Anda di halaman 1dari 2

Andi adalah seorang peneliti di bidang akuntansi.

Dia bercita-cita untuk membuat teori


akuntansi baru. Dia melakukan pengamatan terhadap praktik akuntansi di perusahaan
dan perilaku dari akuntan perusahaan tersebut selama dua tahun untuk kemudian
membuat formulasi teori akuntansi baru.

Menurut pendapat anda, Andi membuat teori menggunakan pendekatan apa? Jelaskan
alasannya dan apa kritik anda terhadap pendekatan yang digunakan oleh Andi ketika
membuat teori akuntansi tersebut!

Andi adalah seorang peneliti di bidang akuntansi. Dia bercita-cita untuk membuat
teori akuntansi baru. Dia melakukan pengamatan terhadap praktik akuntansi di
perusahaan dan perilaku dari akuntan perusahaan tersebut selama dua tahun
untuk kemudian membuat formulasi teori akuntansi baru.

Menurut pendapat anda, Andi membuat teori menggunakan pendekatan apa?


Jelaskan alasannya dan apa kritik anda terhadap pendekatan yang digunakan
oleh Andi ketika membuat teori akuntansi tersebut!

Teori akuntansi bertujuan untuk menyajikan suatu dasar dalam memprediksi dan menjelaskan
perilaku serta kejadian-kejadian akuntansi. Sebagai peneliti, Andi membuat teori akuntansi
dengan pendekatan Induktif. Pada pendekatan induktif, penyusunan teori dimulai dengan
serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran serta selanjutnya aktivitas untuk memperoleh
suatu konklusi. Pada bidang akuntansi, pendekatan ini dimulai dengan serangkaian pengamatan
terhadap informasi keuangan dari bisnis perusahaan dan selanjutnya akan diperoleh rumusan
gagasan serta prinsip-prinsip akuntansi dari pengamatan tersebut dengan menggunakan dasar
hubungan yang terjadi secara berulang.
Berdasarkan studi kasus diatas, Andi melakukan pengamatan terhadap praktik akuntansi di
perusahaan dan perilaku dari akuntan perusahaan. Kemudian, berdasarkan hasil pengamatan
tersebut, Andi membuat teori akuntansi baru. Keunggulan pendekatan induktif adalah tidak
dibatasi oleh model/struktur yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Peneliti bebas mengadakan
pengamatan yang dianggap relevan. Kelemahan dari pendekatan ini adalah :  Data mentah
mungkin berbeda bagi setiap perusahaan, yang mungkin hubungannya berbeda sehingga sulit
untuk menarik generalisasi dan prinsip-prinsip dasar. Misalnya, hubungan antara total
pendapatan dan harga pokok penjualan mungkin konstan untuk beberapa perusahaan, tetapi hal
ini bukan berarti konsep laba kotor histories merupakan pengukuran yang baik untuk
meramalkan operasi suatu perusahaan pada masa yang akan datang dalam seluruh kasus.  Para
pengamat cenderung dipengaruhi oleh ide-ide di bawah sadar mengenai hubungan apa yang
relevan dan data apa yang harus diamati.

Sumber
Sueb, M., & Wardini, A. K. (2021). Teori Akuntansi. Tangerang selatan: Universitas Terbuka.
Pendekatan yang digunakan oleh Andi adalah Pendekatan Pragmatik Deskriptif.

Pendekatan pragmatik deskriptif termasuk dalam pendekatan induktif yaitu pendekatan


yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara terus menerus terhadap
perilaku akuntan dengan tujuan untuk mengadopsi prosedur prosedur dan prinsip
prinsip akuntansi.

Pendekatan ini akan memunculkan sebuah teori yang dikembangkan dari pengamatan
Andi terhadap perilaku para akuntan tentang bagaimana cara merek abertindak dalam
berbagai situasi terkait praktik akuntansi. Pendekatan ini juga dapat menguji apakah
yang dilakukan oleh akuntan sudah berdasarkan teori atau belum. Pendekatan ini juga
disebut dengan pendekatan antropologi. 

Kritik terhadap Teori Akuntansi dengan Pendekatan Pragmatik Deskriptif:

1. Pendekatan ini sebatas hanya mengamati bagaimana akuntan melakukan praktik


akuntansi. Sehingga tidak memiliki analisis dan kualitas dari Tindakan akuntan itu
sendiri sehingga tidak ada suatu assesment apakah yang dilakukan akkuntan tersebut
sudah sesuai dengan teori yang semestinya atau tidak sesuai dengana eori yang
semestinya.

2. Pendekatan ini sebatas hanya mengamati bagaimana praktik akuntan dalam


menjalankan akuntansi sehingga tidak terdapat ruang untuk menguji teknik akuntansi
yang dipakai oleh akuntan tersebut sehingga teknik tidak bisa dikembangkan lebih luas
dan cenderung tidak berubah. Dalam hal Andi akan membuat suatu teori akuntansi
baru, pendekatan ini tidak efektif untuk dilakukan karena hanay bersifat transfer
knowledge lama dari satu orang ke orang yang lain tanpa adanya pengembangan.

3. Pendekatan ini hanya berfokus pada perilaku akuntan sehingga tidak mengukur
unsur yang ada di perusahaan itu sendiri. Dalam hal ini Andi akan membuat satu teori
akuntansi baru, dia melewatkan hal penting terkait dengan unsur akuntansi perusahaan
itu sendiri seperti aser,  kewajiban dan keuntungan.

4. Teori akuntansi seperti yang disampaikan oleh Sterling, seharusnya memperhatikan


fenomena dan gejala gejala akuntansi bukan sebatas hanya mengamati praktik praktik
yang dilakukan oleh para akuntan.

Anda mungkin juga menyukai