Cara Analisis Arikel
Cara Analisis Arikel
Pada artikel di atas terdapat beberapa kesalahan dasar penulisan kata dan pemanfaatan kata
dasar. Kata imbuhan ‘di’ yang seharusnya ditulis sambung, di sini dituliskan secara terpisah,
contohnya terdapat pada baris keempat paragraf pertama. Kata kembang yang mendapatkan
imbuhan ‘di’ dan ’-kan’ ditulis sebagai di kembangkan, bukan dikembangkan. Pemanfaatan kata
dasar masih tidak efisien. Pengulangan kata banyak terjadi di dalam sebuah kalimat.
Menurut Wahyu Wijayadi dalam sebuah makalah sebuah seminar yang diselenggarakan Indosat
yang berjudul Pengembangan Teknologi Multimedia dan Implementasinya.
Menurut Wahyu Wijayadi dalam sebuah makalah pada seminar yang diselenggarakan oleh Indosat,
yang berjudul Pengembangan Teknologi Multimedia dan Implementasinya.
Pada kalimat pertama paragraf pertama terdapat tiga kata konjungsi ‘dan’ yaiyu pada kalimat :
Bahasa dan multimedia sangat berpengaruh dalam pembelajaran ilmiah, perkembangan bahasa
dan multimedia pun cukup maju dengan didukung teknologi yang semakin hari semakin canggih
dalam menghasilkan sesuatu yang baru di bidang pembelajaran ilmiah.
Bahasa dan multimedia sangat berpengaruh dalam pembelajaran ilmiah. Perkembangannya pun
cukup maju dengan didukung oleh teknologi yang semakin hari, semakin canggih dalam
menghasilkan sesuatu yang baru di bidang pembelajaran ilmiah.
Pada artiketl diatas terdapat penulisan kalimat yang tidak teratur, yaitu :
Tujuan pengembangan multimedia yaitu untuk memudahkan komunikasi antara sumber informasi
dan penerima informasi.
Topik yang dibicarakan pada artikel di atas jelas, yakni bahasa dan multimedia. Setiap kalimat berisi
informasi mengenai topik utama.
Isi artikel yang dibicarakan mendukung topik utamanya. Meskipun banyak kesalahan menurut tata
bahasa Indonesia, namun untuk sebuah artikel yang sederhana seperti ini, cukup mengandung
informasi yang penting. Pembaca mendapatkan informasi tentang hubungan bahasa dan
multimedia, jenis multimedia, dampak buruk multimedia terhadap bahasa Indonesia, dan cara
meredam dampak buruknya.
6. Logika
Artikel ini lebih logis dari pada artikel sebelumnya. Penggunaan kata dan pola kalimat lebih baik,
sehingga kita dapat menangkap maksud dari setiap kalimat yang ditulis. Namun demikian, masih
banyak celah yang dimiliki artikel ini sehingga masih memerlukan perbaikan penulisan, agar sesuai
dengan Ejaan Yang Disesuaikan.
1. Hasil analisis dari segi Kata
Isi artikel terdiri dari 200 kata, pembagian jumlah kata berdasarkan paragraf masing-masing yaitu
sebanyak 46 kata pada paragraf pertama, 43 kata pada paragraf kedua, 61 kata pada paragraf
ketiga, dan 48 kata pada paragraf keempat atau terakhir. Didalam artikel tersebut juga terdapat kata
Sinonim yang diletakkan berdampingan, sehingga membuat kalimat susah dimengerti atau
dimaknai, misalnya pada kata adalah-merupakan dan dengan-melalui (didalam paragraf pertama),
dan masih banyak terdapat kata yang tidak baku, misalnya text dan Negative. Kedua kata ini
merupakan kata serapan dari bahasa asing, alangkah baiknya jika kata tersebut diubah menjadi
kata baku dalam bahasa Indonesia, seperti Teks dan Negatif.
Dari hasil analisis kami, masih terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan pola kalimat, susunan
nya yang tidak teratur, penggunaan kalimat yang sama artinya, dan beberapa kalimat ejaan yang
ditulis tidak benar, sehingga membuat pembaca sulit untuk mengerti isi atau makna dari artikel
tersebut. Kesalahan-kesalahan tersebut terdapat di paragraph satu dalam kalimat : Multimedia
adalah merupakan media yang diciptakan untuk menyajikan sesuatu dalam bentuk text, suara,
gambar dan lainnya yang dimanfaatkan untuk berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi dengan
melalui teknologi yang sedang berkembang dengan beragam jenis media. Penggunaan Multimedia
saat ini sangat membantu dalam penyampaian bidang pengetahuan yang bersifat ilmiah.
Kesatuan alinea dalam artikel tersebut masih kurang atau dapat dikatakan banyak terdapat kalimat
sumbang atau sulit untuk dimengerti oleh pembaca. Alinea pertama merupakan alinea definisi,
alinea kedua dan ketiga merupakan alinea penguraian, dan alinea keempat merupakan alinea
konklusi atau kesimpulan.
Topik artikel di atas cukup menarik dan bermanfaat karena mengandung unsur pengetahuan.
Meskipun mengandung banyak kalimat sumbang, isi yang diuraikan dalam artikel di atas masih
sejalan dengan topik fenomena multimedia. Transisi antar alinea mengalir baik. Bila dibagi per-
alinea maka menjadi : definisi multimedia, manfaat multimedia, dampak negatif multimedia, dan
kesimpulan.
6. Logika
Artikel diatas masih memiliki kekurangan atau kesalahan dalam pemilihan kata, dan penulisan pola
kalimat, sehingga menyulitkan pembaca untuk memhami atau mengerti informasi atau makna yang
terdapat didalam artikel tersebut