Anda di halaman 1dari 53

Intervensi Kesehatan

Lingkungan

Orientasi Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas .


Jakarta, 21 Januari 2021

Direktorat Kesehatan Lingkungan


Outline:

Pengertian Intervensi kesling

Kegiatan Intervensi Kesling

Pencatatan
A.Tujuan pembelajaran umum
Satelah selesai mengikuti pembelajaran materi ini, peserta
mampu melakukan Intervensi Kesehatan Lingkungan.

B.Tujuan pembelajaran khusus


Setelah selesai mengikuti pembelajaran materi ini, peserta
mampu :
1.Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
2.Melakukan penggerakan/ pemberdayaan masyarakat
3.Menjelaskan perbaikan dan pembangunan sarana
4.Menjelaskan pengembangan teknologi tepat guna
5.Menjelaskan rekayasa lingkungan
Pengertian Intervensi
Kesling
Pengertian

Tindakan penyehatan, pengamanan, dan


pengendalian untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik,
kimia, biologi, maupun sosial.
Intervensi Kesehatan - Penyakit
Penyakit Berbasis lingkungan :
1. Tuberkulosis
2. Hepatitis
3. Diare
4. Kulit
Intervensi Kesehatan
5. ISPA
lingkungan
6. dll

Pertimbangan dan strategi :


1. Hasil konseling dan IKL
2. Besaran kasus, frekuensi
dan luasannya
3. Prioritas program (pusat
dan daerah)
4. Kerjasama lintas sector
dan penanggung jawab
wilayah
KEGIATAN
INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Komunikasi, informasi, dan edukasi,


serta penggerakan/pemberdayaan
masyarakat;
2. Perbaikan dan pembangunan sarana;
3. Pengembangan teknologi tepat guna;
dan/atau
4. Rekayasa lingkungan
( i) Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)

• Pelaksanaan KIE dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan,


kesadaran, dan prilaku masyarakat terhadap masalah
kesehatan dan upaya yang diperlukan sehingga dapat
mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan akibat
Faktor Risiko Lingkungan.
• KIE dilaksanakan secara bertahap agar masyarakat umum
mengenal lebih dulu, kemudian menjadi mengetahui, setelah
itu mau melakukan dengan pilihan/opsi yang sudah disepakati
bersama
( i) Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)

Pelaksanaan
penggerakan/pemberdayaan
masyarakat dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan
kualitas lingkungan melalui kerja
bersama (gotong royong)
melibatkan semua unsur
masyarakat termasuk perangkat
pemerintahan setempat dan
dilakukan secara berkala.
Deskripsi Singkat
 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kes:
KIE merupakan:
 Ps 7 : setiap orang berhak untuk
1. Inti dari Yankes mendapatkan informasi dan edukasi
Perorangan dan tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggung jawab.
Yankes Masyarakat
 Ps 17 : Kewajiban pem dalam
2. Salah satu indikator pembangunan kes diantaranya adalah
kinerja puskesmas. bertanggung jawab atas ketersediaan
akses informasi, edukasi, dan fasilitas
3. Salah satu parameter pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
penilaian akreditasi dan memelihara derajat kesehatan yang
puskesmas setinggi-tingginya.

4. Menjadi kompetensi  Ps 25: Pem, Pemda, Masy, bertanggung


jawab dalam pengadaan dan peningkatan
dasar dalam mutu tenaga kes melalui pendidikan/
melakukan Promkes pelatihan
Pengertian KIE = Penyuluhan Kes Masy
• Upaya memberikan pengalaman belajar bagi
perorangan, kelompok dan masyarakat dlm berbagai
tatanan
• Menciptakan kondisi bagi sasaran dengan membuka
jalur komunikasi, menyediakan informasi dan
melakukan edukasi
• Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sasaran
dalam mengenali, memelihara, melindungi dan
meningkatkan kesehatannya.
• Dan mengutamakan upaya promotif dan preventif
tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
Tujuan KIE

1. Meningkatnya kualitas interaksi,


2. Menyebarluaskan info kes sehingga dapat terjadi:
• perubahan pendapat : pengetahuan, ide,
keyakinan, pemikiran
• sikap positif
• perubahan perilaku
• perubahan kehidupan sosial
3. Mendapatkan dukungan sumberdaya serta
kebijakan publik berwawasan kesehatan.
4. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan
lingkungan.

© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan


PRINSIP KIE

• Tujuan dan sasaran KIE yang jelas.


• Adanya saling memahami isi pesan
• Adanya kesamaan persepsi terhadap
pesan
• Menggunakan berbagai aspek
komunikasi (verbal, non-vebal,
emosional) sesuai dengan tujuan dan
keadaan komunikator dan komunikan
• Menggunakan alat bantu/ media KIE
• Menerapkan komunikasi efektif

© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan


PRINSIP KIE

• Dapat membangun pengertian sasaran.


• Mengarah pada upaya pendidikan dan
dapat membangun komitmen
• Proses KIE menyenangkan dan
menumbuhkan ketertarikan
• Dapat membangun minat dan niat
• Pesan KIE dpt selalu diingat
(merangsang sebanyak mungkin panca
indera) dan dapat mencapai tujuan
yang ditetapkan

© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan


KIE Dalam Upaya Promosi Kesehatan
KOMUNIKASI MASSA Lingkungan

KOMUNIKASI KELOMPOK

KOMUNIK. INDIVIDU
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
METODE DAN TEKNIK KIE

• Ceramah Tanya • Role Play


Jawab • Simulasi
• Diskusi Kelompok • Ceramah Umum
• Peragaan atau • Pidato
Demontrasi • Siaran berprogram
• Curah Pendapat • Pemutaran Slide/Film
• Pemasangan Media
• Bola Salju
• Media Sosial
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
STRATEGI KIE
• Analisa masalah kesehatan
• Memprioritaskan masalah kesehatan
• Menetapkan segmentasi sasaran KIE
• Kajian formatif, untuk mengidentifikasi perilaku saat ini
dan perilaku yang diharapkan, dari setiap segmentasi
sasaran
• Menyusun strategi komunikasi, meliputi :
– Penetapan tujuan KIE (pengetahuan, sikap, perilaku)
– Penetapan metode dan teknik KIE
– Penetapan pesan dan media KIE
– Penyusunan rencana kegiatan KIE
– Pembuatan, produksi dan distribusi atau penggunaan media
KIE
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
RUANG LINGKUP KEGIATAN KIE

1. Ruang lingkup kegiatan KIE berdasarkan pada


Tujuan KIE
• KIE dalam meningkatkan pengetahuan sasaran
• KIE dalam membangun sikap sasaran
• KIE dalam membudayakan PHBS
• KIE dalam meningkatkan peran serta atau
partisipasi sasaran
• KIE dalam membangun opini publik
• KIE dalam membangun kebijakan publik
berwawasan kesehatan
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
RUANG LINGKUP KEGIATAN KIE

2. Berdasarkan lokasi kegiatan:


• Kegiatan KIE di dalam gedung
• Kegiatan KIE di luar gedung.
3. Berdasarkan upaya kesehatan di puskesmas
• Kegiatan KIE dalam upaya kesehatan wajib
puskesmas
• Kegiatan KIE dalam upaya kesehatan
pengembangan / pilihan puskesmas
• Kegiatan KIE yang bersifat promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
RUANG LINGKUP KEGIATAN KIE

4. Berdasarkan metode dan teknik KIE


• Kegiatan KIE secara individu : konsultasi,
bimbingan, dll
• Kegiatan KIE secara kelompok : diskusi kelompok,
pelatihan, seminar, lokakarya, dll
• Kegiatan KIE secara massa: siaran radio, pameran,
pidato, pertunjukkan, media sosial, dll

© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan


MENENTUKAN MEDIA

KEGIATAN MEDIA
Membangun Komunikasi Massa:

Above The
Citra (image) Baru tentang ▪ Sinetron, Film TV Filler/Spot,
Yankes Dialog/Talk Show di media TV

Line
• Radio Spot, Media Tradisional,
▪ Mupen, Iklan Koran • Artikel
Memperkuat Penerimaan ▪ Billboard • Spanduk
Citra Baru tentang ▪ Slide Bioskop • Umbul-umbul
Yankes
Komunikasi Kelompok
• Pertemuan Kelompok
Melengkapi Informasi • Lembar Balik, Poster, Booklet

