Anda di halaman 1dari 6

Tugas Review Kuliah

Mata Kuliah: Change Management and Organizational Development


Dosen Pembimbing : Prof M. Mas'ud Said, PhD

1. Berilah 2 pengertian dari dua sumber yang berbeda ( sebutkan buku dan
penulisnya) apa esensi change management dan apa saja ciri atau jenis jenis
manajemen perubahan dan jelaskan alasan mengapa organisasi harus
berubah?

Jawaban : Mengapa Perlu Dilakukan Pengembangan Organisasi

Perkembangan lingkungan. Lingkungan di mana organisasi berada


tidaklah statis, tetapi dinamis, berubah-ubah, mengikuti trend perkembangan
jaman. Perubahan yang terjadi pada lingkungan penuh ketidakpastian. Bila
organisasi ingin tetap eksis, maka organisasi harus fleksibel dan mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Bennis mengemukakan bila
perubahan dalam sistem nilai akan berkelanjutan maka setiap organisasi
harus berusaha belajar untuk lebih responsif baik terhadap lingkungan
maupun tuntutan dari dalam organisasi.

Kemudian Richard J.C. Roeber dalam bukunya The Organization in a


Changing Environment menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan
(organisasi) harus terus menerus memberi perhatian pada perubahan-
perubahan sosial dan mengantisipasi dampak perubahan sosial. Perubahan
sosial harus mendapat pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan.
Apabila keputusan yang diambil bertentangan dengan arah perubahan sosial,
maka hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi pada organisasi tersebut.

Perlu diketahui, selain pimpinan dan organisasi perlu mempelajari


perubahan-perubahan yang terjadi, mereka perlu memahami bahwa terdapat
kondisi esensial yang dapat memotivasi organisasi agar proses adaptasinya
berlangsung secara efektif. Kondisi esensial adalah: pertama, kepemimpinan
organisasi harus menyadari adanya perubahan dan
konsekuensikonsekuensinya. Kedua, keadaan akhir yang diinginkan harus
tergambar secara jelas. Ketiga, upaya beradaptasi terhadap lingkungan
memerlukan rencana kerja dan strategi.

Rencana kerja dan strategi itu mencakup:


1. Diagnosa yang tepat terhadap beberapa kondisi yang menyebabkan
dibutuhkannya perubahan.
2. Gambaran yang mendetail dari keadaan akhir yang diinginkan.
3. Gambaran yang jelas dan akurat dari kedinamikaan masa kini.
Untuk dapat mempersiapkan rencana kerja dan strategi, membangun
kesadaran akan adanya perubahan, mendiagnosa dengan tepat kondisi
organisasi, dan menggambarkan visi ke depan diperlukan pengetahuan yang
mampu membawa perubahan ke arah yang diinginkan organisasi.
Pengetahuan tentang perubahan itu berasal dari teknik-teknik pengembangan
organisasi.

Sondang P. Siagian, (1995) menyatakan teknik-teknik dalam


Pengembangan Organisasi memungkinkan organisasi meningkatkan
efektifitas dan kemampuan adaptasinya karena Pengembangan Organisasi
mengandung unsur-unsur: 1. Terencana, 2. mencakup seluruh organisasi, 3.
berdampak jangka panjang, 4. melibatkan manajemen puncak, dan 5.
menggunakan berbagai bentuk intervensi berdasarkan pendekatan perilaku.
Berdasarkan pemikiran tersebut maka dengan mengembangk
Mengapa organisasi harus berubah?
Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu
lembaga/organisasi, tanpa adanya perubahan maka keberlangsungan
organisasi tidak akan dapat bertahan lama. Perubahan bertujuan agar
organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi
perkembangan jaman, kemajuan teknologi.

Tujuan Perubahan:
1. Mempertahankan keberlangsungan hidup organisasi baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
2. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan internal yang
meliputi perubahan strategi korporasi, tenaga kerja, teknologi dan
peralatan yang digunakan dan sikap- sikap karyawan, maupun lingkungan
eksternal organisasi seperti perubahan pasar konsumen, teknologi,
peraturan dan hukum pemerintah serta lingkup ekonomi global.
3. Memperbaiki efektivitas di dalam organisasi agar mampu bersaing di
pasar ekonomi modern yang meliputi perbaikan efektivitas tim kerja dan
perbaikan struktur dan sistem organisasi dalam hal ini terkait implementasi
strategi.

