Anda di halaman 1dari 16

MEMBANGUN PROGRAM APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

PARIWISATA KOTA PALU BERBASIS MOBILE ANDROID

Sri Wulan Purnamasari

Pragram Studi Manajemen Pendidikan Islam Negeri Palu

Email : sriwulanpurnamasari07@gmail.com

Abstract

Kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah dan merupakan pintu masuk utama
Provinsi Sulawesi Tengah ditunjang letak geografi yang berada pada kawasan dataran Lembah Palu
dan Teluk Palu menjadikan Kota ini memiliki potensi wisata yang bervariasi, mulai dari wisata budaya
sampai dengan wisata bahari. Penerapan GIS (Geographic Information System) merupakan langkah
yang tepat untuk mengetahui lokasi objek pariwisata yang terdapat di Kota Palu.
1. Sistem mampu memberikan informasi profil Kota Palu
2. Sistem mampu memberikan informasi obyek wisata dan peta lokasi wisata sehingga user
dapat mengetahui letak lokasi wisata dari posisi user
3. Sistem mampu memberikan informasi hotel dan peta lokasi hotel sehingga user dapat
mengetahui letak lokasi hotel dari posisi user serta user dapat melakukan panggilan langsung nomor
telpon hotel dari sistem .
Dengan menggunakan bahasa pemrograman Java , IDE Eclipse, dan tols pendukung lainya yaitu
Anroid SDK (Software Devlopment Kit) dan ADT (Android Devlopment Tols) penulis berhasil
menggabungkan beberapa fitur-fitur di anroid menjadi aplikasi yang lebih bermanfaat dan interaktif
dalam membangun aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) Pariwisata Kota Palu. Artinya ketika
pengguna memilih objek wisata atau fasilitas pendukung lainnya, sistem akan memberikan
informasi sesuai dengan pilihan dari pengguna

Keywords : Membangun program aplikasi sistem informasi geografi pariwisata


1. PENDAHULUAN

Kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah dan merupakan pintu masuk utama

Provinsi Sulawesi Tengah ditunjang letak geografi yang berada pada kawasan dataran Lembah

Palu dan Teluk Palu menjadikan Kota ini memiliki potensi wisata yang bervariasi, mulai dari

wisata budaya sampai dengan wisata bahari yang merupakan salah satu aspek untuk

meningkatkan pendapatan daerah, akan tetapi karena kurangnya informasi tentang pariwisata

Kota Palu yang mengakibatkan para wisatawan kurang mengenal objek-objek wisata yang ada

di Kota Palu.

Untuk mengatasi permasalahan ini, perencanaan spasial sangat berperan. Penerapan GIS

(Geographic Information System) merupakan langkah yang tepat untuk mengetahui lokasi objek

pariwisata yang terdapat di Kota Palu. Karena telah diakui GIS mempunyai kemampuan yang

sangat luas, baik dalamproses pemetaan dan analisis sehingga teknologi tersebut sering dipakai

dalam proses perencanaan tata ruang. Selain itu, pemanfaatan GIS dapat meningkatkan efisiensi

waktu dan ketelitian (akurasi).

Penggunaan perangakat mobile smartphone saat ini digunakan oleh hampir seluruh

lapisan masayarakat, sehingga perangkat mobile smartphone menjadi media yang sangat tepat

untuk diimplementasikan aplikasi GIS didalamnya. Pada penelitian ini penulis memilih

mengembangakan mobile smartphone yang berbasiskan android dalam pembuatan aplikasi.

Alasan penulis memilih android karena sistem bersifat Open Source atau sering disebut dengan

GNU General Public Licens (GPL) karena pengembangan sistem operasi mobile ini

menggunakan sistem kernel Linux. Smartphone Android memiliki GPS yang dipadukan dengan
aplikasi google map, sehingga peta dan berbagai informasi di dalamnya sangat membantu dalam

pencarian lokasi atau pencarian arah.

Berdasarkan Uraian di atas penulis akan “Membangun Program Aplikasi Sistem Informasi

Geografi (SIG) Pariwisata Kota Palu Berbasis Mobile Android”. Aplikasi ini nantinya

memberikan informasi dan peta letak objek wisata yang ada di Kota Palu beserta informasi

pendukung lainya yaitu profil kota palu , informasi hotel, informasi restoran, informasi pusat

perbelanjaan dan informasi taxi.

II. LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Pariwisata

Menurut UU RI No. 9 tahun 1990 pasal 7 tentang kepariwisataan Pariwisata adalah

segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusaha obyek dan daya tarik

wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha lain dibidang tersebut.

B.Sistem Informasi Geografis (SIG)

Menurut Aronaff dalam Dra. Romenah (2010) SIG (Sistem Informasi Geografis ) adalah

sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola,

memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.

C. Teknologi SIG

Menurut Riyanto (2010) berdasarkan teknologi dan implementasinya, sistem informasi

geografis dapat dikategorikan dalam tiga aplikasi yaitu : SIG berbasis desktop (Desktop GIS),

SIG berbasis WEB (Web GIS), dan SIG berbasis Mobile (Mobile Gis). Meskipun demikian,

ketiganya saling berhubungan satu dengan yang lainya.


1. Global Positioning System (GPS) Menurut Riyanto (2010) Global Positioning System (GPS)

adalah suatu sistem radio navigasi penentuan posisi menggunkan satelit. GPS dapat memberikan

posisi suatu objek dimuka bumi dengan akurat dan cepat (koordinat 3 dimensi x,y,z) dan

membarikan informasi waku serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluruh dunia.

2. Pencarian Lokasi Dengan GPS pada Android Menurut Nazruddin Safaat H (2011) Dalam

prosesnya pencarian lokasi menggunakan GPS di mobile Android dapat menggunakan dua API

dalam Android SDK yaitu :

a. Location Manager (API Maps).

b. Location Provider (API Location)

3. Google Maps

Murphy (2009) Google Maps adalah layanan aplikasi peta online yang disediakan oleh Google

secara gratis. Layanan peta Google Maps secara resmi dapat diakses melalui situs http: //

maps.google.com.

4. Program Aplikasi

Menurut Jogiyanto (2005) menyimpulkan Program Aplikasi adalah sederetan kode yang

digunakan untuk mengatur komputer agar dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan

dari permasalahan pengguna.

5. Android

Menurut Nazruddin Safaat H (2011) Android adalah sebua sistem operasi untuk perangkat

mobile berbasis linux yang mencangkup sitem operasi, middleware dan aplikasi.
6. Features Android

Nazruddin Safaat H (2011) mengemukakan Features yang tersedia pada platform android

saat ini antara lain :

a. Framwork aplikasi yang mendukung pergantian komponen dan reusable.

b. Mesin Virtual Dalvik berjalan diatas linux kernel dan dioptimalkan untuk perangkat

mobile.

c. Integrated browser berdasarkan open source engine webkit.

d. Grafis yang di optimalkan dan didukung oleh liblary grafis 2D yang terkostumisasi,

grafis 3D berdasarkan spesifikasi open GL ES 1.0 (opsianal akselerasi hardware).

e. SQL lite untuk meyimpan data .

f. Media support yang mendukung audio, videoa dan gambar.

g. GSM telephone (tergantung dari hadware).

h. Bluetooth, EDGE, 3G, dan wifi (tergantung hardware).

i. Dukungan dari perangkat tambahan: android dapat memanfaatkan kamera, layar

sentuh, accelerometers, magnetometers, GPS, Oreantasi, scalling, akselerasi grafik 3D.

j. Multi-touch : kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari

atau berinteraksi dengan perangkat.

k. Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools

untuk debugging profil dan kinerja memory dan plugin untuk Eclipse IDE.
7. Arsitektur Android

Nazruddin Safaat H (2011) mengemukakan secara garis besar Arsitektur Android dapat

dijelaskan dan di gambarkan sebagai berikut:. a. Application Framework b. Libraries c. Android

Run Time d. Linux Kernel 2.11 Software yang Digunakan

8. Eclipse

Menurut Nazruddin Safaat H (2011) Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development

Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform

(platform-independent) (Nazruddin SH,2011).

9. Java

Menurut Budi et al. (2010) Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di

berbagai komputer termasuk telepon genggam Bahasa ini awalnya dibuat

oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari

Oracle dan dirilis tahun 1995.

10. Android SDK (Software Development Kit)

Menurut Nazruddin Safaat H (2011) Android SDK adalah tools API (Application

Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform

Android menggunakan bahasa pemrograman Java.

