Anda di halaman 1dari 19

KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

Identitas Umum
Nama Penulis : Indrawati, S.Si
Institusi : SMA Bina Insani Bogor
Tahun Penyusunan : 2021

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN MODA ALOKASI


JUMLAH SISWA PEMBELAJARAN WAKTU
E SMA X 36 SISWA Paduan Tatap Muka 4 JP
dan PJJ (4x45menit)

Tujuan Pembelajaran
10.4 Mengidentifikasi dan mendemonstrasikan penggunaan alat-alat laboratorium
10.5 Memahami dan menerapkan keselamatan kerja di laboratorium (penjelasan label bahan-
bahan kimia, cara pembuangan limbah dan aturan keselamatan selama eksperimen).
Elemen CP yang dituju :
- Pemahaman Sains
- Keterampilan Proses

Tujuan Pembelajaran yang menjadi prasyarat bagi kegiatan dalam modul ini.
- Mengetahui laboratorium baik pernah praktik di secara langsung atau melihatnya di
video
- Mengenal alat-alat laboratorium dan fungsinya baik pernah praktik atau membaca di
buku referensi/dari internet
- Memahami tentang keselamatan kerja di laboratorium

Pertanyaan Pemantik:
1. Apakah kalian mengenal / mengetahui laboratorium? Apa saja yang kalian lihat
/ketahui tentang laboratorium?
2. Apakah kalian dapat menyebutkan nama-nama alat laboratorium yang kalian ketahui
beserta fungsinya?
3. Jika terjadi kecelakaan di laboratorium, apakah yang kalian lakukan?
4. Bila kalian akan masuk laboratorium dan akan melakukakn praktik,hal-hal apa yang
harus di perhatikan saat kalian akan memasuki laboratorium?

1
Profil pembelajar Pancasila : kreatif, bernalar kritis

Sarana Prasarana, Media :


1. Alat-alat di laboratorium kimia
2. Bahan kimia yang ada di di laboratorium kimia
3. Internet
4. Buku referensi
(Bila tidak ada laboratorium kimia, guru bisa membimbing siswa untuk melihat alat-alat
laboratorium dari gambar yang ada di buku referensi atau dari penjelasan melalui ppt
oleh guru)
5. Power point
6. Perkiraan Biaya : bila ada laboratorium bisa menggunakan alat adan bahan kimia
yang ada dilaboratorium

Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar :

 Siswa regular/tipikal
 Siswa dengan hambatan belajar
 Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI)
 Siswa dengan ketunaan

Persiapan pembelajaran

1. Membaca materi
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan dengan
kebutuhan)
Video youtube (mengenal alat laboratorium)
https://www.youtube.com/watch?v=YlYW_37WI0Q
Video youtube (mengenal alat laboratorium dalam Bahasa Inggris):
http://youtube.com/watch?v=Bp2DI32X4wE

2
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka 1. Siswa berdoa dipimpin oleh
dengan doa dan mengecek kehadiran siswa. ketua kelas.
2. Guru bertanya apakah pernah ke laboratorium dan 2. Siswa menjawab pertanyaan
apa yang mereka lakukan saat di laboratorium guru
3. Menayangkan video dari youtube tentang alat-alat
laboratorium, dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=YlYW_37WI0Q 3. Siswa menonton video nya
4. Guru menanyakan apa yang dilihat dari video
tersebut
(Pembelajaran PJJ bisa menggunakan aplikasi 4. Siswa menjawab pertanyaan
Zoom,Gmeet,WA Grup,Line) guru
Kegiatan Inti ( 60 menit)
5. Guru membagikan LKPD keselamatan kerja di 5. Siswa mengerjakan LKPD
laboratorium, LKPD dikerjakan secara
individu/berkelompok 6. Siswa mempresentasikan
6. LKPD nya akan dibahas secara bersama-sama, jawaban dari LKPD yang mereka
siswa akan diminta untuk menjawabnya secara acak kerjakan. (Bila daring maka
LKPD akan dikumpulkan di
GCR/WA/LMS yang disepakati)
Penutup (15 menit)
7. Guru meminta siswa untuk memberikan kesimpulan 7.Siswa memberikan kesimpulan
dari pelajaran hari ini pelajaran hari ini
8. Guru mengingatkan untuk mengulang materi alat 8. Siswa menyimak penjelasan guru
laboratorium dan minggu depan akan menuju dan mencatat poin yang penting
laboratorium dan akan praktek penggunaan alat dari penjelasan guru
laboratorium. Guru juga akan membagi kelompok
siswa untuk praktek di Laboratorium minggu depan
9. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan 9. Siswa menjawab salam guru dan
mengucapkan salam mengucapkan terima kasih