2. Mengapa organisasi itu harus dikembangkan oleh pimpinan organisasi dan


apa konsekuensi bila pimpinan organisasi bersikap pasif dan bersikap
tertutup dengan perkembangan luar.

Menurut kaidah, para pemimpin atau manajer adalah manusia-manusia


super lebih daripada yang lain, kuat, gigih, dan tahu segala sesuatu (White,
Hudgson & Crainer, 1997). Para pemimpin juga merupakan manusia-manusia
yang jumlahnya sedikit, namun perannya dalam organisasi merupakan
penentu keberhasilan dan suksesnya tujuan yang hendak dicapai. Berangkat
dari ide-ide pemikiran, visi para pemimpin ditentukan arah perjalanan suatu
organisasi. Walaupun bukan satu-satunya ukuran keberhasilan dari tingkat
kinerja organisasi, akan tetapi kenyataan membuktikan tanpa kehadiran
pemimpin, suatu organisasi akan bersifat statis dan cenderung berjalan tanpa
arah.
Dalam sejarah peradaban manusia, dikonstatir gerak hidup dan dinamika
organisasi sedikit banyak tergantung pada sekelompok kecil manusia
penyelenggara organisasi. Bahkan dapat dikatakan kemajuan umat manusia
datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil kedepan.
Orang-orang ini adalah perintis, pelopor, ahli-ahli pikir, pencipta dan ahli
organisasi. Sekelompok orang-orang istimewa inilah yang disebut pemimpin.
Oleh karenanya kepemimpinan seorang merupakan kunci dari manajemen.
Para pemimpin dalam menjalankan tugasnya tidak hanya bertanggungjawab
kepada atasannya, pemilik, dan tercapainya tujuan organisasi, mereka juga
bertanggungjawab terhadap masalah-masalah internal organisasi termasuk
didalamnya tanggungjawab terhadap pengembangan dan pembinaan sumber
daya manusia. Secara eksternal, para pemimpin memiliki tanggungjawab
sosial kemasyarakatan atau akuntabilitas publik.

Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan


organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan
mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari
keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada
kewibawaan, dan juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri
setiap orang bawahan, kolega, maupun atasan pimpinan itu sendiri.

Kata kunci memahami kepemimpinan seorang pemimpin adalah


keefektifan. Memimpin dengan efektif berarti semua gerak dan dinamika
organisasi berada dan menuju ke perwujudan tujuan organisasi.  Artinya,
kalau organisasi tidak pernah mampu mewujudkan tujuan akhirnya, itu artinya
kepemimpinan sang pemimpin tidak efektif. Dan karenanya harusnya dia
tidak boleh lagi berada di posisi memimpin, karena hanya akan membuat
organisasi yang dipimpin semakin terpuruk.
Membiarkan seorang pemimpin yang lemah kepemimpinannya hanya
akan merusak organisasi, menyengsarakan orang-orang di dalam organisasi
dan menjadi sumber masalah dengan lingkungan perusahaan atau organisasi
yang dipimpinnya. Organisasi akan sangat sibuk dengan semua masalah
demi masalah yang diciptakan oleh sang pemimpin karena daya
kepemimpinan yang sangat lemah !

3. Tulislah 2 buku atau artikel 2 ahli yang berbeda yang berbeda ( sebutkan
nama penulis dan bukunya, atau judul artikelnya ) yang membahas tentang
organizational development dan apa pengertian pokok menurut mereka
masing masing.
Adapun yang dimaksud dengan pengembangan organisasi menurut Herbert
J. Chruden dan Arthur W. Sherman, J' (1976:331), dalam buku Personel
Management, menyebutkan

‘’ OD (OrganizationDevelopment) means different things to different specialist


in this area, bat basically it is a method for fadliting change and development
in people (e.g., styles, values, skills), in technology (e.g., greater simplicity,
complexity,) and in organizational processes and structures (e.g.,
relationships, roles) ’’

Penjelasan mengenai pengembangan aganisasi atau dikenal dengan


O D (Organization Development) di atas, bahwa pengembangan oranisasi
merupakan suatu metode untuk melakukan perubahan dan pengembangan
dalam orang-orang (misalnya dalam gaya, nilai, keterampilan), dalam
teknologi (misalnya dalam kesederhanaan yang lebih besar, dalam
kompleksitas;) dan dalam proses dan struktur organisasi ( misalnya dalam
hubungan, peran).

