1. KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae (Tumbuhan) :
Super divisi : Spermathopytha
Divisi :Magnoliophyta
Kelas : Dicotlyledone
Sub kelas : Asreridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Blumea
Species : Blumea Balsimifera
2. MAKROSKOPIS
Daun tunggal, bertangkai, pada tangkai daun terdapat beberapa pasang kecil berbentuk
lidah tombak. Helai daun berbentuk budar telur atau lidah tombak sampai bulat panjang
dengan ujung dan pangkal daun runcing , tepi daun umumnya bergerigi tajam tidak beraturan,
kadang – kadang bergerigi. Permukaan daun berambut, permukaan bawah rambut sangat
rapat dan terasa seperti beludru, warma kehijauan, permukaan atas kasar. Diantara rambut
terdapat banyak sekali rambut kelenjar yang halus, berbentuk kuning coklat.
3. MIKROSKOPIS
Serbuk warna hijau kecoklatan. Fragmen pengenal :rambut berdinding tipis, mirip
benang berujung runcing dengan sel pangkal lebih besar, rambut kelenjar berisi minyak
warna kuning sampai kuning kecoklatan. Pembuluh kayu dengan penebalan tangga dan
spiral; serabut skelerenkim, fragmen skelrenkim, fragmen mesofil atas, fragmen epidermis
atas, fragmen epidermis bawah
4. KANDUNGAN KIMIA
Sembung ini mangandung minyak atsiri, zat bergetah dan borneol yang juga
mengandung sineol, limeol, asam palmitin, diameter khlorasetofeton,tannin, pirokathein dan
glikosida.
5. KHASIAT/ KEGUNAAN
6. PENYIAPAN SIMPLISIA
Cara Penyiapan
Timbang ± 1 kg daun/ rimpang yang sudah disortir , lalu cuci dan keringkan.
Persyaratan
Pemerian:
Warna : Agak kecoklatan
Rasa : Pedas, sedikit pahit
Bau : Aromatik ( seperti rempah)
Mikroskopis:
Peluruh Kencing
Ambil daun kumis kucing sebanyak kurang lebih ¼ genggam. Rebus dengan air
bersih sebanyak satu gelas. Perebusan dilakukan hingga air tersisa setengah gelas.
Minum rebusan tersebut 2 kali ½ gelas sehari secara rutin hingga gangguan susah
kencing hilang.
Salah satu pemanfaatan daun kumis kucing sebagai obat tradisional adalah untuk
menyembuhkan penyakit asam urat. Kandungan senyawa glikosida orthosiphonin
yang terdapat pada daun berperan sebagai pelarut asam urat, asam fosfat, dan
asam oksalat dalam tubuh. Dengan demikian, mengonsumsi sari daun kumis kucing
dapat menurunkan kadar kristal asam urat dalam darah. Caranya dengan merebus
10-15 lembar daun kumis kucing dalam dua gelas air. Perebusan dilakukan hingga
air tersisa satu gelas. Minum sebanyak tiga kali sehari, masing-masing satu gelas.
Sifat dan Khasiat
Selain dimanfaatkan sebagai buah meja, jambu biji juga mempunyai beberapa khasiat bagi kesehatan,
terutama pada buah dan daunnya.
Daun, rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat astrigen (pengelat), antidiare, antiradang, penghentian
perdarahan (hemostatis), dan peluruh haid.
Buah, berkhasiat antioksidan karena kandungan betakaroten dan vitamin C yang tinggi sehingga dapat
meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungan Kimia
Jambu biji kaya akan kandungan kimia, terutama pada daun dan buah bahkan pada akarnya. Daun
mengandung tanin, minyak asiri (eugenol), minyak lemak, damar, zat samak, triterpenoid, asam malat, dan
asam apfel.
Sementara, buahnya mengandung asam amino (triptofan, lisin), pektin, kalsium, fosfor, besi, mangan,
magnesium, belerang, dan vitamin (A, BI dan C). Saat menjelang matang, kandungan vitamin C dapat
mencapai 3-6 kali lipat lebih tinggi dari jeruk. Jambu biji, kaya dengan serat yang larut dalam air, terutama
di bagian kulitnya sehingga dapat mengganggu penyerapan glukosa dan lemak yang berasal dari makanan
dan membuangnya ke luar tubuh.
Indikasi
Banyak bagian dari tumbuhan yang satu ini sangat berguna bagi pengobatan berbagai penyakit. Bagian
yang paling sering digunakan adalah daun dan buahnya, terkadang ranting muda dan akarnya juga bisa
dimanfaatkan.
Sediakan 7 lembar daun jambu niji, 2 genggam daun ceremai, dan 10 lembar daun sirih (ketiganya herba
segar), lalu cuci sampai bersih. Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai tersisa separonya
(Selama direbus panci harus ditutup). Setelah dingin, saring, dan diminum setiap pagi dan malam hari,
masing-masing 3/4 gelas.
tembakau
Pemanfaatan:
1. Luka
Bahan: 25 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk halus. Tambahkan 25 ml minyak tanah ke
dalam tumbukan, aduk rata dan peras.
Cara menggunakan: oleskan air perasan itu ke bagian yang luka
2. Insektisida
Tanamannya bermanfaat sebagai pemberantas hama seperti: beberapa jenis serangga,
ulat, dan lintah.
Daun sembung