatible untuk memulai
sebuah perusahaan rintisan berupa "Six
Hungry Startup Strategy Choices", yaitu;
menetapkan tujuan, memilih pasar,
meningkatkan modal, membangun tim,
memperoleh pasar, dan beradaptasi
terhadap perubahan.
 Target Pasar Perusahaan rintisan sering kali memiliki kendala atau keterbatasan
terkait jumlah sumber daya yang tersedia untuk pemasaran produk atau jasa yang
mereka hasilkan. Oleh karena itu, mereka harus menargetkan beberapa pasar yang
spesifik untuk memusatkan upaya mereka. Untuk memilih pasar yang optimal,
maka menargetkan segmentasi pasar secara total diperlukan. Tiga cara untuk
menentukan segmen pasar adalah:

Segmentasi pelanggan. Mengidentifikasi dan memasarkan

produk kepada grup yang akan menjadi konsumen berat.

Segmentasi produk. Mengidentifikasi dan memasarkan

penjualan produk atau jasa terbaik yang ada untuk
mendapatkan pangsa pasar sebelum memasarkan produk apa
pun yang baru.

Segmentasi geografis. Mengidentifikasi dan memasarkan

produk ke daerah-daerah geografis tertentu yang berisi
konsumen berat.
Facebook Advertising

Facebook Advertising Facebook Ads merupakan cara

terbaik dan terjangkau, sehingga dengan cepat dapat
memverifikasi siapa target bisnis Anda dan seperti apa
biaya per akuisisi yang berlaku untuk kelompok
demografis yang berbeda. Kebanyakan orang berpikir
bahwa iklan melalui Facebook adalah media akuisisi
untuk mengatur pendaftaran.
Terima Kasih
WABILLAAHI
TAUFIQ WALHIDAYAH
WASSALAMU’ALAIKUM
WR. WB. ☺