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA dalam buku berjudul


Pengembangan Organisasi (2014) :

“Pengembangan organisasi, sebagai teori manajemen, berarti


serangkaian konsep, alat dan teknik untuk melakukan perencanaan jangka
panjang dengan sorotan pada hubungan antara kelompok kerja dan individu
dikaitkan dengan perubahan-perubahan yang bersifat struktural”.

Pengembangan organisasi memusatkan perhatian kepada persoalan


yang berhubungan dengan efisiensi, efekiftas dan kesehatan organisasi.
Masalah-masalah khas yang ditangani Pengembangan organisasi meliputi
penyesuaian kepada perubahan manajemen, konflk dalam organisasi,
kurangnya keikatan seluruh tenaga kerja kepada sasaran organsasi, struktur
organisasi yang tidak efisien, pergantian kerja, dan kurangnya kerjasama
kelompok.
Pengembangan Organisasi dan Penelitian
Dalam artikel yang dimuat di jurnalstitmaa Volume 1 (2), 2019 oleh
Singgh Aji Purnomo berjudul “ Pengembangan Organisasi dan Organisasi
yang Sehat” dijelaskan bahwa Tindakan Pengembangan organisasi
merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan terus – menerus terjadi.
Dalam keberlangsungan proses pengembangan organisasi tidak semua
manajer memiliki gambaran pasti mengenai tindakan apa yang paling tepat
untuk dilakukan supaya perubahan ini berjalan secara tepat. Oleh karena itu,
tindakan manajer melalui penelitian tindakan menjadi model intervensi yang
sering digunakan oleh para manajer dan konsultan pengembangan organisasi
untuk melakukan suatu perubahan. Berdasarkan realitas yang ada, proses
perubahan organisasi tidak dapat diasumsikan sebagai suatu hal yang satu
format, satu tipe tetapi memiliki banyak format sesuai dengan konteks
organisasi. Oleh karena itu, penelitian tindakan merupakan model yang
dianggap tepat dan banyak digunakan untuk melakukan pengembangan
organisasi.
Penelitian tindakan dalam pengembangan organisasi meliputi
diagnosis masalah-masalah organisasi, pengumpulan data, umpan balik dan
analisis data, dan tindakan anggota organisasi untuk memecahkan masalah.
Tindakan yang dilakukan oleh pegawai atau karyawan untuk memecahkan
masalah merupakan kegiatan yang terus diperbaiki berdasarkan analisis
terhadap data dan informasi dari tindakan yang dilakukan sebelumnya.
Secara singkat penelitian dalam pengembangan organisasi dilakukan dalam
bentuk siklus..
Pengembangan organisasi merupakan suatu proses meningkatkan
kondisi yang ada saat ini untuk menjadi kondisi di masa yang akan datang.
Utamanya dilakukan karena ada proses perubahan lingkungan strategis
organisasi. Oleh karena itu, pengembangan organisasi tidak dapat berjalan
mulus jika hanya dilakukan dengan cara yang sama karena perubahan
lingkungan terjadi dalam konteks yang kompleks. Untuk itu proses
pengembangan organisasi harus direspons secara kreatif sehingga tingkat
adaptabillitas terhadap tuntutan perubahan dapat dilakukan secara tepat,
mengurangi tingkat resistensi pegawai atau lingkungan strategis terhadap
perubahan organisasi.
Tabel 1. OD dan Penelitian Tindakan
Organization Development Action Research
1 Emphases use of applied behavioural No such
science emphasis;
work can be done
in
any area.
2 Emphases work from the top Emphases work at
the
level at
which
problem is felt

3 Emphases work throughout the whole Emphases


organization
solving
specific problem
at the
concerned level
4 Emphases building organizational health Emphases

building
research
competence
5 Maintains duality between outside consultant Work
and
organization toward
partnership
Sumber: S. Shajahan & Linu Shajahan

Anda mungkin juga menyukai