Pertemuan ke - 2
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa.
* (Kondisi siswa sudah memasuki
laboratorium)

3
*Bila tidak ada laboratorium bisa ditayangkan
video tentang laboratorium kimia dan apa saja
yang ada di laboratorium 2. Siswa menjawab pertanyaan guru
2. Guru menanyakan apa materi yang sudah
dipelajari minggu sebelumnya tentang alat
laboratorium dan keselamatan kerja di
laboratorium. 3. Siswa menjawab pertanyaan guru
3. Guru bisa mengadakan pretest/kuis untuk
mengecek pemahaman mereka tentang nama
alat laboratorium dan fungsinya

Kegiatan Inti ( 60 menit)


4. Guru mendemontrasikan cara menggunakan 4. Siswa memperhatikan guru
alat laboratorium dan siswa yang sudah
dibentuk secara berkelompok.
5. Guru memberikan instruksi untuk melakukan : 5. Siswa melakukan praktek
- Menggerus garam dapur agar lebih halus lagi (Moda daring : siswa membuat video
dengan menggunakan mortar dan alu tentang fungsi alat laboratorium yang
- Menimbang garam dapur sebanyak 5 gram mereka tahu dan mengumpulkan
- Melarutkan garam dan membuat 50 ml larutan video nya ke GCR/LMS yang
air disepakati)
- Membuat larutan 100 ml dengan labu takar
- Memanaskan 100 ml air dengan menggunakan
burner dan diukur suhunya dengan
thermometer
- Memasukkan air ke dalam buret dengan
menggunakan corong
- Berlatih menggunakan dan membaca buret
dengen melihat meniskus nya
(Moda daring, Siswa membaca buku referensi
dan melihat tentang fungsi alat laboratorium
lalu bisa melihat dari youtube tentang alat-alat
laboratorium dan fungsinya)
6.Setelah selesai praktik siswa harus
membersihkan meja praktiknya dan mencuci 6.Siswa membersihkan meja praktik dan
alat gelas sehinga bersih. mencuci alat yang digunakan
7. Guru menjelaskan secara ringkas tentang cara
membuang limbah kimia yang baik 7. Siswa menyimak guru
8. Guru menugaskan tugas portofolio secara 8. Siswa menyimak guru
berkelompok
Penutup (15 menit)
8.Guru meminta siswa untuk memberikan 9. Siswa yang bersedia akan
kesimpulan dari pelajaran hari ini memberikan kesimpulan praktek hari
9.Guru mengucapkan salam dan Siswa ini
meninggalkan laboratorium dengan memastikan

4
kondisi meja laboratorium dan alat laboratorium 10. Siswa menjawab salam dan
yang digunakan sudah bersih mengucapkan terimakasih lalu Siswa
keluar dari laboratorium

Kegiatan Alternatif 1 :
Bila sekolah tidak mempunyai laboratorium maka guru bisa meminta siswa untuk membaca
buku referensi, BSE yang ada lalu menjelaskan fungsi dari alat-alat labororium yang umum
digunakan.
Guru bisa mengintruksikan siswa membawa alat-alat yang sederhana yang ada di lingkungan
rumah yang bisa digunakan untuk percobaan sederhana.
Misalnya :
- Mortar bisa digantikan dengan ulekan/cobek dan alunya
- Gelas ukur bisa diganti dengan gelas takar/botol susu yang ada garis volumenya yang
berfungsi untuk mengukur banyaknya volume
- Timbangan kue untuk mengukur berat
- Sendok takar kue bisa untuk mengukur satuan mL
- Corong plastik untuk memindahkan volume
- Sendok kecil dianggap sebagai spatula
- Pipet platik
Guru bisa menjelaskan fungsi alat-alat yang dibawa mirip dengan alat yang ada dilaboratorium.
Lalu siswa bisa mengerjakan LKPD dan siswa mengerjakannya secara berkelompok.
Kegiatan Alternatif 2 :
Guru bisa mengajak siswa untuk berkunjung ke laboratorium yang ada dekat sekolah yang ada,
sehingga ada pemahaman praktik langsung kepada siswa. Dengan bekerja sama dengan balai
penelitian yang ada di sekitar sekolah dan meminta pihak balai untuk menjelaskan fungsi alat
yang ada di laboratorium, apa yang harus dilakukan bila ada kecelakaan di laboratorium.
Kegiatan Alternatif 3 :
Untuk pemahaman simbol bahan kimia berbahaya, siswa bisa membawa bahan kimia yang ada
di lingkungan sekitar rumah.
Contohnya:
- Bila daerah pertanian, bisa membawa pupuk urea, pupuk kimia yang dipakai dan
memperhatikan kandungan dan simbol bahan kimia yang ada pada kemasan.
- Bila daerah perikanan, bisa memperhatikan pakan yang diberikan ke ikan, dan
perhatikan kandungan dan simbolnya
- Bila di daerah perkotaan, siswa bisa membawa bahan kimia yang biasa ada di rumah
seperti : baygon, wipol, detergen, tipe ex, spidol, thiner, cat, pemutih baju, pembersih

5
lantai. Diperhatikan komposisinya dan perhatikan adakah simbol bahan kimia nya.
Dicatat dibuku latihan

LKPD
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
TUJUAN :
 Siswa dapat mengenal nama alat-alat di laboratorium dan bisa menjelaskan fungsi nya
 Siswa dapat memahami keselamatan kerja di laboratorium

Laboratorium merupakan ruang khusus yang digunakan untuk mempelajari fakta-


fakta empiris melalui percobaan. Dalam kegiatan percobaan digunakan alat-alat yang
memerlukan penanganan khusus dan bahan-bahan kimia yang umumnya berbahaya dan
beracun. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai laboratorium kimia dan tata tertib
laboratorium sangat penting

1. Saat bekerja dalam laboratorium, kita selalu menggunakan alat-alat kimia. Datalah alat-alat
yang tersedia dilaboratorium pada kolom kemudian tuliskan nama dan fungsinya berdasarkan
literatur!

NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI

 Tempat mereaksikan
1. Tabung reaksi bahan kimia dalam
skala kecil

Gelas kimia/ gelas


2
beaker

6
NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI

4 alat pengukur cairan

penyangga wadah berisi cairan


6
saat di panaskan

8 pembakar spritus

9 menghaluskan zat padat

10

7
NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI

11 pipet gondok

12

13 spatula

14

15

16

17

8
NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI

18

19

20

2. Hal apa saja yang harus diperhatikan saat akan bekerja di laboratorium?

 Menggunakan alat pengaman diri (jas lab, masker, sarung tangan, googles)




3.Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan di laboratorium?
Bila terkena bahan kimia di Bila terkena bahan kimia
Bila terjadi kebakaran
kulit di mata

9
4.Setiap bahan kimia memiliki sifat-sifat tertentu. Jika Anda bekerja dengan bahan kimia,
perhatikan simbol-simbol yang biasa terdapat dalam kemasannya. Lengkapi tabel di bawah ini :
No Simbol bahan kimia Arti dari simbol Contoh bahan kimia
1

10
7

TUGAS KELOMPOK : PORTOFOLIO

TATA TERTIB LABORATORIUM KIMIA DI SEKOLAH


1. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar seperti buku dan internet tentang
keselamatan kerja dan tata tertib dalam laboratorium terkait:
a. Bagaimana isi tata tertib laboratorium kimia di sekolah Anda
b. Mengapa isi tata tertib perlu dipatuhi?
c. Tata tertib apakah yang masih perlu untuk ditambahkan dan mengapa?
d. Bagaimana cara membuang limbah laboratrorium yang benar?
2. Susunlah hasil pengumpulan informasi kelompok Anda dalam bentuk karya tulis
maksimum empat halaman ukuran folio ( boleh diketik atau ditulis tangan)

11
Penilaian : Portofolio

Rubrik penilaian Projek


No Aspek Skor
Maksimal
1. Perencanaan
a. Latar belakang 10
b. Rumusan masalah 10
2. Pelaksanaan
a. Pengumpulan data/informasi 10
b. Kelengkapan data 10
c. Pengolahan dan analisis data 10
d. kesimpulan 10
3. Pelaporan hasil:
a. Sistematika laporan 10
b. Penggunaan Bahasa 10
c. Penulisan/ejaan 10
d. Tampilan 10
Jumlah Skor 100

