Anda di halaman 1dari 1

Nama: Sukmawati

Nim: 195150040

Perbankan syariah 2/semester 5

A. Kebijakan moneter

Jadi tanggapan saya mengenai Kebijakan moneter yang dikeluarkan BI untuk mengatasi Covid-19,,itu
sangat berpengaruh untuk perekonomian indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran Covid-
19,,,BI telah menempuh langkah-langkah kebijakan seperti penurunan suku bunga kebijakan, stabilisasi
nilai tukar rupiah, injeksi likuiditas dalam jumlah yang besar baik likuiditas rupiah maupun valas,
mempermudah bekerjanya pasar uang dan pasar valas di domestik maupun luar negeri, relaksasi
ketentuan bagi investor asing terkait lindung nilai dan posisi devisa neto, pelonggaran makroprudensial
agar tersedianya pendanaan bagi eksportir, importir dan UMKM. Selanjutnya di Sistem Pembayaran, BI
menjamin ketersediaan uang layak edar yang higienis, dan mendorong penggunaan pembayaran non-
tunai termasuk melalui perpanjangan masa berlakunya MDR 0% untuk QRIS dari Mei menjadi
September 2020, Dalam rangka mendukung upaya penanggulangan COVID-19 yang dilakukan oleh
Pemerintah untuk memitigasi penyebaran COVID-19, Bank Indonesia bersama otoritas terkait dan
industri berkomitmen untuk menjaga kelancaran layanan sistem pembayaran dan transaksi keuangan
untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi. Memperhatikan aspek kemanusiaan dan kesehatan
masyarakat dalam memitigasi penyebaran COVID-19 dan mempertimbangkan hasil koordinasi dengan,
antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri perbankan, dan penyelenggara jasa sistem
pembayaran,. BI akan terus berkoordinasi dalam melakukan langkah tersebut bersama KSSK. Bank
Indonesia juga terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan OJK untuk memonitor secara
cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu
ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga
stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap
baik dan berdaya tahan.

2. Contoh kebijakan fiskal

1. Subsidi BBM dan Gas

Contoh kebijakan fiskal yang kedua adalah subsidi BBM dan gas. Tujuan kebijakan fiskal di bidang bahan
bakar ini adalah memperlancar mobilitas dan transaksi ekonomi masyarakat.

2. Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET)

Contoh terakhir kebijakan fiskal adalah penetapan harga jual maksimum untuk barang tertentu, yang
disebut dengan kebijakan HET. Barang dengan HET umumnya adalah obat-obatan dan sembako.

Anda mungkin juga menyukai