Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH
NIM : 2007058
Jam :
A. IDENTITAS
Nama pasien : Ny. Y
Umur : 42 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Deresan rt 03/rw 04 susukan
Nama suami : Tn. I
Umur : 40 tahun
Suku/bangsa :Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : Deresan rt 03 / rw 04 susukan
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama
Pasien mengatakan keluar darah dari jalan Rahim pasca melahirkan H 13 (31/5/2022)
Status obstetri : nifas hari ke 13 P0 A0
D. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : compos metis E4,M6.V5
Tekanan darah : 163/73 mmHg
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,5 C
Mata : simetris kanan kiri, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik,
Mulut : gigi depan lengkap, adanya caries, tidak memakai gigi palsu, mukosa bibir
lembab
Dada : mamae membesar, aroela mamae hiperpikmentasi, papilla mamae menonjol,
colostrum belum keluar
Paru : inpesksi : simetris kanan kiri
Palpasi : tidak ada nyeri tekanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler tidak ada suara tambahan
Jantung : inpesksi : simetris kanan kiri
Palpasi : tidak ada nyeri tekanan
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : tidak ada suara tambahan
Abdomen : inspeksi
Keadaan : lembek
Striae : albicans
Luka bekas operasi : tidak ada
Palpasi
TFU : 2 jari di bawah pusat
Kontraksi : Baik
Kondisi vesika urinaria : baik
Distensi : tidak
Perinium : laserasi ya.
Episitomi : ya. Jenis lateralis
Tanda-tanda infeksi : tidak ada tanda infeski
Lokhea : rubra, warna merah, banyaknya 2 kali ganti pembalut bau amis.
Oedem/hematom : tidak ada
Anus : tidak ada hemoroid
Ekstremitas : oedem tidak ada, varices tidak ada, tanda homan tidak ada
Sistem integumen : turgor kulit lembab, warna kulit kuning langsat
E. ANALISA DATA
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut b.d Agens pencedera fisik
2) Resiko infeksi b.d Kerusakan integritas kulit
3) Gangguan mobilitas fisik
G. INTERVENSI
H. IMPLEMENTASI 1
J. IMPLEMENTASI 2
2. S: pasien
2. Monitor tanda koopratif
dan gejala O: pasien
infeksi tampak
menjaga
kebersihan
3. Anjurkan
3. S: pasien
peningkatan
koopratif
asupan nutrisi O: pasien
tampak makan
makanan yang
bernutrisi
4. Kalaborasi 4. S: pasien
pemberian koopratif O:
obat pasien tampak
minum obat
L. IMPLEMENTASI 3
2. S: pasien
2. Monitor tanda koopratif
dan gejala O: pasien
infeksi tampak
menjaga
3. Anjurkan kebersihan
3. S: pasien
peningkatan
koopratif
asupan nutrisi O: pasien
tampak makan
makanan yang
bernutrisi
4. Kalaborasi 4. S: pasien
pemberian koopratif O:
obat pasien tampak
minum obat
3. Kamis Ganguan 2. TTV 1. S: pasien
16-06- mobilitas koopratif
2022 fisik O: TD: 120/80
mmHg
RR: 24
x/menit
N: 90
x/menit
2.identifikasi adanya S: 36,5 C
nyeri atau keluhan 2. S: pasien
fisik lainnya koopratif
O: pasien
3.identifikasi toleransi
tampak
fisik melakukan
mendengarkan
ambulasi
dan
memahami
4.monitor kondisi
umum selama 3. S: pasien
melakukan ambulasi koopratif
O: pasien
tampak
mendengarkan
dan
memahami
5. S: pasien
koopratif O:
pasien sudah
dapat turun
dari bad
M. EVALUASI 3
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi