Anda di halaman 1dari 2

Tugas.

3 Administrasi Perpajakan
1. Sebuah gedung yang harga perolehannya Rp.700.000.000,00 dan masa
manfaatnya 20 tahun. Hitunglah besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya jika
menggunakan metode:

a. Garis lurus
b. Saldo menurun
JAWAB:
Biaya penyusutan setiap tahun
a. garis lurus karena masa manfaatnya 20 tahun, besar tarif penyusutannya
adalah 5%, maka 5% x Rp. 700.000.000,- = Rp. 35.000.000,-. Jadi besar
biaya penyusutan setiap tahunnya adalah Rp. 35.000.000,-
b. saldo menurun
karena masa manfaatnya 20 tahun, besar tarif penyusutannya adalah 10%, maka:
Tahun ke Tarif Peyusutan Nilai Sisa buku harga
Perolehan Rp. 700.000.000
1 10% Rp. 630.000.000 Rp. 70.000.000
2 10% Rp. 63.000.000 Rp. 7.000.0000
3 10% Rp 6.300.000 Rp 700.000
4 Disusutkan sekaligus Rp. 700.000 0
2. Dian mengelola sebuah perusahaan textil “Salam” dan sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal
10 Juni 2010. Ia menggunakan merek dagang “Anamia” milik perusahaan textil di Dubai. Hasil
produksinya kebanyakan diekspor ke negara-negara timur tengah, dan sebagiannya lagi dijual didalam
daerah pabean.

Dalam bulan Juni 2019 dapat dicatat beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Transfer royalti Rp. 72.000.000 kepada perusahaan textil pemilik merek dagang di Dubai
2. Salah satu unit gedung tempat kegiatan usaha yang dibangun sendiri dijual dengan harga Rp.
6.000.000.000 gedung tersebut dibangun di tahun 2009 seluas 460 m2 dengan biaya Rp.
3.000.000.000 termasuk PPN atas pembelian material Rp. 500.000.000 yang pada waktu itu
tidak memenuhi syarat untuk dikenakan PPN membangun sendiri sesuai pasal 16 C UU No. 42
tahun 2009 tentang perubahan ketiga UU PPN 1984 dan PMK Nomor 163 Tahun 2012 tentang
Batasan dan Tata Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas Kegiatan Membangun Sendiri.
3. Mobil boks mini yang dibeli ditahun 2011 dijual dengan harga jual Rp. 100.000.000, penyerahan
dilakukan pada tanggal 20 juni 2019 kepada Ayi pedagang sayur keliling yang belum memiliki
NPWP, sedangkan pembayaran akan diterima pada tanggal 9 juli 2019

Diminta : berapa PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas dalam bulan Juni 2019
!
Jawab:

Transaksi tambahan

PPN = 10% x Rp. 6.000.000.000 = Rp. 600.000.000 Pajak masuk

Transaksi Tambahan

PPN = 10x Rp. 100.000.000 = Rp. 10.000.000 Pajak masukan

Transaksi Pertama

PPn = 10% x Rp 72.000.000 = Rp 7.200.000 pajak keluaran

Transaksi Kedua

PPN = 10 % x Rp 3.000.0000.0000 = Rp 300.000.000

Transaksi Ketiga

PPN = 10% x Rp 500.000.000 = Rp 50.000.000

Total PPN yang harus disetorkan:

PPn Masukan

Rp. 600.000.000 + Rp 10.000.000= Rp 610.000.000

PPN Keluaran

Transaksi Pertama + Transaksi Kedua + Transaksi Ketiga

Rp. 7.200.000 + Rp 300.000.000 + Rp 50.000.000 = Rp 357.200.000

Cara menghitung PPN yang harus disetorkan : Pajak Masukan – Pajak Keluaran

Rp 610.000.000 – Rp 357.200.000 = Rp 252.800.000

Jadi, total PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas dalam bulan Juni 2019 adalah Rp
252.800.000

Anda mungkin juga menyukai