PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampu :
Drs. Turtiantoro.,M.Si
Disusun Oleh :
IZZATUL ISMA
NIM.14010119140125
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan kasih sayang, petunjuk, serta pertolonganNya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................12
3.2 Saran...........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….………..…............13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peran gotong-royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Gotong-royong sebagai identitas budaya bangsa Indonesia memang bisa dijadikan salah
satu solusi dalam menghadapi suatu permasalahan di Indonesia. Komunikasi antar
elemen yang harus berjalan dengan baik juga salah satu point terpenting ketika ingin
membangun rasa gotong-royong bagi setiap elemen. Setiap elemen memiliki perannya
masing-masing dalam situasi seperti ini. Pemerintah, dalam menghadapi pandemic seperti
ini pemerintah memiliki peran sebagai pemangku kebijakan serta mengatur jalannya
gerak masyarakat supaya tidak terjadi kepanikan di masyarakat. Dalam penentuan
kebijakan, pemerintah diharapkan mampu memberikan kebijakan yang paling efektif dan
efesien, sehingga hubungan antara pemerintah dengan masyarakat bisa berjalan dengan
baik. Pemerintah juga memilki tugas dalam membangun komunikasi yang baik dengan
masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada, hal tersebut
dimaksudkan supaya informasi-informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat mengenai
pendemi Covid-19 bisa layak dan informatif. Elemen lain selain pemerintah adalah
Masyarakat. Masyarakat dalam konteks permasalahan ini berada pada posisi obyek
kebijakan dari pemerintah. Sehingga, dalam pelaksanaan kebijakan harus memperhatikan
kondisi yang ada di masyarakat sebenarnya. Masyarakat juga diharapkan mampu bekerja
sama dengan pemerintah dalam gotong-royong menghadapi pandemi Covid-19. Dengan
melaksanakan kebijakan-kebijakan yang sudah ditentukan oleh pemerintah adalah salah
satu upaya keikutsertaan dari masyarakat dalam ber gotong-royong memutus pandemi
Covid-19. Dalam menghadapi pandemi ini sangat diperlukan rasa toleransi serta
kesadaran dalam setiap individu. Gotong-royong adalah salah satu cara menghilangkan
rasa-rasa egoisme dan individualisme dimana di daerah-daerah perkotaan sangat kental
dengan rasa tersebut. Gotong-royong adalah Indonesia, culture yang ada di Indonesia
yang sering bekerja-sama, tolong menolong, toleransi, serta peduli dengan satu sama lain
menjadi alasan kenapa para founding father kita mengidentikkan gotong-royong dengan
bangsa Indonesia. Oleh sebab itu dalam menghadapi pandemi ini sangat dibutuhkan sifat-
sifat yang ada di gotong-royong mengahadapi pandemi Covid-19 ini. Setiap elemen-
elemen dari terkecil hingga di posisi pemerintahan menanamkan sifat kebersamaan dalam
menghadapi pandemi ini sehingga integritas bangsa bisa di terus dijaga serta pemutusan
7
Covid-19 bisa diputus dengan gotong-royong antar elemen
2.2 Cara menumbuhkan sikap gotong-royong dalam masyarakat di masa pandemi.
3.2 Saran
a) Dalam menghadapi pandemi Covid-19 masyarakat harus belajar dari negara-
negara yang dikira sudah mampu menanggulangi pandemi saat ini. Mengikuti
kebijakan-kebijakan yang sudah di buat oleh pemerintah. Sehingga hubungan
antara pemerintah dengan masyarakat bisa terkoordinasi dengan baik selama
menghadapi masa pandemi.
b) Kesadaran manusia sebagai mahluk sosial perlu ditanamkan, sebab dengan hal
tersebut sifat-sifat gotong royong dapat ditumbuhkan di dalam masyarakat. Hal
tersebut juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga integrasi sosial dan
nasional.
c) Pemerintah memberikan kebijakan-kebijakan yang tidak menghadirkan rasa panic
buying di dalam masyarakat. Sebab, hal yang terpenting dimasa pandemi saat ini
adalah saling menguatkan serta tolong-menolong. Kuatnya integrasi sosial dan
nasional juga dipengaruhi para pemangku kebijakan yang ada.
d) Memberikan pembelajaran-pembelajaran bagi anak-anak mengenai pandemi
Covid-19 serta mengajarkan tentang sikap-sikap gotong-royong. Hal itu akan
berdampak pada generasi penerus yang nantinya akan melanjutkan penjagaan
integrasi suatu bangsa.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/35516425/
PENGARUH_MEMUDARNYA_BUDAYA_GOTONG_ROYONG_TERHADAP_KO
HESI_DAN_INTEGRASI_SOSIAL_DI_INDONESIA
13
https://bebas.kompas.id/baca/polhuk/2020/03/29/tiga-dimensi-gotong-royong-
dibutuhkan-lawan-covid-19/
14