11. ADT (Android Development Tools)

Menurut Nazruddin Safaat H (2011) ADT adalah kepanjangan dari Android Devlopment

Tools yang menjadi penghubung antara IDE Eclipse dengan Android SDK. ADT atau lebih di
kenal dengan plugin Eclipse, plugins ini yang dapat membuat eclipse dapat membuat project

yang berbasis Android.

D. Konsep UML (Unified Modelling Language)

1. Definisi UML

Menurut Adi Nugroho (2005). Unified Modeling Language (UML) adalah alat bantu

analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek.

E. Diagram UML

1. Use Case Diagram

Menurut Whitten L. Jeffery et al (2004) Use Case Diagram adalah diagram yang

menggambarkan interaksi antara sistem dengan eksternal sistem dan pengguna.

2. Activity Diagram

Menurut Whitten L. Jeffery et al (2004) Activity diagram secara grafis digunakan untuk

menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau usecase.

3. Class Diagram

Menurut Whitten L. Jeffery et al (2004) Class diagram gambar grafis mengenai struktur

obyek statis dari suatu sistem, menunjukkan kelas-kelas obyek yang menyusun sebuah sistem

dan juga hubungan antara kelas obyek tersebut.

4. Sequence Diagram
Menurut Whitten L. Jeffery et al (2004) Sequence diagram secara grafis menggambarkan

bagaimana object berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah usecase

atau operasi.

5. Statechart Diagram

Menurut Whitten L. Jeffery et al (2004) Statechart diagram mengilustrasikan siklus hidup

object dan keadaan yang dapat diasumsikan oleh object dan events yang menyebabkan object

beralih dari satu state ke state yang lain 3. Analisis Sistem dan Perancangan

F.Definisi Analisis Sistem

Menurut Jogianto (2005) , Analisis Sistem (System Analysis) dapat didefinisikan sebagai

penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan

maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan

- kesempatan, hambatan - hambatan yang terjadi dan kebutuhan - kebutuhan yang di harapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.

a. Analisis Kebutuhan Sistem

b. Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis Kebutuhan digunakan untuk mengetahui apa saja yang akan ada dalam aplikasi yang

akan dibangun nantinya

1. Sistem mampu memberikan informasi profil Kota Palu

2. Sistem mampu memberikan informasi obyek wisata dan peta lokasi wisata sehingga user

dapat mengetahui letak lokasi wisata dari posisi user


3. Sistem mampu memberikan informasi hotel dan peta lokasi hotel sehingga user dapat

mengetahui letak lokasi hotel dari posisi user serta user dapat melakukan panggilan langsung

nomor telpon hotel dari sistem

4. Sistem mampu memberikan informasi restaurant dan peta lokasi restaurant sehingga user

dapat mengetahui letak lokasi restaurant dari posisi user serta user dapat melakukan panggilan

langsung nomor telpon restaurant dari sistem 5. Sistem mampu memberikan informasi pusat

perbelanjaan dan peta lokasi pusat perbelanjaan sehingga user dapat mengetahui letak lokasi

pusat perbelanjaan dari posisi user.

6. Sistem mampu memberikan informasi daftar taksi dan user dapat melakukan panggilan

langsung nomor telpon taksi dari system

c. Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang bersifat property prilaku yang di miliki oleh sistem.

1. Operational (Operasional)

Pada kebuthan operasional dilihat dari kebutuhan operasional pengembang aplikasi dan

pengguna aplikasi sebagai berikut :

1. Sistem operasi Windows 7 Ultimate

2. Eclipse Helios

3. Android SDK Tools

4. Android Devlopment Tools


5. Processor Intel (R) Core (TM) i3-2100 CPU @ 3.10GHz (4 CPUs), ~3.1GHz 6.

RAM (Read Acces Memory) 4096 MB 7. VGA (Video Graphics Array) Intel (R) HD Graphics

family

d. Dari sisi pengguna :

1. Bisa di gunakan setiap perangkat mobile berbasis android

2. Memiliki fiture GPS dan internet

3. Spesifikasi android minimum

1. Securty (Keamanan)

a. Programer bertugas membuat sistem serta melakukan perbaikan sistem jika terjadi kesalahan

dan memperbaharuhi sistem dengaan priode waktu tertentu.

b. Aplikasi hanya bisa diakses oleh setiap pengguna melalui device mobile smartphone Android.

