Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Irena Finarti Putri

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042813123

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4533 / Etika Administrasi Pemerintahan

Kode/Nama UPBJJ : 15 / Pangkalpinang

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
MAKALAH
“ETIKA APARATUR SIPIL NEGARA
DALAM MELAYANI PUBLIK
DI PEMERINTAHAN KOTA PANGKALPINANG”

DISUSUN OLEH :
IRENA FINARTI PUTRI
042813123
Irenaputry2@gmail.com
081315550546
15 / PANGKALPINANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN BUDAYA


UNIVERSITAS TERBUKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rendahnya kompetensi pegawai akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan yang


diberikan kepada pelanggannya.Sampai saat ini, masyarakat masih berpendapat bahwa
pelayanan publik khususnya dari pemerintah masih kurang memuaskan. Pelayanan publik
tersebut seringkali membuat kita kecewa bahkan frustasi sebab selalu dibayang-bayangi
dengan realitas yang berbelit-belit, mahal, mutu atau kualitas rendah masih ditambah dengan
banyaknya calo sehingga melahirkan banyak pungli disana-sini.

Saat ini, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang semakin baik
semakin besar. Banyaknya keluhan dan permasalahan yang dihadapi pemerintah menuntut
adanya perubahan dalam segala bidang. Dalam pelayanan publik pada pemeirntahan kota
Pangkalpinang, pemerintah senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang baik namun
dalam pelaksanaannya masih seringkali timbul berbagai penyimpangan yang tidak semestinya.
Adapun penyimpangan- penyimpangan yang muncul dalam kaitannya dengan etika pelayanan
publik seperti hal:

1. Masih terdapat beberapa oknum yang bersikap tidak ramah serta tidak acuh terhadap
masyarakat di dalam pelayanan publik.
2. Penilaian kepuasan sebagian masyarakat terhadap pelayanan publik dinilai masih kurang
baik, hal tersebut adalah disebabkan karena sikap aparatur sipil negara yang dinilai tidak
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Masih terdapat beberapa petugas pelayanan yang mendahulukan antrian untuk kerabat
mereka sehingga menimbulkan ketidak adilan dalam pelayanan publik.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, terdapat beberapa rumusan masalah, yaitu :
1. Bagaimana peranan etika aparatur sipil negara dalam pelayanan publik pada pemerintahan
kota Pangkalpinang?
2. Aspek-aspek apa yang menyebabkan etika aparatur sipil negara kurang diterapkan dalam
pelaksanaan layanan publik pada pemerintahan kota Pangkalpinang?
3. Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan etika aparatur sipil
negara?
BAB II

HASIL KAJIAN

Menurut Kumorotomo (2013:413) penerapan etika dalam administrasi negara yaitu etika
dinilai dalam bentuk pelayanan terhadap masyarakat, etika dinilai sebagai manajemen yang efektif
dan efisien, etika berperan dalam sistem penilaian kecakapan, dan etika berperan dalam
perlindungan terhadap kepercayaan masyarakat.

1. Etika dinilai dalam bentuk pelayanan terhadap masyarakat


Menurut pernyataan petugas layanan publik pemerintahan kota Pangkalpinang, ASN telah
berupaya secara optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan
pelayanan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, namum terkadang kesalahan-kesalahan yang
terjadi disebabkan oleh kelalain masyarakat dan tidak mematuhi prosedur yang ditetapkan.
2. Etika dinilai sebagai manajemen yang efektif dan efisien
Menurut pernyataan petugas layanan publik pemerintahan kota Pangkalpinang, dalam
pelayanan publik tidak dikenakan biaya dengan kata lain gratis tetapi prosesnya membuthkan
waktu yang relatif lama, sedangkan masyarakat mengharapkan pelayanan yang cepat dan
tanggap.
3. Etika berperan dalam sistem penilaian kecakapan
Menurut pernyataan petugas layanan publik pemerintahan kota Pangkalpinang, ASN telah
memberikan pelayanan yang cukup baik dan menunjukkan etika yang cukup baik kepada
masyarakat namun masih terdapat masyarakat yang tidak mematuhi prosedur dan tidak
mematuhi antrian layanan publik.
4. Etika berperan dalam perlindungan terhadap kepercayaan masyarakat
Menurut pernyataan petugas layanan publik pemerintahan kota Pangkalpinang, ASN telah
melakukan tugasnya dengan baik dan menghindari terjadinya penyuapan atau pungutan liar,
namun ada beberapa masyarakat yang ingin pelayanan cepat meskipun mereka harus
membayar.
Terdapat dua aspek penyebab etika kurang berperan dalam pelaksanaannya. Aspek tersebut
meliputi aspek internal dan aspek eksternal, yaitu:

1. Aspek Internal
Aspek yang bersumber dari dalam pemerintahan itu sendiri seperti Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terbatas, komputer dan peralatan kantor.
2. Aspek Eksternal
Aspek yang bersumber dari luar pemerintahan seperti pemahaman dan pola pikir masyarakat,
serta motivasi masyarakat dalam mengurus data yang dibutuhkan.

Dengan adanya tuntutan masyarakat saat ini terhadap pelayanan publik yang berkualitas akan
semakin menguat. Oleh karena itu, kredibilitas pemerintah sangat ditentukan oleh kemampuannya
mengatasi berbagai permasalahan yang telah disebutkan di atas sehingga mampu menyediakan
pelayanan publik yang memuaskan masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.Dari
sisi mikro, hal-hal yang dapat diajukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut antaralain
adalah sebagai berikut ;

1. Penetapan Standar Pelayanan


Standar pelayanan memiliki arti yang sangat penting dalam pelayanan publik. Standar
pelayanan merupakan suatu komitmen penyelenggara pelayanan untuk menyediakan
pelayanandengan suatu kualitas tertentu yang ditentukan atas dasar perpaduan harapan-
harapan masyarakatdan kemampuan penyelenggara pelayanan.
2. Pengembangan Standard Operating Procedures (SOP)
Untuk memastikan bahwa proses pelayanan dapat berjalan secara konsisten diperlukan
adanyaStandard Operating Procedures. Dengan adanya SOP, maka proses pengolahan yang
dilakukansecara internal dalam unit pelayanan dapat berjalan sesuai dengan acuan yang jelas,
sehinggadapat berjalan secara konsisten.
3. Pengembangan Survei Kepuasan Pelanggan
Untuk menjaga kepuasan masyarakat, maka perlu dikembangkan suatu mekanisme penilaian
kepuasan masyarakat atas pelayanan yang telah diberikan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Dalam konsep manajemen pelayanan, kepuasan pelanggan dapat dicapaiapabila
produk pelayanan yang diberikan oleh penyedia pelayanan memenuhi kualitas yangdiharapkan
masyarakat.
4. Pengembangan Sistem Pengelolaan Pengaduan
Pengaduan masyarakat merupakan satu sumber informasi bagi upaya-upaya pihak
penyelenggara pelayanan untuk secara konsisten menjaga pelayanan yang dihasilkannya
sesuaidengan standar yang telah ditetapkan.
BAB III
SIMPULAN

Etika pelayanan kepada publik diharapkan lebih baik lagi di mana kini mulai luntur oleh
perbuatan para pelayan masyarakat yang kurang menjunjung kode etika pelayanan kepada
masyarakat. Seperti adanya perbuatan nakal para oknum aparatur pemerintah yang melakukan
beberapa kecurangan yang diantaranya melakukan pemungutan kepada masyarakat yang
menginginkan kelebihan pelayanan. Perbuatan tersebut tidak seharusnya dilakukan karena
bertentangan dengan norma yang sudah ada. Etika pelayanan publik dapat dilakukan sesuai dengan
hati nurani karena dengan hati nurani kita dapat membedakan yang mana yang baik dan yang mana
yang buruk,dengan adanya pelayanan yang baik diharapkan masyarakat dapat merasakan
kenyamanan dalam pelayanan. Pelayanan publik masih memiliki banyak kelemahan dilihat dari
pola penyelenggaraan yang masih sukar diakses, belum informatif, belum bersedia
mendengaraspirasi masyarakat, belum responsif, belum saling berkoordinasi, tidak efisien,
maupun birokrasi yang bertele-tele.

Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan etika Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
pelayanan publik pada pemerintahan kota Pangkalpinang dapat disimpulkan bahwa penerapan
etika aparatur sipil negara masih terdapat oknum petugas layanan publik yang belum sepenuhnya
menerapkan etika yang baik dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan
layanan publik sehingga masih dibutuhkannya pengawasan baik dari pihak penyelenggara layanan
publik maupun pihak masyarakat sebagai pengguna layanan publik agar tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan serta dalam pengawasan dalam pelayanan publik pemerintahan kota
Pangkalpinang sebaiknya melibatkan pihak-pihak yang terkait didalamnya yaitu selurun Aparatur
Sipil Negara (ASN)dan masyarakat pengguna layanan publik itu sendiri guna meminimalisir
terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang tidak diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Kumorotomo, W. 2013. Etika Administrasi Negara. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Bayu Suryaningrat. 1984. Etika Administrasi Negara, Etika Pemerintahan, Etika Jabatan,
Bandung : Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai