TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisis Kehamilan
wanita. Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting, dimasa ini ibu harus
satu faktor yang mempengaruhi terhadap kesehatan ibu adalah keadaan gizi ibu
( Waryana,2016 ).
Kehamilan adalah mulai dari ovulasi sampai partus lamanya 280 hari ( 40
minggu) daan tidak lebih dari 300 hari ( 43 minggu ). Pembagian kehamilan di
bagi dalam 3 Trimester : trimester pertama, di mulai dari konsepsi sampai 3 bulan
(Rukiyah,2013).
a. Amenorhea
tanda kehamilan.
6
7
b. Mual muntah
Mual dan muntah merupakan gejala umum mulai dari rasa tidak enak
dengan murning sicness karena munculnya sering kali pada pagi hari.
c. Mastodinia
Mastodinia adalah rasa kencang dan rasa sakit pada payudara disebabkan
payudara membesar.
d. Gangguan kencing
karena desakan uterus yang membesar dan tarikan oleh uterus ke cranial.
e. Konstipasi
g. Pingsan
Sering di jumpai bila berada di tempat – tempat ramai yang sesk dan padat.
Dianjurkan untuk tidak berada di tempat – tempat yang ramai dan padat.
b. Tanda piskacek`s
pembesaran uterus
c ) Tanda Chadwick
Fundus uteri dan serviks bisa dengan mudah difleksikan satu sama lain
d. Kontraksi uterus
secara jelas dan hal ini tidak dapat dijelaskan dengan kondisi kesehatan
yang lain.
1. Perubahan uterus
seberat 1000 gram dibawah pengaruh estrogen dan progesteron, otot rahim
hormone estrogen sehingga tanpak makin merah dan kebiru – biruan ( tanda
chadwick ).
2. Ovarium
hormone esterogen dan progesteron yang fungsinya akan diambil alih oleh
plasenta.
3. Payudara
kolostrum.
4. Serviks
lunak dan berubah menjadi kebiru – biruan. Kanalis servikalis terluka oleh
5. Sistem respirasi
6. Sistem pencernaan
yang membesar sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini hilang dengan
makin tuanya kehamilan bila uterus gravidus keluar dari rongga panggul
pada akhir kehamilan bila kepala janin mulai turun kebawh pintu atas
panggul keluhan sering kencing akan sering timbul lagi karena kandung
7. Kulit
12
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat – alat
1. Trimester I
Ttrimeste
a. Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan kehamilannya
2. Trimertes II
13
a. Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone
yang tinggi
e. Libido meningkat
dirinya
a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan
tidak menarik
c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
h. Libido menurun
Asuhan kehamilan adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sejak
adalah untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun
pendidilan dalam memberikan asuhan pada ibu hamil, bidan harus memberikan
bidan
kehamilan
orang tua
of care
normal yang merupakan bagian dari perubahan yang terjadi pada tubuh ibu
1
6
a. Perdarahan pervagina
c. Penglihatan kabur
mengalami tanda – tanda bahaya tersebut atau dapat terdeteksi oleh bidan.
adalah komplikasi mual dan muntah pada kehamilan muda, yang bila terjadi
dengan alkalosis hopokloremik. Mual dan muntah adalah gejala yang wajar
dan sering didapati pada kehamilan trimester pertama, mual dan muntah
memburuk, dimana muntah – muntah yang terjadi lebih dari 10 kali / hari
17
ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh faktor toksik juga tidak
jantung, hati, dan susunan saraf, disebabkan oleh kekurangan vitamin serta
zat – zat lain akibat inasiasi Frekuensi kejadian adalah 2 / 1000 kehamilan,
( Lisnawati, 2015 ).
18
dengan menimbulkan benda keton dan asam laktat. Muntah yang berlebihan
tinggi.
lemak yang tidak sempurna timbul ketosis dengan timbulnya asam aseton
berkurang.
c. Natrium dan klorida dan turun, juga klorida air kencing berkurang, selain
d. Hal ini akan menyebabkan jumlah zat – zat makanan dan oksigen ke
Tanda dan gejala yang terjadi pada ibu hamil yang dengan Hiperemess
1. Tingkat I
3. Merasa lemas
2. Tingkat 2
7. Mata cekung
8. Tensi turun
10. Hemokonsentrasi
21
3. Tingkat 3
2. Nafas berhenti
perubahan mental.
kehidupan sehari – hari dan dehidrasi. Muntah yang terus – menerus tampa
harus dicegah dan harus mendapat pengobatan yang adekuat ( Rukyah, 2017 )
berikut :
1. Amenorea
keselamatan jiwa dengan ciri – ciri nyeri hebat, menetap, dan tidak
- Kehamilan ektopik
- Abortus
- Apendisitis
- Persalinan prematur
- Gastritis
1. Dehidrasi dengan tanda – tanda ikterik, nadi cepat, suhu tinggi, oliguria,
2. Gangguan lain seperti sukar tidur, lemas, dilirium, dan akhirnya dapat
tetapi sering
tempat tidur.
dahulu.
hiperemesis Gravidarum.
memuat tentang pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh bidan pada ibu
memuat tentang pelayanan yang dapat diberikan bidan pada ibu hamil
normal.
25
lain-lain.
1. Keluhan klien
informasi yang akurat dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
klien. Pada langkah ini, bidan mengumpulkan data dasar awal secara
kehamilannya yang sekarang sesuai dengan teori pengertian dan tanda gejala
oleh bidan sesuai dengan hasil pengkajian. Masalah juga sering menyertai
diagnosis.
2
7
langkah yang bersifat antisipasi yang rasional atau logis. Kaji ulang apakah
potensial yang dapat terjadi apabila tidak ditangani dapat terjadi ganguan
Tindakan Segera
dan atau tenaga konsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim
prenatal saja tetapi juga selama wanita tersebut bersama bidan terus
segera untuk kepentingan keselamatan jiwa ibu atau anak. Data baru
badan, elektrolit, sakit kepala, konstipasi atau masalah medis yang serius,
29
kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain seperti pekerja sosial, ahli
gizi atau seorang ahli perawatan klinis bayi baru lahir. Dalam hal ini bidan
siapa konsultasi dan kolaborasi yang paling tepat dalam manajemen asuhan
diantisipasi. Pada langkah ini informasi data yang tidak lengkap dapat
dilengkapi.
sudah terindentifikasi dari kondisi klien atau dari setiap masalah yang
dibutuhkan penyuluhan, konseling dan apakah perlu merujuk klien bila ada
sudah mencakup setiap hal yang berkaitan dengan setiap aspek asuhan
kesehatan.
oleh bidan dan klien agar dapat dilaksanakan dengan efektif karena klien
valid berdasarkan pengetahuan dan teori yang up to date serta sesuai dengan
asumsi tentang apa yang akan dilakukan klien. Perencanaan asuhan yang
dengan makan dengan porsi kecil tetapi sering dan memantau tekanan darah
Langkah 6: Pelaksanaan
telah diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan secara efisien dan aman.
Perencanaan ini bias dilakukan seluruh oleh bidan atau sebagian lagi oleh
klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Walau bidan tidak melakukannya
benar terlaksana.
meningkatkan mutu dan asuhan klien. Kaji ulang apakah semua rencana
Langkah 7: Evaluasi
kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif melalui manajemen tidak
pada klien dan situasi klinik, maka tidak mungkin proses manajemen ini
asuhan.
SOAP
Pengkajian merupakan dasar utama dalam memberikan asuhan
2016).
1. Subjektif
Pada orang yang bisu, dibelakang diberi tanda “O” atau “X”.
2. Objektif
3. Asessment
Diagnosis/ masalah
4. Planning
Asuhan mandiri
Kolaborasi
Kehamilan
Kehamilan fisiologi
Hyperemesis Gravidarum
Evaluasi perubahan
mual dan muntah