2. Information (Informasi)

a. Digunakan untuk menginformasikan obyek-obyek wisata lengkap dengan fasilitas pendukung.

b. Digunakan untuk menampilkan peta lokasi obyek pariwisata dan fasilitas pendukungnya yang

di lengkapi dengan peta

4. Performance (kinerja)

a. Sistem ini dapat memberikan informasi obyek-obyek wisata dan fasilitas pendukungnya yang

dilengkapi dengan peta.

b. Waktu yang dibutuhkan relative lebih cepat, lebih efesien dan efektif.
III. PEMBAHASAN

A. Splash Screen

Tampilan pertama kali saat aplikasi di jalankan

B. Menu Utama

Di dalam menu utama ada 8 tombol yaitu tombol PROFIL adalah untuk menampilkan Informasi

Kota Palu, tombol WISATA adalah untuk menampilkan List Wisata, tombol HOTEL adalah

untuk menampilkan List Hotel, tombol RESTAURANT adalah untuk menampilkan List

Restaurant, tombol PUSAT BELANJA adalah untuk menampilkan List Pusat Belanja, tombol

TAKSI adalah untuk menampilkan List Taxi, tombol TENTANG adalah untuk mengetahui

tentang aplikasi ini, tombol KELUAR adalah untuk keluar dari aplikasi.

C. Profil
Pada tampilan Profil ini memberitahukan kepada pengguna informasi seputar Kota Palu

D. List Wisata

Pada tampilan List Wisata ini berisi daftar pilihan wisata berdadsarkan kategori Wisata.

E. List Hotel

Pada tampilan List Hotel ini berisi daftar pilihan hotel


F. List Restaurant

Pada tampilan List Restaurant ini berisi daftar pilihan restaurant

G. List Pusat Belanja

Pada tampilan List Pusat Belanja ini berisi daftar pilihan Pusat Belanja
H. Lokasi Wisata

Pada Lokasi Wisata menampilkan lokasi wisata yang terpilih dan tampil direction dari lokasi

user ke lokasi wisata

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan program hingga

tahap implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Dengan menggunakan bahasa pemrograman Java , IDE Eclipse, dan tols pendukung lainya

yaitu Anroid SDK (Software Devlopment Kit) dan ADT (Android

Devlopment Tols) penulis berhasil menggabungkan beberapa fitur-fitur di anroid

menjadi aplikasi yang lebih bermanfaat dan interaktif dalam membangun aplikasi

Sistem Informasi Geografi (SIG) Pariwisata Kota Palu. Artinya ketika pengguna
memilih objek wisata atau fasilitas pendukung lainnya, sistem akan memberikan

informasi sesuai dengan pilihan dari pengguna .

2. Pada tahap rancangan untuk membangun aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) objek

wisata dan fasilitas pendukung pariwisata di kota Palu dengan memanfaatkan mobile smartphone

anroid penulis mengunakan rancangan.struktur navigasi, perancangan UML yaitu use case, class

diagram, diagram activity dan sequence diagram, dan perancangan antar muka.

3. Sistem Informasi Geografi (SIG) Pariwisata Kota Palu Berbasis Mobile Android ini juga

dilengkapi degan peta lokasi yang terintegrasi dengan GPS yang dapat membantu mempermudah

para wisatawan untuk menemukan lokasi objek wisat dan lokasi fasilitas pendukung lainnya dari

posisi wisatawan berada.

DAFTAR PUSTAKA
Rahardjo, Budi, et.al. 2010. Tuntunan Pemograman Java untuk Handphone. Bandung :
Informatika Bandung
Dra. Romenah. 2010. Sistem Informasi Geografis. 33 halaman.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Murphy, Mark L. 2009. Beginning Android, New York : Apress. Nugroho, Adi. 2005. Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung:
Informatika.
Safaat H, Nazruddin, 2011, Android (Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android). Bandung: Informatika.
Riyanto. 2010. Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Yogyakarta: Gava Media.. UU RI
No. 9 tahun 1990 pasal 7 tentang kepariwisataan.
Whitten, Jeffrey L, et al. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem, Edisi 6. Edisi International,
Mc GrawHill.Yogyakarta: Andi.

Anda mungkin juga menyukai