perusahan dan struktur organisasi serta fungsi-fungsi dari setiap bagian yang ada di
berdiri sejak 1998, dimana ketua koperasi yang pertama terpilih adalah Bapak
Suparwin yang dipilih melalui Musyawarah Anggota pertama pada tahun 1998.
Jl. Pak Kasih No 11. Sampai hari ini anggota koperasi yang aktif mencapai 656
anggota yang terdiri dari karyawan IPC Pelindo II dan IPC TPK Cab. Pontianak.
24
25
tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu lingkungan kerja sama. Struktur
mutlak diperlihatkan agar jelas hubungan antara unit-unit yang terdapat di dalam
1. Ketua Koperasi
2. Sekertaris
3. Admin
4. Bendahara
1. Registrasi anggota
d. Anggota yang telah terdaftar sebagai anggota koperasi aktif memiliki hak
2. Simpanan
anggota koperasi
3. Pinjaman
bendahara
4. Angsuran Pinjaman
kepada bendahara
28
5. Laporan
sistem secara garis besar atas proses simpan pinjam anggota koperasi yang sedang
Pontianak tersebut. Bentuk secara garis besarnya dapat di lihat pada use case
berjalan ini terdiri dari spesifikasi dokumen masukan dan spesifikasi dokumen
keluaran.
30
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 3 rangkap
Sumber : Admin
Tujuan : Arsip
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Sumber : Bendahara
Tujuan : Arsip
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Sumber : Bendahara
Tujuan : Arsip
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Sumber : Admin
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Sumber : Bendahara
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : 1 Rangkap
Sumber : Bendahara
Tujuan : Anggota
32
Media : Kertas
Jumlah : 1 Rangkap
Sumber : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 2 Rangkap
datanya masih menggunakan sistem pembukuan mulai dari data anggotal, data
simpanan, data pinjaman, dan data angsuran pinjaman. Apabila terjadi rekap data
waktu dan proses yang lama, sehingga tingkat efektifitas dan efisiensi dari koperasi
1. Semua Pengarsipan data secara pembukuan sehingga belum tersusun rapi atau
teratur dan munculnya kemungkinan data rusak atau hilang sebelum diolah
pinjaman menjadi sulit jika ingin dilihat kembali dan memiliki resiko yang
cukup tinggi.
Indonesia II Cab. Pontianak lebih mendasar dan terletak pada sumber daya manusia
harus melakukan tindakan yang efektif dan juga efisien terhadap permasalahan
manajemen koperasi agar koperasi dapat lebih maju dikemudian hari. Adapun
2. Meningkatkan kualitas dan mutu kerja pengurus koperasi agar ketelitian dalam
4. Beralih dari ke sistem pembukuan ke sistem komputerisasi agar lebih efektif dan