Anda di halaman 1dari 20

EXIT START

TRANSFORMASI
GEOMETRI
TRANSFORMASI
GEOMETRI
TRANSFORMASI
GEOMETRI
TRANSFORMASI
GEOMETRI
TRANSFORMASI
TRANSLASI ROTASI
REFLEKSI DILATASI

GEOMETRI
Menentukan bayangan titik atau kurva karena dua
transformasi atau lebih

BACK NEXT
1. Siswa dapat menentukan bayangan titik suatu transformasi
2. Siswa dapat menentukan nilai bayangan suatu bentuk
transformasi

BACK NEXT
TRANSFORMASI
 Transformasi digunakan untuk memindahkan satu titik atau
bangun pada suatu bidang

 Transformasi geometri adalah bagian dari geometri yang


membahas tentang perubahan (letak,bentuk,penyajian) yang
didasarkan dengan gambar dan matrik
 Transformasi pada bidang terdiri dari 4 macam :
1. pergeseran (translasi)
2. Pencerminan (refleksi)
3. Perputaran (rotasi)
4. Perkalian (dilatasi )

BACK NEXT
Pencerminan (refleksi) merupakan tranformasi yang mlemindahkan setiap
titik dengan sifat bayangan cermin. Berikut ini beberapa refleksi khusus :

Refleksi Bayangan dari Matrik refleksi


(x,y)
1. Terhadap sumbu x (Mx) (x,-y) 1 0
0 −1
2. Terhadap sumbu y (My) (-x,y) −1 0
0 1
3. Terhadap titik asal (-x,-y) −1 0
(M0) 0 −1
4. Terhadap garis y=x (My=x) (y,x) 1 0
0 1
5. Terhadap garis y=-x (My=-x) (-y,-x) 0 −1
−1 0
6. . Terhadap garis y=h (My=h) (2h-x,y) -

7. . Terhadap garis y=k (My=k) (x,2k-y) -

8. . Terhadap titik (a,b) (M(a,b)) (2a-x,2b-y) -

BACK NEXT
Pergeseran (translasi) merupakan transformasi yang
memindahkan setiap titik dengan arah dan jairak tertentu.
Translasi diwakili dengan vektor .Jika titik p(a,b)

ditranslasikan dengan T= , bayangannya adalah titik
𝑘
p’(a+h,b+k).


T=
𝑘
P(a,b) p’(a+h,b+k)

BACK NEXT
Perputaran (rotasi) merupakan transformasi yang memutar
sertiap titik dengan pusat tertantu.
a) Rotasi sebesar α dengan pusat O ditulis R(O, α). Jika titik
A(α,b) dirotasikan sebesar α dengan pusat O, akan
diperoleh bayangan A’(a,b) :
𝑎′ = cosα − sin α 𝑎
𝑏′ sinα 𝑐𝑜𝑠α 𝑏

BACK NEXT
Perkalian (dilatasi) meeupakan transformasi yang memperkecil atau memperbesar
suatu objek.
𝑶
a) Dilatasi sebesar k dengan pusat O ditulis . Jika titik A(a,b)
𝒌
didilatasikan dengan titik pusat O(0,0) dan skala k, akan diperoleh :
[o,k]
A(a,b) A’(ka,kb)
Atau dapat ditulis :
[o,k]
𝑎
A(a,b) A’(a’,b’) dengan 𝑎′ = k
𝑏′ 𝑏

b) Dilatasi sebesar k dengan pusat P ditulis [P,k]. Jika titk A(a,b)didilatasikan


dengan titik pusat P(m,n) dan faktor skala k , akan diperoleh :

BACK NEXT
[P(m,n),]
A(a,b) A’(a’,b’)
dengan a’=k(a,b)+m
b’=k(b-n)+n

Atau dapat ditulis : 𝑎′ = k 𝑎 − 𝑚 + 𝑚


𝑏′ 𝑏 −𝑛 𝑛

BACK NEXT
1. Persamaan bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4 jika
dicerminkan terhadap garis x=2 dilanjutkan dengan
−3
translasi adalah ………
4
a. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 8𝑦 + 13 = 0
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 8𝑦 + 13 = 0
c. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 8𝑦 + 13 = 0
d. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 + 8𝑦 + 13 = 0
e. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 2𝑦 + 13 = 0

BACK NEXT
1. Persamaan bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4 jika
dicerminkan terhadap garis x=2 dilanjutkan dengan
−3
translasi adalah ………
4
a. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 8𝑦 + 13 = 0
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 8𝑦 + 13 = 0
c. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 8𝑦 + 13 = 0
d. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 + 8𝑦 + 13 = 0
e. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 2𝑦 + 13 = 0

BENAR

BACK NEXT
1. Persamaan bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4 jika
dicerminkan terhadap garis x=2 dilanjutkan dengan
−3
translasi adalah ………
4
a. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 8𝑦 + 13 = 0
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 8𝑦 + 13 = 0
c. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 8𝑦 + 13 = 0
d. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 + 8𝑦 + 13 = 0
e. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 2𝑦 + 13 = 0
SALAH

BACK NEXT
(x,y) Mx=2 (4-x,y) T= −3 (1-x,y+4)
4
Diperoleh :
x’= 1-x  x=1-x
Y’=y+4 y=y’-4
Subtitusikan x dan y kepersamaan lingkaran :
𝑥2 + 𝑦2 = 4
 (1 − 𝑥 ′ )2 +(𝑦 ′ − 4)2 = 4
 1 - 2x’+𝑥′2 + 𝑦′2 -8y’+13 = 0
 Jadi bayangannya adalah : 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 8𝑦 + 13 = 0

BACK NEXT
2. Persamaan bayangan garis 2x+5=4 jika didilattasikan oleh
[p,3]dengan koordinat titik p(-1,2) dilanjutkan dengan rotasi
R(0,-1/2µ) adalah …..
a. 5x+2y=4
b. 2x-5y=4
c. 5x-2y=4
d. 2x-5y=-4
e. 5x-2y=-4

BACK NEXT

Anda mungkin juga menyukai