Anda di halaman 1dari 2

UAS

Nama : Qolby Fajri Ashiddiqi

Nim : 1211060074

Prodi/Smstr/Kls : IH/2/B

Matkul : Ilmu Tafsir

1. Allah berfirman untuk mengingatkan Nabi-Nya. Karena orang Musyrik dari kaumnya
menyodorkan kepada Muhammad agar mereka menyembah Allah setahun dengan
imbalan bahwa Nabi menyembah Tuhan mereka selama setahun pula, maka Allah
menurunkan ayat-ayat ini sebagai jawaban dari permintaan kaum Musyrik, maka
Allah berfirman ( ْ‫ل‬33ُ‫ ) ق‬wahai Muhamamad, katakan kepada orang Musyrik yang
memintamu untuk menyembah Tuhanmu selama setahun dengan imbalan mereka
menyembah Allah setahun ( َ‫ )يَا َأيُّهَا ْال َكافِرُون‬kepada Allah ( َ‫ ) اَل َأ ْعبُ ُد َما تَ ْعبُ ُدون‬dari Tuhan-
Tuhan selain Allah pada sekarang ( ‫ ) َواَل َأنَا عَابِ ٌد َما َعبَ ْدتُ ْم‬saat sekarang ( َ‫) َواَل َأ ْنتُ ْم عَابِ ُدون‬
pada masa yang akan datang (ُ‫ ) َما َأ ْعبُد‬pada masa lampau (‫ ) َواَل َأ ْنتُ ْم عَابِدُون‬tidak mau
menyembahnya pada masa yang akan datang (ُ‫ ) َما َأ ْعبُد‬apa yang aku sembah sekarang
dan yang akan datang.
Sesungguhnya dikatakan seperti itu karena titah yang berasal dari Allah ke-
pada Rasulullah ditujukan kepada beberapa pembesar kaum Musyrik, yang telah
diketahui bahwa mereka tidak akan beriman selama-lamanya, hal ini telah ada dalam
ilmunya Allah, maka Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk membuat kaum Musyrik
berputus asa dari apa yang mereka inginkan. Hal demikian tidak akan terjadi, baik
dari pihak Nabi maupun dari pihak Musyrik, baik sekarang maupun pada masa yang
akan datang, dan Nabi bersedih karena kaum Musyrik tidak mau beriman, sehingga
Nabi tidak akan berhasil membujuk mereka untuk beriman, begitu juga kaum Musyrik
tidak akan mau beriman kepada Nabi, sampai terbunuh sebagian mereka dengan
pedang pada perang badar, dan hancur sebagian orang kafir sebelum perang tersebut.
2. Definisi toleransi beragama merupakan sikap individu yang dilakukan dalam
menghormati dan menghargai keyakinan dan kepercayaan seorang individu lainnya
yang berbeda, dengan mengedepankan asas-asas kemanusiaan bukan pada keyakinan.
Didalam sila pertama Pancasila, berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Artinya
Indonesia adalah negara Ketuhanan, menghendaki warganya untuk menganut satu
agama atau kepercayaan. Di Indonesia, ada 6 agama yang diakui yaitu Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Tanpa adanya toleransi umat beragama akan
terjadi diskriminasi, kekerasan, dan konflik antar masyarakat berbeda keyakinan.
Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945, mengatur setiap warga negara untuk memeluk agama dan
menjamin perlindungan. Pasal 29 Ayat 2 berbunyi “Negara menjamin tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya. Pasal tersebut menjelaskan setiap orang berhak memeluk agama,
serta negara melindungi warganya untuk beribadah.

Anda mungkin juga menyukai