Keterangan : Nilai = jumlah skor


Nilai maksimal = 10

PENUTUP
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah siswa bisa memahami 1. Apakah saya sudah dapat
keseluruhan alat-alat laboratorium menyebutkan alat – alat lab
dan bisa menggunakannya ? dan mengetahui fungsinya
2. Bila ada siswa yang masih belum dan mempraktikkan cara
paham cara menggunakan alat penggunaan (Bila ada
laboratorium, kapan kita harus ke laboratorium di sekolah)
laboratorium lagi?
2. Apakah saya sudah dapat
3. Bagaimana bila tidak ada
menganalisis lambang
laboratorium dan siswa bisa
memahami fungsi alat kimia yang tertera di bahan
laboratorium dan penjelasan kimia?
kecelakaan di laboratorium? 3. Sebagai siswa yang telah
4.Siswa mana yang perlu perhatian belajar menganai
saya? pentingnya keselamatan
kerja, apa tanggung jawab

12
Anda untuk mengatasi
masalah tersebut?
Asesmen (Tertulis dan/atau Performa)
Asesmen Pemahaman Sains :
Melalui tes tertulis dan secara langsung melalui tanya jawab.
Contoh Soal :
- Sebutkan alat laboratorium yang dibutuhkan untuk membuat larutan garam 250 mL dari
bongkahan garam.
- Apa yang harus kalian siapakan saat masuk laboratorium?
Asesmen Keterampilan Proses :
Melalui observasi kinerja / penampilan presentasi

REKOMENDASI BACAAN
Pengolahan limbah : https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/116/113
Prosedur pengolahan limbah : https://indonesia.go.id/kategori/kependudukan/1670/prosedur-
pengumpulan-limbah
Simbol bahan kimia : https://www.synergysolusi.com/7-simbol-bahan-kimia-berbahaya.html

SOAL PENGAYAAN
1. Siswa mencari informasi melalui studi pustaka tentang urutan ketelitian alat-alat yang ada di
laboratorium, misalnya urutan ketelitian alat ukur volume lalu dibuat laporan singkatnya!
2. Lakukan analisis dan tuliskan langkah-langkah yang harus dilakukan jika di dalam
laboratorium kimia terjadi kebakaran kecil saat menggunakan pemanas spritus!

REMEDIAL

Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru
melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching , yaitu guru
memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum tercapai

Contoh Soal Remedial: (tes lisan)

1.Tuliskan dan gambarkan 5 nama peralatan laboratorium kimia yang kamu ketahui beserta
fungsinya !

2. Hal apa saja yang harus diperhatikan saat akan bekerja di laboratorium?
13
PROSEDUR PENGUMPULAN LIMBAH
Bahaya dari radionuklida bergantung pada toksisitas terhadap manusia, bentuk fisika
dan kimia, dan kemampuannya untuk mencemari lingkungan.
Pengelolaan limbah radioaktif dapat dilakukan seluruhnya oleh setiap pemanfaat zat radioaktif
atau dikirimkan oleh pemanfaat ke instalasi khusus untuk mengolah dan mengelola limbah
radioaktif untuk diolah dan dibuang atau disimpan.
Instalasi khusus itu harus mempunyai fasilitas untuk menyimpan dalam jangka lama atau
mengubur limbah padat, mempunyai tangki penampung limbah cair yang berkadar rendah dan
tangki khusus untuk limbah cair berkadar tinggi. Perlu diingat bahwa bahaya dari radionuklida
bergantung pada toksisitas terhadap manusia, bentuk fisika dan kimia, dan kemampuannya
untuk mencemarkan lingkungan. Berikut ini adalah tahapannya:

1. Semua tempat penampungan limbah radioaktif harus diberi tanda yang jelas. Pada umumnya
penggolongan limbah radioaktif disesuaikan dengan cara pembuangan atau penyimpanan,
dan disediakan wadah yang tersendiri untuk setiap cara yang akan digunakan. Bergantung
kepada persyaratan instalasi, satu atau lebih kategori tersebut di bawah ini dapat berguna
untuk mengklasifikasikan limbah berdasarkan:
a. fasa, yaitu padat, cair dan gas
b. tinggi rendahnya tingkat radiasi gamma
c. tinggi rendahnya aktivitas
d. panjang pendeknya waktu-paro
e. sifat dapat ditakar atau tidak
2. wadah yang memakai penahan radiasi bila perlu digunakan.
3. kuantitas limbah radioaktif yang dibuang ke sistem pembuangan saluran, atau yang dikubur
harus dicatat dan catatan tersebut harus disimpan.