Bellow The
tentang Penerimaan program • Leaflet, selebaran, dll
Yankes

Line
Meyakinkan Sasaran • Orientasi/pelatihan, demostrasi
untuk berperilaku positif thp • Buku, CD, Poster instruksional,dll
Yankes

• KIP/K (Komunikasi Interpersonal


Menyiapkan Keluarga dan Konseling)

Relati
secara sadar & bertanggung

on
• Public Relationship,
jawab memanfaatkan Yankes
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
• Lb balik, poster, model, leaflet
5 VARIABEL EFEKTIVITAS
YANG PERLU DIUKUR

1. DAYA TARIK (ATTRACTION)


2. PEMAHAMAN (COMPREHENSION)
3. PENERIMAAN (ACCEPTABILITY)
4. KETERLIBATAN SASARAN (SELF
INVOLVEMENT)
5. DORONGAN UNTUK BERTINDAK
(PERSUASION)

© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan


Lembar kerja penyusunan Strategi KIE
Analisa masalah Data profil/ PISPK/
kesehatan surveilans/lainnya “kesling”

Memprioritaskan USG (urgency, Seriousness,


masalah kesehatan Growth)
Menetapkan segmentasi Primer-sekunder-tertier
sasaran KIE
Kajian formatif, untuk Perilaku saat ini-perilaku yg
mengidentifikasi perilaku diharapkan per segmentasi
saat ini dan perilaku yang sasaran
diharapkan, dari setiap
segmentasi sasaran
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
Analisis masalah

Identifikasi Masalah Kesehatan

Upaya/Nama Jenis Target Capaian Masalah


Program Layanan Cakupan
KIA Pn 90% 85% …………
K1 100% 95% …………..
K4 99% 90% …………..
Kesling Cakupan 100% 73%
Jamban

Catatan : Identifikasi masalah kesling dari hasil pendataan , 10


jenis penyakit terbanyak terkait kesling

© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan


PENETAPAN MASALAH KESEHATAN
PRIORITAS DENGAN SKORING 1-5
Parameter Mslh Mslh Mslh
1 2 3
Kegawatannya
Mendesaknya
Penyebarannya
Kemudahan mengatasi masalah
Keinginan masyarakat
Jumlah nilai
PENETAPAN MASALAH KESEHATAN
PRIORITAS DENGAN SKORING 1-5
Parameter Mslh Mslh Mslh
1 2 3
Urgency : mendesak
Seriousness : pengaruh negatif
Growth : tumbuh masalah baru
Jumlah
Mencari Penyebab Masalah:
Alat
Manusia

Bahan

Mslh
Lingkungan

Metode
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
KESEHATAN PRIORITAS
Parameter/ Keadaan saat ini Keadaan yang
Faktor diharapkan
1. Lingkungan

2. Perilaku:
• Sasaran
Primer
• Sasaran
Sekunder
• Sasaran
Tersier
3. Pelayanan Kes
INDENTIFIKASI PERILAKU PENYEBAB
MASALAH KESEHATAN PRIORITAS
Perilaku Sasaran Perilaku saat ini Perilaku yang
diharapkan

1. Sasaran Primer

2. Sasaran Sekunder

3. Sasaran Tersier
INDENTIFIKASI UPAYA PROMOSI
KESEHATAN DALAM MENGATASI MASALAH
PERILAKU SASARAN DI PUSKESMAS

Perilaku Sasaran Upaya Potensi dan Peran Masy.


Yang Akan Promkes Mendukung Promkes
Diintervensi Potensi Peran
1. Sasaran Primer

2. Sasaran
Sekunder

3. Sasaran Tersier
Lembar kerja penyusunan Strategi KIE
Menyusun strategi
komunikasi, meliputi :
➢ Penetapan tujuan KIE
(pengetahuan, sikap,
perilaku)
➢ Penetapan metode dan
teknik KIE
➢ Penetapan pesan dan
media KIE
➢ Penyusunan rencana
kegiatan KIE
➢ Pembuatan, produksi dan
distribusi atau
penggunaan media KIE

© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan


PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
KEGIATAN KIE
• Penetapan indikator kegiatan KIE (input,
proses, out-put, dampak)
• Penyusunan rencana kegiatan
pemantauan dan penilaian KIE
• Penyusunan instrumen pemantauan dan
penilaian KIE
• Pelaksanaan pemantauan dan penilaian
KIE
© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan
KESIMPULAN

• KIE menjadi kegiatan wajib setiap program (upaya


kesehatan) di puskesmas dan bukan hanya dilakukan
oleh petugas promosi kesehatan.
• KIE harus disertai media KIE yang tepat dan sesuai.
• KIE harus dirancang dengan langkah-langkah yang
tepat dan mengacu pada strategi KIE yang sesuai.
• Kegiatan KIE harus di pantau dan dievaluasi.

© 2014 - Pusat Promosi Kesehatan


Pelayanan Pemberdayaan
Kesehatan PUSKESMAS Masyarakat

Pengembangan
Lingkungan
UKBM

Pengorganisasian
Masyarakat

Posyandu, Posbindu,
STBM, Pos TB Desa,
Pokmair
Pengertian
Pemberdayaan Masyarakat Bid
Kesehatan

Proses pemberian informasi kepada


individu, keluarga atau kelompok (klien)
secara terus menerus dan berkesinambungan
mengikuti perkembangan klien, serta proses
membantu klien, agar klien tersebut
berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau
sadar (aspek pengetahuan), dari tahu menjadi
mau (aspek sikap), dan dari mau menjadi
mampu melaksanakan perilaku yang
diperkenalkan (aspek tindakan)
TUJUAN Pemberdayaan Masyarakat
UMUM
• Meningkatkan individu, keluarga dan
masyarakat agar tahu, mau dan
mampu mempraktikan perilaku
hidup bersih dan sehat, dalam
memelihara, mengatasi serta
meningkatkan kesehatannya secara
mandiri serta berperan aktif dalam
upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (dari, oleh dan untuk
masyarakat).
LANGKAH SIKLUS
PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

PENGENALAN KONDISI
WILAYAH

IDENTIFIKASI MASALAH &


PEMBINAAN POTENSI KESEHATAN
KEBERLANGSUNGAN DAN
PENGEMBANGAN

MUSYAWARAH DESA/
MONITORING DAN KELURAHAN
EVALUASI
Dampingan Fasilitator

PELAKSANAAN KEGIATAN PERENCANAAN


UKBM PARTISIPATIF
Diawali dg Perencanaan Kegiatan
Pemberdayaam. Masy. melalui tahapan:

Persiapan 1

Penyiapan data Melakukan Analisis


Peningkatan Situasi dan
umum & data
Kapastitas Petugas menemukan faktor
kesehatan yg layak penyebab masalahah
Puskesmas
dianalisis kesehatan
Pelaksanaan 2

Jenis
kegiatan Tujuan Sasaran

Media yg
Tempat/Lokasi Metode digunakan

Petugas Dana Waktu


pelaksana
Bentuk
Kegiatan
Contoh-contoh kegiatan pemberdayaan
yang sudah kita laksanakan.

1. Pemicuan STBM : 5 pilar STBM


2. STBM Bencana
3. STBM Sekolah
4. STBM Pontren
5. STBM DBD : menurunkan angka jentik
6. STBM Stunting
Pemantauan 3
dan Evaluasi
Pemberdayaan
Individu/Keluarga
Rencana
Pemberdayaan /Rincian
Kelompok Kegiatan &
Hasil Kegiatan
Pemberdayaan
masyarakat
(ii) Perbaikan dan Pembangunan Sarana

• Perbaikan dan
pembangunan sarana
dilakukan untuk
meningkatkan akses
terhadap air minum,
sanitasi, sarana perumahan,
sarana pembuangan air
limbah dan sampah, serta
sarana kesehatan
lingkungan lainnya yang
memenuhi standar dan
persyaratan kesehatan
lingkungan
(ii) Perbaikan dan Pembangunan
Sarana
Contoh perbaikan dan pembangunan sarana sebagai berikut:
- penyediaan sarana cuci tangan dengan material bambu;
- pembuatan saringan air sederhana;
- pembuatan pasangan/cincin pada bibir sumur untuk mencegah
kontaminasi air dan berkembangbiaknya vektor;
- pemasangan genteng kaca untuk pencahayaan ruangan;
- pembuatan tangki septik, pembuatan ventilasi, plesteran semen
pada lantai tanah, dan pembuatan sarana air bersih yang tertutup.
(iii) Pengembangan Teknologi Tepat Guna

