Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen :
S No. Revisi :
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman :

UPTD
BAKHTIAR, SKM
PUSKESMAS NIP. 19670603 198903 1 012
LANDONO

1. Pengertian Pengkajian pasien risiko jatuh adalah sebuah proses untuk menilai
dan mengevaluasi pasien yang mempunyai risiko jatuh
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengkajian pasien
risiko jatuh.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Landono nomor 445/4/07/88
tahun 2019 tentang pengkajian risiko jatuh
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien,
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit,
c. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Depkes
RI, 2006.
5. Prosedur / a. Petugas jaga menggunakan panduan pengkajian risiko jatuh pada
Langkah – pasien baru berupa :
langkah 1) Morse Fall Scale untuk pasien dewasa ( >18 tahun - <60 tahun )
2) Humpty Dumpty Scale untuk pasien anak yang berusia>12 – 18
tahun
b. Petugas jaga member tanda risiko jatuh pada rekam medis pasien,
c. Petugas jaga member penanda risiko tinggi jatuh berupa gelang
identifikasi ( gelang warna kuning ) ;
1) Dewasa : skor ≥51
2) Anak : skor ≥12
d. Petugas jaga melakukan tata laksana tindakan pencegahan jatuh
sesuai kriteria Morse / Humpty Dumpty,
e. Petugasjagamemberikanedukasipadapasiendankeluargapasiendenga
nresikojatuhu
ntuktidakmengubahposisipengamanbedtanpaseijinpetugas,
f. Petugasjagamelakukanpemantauanterhadappasiendenganrisikojatu
hsecaraberkalasesuaikondisipasien.

5.3.5 Bukti Proses Mengurangi Pasien Jatuh

Anda mungkin juga menyukai