Pengumpulan dan Pemisahan Limbah Cair


1. Limbah cair harus dikelompokkan sesuai dengan tingkat dan jenis aktivitasnya, cara
pembuangannya ditentukan oleh faktor-faktor tersebut.
2. Wadah khusus yang cukup besar untuk menampung volume limbah yang diduga akan
terjadi, harus disediakan dan siap untuk dipakai di tempat yang telah ditentukan. Wadah
untuk limbah cair harus ditempatkan dalam baki atau lebih baik dibungkus dengan
pembungkus luar yang dilapis dengan bahan penyerap yang cukup banyak,
misalnya vermiculite untuk mencegah menyebarnya kontaminasi bila terjadi kecelakaan
yang menyebabkan pecahnya wadah.

14
3. Limbah radioaktif cair konsentrasi tinggi yang berasal dari laboratorium pada umumnya
terdiri atas larutan zat radioaktif dengan volume terbatas dan hasil akhir suatu eksperimen
yang tidak digunakan. Limbah ini harus disimpan dalam wadah yang dipilih sesuai dengan
sifat larutan limbah tersebut. Pada umumnya digunakan wadah dari plastik untuk keperluan
ini, tetapi bila larutan mengandung pelarut organik harus digunakan wadah dari stainless
steel. Zat radioaktif yang terdapat dalam larutan asam nitrat atau larutan pengoksidasi
lainnya yang mungkin juga mengandung zat-zat organik yang tidak stabil terhadap panas,
dan larutan-larutan yang mengandung aktivitas alfa lebih dari 5 mCi atau aktivitas beta lebih
dari 50 mCi harus selalu disimpan dalam tabung yang mempunyai tutup berlubang.

4. Limbah radioaktif cair konsentrasi rendah berasal dari sisa larutan zat radioaktif yang telah
diencerkan, air cucian alat-alat laboratorium (misalnya gelas beker, botol), limbah yang
berasal dari hasil samping suatu ekperimen (misalnya ekskreta dari binatang), air cucian
pakaian terkontaminasi atau air bekas pembersih daerah terkontaminasi.

5. Limbah radioaktif cair konsentrasi rendah volumenya mungkin dapat berbeda cukup besar
bergantung pada sifat dan penggunaan zat radioaktif, beberapa pekerjaan menghasilkan
limbah cair kurang dari 20 liter per minggu, sedang pekerjaan yang lain dapat menghasilkan
sampai beberapa meter kubik per minggu. Apabila jumlah volume relatif kecil yaitu kurang
dari 50 liter per hari, mungkin cairan tersebut cukup dikumpulkan dalam wadah khusus.
6. Plastik dan stainless steel adalah bahan yang cocok untuk wadah sebab tidak mudah pecah,
walaupun demikian untuk wadah kecil dapat digunakan gelas dan keramik asal digunakan
dengan hati-hati.
7. Sistem tangki penampung diperlukan bila volume limbah radioaktif cair konsentrasi rendah
cukup besar atau dihasilkan secara terus-menerus dan memerlukan pemonitoran sebelum
pembuangan lebih lanjut. Bak pencuci khusus dihubungkan langsung ke tangki penampung
yang berada di luar daerah kerja. Tangki biasanya dibuat dari baja atau stainless steel,
bergantung pada tingkat korosi dari cairan limbah.
8. Saluran limbah cair dari beberapa laboratorium dapat dihubungkan ke sebuah tangki. Pipa
plastik atau stainless steel, besi tuang atau baja memenuhi syarat untuk digunakan sebagai
alat penghubung dari bak cuci dengan tangki penampung, bergantung pada sifat kimia atau
tangki korosi dari limbah cair. Tangki harus dilengkapi dengan alat pengaduk, sehingga
memungkinkan diperoleh contoh yang memenuhi syarat untuk dianalisa. Tangki diberi
keran untuk memungkinkan pembuangan ke saluran (apabila konsentrasinya berada di
bawah Nilai Batas Yang Diizinkan) atau memungkinkan untuk dipompa ke mobil tangki
guna diangkut ke instalasi pengolahan limbah.

