Lokal: PBA 6C
LATIHAN
Latihan Individual
Anda diminta untuk membuat angket siswa tentang minat memilih jurusan di SMA atau angket orangtua
siswa tentang kebiasaan belajar anak di rumah (pilih salah satu).
Latihan Kelompok
Bentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang, dan kerjakan tugas berikut ini:
1. Kelompok saudara diminta menyebarkan angket kepada sedikitnya sepuluh orang siswa.
2. Kemukakan semua keterbatasan kelompok anda selama menyebarkan angket.
3. Buatlah analisis hasil dengan teknik angket.
C. Wawancara
a) Konsep wawancara
Wawancara merupakan teknik sangat berguna karena fleksibel, memungkinkan dapat mengajukan
pertanyaan lebih rinci, memungkinkan respon-den menyatakan dengan segera, lengkap, utuh, tentang
kegiatan, minat, cita-cita, harapan-harapan, kebiasaan-kebiasaan dan lain-lain mengenai dirinya. De-
ngan wawancara hal-hal yang mencerminkan intensitas suasana emosional dapat dikenali.
LATIHAN
Latihan Individual
1. Saudara diminta membuat pedoman wawancara tentang: kebiasaan bela-jar di perpustakaan,
kesulitan belajar matematika, (pilih salah satu).
2. Saudara diminta mengadakan wawancara kepada seorang siswa dengan memakai pedoman
wawancara yang Anda buat.
3. Catatlah keterbatasan Anda selama proses wawancara.
Latihan kelompok
1. Diskusikan keterbatasan yang saudara temui bersama 2 – 3 orang.
2. Buatlah kesimpulan dan interpretasi
d.Sosiometri
Metode sosiometri mula-mula dikembangkan oleh Moreno dan Jen-ning. Metode ini didasarkan atas
asumsi bahwa kelompok memiliki pola struktur hubungan yang komplek. Hubungan ini dapat diungkap
dengan menerapkan pengukuran baik kuantitatif maupun kualitatif.
LATIHAN
Latihan Kelompok
Kerjakan tugas-tugas berikut ini secara berkelompok:
1. Buat kartu sosiometri untuk membentuk kelompok belajar
2. Lakukan sosiometri sedikitnya kepada 10 orang siswa
3. Buat matrik sosiometrinya!
KEGIATAN BELAJAR 6
PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Standar Kompetensi:
Menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling.
B. Kompetensi Dasar:
1. Menyusun program bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasarkan kebutuhan peserta
didik secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.
2. Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
Program kerja adalah suatu rangkaian kegiatan yang disusun dan akan dilaksanakan dalam suatu satuan
waktu tertentu sehingga ada program tahunan, program semesteran, program catur wulan, bulanan,
mingguan dan harian. untuk menyususun program kerja dibutuhkan kegiatan perencanaan.
b. Penyusunan Program bimbingan dan konseling diawali dengan need assesment (penilaian kebutuhan)
c. Program bimbingan dan konseling harus fleksibel sesuai dengan kebutuhan individu, masyarakat dan
kondisi lembaga.
d. Program bimbingan dan konseling disusun secara berkelanjutan
e. Perlu adanya penilaian yang teratur dan terarah terhadap program bimbingan dan konseling yang
disusun.
Layanan ini bertujuan untuk membantu semua siswa agar memperoleh perkembangan yang normal,
memiliki mental yang sehat, dan memperoleh keterampilan dasar hidupnya, atau dengan kata lain
membantu siswa agar mereka dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya
b. Layanan Responsif
1) Pengertian
Layanan responsif merupakan “pemberian bantuan kepada siswa yang memiliki kebutuhan dan masalah
yang memerlukan pertolongan dengan segera”.
Ketiga komponen program, merupakan pemberian layanan bimbingan dan konseling kepada siswa
secara langsung. Sedangkan dukungan sistem merupakan komponen layanan dan kegiatan manajemen
yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada siswa atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan siswa.