Disusun Oleh:
Nama : Tamara Bunga Chantika
NIM : 219441050
Kelas : 3 AED
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum DCS 2.
Laporan ini merupakan realisasi dari hasil kegiatan perkuliahan berupa praktikum secara
daring yang penulis lakukan untuk melaksanakan kewajiban sebagai Mahasiswa kepada dosen mata
kuliah DCS 2.
Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu. Berkat
panduan, bimbingan, juga dorongan baik secara langsung dari berbagai pihak secara langsung
maupun tidak langsung dari berbagai pihak yang membantu pengerjaan serta penyelasaian laporan
ini. Maka melalui kesempatan yang sangat berharga ini saya menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktikum
dan proses penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
1. Hadi, S.T., M.T.
2. Rekan-rekan kelas 3 AED.
Mohon maaf apabila dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Penulis masih
banyak memiliki kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ataupun penyusunan laporan. Untuk
itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk lebih menyempurnakan laporan ini dan menjadi
bahan pertimbangan penulisan dan penyusunan laporan yang selanjutnya.
Penulis
LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 SCADA
1. Human-Machine Interface
2. Unit terminal jarak jauh yang menghubungkan beberapa sensor pengukuran
dalam proses-proses yang ada.
3. Sistem pengawasan berbasis komputer untuk pengumpulan data.
4. Infrastruktur komunikasi yang menghubungkan unit terminal jarak jauh
dengan sistem pengawasan
5. PLC (Programmable Logic Control)
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
Protokol yang digunakan pada sistem SCADA untuk sistem tenaga listrik di antaranya:
a. IEC Standar meliputi IEC 60870-5-101 yang berbasis serial komunikasi dan IEC
60870-5-104 yang berbasis komunikasi ethernet.
b. DNP 3.0
c. Modbus
d. Proprietary solution, misalnya KIM LIPI, HNZ, INDACTIC, PROFIBUS dan
lain- lain.
1. Sensor (baik yang masih berupa sensor analog maupun yang sudah sensor digital) dan relai
kontrol yang berhubungan langsung bengan bermacam macam aktuator pada sistem yang
dicontrol oleh SCADA tersebut.
2. RTU (Remote Telementry Units). RTU ini merupakan sebuah unit kompiter
mini (kecil), maksudnya RTU adalah sebuah unit yang dilengkapi dengan
sistem standalone (sistem mandiri) seperti halnya sebuah komputer, namun
RTU dengan ukuran kecil. RTU memiliki fungsi sebagai pengumpulan data
lokal yang didapatkannya dari sensor – sensor dan RTU akan langsung
mengirimkan perintah tersebut ke perlatan di lapangan.
3. MTU (Master Terminal Unit / Unit Master SCADA). MTU ini merupakan
komputer yang digunakan sebagai pengolahan pusat / center dari seluruh
sistem SCADA. MTU ini menyediakan fasilitas HMI (Human Machine
Interface) untuk para pengguna dan akan secara otomatis mengatur sistem
sesuai dengan data masukan – masukan oleh sensor yang diterima.
Pick and place station adalah perangkat penyisipan otomatis. Pick and place
station dapat menyatukan benda kerja menjadi satu bagian dan mengirimnya ke mesin
selanjutnya dengan konveyor. Plant Pick and Place juga merupakan sejenis mesin robot
yang berfungsi sebagai tempat bagi komponen elektronik untuk papan sirkuit cetak
dengan kecepatan tinggi dan presisi tinggi. Mesin pick and place mempunyai kepala di
lengan yang dapat mengambil dan menaruh komponen dalam gulungan, tabung ke papan
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
PCB. Kepalanya menggunakan nosel vakum kecil untuk mengambil chip dan kemudian
dilepaskan ke papan.
Mesin pick and place sendiri merupakan langkah kedua dalam operasi
pemasangan pasta, tempat dan reflow. Fungsi Place mengikuti fungsi dari solder paste
yaitu dengan memilih dan mengirimkan komponen diatas apan dan menempatkan pada
posisinya. Salah satu contoh sederhana pick and place adalah lengan tangan, yaitu
dengan manual mengambil komponen dari nampan dan dengan bantuan pinset dan kaca
pembesar lalu memposisikan di papan dan menyelesaikan operasi dengan tangan
memegang besi solder. Metode manual ini ampuh untuk sesekali. Sehingga dibutuhkan
hal yang lebih akurat untuk melakukan operasi ini. Adapun mesin Semi manual dan semi
otomatis.
software SCADA yang mana memiliki berbagai program pendukung sistem SCADA secara
keseluruhan, seperti :
DCS 3
1.4 KEPserverEX
KEPserverEX 6 merupakan perangkat lunak dari Kepware yang berfungsi
sebagai OPC server sekaligus OPC client. OPC atau OLE for Process Control
merupakan sebuah standar industri untuk antarkonektivitas sistem yang menggunakan
teknologi COM dan DCOM dari Microsoft untuk membolehkan suatu aplikasi menukar
data dengan satu atau lebih komputer melalui arsitektur TCP/IP. OPC bertujuan sebagai
penyedia sebuah infrastruktur standar untuk pertukaran data kontrol proses.
BAB II
ISI
DCS 2
2. Module Slide
DCS 3
a. Input
Input Alamat
Sensor Tengah I 0.0
Sensor Belakang I 0.1
Sensor Maju I 0.2
Sensor Atas I 0.3
Sensor Vakum I 0.4
Sensor Benda Keluar I 0.5
Sensor Benda Masuk I 0.6
Start I 0.7
Stop I 1.0
Auto Manual I 1.1
Reset I 1.2
b. Output
Output Alamat
Conveyor Q 0.0
Silinder Mundur Q 0.1
Silinder Maju Q 0.2
Silinder Turun Q 0.3
Vakum Q 0.4
Holding Plat Q 0.5
Q1 Q 1.0
Q2 Q 1.1
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
DCS 3
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
2.4 WONDERWARE INTOUCH (HMI)
2.5 KEPserverEX
LAPORAN PRAKTIKUM
DCS 3
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa DCS 3 menghubungkan
PLC dari program pick and place dengan wonderware intouch berisikan indikator
pemantau keaadaan station secara real time menggunakan KEPserverEX sebagai OPC.
Hal ini berjalan sesuai prinsip kerja dari pick and place station itu sendiri dan ekuensial
yang telah sesuai dengan komunikasi antara PLC dan wonderware.
3.2 Saran
Praktikum berjalan dengan lancar namun, terdapat beberapa kendala ketika
melakukan pemrograman. Adapun harapan agar kedepannya proses belajar bisa memiliki
komunikasi yang baik sehingga DCS dapat dipahami dengan lebih mudah.