Pengumpulan dan Pengelompokkan Limbah Padat


1. Limbah padat perlu dikelompokkan pada waktu pengumpulan sesuai dengan proses
pengolahan dan penanganan selanjutnya. Kantong yang digunakan untuk mengumpulkan
limbah padat harus ditempatkan dalam wadah untuk mencegah robek dan penyebaran
kontaminasi, misalnya pada waktu pembersihan lantai.
2. Limbah padat yang dapat dibakar dalam insinerator.
Bahan yang dapat dibakar seperti kain dan kertas dikumpulkan dalam wadah yang kedap air
atau kantong plastik yang tebal. Dalam wadah tersebut tidak boleh dimasukkan sejumlah
besar bahan yang mengandung polivinil klorida yang akan menimbulkan gas yang bersifat
asam yang merupakan penyebab utama timbulnya korosi pada komponen insinerator yang
dibuat dari baja. 15
3. Limbah padat yang dapat dimampatkan.
Limbah padat yang akan dimanfaatkan dapat dikumpulkan dalam kantong kertas kedap air
atau kantong plastik. Bahan-bahan yang mengandung banyak air harus dipisahkan.
4. Limbah padat yang dapat busuk.
Limbah padat yang dapat busuk dikumpulkan dalam kantong polietilin. Bila gudang yang
diperlengkapi dengan sistem pendingin tidak ada, di dalam kantong perlu diisi bahan-bahan
seperti vermiculite atau tanah diatomaseous untuk menyerap cairan yang terjadi. Dapat juga
dengan cara memberi larutan formaldehide, kapur atau hipoklorida.
(https://indonesia.go.id/kategori/kependudukan/1670/prosedur-pengumpulan-
limbah)

Mengenal Keselamatan Kerja di Laboratorium


MATERI UNTUK SISWA YANG KESULITAN BELAJAR
Siapa yang kalau sudah besar nanti ingin jadi ilmuwan? Seperti yang sudah diketahui
sebelumnya, ilmuwan sering bekerja di laboratorium, kan? Nah, tahukah kamu, bekerja di
laboratorium itu berbeda dengan bekerja di ruangan biasa. Ada beberapa peraturan yang harus
kamu patuhi jika kamu akan bekerja atau berkegiatan di laboratorium. Apa saja, ya? Yuk, kita
mengenal keselamatan kerja di laboratorium !

Teman-teman, untuk menunjang keselamatan kerjamu di laboratorium, ada beberapa tata


tertib yang harus kamu penuhi. Tata tertib tersebut antara lain wajib menggunakan jas lab,
tidak makan dan minum di dalam lab, dan meja kerja yang harus selalu rapi. Selain tata tertib
di atas, ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan sebelum, selama, dan setelah kamu
beraktivitas di laboratorium.

Kamu diwajibkan memakai jas lab karena di lab banyak sekali bahan kimia yang mungkin
berbahaya jika langsung terkena kulitmu. Oleh karena itu, jas lab berfungsi untuk melindungimu
selama berkegiatan di laboratorium. Terus, kenapa kita nggak boleh makan di laboratorium, ya?
Kamu tidak boleh makan di laboratorium karena nanti dikhawatirkan akan ada kontaminasi, baik
dari zat kimia ke makanan atau sebaliknya. Selain itu, kamu juga harus selalu menjaga
kebersihan, kan?

16
Oh iya, kamu juga harus membersihkan alat praktikum ketika sudah selesai memakainya. Pada
beberapa laboratorium, sampah padat dan cair memiliki tempat pembuangannya masing-
masing, lho. Oleh karena itu, jika laboratorium tempatmu beraktivitas menerapkan peraturan
tersebut, jangan lupa dipatuhi, ya!

Selain tata tertib di atas, ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan sebelum,
selama, dan setelah kamu beraktivitas di laboratorium. Kuy, perhatikan daftar berikut ini!

17
Salah satu hal penting yang nggak boleh kamu lupakan adalah memahami simbol-simbol
keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Jangan sampai tertukar, ya!
Supaya nggak lupa, yuk, simak gambar berikut!

(https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-keselamatan-kerja-di-laboratorium)

18
DAFTAR PUSTAKA
Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014
BSE bisa dilihat di link : https://s.id/ChAxd
Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CkW6p

GLOSARIUM
Laboratorium : tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan
untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan sebagainya.
Meniskus : permukaan lengkung suatu zat cair di dalam tabung atau bejana yang dapat cembung
atau cekung
Reaksi kimia : pengubahan zat asal menjadi zat lain yang baru
Simbol : lambang

19

Anda mungkin juga menyukai