- Payudara kecil kurang produksi ASI - Menyangka susu formula sebaik ASI - Bayi mendapat ASI kurang kenyang - ASI menyebabkan mencret - Bila ASI belum keluar perlu diberikansusu - Ibu bekerja perlu melatih bayi minum dari botol Kondisi / Masalah Ibu PUTING SUSU TERBENAM - Terdapat berbagai bentuk putting - Selama hamil puting akan menjadi lentur - Bayi tidak menghisap dari putting - Setelah bayi lahir, dapat dibantu dengan nipple puller atau spuit yang dibalik serta posisi menyusu dan perlekatan yang baik Kondisi / Masalah Ibu PUTING LECET - Penyebab: Posisi dan pelekatan yang salah Melepaskan penghisapan bayi salah Membersihkan puting dengan sabun/alcohol - Penatalaksanaan: Memperbaiki posisi menyusui Tetap mengeluarkan ASI dari payudara Oleskan ASI ke puting yang lecet Boleh minum obat bila sangat sakit Kondisi / Masalah Ibu PAYUDARA BENGKAK - Penyebab: bendungan pada pembuluh darah dan limfe sekresi ASI mulai banyak* ASI tidak dikeluarkan sempurna - Pencegahan / penatalaksanaan: susukan bayi segera setelah lahir susukan bayi tanpa jadwal jangan memberi minuman lain pada bayi lakukan masase dan keluarkan ASI Kondisi / Masalah Ibu SALURAN ASI TERSUMBAT - Penyebab: BH yang ketat Jari yang menekan saluran ASI ASI di dalam saluran tidak dikeluarkan - Penatalaksanaan: Menghilangkan sumbatan dengan lebih seringmenyusui dan melakukan pengurutan Cukup istirahat BH yang menyangga tetapi tidak ketat Kondisi / Masalah Ibu RADANG / ABSES PAYUDARA - Penyebab: Bila puting lecet, saluran ASI tersumbattidak ditatalaksana yang baik. - Penatalaksanaan: Ibu istirahat ASI tetap harus dikeluarkan Minum Antibiotika / insisi abses Kompres / Minum obat pengurang rasa sakit Kondisi / Masalah Ibu IBU MELAHIRKAN DENGAN BEDAH SESAR Dahulu pembiusan umum - menyusui setelah ibu sadar Sekarang pembiusan epidural - dapat langsung menyusui tetapi harus dibantu oleh karena ibu belum boleh bangun selama 24 jam
Kondisi / Masalah Ibu SINDROM ASI KURANG
- Tandanya: Bila Berat Bayi tidak naik sesuai umur Bila kencing kurang dari 6 kali sehari - Penyebabnya: Faktor menyusui: cara menyusui yang salah Faktor psikologis ibu: kurang percaya diri Faktor fisik ibu: perokok, kelelahan, kuranggizi, KB hormone Faktor bayi: sakit, kelainan kongenital Kondisi / Masalah Ibu IBU BEKERJA Masalah: Melatih bayi minum dari botol Anjuran: - Selama cuti hanya menyusui - Sebelum mulai bekerja ubah pola minum bayi - Sebelum berangkat bekerja susui bayi - Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam - Simpan di lemari es dan dibawa pulang - Setelah dihangatkan diberikan dengan cangkir Kondisi / Masalah Ibu IBU DENGAN HIV / AIDS Dilarang menyusui apabila:- Diketahui status HIV ibu positif Boleh menyusui apabila:- Tidak diketahui status HIV - Bila bayi sudah tertular sejak lahir - Ibu tetap memilih memberikan ASI: syarat: * harus eksklusif, 3 – 6 bulan * mencegah luka pada putting * pasteurisasi ASI perah * perlu disediakan makanan PASI paling kurang selama 6 bulan * perlu diajarkan cara membuat PASI yang benar Pemberian PASI harus memenuhi Syarat “A F A S S” Acceptable (dapat diterima) Feasible (mampu laksana) Affordable (mampu dibeli) Safe (aman) Sustainable (berkesinambungan) Kondisi / Masalah Ibu IBU DENGAN HEPATITIS B - Virus dapat melalui ASI, tetapi- Virus tidak terdapat dalam kolostrum Bayi boleh menyusu setelah pemberian Imunoglobulin spesifik&vaksinasi(hari 1) Kondisi / Masalah Ibu IBU DENGAN TBC PARU Basil TBC tidak melalui ASI Ibu diajarkan pencegahan penularan Ibu diberikan terapi adekuat Bayi diberi INH profilaksis Setelah 3 bulan bayi diuji Mantoux,Bila negatif INH distop, bayi diberi BCG Kondisi / Masalah Ibu IBU YANG MEMERLUKAN PENGOBATAN - Tidak perlu menghentikan ASI - Dalam ASI terdapat zat anti penyakit ibu - Kadar obat dalam ASI bergantung padamasa paruh dan rasio ASI/plasma obat - Minum obat setelah menyusui Kondisi / Masalah Ibu IBU HAMIL MASIH MENYUSUI Bila bayi berusia <12 bulan dianjurkan tetap menyusui Perlu diinformasikan ibu akan mengalami: - puting lecet - keletihan - rasa ASI berubah - volume ASI berkurang - kontraksi uterus Posisi Menyusui yang Benar vs Posisi yang Salah Posisi menyusui yang Benar Posisi menyusui yang Salah
Muka si kecil menghadap ke payudara (chin to
breast) Perut/dada si kecil menempel pada perut/dada Mama (chest to chest) Seluruh badan si kecil menghadap ke badan ibu hingga telinga si kecil membentuk garis lurus dengan lengan leher si kecil Seluruh punggung si kecil tersanggah dengan Badan si kecil menjauh badan ibu baik Badan si kecil tidak menghadap ke badan ibu Ada kontak mata antara ibu dengan si kecil Hanya leher dan kepala tersanggah Pegang belakang bahu jangan kepala si kecil Tidak ada kontak mata antara ibu dan si kecil Kepala terletak dilengan bukan didaerah siku