Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

INPUT KEY CHANGE TOKEN PADA


KWH METER PRABAYAR

Disusun oleh :
Nama : Siswanto Ramadhani
NPM : 18650013
Program Studi : Teknik Elektro
Jenjang : Sarjana (S-1)

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN


MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2021
Lembar persetujuan

LEMBAR PENGESAHAN
INPUT KEY CHANGE TOKEN PADA KWH METER PRABAYAR

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah disidangkan pada :


Hari/Tanggal :
Tempat :

Menyetujui/mengesahkan :

Banjarmasin, 28 Januari 2021


Ketua Program Studi Dosen Pembimbing,

Moethia Faridha, ST, MT Saiful Karim, MT


NIK. NIK. 061510798

Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknik,

Dr. Muhammad Marsudi, ST, MT


NIK.

ii
Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Praktek Kerja Lapangan dengan judul
“Input Key Change Token pada kWh Meter Prabayar” Ini beserta seluruh isinya
adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku
dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko /
sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Satui, 11 Januari 2022


Yang membuat pernyataan
Ttd

(Siswanto Ramadhani)

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya kepada
kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan
dengan judul “MONITORING INPUT KEY CHANGE TOKEN PT. PLN
(PERSERO) ULP SATUI”.

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mengerjakan skripsi pada Program Studi Strata 1 di Prodi Teknik Elektro,
Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin. Penulis menyadari dalam
penyusunan laporan PKL ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Muhammad Marsudi, ST, MT selaku Dekan Fakultas Teknik

2. Ibu Moethia Faridha, ST, MT selaku Ketua Prodi Fakultas Teknik Elektro

3. Bapak Syaiful Karim selaku dosen pembimbing yang telah memberikan


bimbingan dan arahan serta bersedia meluangkan waktu demi kelancaran penulis
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

4. PT. PLN (Persero) ULP Satui yang telah memberikan kesempatan untuk
melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

5. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang senantiasa memberikan do’a kepada
penulis.

Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan sebaik-
baiknya, namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan PKL ini,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan dimasa
mendatang. Semoga laporan ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi penulis
dan pembaca.

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... ii


PERNYATAAN ............................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
BAB I..........................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................1
1.2 Alasan Memilih Judul ...............................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup ..........................................................................................................2
1.4 Tujuan dan Manfaat .................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................................................3
2.1 Lokasi dan Wilayah Perusahaan ...............................................................................3
2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ....................................................................4
BAB III........................................................................................................................6
LANDASAN TEORI .......................................................................................................6
3.1 KWH Meter Prabayar ...............................................................................................6
3.2 Key Change Token ....................................................................................................6
3.3 Hasil Temuan/Permasalahan....................................................................................9
BAB IV ..................................................................................................................... 10
PENUTUP ................................................................................................................. 10
4.1 Kesimpulan .............................................................................................................10
4.2 Saran ......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 11
LAMPIRAN 1 ............................................................................................................ 12
LAMPIRAN 2 ............................................................................................................ 14
DAFTAR HADIR DAN AGENDA KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ....................... 17

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

UNISKA merupakan perguruan tinggi yang menekankan penguasaan dan


pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung era
industrialisasi. Sebagai mahasiswa UNISKA Jurusan Teknik Elektro, kami
diwajibkan untuk mengikuti PKL. PKL ini saya laksanakan di PT. PLN (Persero)
ULP Satui, dimana perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan BUMN yang
diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan di serahi tugas semata mata untuk
melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum. Serta
diberikan tugas untuk melaksanakan pekerjaan usaha penunjang tenaga listrik.

PT. PLN (Persero) mempunyai visi Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka


Se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan Untuk Solusi Energi. Maka dari itu,
untuk mewujudkan visi tersebut yang dilakukan PLN ULP Satui adalah dengan cara
memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan. Salah satunya adalah dengan kegiatan
Input Key Change Token pada kWh Meter Prabayar. Key Change Token ini
bertujuan untuk upgrade versi kWh Meter dari V41/V42 menjadi V43. Dampak
yang terjadi akibat tidak diupgadenya versi kWh Meter Prabayar adalah kegagalan
pelanggan dalam input token pulsa yang sudah dibelinya pada tanggal 24 November
2024 mendatang.

1
1.2 Alasan Memilih Judul

Alasan memilih judul Input Key Change Token Pada kWh Meter Prabayar ini
dikarenakan banyaknya pelanggan PT. PLN (Persero) yang tidak mengerti dan
belum memahaminya.

1.3 Ruang Lingkup

Agar pembahasan tidak keluar dari konteks, maka yang dimaksud hanya pada input
key change token pada kwh meter prabayar

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah meminimalisir laporan gangguan dari


pelanggan. Manfaatnya adalah agar pelanggan mengerti dari adanya kegiatan ini
serta memberi kepuasan kepada pelanggan dalam menikmati pemakaian listrik.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Lokasi dan Wilayah Perusahaan

Kantor PLN ULP Satui berlokasi di Jalan Provinsi Km.165 Desa Makmur
Mulia Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu. Kantor PLN ULP Satui ini
berada di pinggir jalan Provinsi Banjarmasin – Batulicin. PT.PLN (Persero) ULP
Satui berdiri secara resmi pada tahun 2013 yang merupakan salah satu unit PT.PLN
(Persero) UP3 Kotabaru. Wilayah Pelayanan PT PLN ULP Satui dimulai dari Desa
Sebamban Baru Kabupaten Tanah Bumbu hingga Kecamatan Jorong Kabupaten
Tanah Laut. Di PT.PLN ULP Satui memiliki 3 vendor perusahan yaitu PT. Trikarya
Utama Bangun Persana, PT. Graha Arta, dan PT. Yaza Pratama.

Kantor ULP Satui memiliki 3 unit Kantor Pelayanan, yaitu berlokasi di


Kintap, Asam-Asam, dan Jorong. Masing-masing kantor pelayanan diisi oleh 3-5
orang dari PT. Trikarya Utama Bangun Persada dan PT. Graha Arta.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi : Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka Se-Asia Tenggara dan #1


Pilihan Pelanggan Untuk Solusi Energi .

Misi :

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi


pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

3
2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan PP No.50 Tahun 2012


adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan akibat kerja (KAK) dan
penyakit akibat kerja (PAK). Secara filosofis pengertian K3 adalah pemikiran dan
upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia baik
jasmani dan rohani, sehingga menuju mayarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Adapun tujuan K3 adalah sebagai berikut :
• Alat untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya bagi semua
pekerjai baik itu buruh, petani, nelayan, pegawai, dan pekerja lainnya.
• Untuk meningkatkan produktifitas pekerja dan efisiensi perusahaan. Hal
tersebut karena K3 adalah sebagai alat pencegahan, maka bermanfaat dalam
keuntungan perusahaan dalam segi keuangan, karena jika terjadi kecelakaan
kerja maka perusahaan perlu bertanggung jawab dengan memberikan
asuransi dan tentu akan menurunkan produktivitas yang akan berpengaruh
terhadap pendapatan perusahaan. Sebaliknya, jika menerapkan K3 maka
perusahaan akan lebih produktif, karena angka absensi pekerja juga menjadi
berkurang.
• Untuk meningkatkan produktifitas pekerja dan efisiensi perusahaan. Hal
tersebut karena K3 adalah sebagai alat pencegahan, maka bermanfaat dalam
keuntungan perusahaan dalam segi keuangan, karena jika terjadi kecelakaan
kerja maka perusahaan perlu bertanggung jawab dengan memberikan
asuransi dan tentu akan menurunkan produktivitas yang akan berpengaruh
terhadap pendapatan perusahaan. Sebaliknya, jika menerapkan K3 maka
perusahaan akan lebih produktif, karena angka absensi pekerja juga menjadi
berkurang.
• Untuk meningkatkan produktifitas pekerja dan efisiensi perusahaan. Hal
tersebut karena K3 adalah sebagai alat pencegahan, maka bermanfaat dalam
keuntungan perusahaan dalam segi keuangan, karena jika terjadi kecelakaan
kerja maka perusahaan perlu bertanggung jawab dengan memberikan

4
asuransi dan tentu akan menurunkan produktivitas yang akan berpengaruh
terhadap pendapatan perusahaan. Sebaliknya, jika menerapkan K3 maka
perusahaan akan lebih produktif, karena angka absensi pekerja juga menjadi
berkurang.

5
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 KWH Meter Prabayar

kWh Meter Prabayar adalah sebuah alat ukur listrik dimana pembayarannya
berada diawal dengan menggunakan token. Token listrik adalah kode angka
berjumlah 20 digit untuk diinput ke kWh Meter Parabayar, Dengan menggunakan
kWh Meter Prabayar pelanggan dapat mengendalikan pemakaian listrik sendiri.
Alat ukur listrik ini tidak lagi berbentuk analog, melainkan digital yang berfungsi
untuk memasukkan kode pengisian listrik. Sistemnya dibuat seperti membeli pulsa
prabayar telepon genggam agar dapat memudahkan pelanggan. Kelebihan dari
Listrik Prabayar :

• Pelanggan bisa mengontrol pemakaian listrik setiap saat


• Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran.
• Tidak akan terkena biaya keterlambatan
• Jaringan luas pembelian token listrik isi ulang bisa dibeli di loket
pembayaran listrik online.
• Tidak akan terjadi kesalahan pencatatan meteran listrik oleh petugas.
• Sistem rahasia, 20 digit angka pulsa listrik hanya bisa diisi pada kWh Meter
Prabayar milik sendiri
Adapun kekurangan dari listrik prabayar ini adalah :
• Bermasalah ketika mengisi ataupun membeli token listrik pada saat jaringan
internet sedang down. Maka pelanggan harus menunggu hingga jaringan
internet normal kembali.
• kWh Meter Prabayar lebih sensitif dan mudah rusak.

3.2 Key Change Token

Key Change Token atau biasa disingkat dengan KCT merupakan bagian
dari kWh Meter Prabayar yang berfungsi untuk melakukan perubahan “key” pada

6
Meter Prabayar (MPB), antara lain SGC (Supply Group Code), KRN (Key Revision
Number), TI (Tarif Index).

Berdasarkan Surat No.0580/AGA.01.01/011303/2019, mengatakan bahwa:

1. Token ID adalah 24 bit field yang terkandung didalam token yang


mengindentifikasi tanggal dan waktu dari generasi token yang berarti setiap
kenaikan dari 24 bit field pada suatu nilai Token ID di VENDING akan
berguling (Role Over) ke nilai 0.
2. Semua meter prabayar eksisting akan dipengaruhi oleh Token ID Role Over
dan setiap token yang dihasilkan VENDING setelah 24 November 2024
akan ditolak meter sebagai token lama (OLD/USANG). Sehingga
pelanggan prabayar tidak akan dapat mengisi token kWH pada meter
prabayar.
3. Untuk mengantisipasi hal tersebut mohon agar tiap Unit dapat melakukan
penggantian Meter KRN-1 sesuai dengan timline.

Dari surat diatas dapat kita simpulkan bahwa pada tanggal 24 November 2024
mendatang kwh Meter Prabayar eksisting yaitu dari tahun 2014 sampai dengan
2019 akan mengalami kegagalan pengisian token pulsa diakibatkan generasi atau
versi kWh belum diperbaharui. Untuk kWh Meter Prabayar KRN-1 akan dilakukan
penggantian secara masal.

3.2.1 Gambar kWh Meter Prabayar KRN-1

7
Untuk kWh Meter Prabayar lainnya dapat dilakukan dengan cara menginput
Key Change Token (KCT). KCT ini merupakan kode yang berfungsi untuk upgrade
generasi/versi kWh Meter dari V41/V42 menjadi V43. Hal ini dilakukan untuk
memperpanjang masa garansi meter prabayar. Key Change Token ini terdiri dari 20
digit kode token yang harus diinput pada kWh Meter Prabayar.

Input Key Change Token ini dilakukan dengan cara memasukkan beberapa
baris kode pada kWh Meter. Dimana setiap baris kode terdapat 20 digit token.
Untuk mengetahui versi pada kWh Meter Prabayar dapat dilakukan dengan cara
menekan 04 enter.

Setelah dilakukannya input Key Change Token pada kWh Meter Prabayar
selesai, maka proses selanjutnya yaitu mengirim data melalui web pln. Sehingga
versi disistem PLN juga berubah sesuai dengan fisik kWh Meter Prabayar.

Di PT. PLN ULP Satui memiliki 18 orang petugas pelaksaan input Key
Change Token pada kWH Meter Prabayar yang tersebar dari Desa Sebamban Baru,
Tanah Bumbu hinggal Kecamatan Jorong, Tanah Laut. Masing-masing petugas
mempunyai target 58 kWh yang harus diinpu KCT dalam 1 Bulan. Petugas dapat
memperoleh kode token Key Change Token dengan Aplikasi KCT Mobile.

3.2.2 Gambar Aplikasi KCT Mobile

8
3.3 Hasil Temuan/Permasalahan

Permasalahan yang sering terjadi di PLN ULP Satui adalah dengan tidak
telitinya petugas saat melakukan input Key Change Token pada kWh Meter
Prabayar. Sehingga proses upgade versi kWh Meter Prabayar tersebut gagal.
Dampaknya adalah pada saat pelanggan meng-input token pulsa pada kWh Meter
Prabayar akan tertolak/gagal.

3.4 Solusi Pemecahan Masalah

Setelah melakukan Analisa dan memperhatikan temuan masalah maka


penulis memberikan suatu solusi yaitu :

1. Melakukan sosialisasi kepada petugas terkait input Key Change Token


agar lebih teliti dan melakukan monitoring setiap kegiatan petugas
berupa foto versi kWh Meter Prabayar setelah kegiatan selesai.
2. Membuat SOP penanganan gangguan KCT kepada petugas pelayanan
Teknik (YanTek)

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Key Change Token atau biasa disingkat dengan KCT merupakan


bagian dari kWh Meter Prabayar yang berfungsi untuk melakukan
perubahan “key” pada Meter Prabayar (MPB), antara lain SGC (Supply
Group Code), KRN (Key Revision Number), TI (Tarif Index).

Berdasarkan Surat No.0580/AGA.01.01/011303/2019, bahwa pada


tanggal 24 November 2024 mendatang kwh Meter Prabayar eksisting yaitu
dari tahun 2014 sampai dengan 2019 akan mengalami kegagalan pengisian
token pulsa diakibatkan generasi atau versi kWh belum diperbaharui. Untuk
kWh Meter Prabayar KRN-1 akan dilakukan penggantian secara masal.

Untuk kWh Meter Prabayar lainnya dapat dilakukan dengan cara


menginput Key Change Token (KCT). KCT ini merupakan kode yang
berfungsi untuk upgrade generasi/versi kWh Meter dari V41/V42 menjadi
V43. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang masa garansi meter prabayar.
Key Change Token ini terdiri dari 20 digit kode token yang harus diinput
pada kWh Meter Prabayar.

4.2 Saran

1. Input KCT harus sudah dilaksanakan sebelum 24 November 2024 sesuai


dengan Surat No.0580/AGA.01.01/011303/2019

2. Input KCT harus teliti dalam memasukkan kode token pada kWh Meter
Prabayar, guna menghindari kegagalan pada pengisian token pulsa.

10
DAFTAR PUSTAKA

UKULELE.CO.NZ. (2021, 3 Januari). K3 Adalah : Pengertian, Tujuan,


Pelatihan, dan Rambu K3. https://www.ukulele.co.nz/k3-adalah/

FASTPAY.CO.ID. (2019). Inilah Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar.


Pilih mana??. https://www.fastpay.co.id/blog/inilah-perbedaan-listrik-
prabayar-dan-pascabayar-pilih-
mana.html#:~:text=Listrik%20prabayar%20adalah%20listrik%20yang,dapat%
20mengendalikan%20pemakaian%20listrik%20sendiri.&text=Maksudnya%2C
%20kWh%20yang%20telah%20masuk%20ke%20meter%20prabayar%20tidak
%20ikut%20naik.

Firdaus Indrianto. (2021). Optimasi Keandalan kWh Meter Pelanggan dengan


Percepatan Operasi Update Key Change Token (KCT) [PowerPoint Slide]

11
LAMPIRAN 1

Gambar 1.1 Download Data Pada KWH Meter

Gambar 1.2 Melakukan Tagihan Susulan

12
Gambar 1.3 Antar Surat P2TL

Gambar 1.4 Input KCT Pada KWH Meter

13
LAMPIRAN 2

Gambar 2.1 Tabel Monitoring Input KCT

14
Gambar 2.2 Surat PKL Uniska

15
Gambar 2.3 Surat Balasan PKL ULP Satui

16
DAFTAR HADIR DAN AGENDA KEGIATAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN

NPM : 18650013
NAMA : SISWANTO RAMADHANI
PRODI : TEKNIK ELEKTRO
JUDUL PKL : INPUT KEY CHANGE TOKEN PADA KWH
METER PRABAYAR

17

Anda mungkin juga menyukai