Pengembangan teknologi tepat


guna merupakan upaya
alternatif untuk mengurangi atau
menghilangkan faktor risiko
penyebab penyakit dan/atau
gangguan kesehatan.
Pengembangan teknologi tepat
guna dilakukan dengan
mempertimbangkan
permasalahan yang ada dan
ketersediaan sumber daya
setempat sesuai kearifan lokal
(iii) Pengembangan Teknologi Tepat Guna

Pengembangan teknologi tepat


guna secara umum harus dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat
setempat, memanfaatkan sumber
daya yang ada, dibuat sesuai
kebutuhan, bersifat efektif dan
efisien, praktis dan mudah
diterapkan/dioperasionalkan,
pemeliharaannya mudah, serta
mudah dikembangkan
(iv) Rekayasa Lingkungan

Rekayasa lingkungan
merupakan upaya
mengubah media
lingkungan atau kondisi
lingkungan untuk
mencegah pajanan agen
penyakit baik yang bersifat
fisik, biologi, maupun kimia
serta gangguan dari vektor
dan binatang pembawa
penyakit.
(iv) Rekayasa Lingkungan

Contoh rekayasa lingkungan:


- menanam tanaman anti nyamuk dan anti
tikus;
- pemeliharaan ikan kepala timah atau
guppy;
- pemberian bubuk larvasida pada tempat
penampungan air yang tidak tertutup;
- membuat saluran air dari laguna ke laut
agar ada peningkatan salinitas
Intervensi Kesehatan Lingkungan

• Apabila hasil analisis Faktor Risiko Lingkungan dalam pelaksanaan


Inspeksi Kesehatan Lingkungan menunjukkan besar dan luasnya
potensi risiko sampai di luar wilayah kerjanya, Tenaga Kesehatan
Lingkungan wajib menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota setempat melalui kepala Puskesmas
untuk dilakukan Intervensi Kesehatan Lingkungan secara
terintegrasi

• Dalam hal Intervensi Kesehatan Lingkungan secara terintegrasi


memerlukan koordinasi lintas sektor, Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setempat wajib melaporkan kepada
Bupati/Walikota
Pencatatan Hasil Kegiatan
Intervensi Kesehatan
Lingkungan
• Setiap Pasien yang diberikan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas wajib dicatat dalam lembar status Kesehatan Lingkungan
1 Pasien

• Lembar status Kesehatan Lingkungan Pasien merupakan


resume/kesimpulan hasil Konseling, hasil Inspeksi Kesehatan
Lingkungan yang dilakukan terhadap Pasien, dan Intervensi
2 Kesehatan Lingkungan yang dilakukan.
• Puskesmas wajib menyampaikan laporan kegiatan Pelayanan
Kesehatan Lingkungan secara berkala kepada Kepala Dinas
3 Kesehatan Kabupaten/Kota

• Laporan kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan merupakan


bahan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan kesehatan
4 lingkungan dalam skala kabupaten/kota.

• Dalam hal Pasien yang diberikan Pelayanan Kesehatan Lingkungan


adalah anggota masyarakat yang bertempat tinggal di luar wilayah
Puskesmas, maka Kepala Puskesmas wajib melaporkan kepada
5 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat untuk
ditindaklanjuti
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA .......................

PUSKESMAS : ______________________

KECAMATAN : ______________________

KARTU STATUS KESEHATAN LINGKUNGAN

No. Reg:

Nama pasien/klien : _________________ Nama KK : _____________________

Umur : ____________________ ( hari/bulan/tahun)

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan *)

Pekerjaan : ________________

Alamat : ___________________________________________________

: Dusun ___________________ RT/RW ___________________

: Desa _________________________

Golongan : Umum/Askes/ lain-lain : ____________________

Konseling Inspeksi Kesehatan Lingkungan Intervensi Keterangan


anggal
Kondisi/masalah Saran/rekomendasi Tanggal Hasil

52
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai