Anda di halaman 1dari 4

1.

Hasil analisis dari segi Kata

Pada artikel di atas terdapat beberapa kesalahan dasar penulisan kata dan pemanfaatan kata
dasar. Kata imbuhan ‘di’ yang seharusnya ditulis sambung, di sini dituliskan secara terpisah,
contohnya terdapat pada baris keempat paragraf pertama. Kata kembang yang mendapatkan
imbuhan ‘di’ dan ’-kan’ ditulis sebagai di kembangkan, bukan dikembangkan. Pemanfaatan kata
dasar masih tidak efisien. Pengulangan kata banyak terjadi di dalam sebuah kalimat.

Kesalahan tersebut terdapat di paragraf pertama dalam penulisan :

Menurut Wahyu Wijayadi dalam sebuah makalah sebuah seminar yang diselenggarakan Indosat
yang berjudul Pengembangan Teknologi Multimedia dan Implementasinya.

Seharusnya ditulis seperti dibawah ini :

Menurut Wahyu Wijayadi dalam sebuah makalah pada seminar yang diselenggarakan oleh Indosat,
yang berjudul Pengembangan Teknologi Multimedia dan Implementasinya.

2. Hasil analisis dari segi Kalimat

Pada kalimat pertama paragraf pertama terdapat tiga kata konjungsi ‘dan’ yaiyu pada kalimat :

Bahasa dan multimedia sangat berpengaruh dalam pembelajaran ilmiah, perkembangan bahasa
dan multimedia pun cukup maju dengan didukung teknologi yang semakin hari semakin canggih
dalam menghasilkan sesuatu yang baru di bidang pembelajaran ilmiah.

Dapat ditulis seperti dibawah ini :

Bahasa dan multimedia sangat berpengaruh dalam pembelajaran ilmiah. Perkembangannya pun
cukup maju dengan didukung oleh teknologi yang semakin hari, semakin canggih dalam
menghasilkan sesuatu yang baru di bidang pembelajaran ilmiah.

Pada artiketl diatas terdapat penulisan kalimat yang tidak teratur, yaitu :

Tujuan pengembangan multimedia yaitu untuk memudahkan komunikasi antara sumber informasi
dan penerima informasi.

Dapat ditulis seperti kalimat dibawah ini :

Pengembangan multimedia bertujuan memudahkan komunikasi antara sumber dan penerima


informasi.

3. Hasil analisis dari segi Kesatuan Alinea


Alinea adalah seperangkat kalimat yang tersusun logis dan sistematis yang merupakan satu
kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam
keseluruhan karangan. Dengan demikian, tidak ada sebuah kalimat pun dalam paragraf yang tidak
membicarakan ide pokok. Ide pokok alinea pertama adalah bahasa dan multimedia berpengaruh
dalam pembelajaran ilmiah. Ide pokok alinea kedua adalah pembagian jenis multimedia. Ide pokok
alinea ketiga adalah tujuan pengembangan multimedia. Ide pokok alinea keempat adalah pengaruh
negatif multimedia terhadap bahasa Indonesia. Ide pokok alinea kelima adalah opini penulis dalam
bentuk kesimpulan. Namun demikian, masih terdapat beberapa kalimat yang tidak menciptakan
kesatuan alinea. Hal ini dapat kita lihat pada baris akhir alinea pertama dan baris awal alinea ketiga.

4. Hasil analisis dari segi Topik

Topik yang dibicarakan pada artikel di atas jelas, yakni bahasa dan multimedia. Setiap kalimat berisi
informasi mengenai topik utama.

5. Hasil analisis dari segi Isi Artikel

Isi artikel yang dibicarakan mendukung topik utamanya. Meskipun banyak kesalahan menurut tata
bahasa Indonesia, namun untuk sebuah artikel yang sederhana seperti ini, cukup mengandung
informasi yang penting. Pembaca mendapatkan informasi tentang hubungan bahasa dan
multimedia, jenis multimedia, dampak buruk multimedia terhadap bahasa Indonesia, dan cara
meredam dampak buruknya.

6. Logika

Artikel ini lebih logis dari pada artikel sebelumnya. Penggunaan kata dan pola kalimat lebih baik,
sehingga kita dapat menangkap maksud dari setiap kalimat yang ditulis. Namun demikian, masih
banyak celah yang dimiliki artikel ini sehingga masih memerlukan perbaikan penulisan, agar sesuai
dengan Ejaan Yang Disesuaikan.
1. Hasil analisis dari segi Kata

Isi artikel terdiri dari 200 kata, pembagian jumlah kata berdasarkan paragraf masing-masing yaitu
sebanyak 46 kata pada paragraf pertama, 43 kata pada paragraf kedua, 61 kata pada paragraf
ketiga, dan 48 kata pada paragraf keempat atau terakhir. Didalam artikel tersebut juga terdapat kata
Sinonim yang diletakkan berdampingan, sehingga membuat kalimat susah dimengerti atau
dimaknai, misalnya pada kata adalah-merupakan dan dengan-melalui (didalam paragraf pertama),
dan masih banyak terdapat kata yang tidak baku, misalnya text dan Negative. Kedua kata ini
merupakan kata serapan dari bahasa asing, alangkah baiknya jika kata tersebut diubah menjadi
kata baku dalam bahasa Indonesia, seperti Teks dan Negatif.

2. Hasil analisis dari segi Kalimat

Dari hasil analisis kami, masih terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan pola kalimat, susunan
nya yang tidak teratur, penggunaan kalimat yang sama artinya, dan beberapa kalimat ejaan yang
ditulis tidak benar, sehingga membuat pembaca sulit untuk mengerti isi atau makna dari artikel
tersebut. Kesalahan-kesalahan tersebut terdapat di paragraph satu dalam kalimat : Multimedia
adalah merupakan media yang diciptakan untuk menyajikan sesuatu dalam bentuk text, suara,
gambar dan lainnya yang dimanfaatkan untuk berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi dengan
melalui teknologi yang sedang berkembang dengan beragam jenis media. Penggunaan Multimedia
saat ini sangat membantu dalam penyampaian bidang pengetahuan yang bersifat ilmiah.

3. Hasil analisis dari segi Kesatuan Alinea

Kesatuan alinea dalam artikel tersebut masih kurang atau dapat dikatakan banyak terdapat kalimat
sumbang atau sulit untuk dimengerti oleh pembaca. Alinea pertama merupakan alinea definisi,
alinea kedua dan ketiga merupakan alinea penguraian, dan alinea keempat merupakan alinea
konklusi atau kesimpulan.

4. Hasil analisis dari segi Topik

Topik artikel di atas cukup menarik dan bermanfaat karena mengandung unsur pengetahuan.

5. Hasil analisis dari segi Isi Artikel

Meskipun mengandung banyak kalimat sumbang, isi yang diuraikan dalam artikel di atas masih
sejalan dengan topik fenomena multimedia. Transisi antar alinea mengalir baik. Bila dibagi per-
alinea maka menjadi : definisi multimedia, manfaat multimedia, dampak negatif multimedia, dan
kesimpulan.

6. Logika

Artikel diatas masih memiliki kekurangan atau kesalahan dalam pemilihan kata, dan penulisan pola
kalimat, sehingga menyulitkan pembaca untuk memhami atau mengerti informasi atau makna yang
terdapat didalam artikel tersebut

Anda mungkin juga menyukai