TAHUN 2021
Upaya Kesehatan
I
Perorangan
1. Jam buka pelayanan Gawat Darurat 1. 24jam
2. Ketersediaan tim penanggulangan bencana. 2. 1 tim
3. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang
3. 60 %
masih berlaku ( PPGD / GELS/ BLS/ BTLS/ BTCLS).
4. < 5 menit
4. Waktu tanggap pelayanan petugas di Gawat Darurat terlayani dari
pasien datang
5. Tersedianya SOP untuk setiap tindakan 5. 100%
6. Penggunaan APD pada kasus berisiko 6. 80%
7. Tersedianya tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan air
7. 100%
mengalir dan sabun
1. Gawat Darurat (yankes) 8. Petugas mencuci tangan sebelum dan setelah kontak
8. 90%
dengan pasien
9. Tersedianya sterilisator yang standar dan dipakai
9. 100%
mensterilkan alat-alat medis berbahan dasar logam
10. Terdapat bak sampah sesuai dengan jenis sampahnya (3
10. 100%
jenis)
11. Terdapatnya safety box untuk limbah medis tajam 11. 100%
12. Terdapat bak sampak khusus limbah medis sesuai standar 12. 100%
7. Penanganan Diare Akut Non Spesifik pada Balita sesuai SOP 7. > 75 %
8. Tersedianya SOP untuk setiap tindakan 8. 100%
9. Terdapat bak sampah sesuai dengan jenis sampahnya (3 jenis) 9. 100%
10. Kepuasan pelanggan 10. > 80%
1. a.Dokter
Umum
1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap b.Perawat
minimal
pendidikan D3
2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 2. 100 %
3. Kejadian Infeksi Nosokomial (Phlebitis) 3. < 1, 5%
4. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
4. 100 %
kecacatan / kematian
5. Terlaksananya identifikasi risiko pasien jatuh 5. 100%
6. Terlaksananya identifikasi pasien dengan gelang idenitas 6. 100%
7. Terdapatnya media pembatas antar pasien untuk menjaga
7. 80%
privasi masing-masing pasien
3. Rawat Inap (yankes)
8. Terdapat ruang isolasi untuk pasien berisiko khusus 8. 100%
9. Tersedianya tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan air
9. 100%
mengalir dan sabun
10. Terdapat bak sampah sesuai dengan jenis sampahnya (3
10. 100%
jenis) disertai media informasi pemilahan sampah
11. Kepatuhan petugas menggunakan APD pada kasus berisiko 11. 100%
12. Tersedianya SOP untuk setiap tindakan 12. 100%
13. Terdapat bak sampak khusus limbah medis sesuai standar 13. 100%
14. Terdapat reling di kamar mandi pasien untuk mencegah
14. 80%
pasien jatuh
15. Kepuasan pelanggan 15. > 80 %
16. Kejadian pulang paksa 16. < 5%
1. Penanganan Persalinan Normal sesuai APN 1. 100 %
2. Bidan
2. Pemberi pelayanan persalinan normal
minimal D3
3. Adanya bidan yang yang pernah mendapatkan pelatihan
3. 20%
PONED
4. Bidan yang memberikan pelayanan mempunyai Surat Izin
4. 100%
Praktik Bidan (SIPB) yang masih aktif
5. Tersedianya alat partus set sesuai standar 5. 100%
6. Tersedianya SOP/Pedoman untuk setiap tindakan 6. 100%
7. Kepatuhan petugas menggunakan APD pada kasus berisiko 7. 100%
7. Terisinya kartu stok untuk memantau ketersediaan reagen 7. 100%
12. Ambulance
2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance di
2. <30 menit
12. Ambulance Puskesmas
3. Lengkapnya sarpras pendukung layanan ambulan 3. > 80%
4. Driver pernah mengikuti pelatihan BHD 4. 100 %
1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat < 30 menit 1. > 75 %
Pelayanan 2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 2. > 75 %
13. pemeliharaan sarana
Puskesmas 3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan
dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan 3. > 75 %
ketentuan kalibrasi
1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 1. 100 %
14. Pelayanan Laundry 2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap 2. 100 %
3. Kepatuhan petugas menggunakan APD 3. 100 %
1. Penerapan SOP penggunaan APD di unit pelayanan
1. > 60 %
dengan resiko tinggi
2. Penerapan SOP Cuci Tangan di setiap unit pelayanan 2. > 75 %
3. Tersedianya tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan
3. 100%
air mengalir dan sabun
Pencegahan dan 4. Tersedianya tempat sampah yang ditandai dengan warna
15. 4. 100%
Pengendalian Infeksi (3 jenis)
5. Tempat sampah dimanfaatkan sesuai dengan pembagian
5. 100%
fungsinya
6. Terlaksananya pengelolaan sampah berdasarkan jenisnya 6. 100%
7. Terdapat ruangan khusus untuk penampungan sampah
7. 100%
medis sementara
1. Promosi Kesehatan
4. Cakupan Posyandu Aktif 4. > 90%
5. Survei mawas diri (SMD) 5. 100%
6. Musyawaroh masyarakat desa (MMD) 6. 100%
1. Promosi Kesehatan 7. Pendataan PIS-PK 7. 80%
8. Pemanfaatan data PIS-PK dalam tindak lanjut klien yang
8. 80%
mengalami masalah kesehatan.
9. jumlah materi yang digunakan dalam menyampaikan
9. 50 materi
informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat
10. 2 Institusi/
10. jumlah institusi sehat yang dibina
tahun
11. 2 kelompok/
11. jumlah kelompok kerja dan olah raga yang dibina
pkm
1. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan
1. 85%
Antenatal Minimal 4 kali (K4)
2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
2. 100 %
antenatal pertama kali (K1)
3. Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 3. 100%
4. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 4. 100%
5. Cakupan KB Aktif 5. 70%
6. Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Kelas Ibu
6. 50%
Hamil di desa
6. Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Kelas Ibu
Pelayanan Kesehatan 7. 50%
2. Balita di desa
Keluarga
7. Persentase Puskesmas yang Melakkan Orientasi Program
7. 100%
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
15. <48/100.000
15. Incidence rate DBD
penduduk
Program
2. Cahupan Desa Open Defecation Free (ODF) / Stop BAB
2. 100%
Sembarangan (SBS)
3. KK dengan Kondisi Rumah Sehat (bangunan & lingkungan
3. 85%
rumah)
Program 4. Persentase KK yang Mempunyai Akses Terhadap Air Bersih 4. 100%
5 Pengembangan
Lingkungan Sehat 5. Cakupan Puskesmas yang Melaksanakan Program
5. 100%
Pemeriksaan Makanan dan Minuman di Wilayah Kerja
6. Puskesmas yang ada desa/ kelurahan yang
6. 100%
mengimplementasikan 5 (lima) pilar STBM
7. Puskesmas yang melaksanakan pembinaan pada kelompok 7. 2 kelompok/
UKK dan Kesehatan Olah Raga pkm
Upaya Kesehatan
1 Pembinaan pelayanan kesehatan haji 3. 100%
Pengembangan
2. Deteksi Dini dan Penanganan Kasus Jiwa yang ada di
4. 100%
masyarakat untuk ODGJ
3. Deteksi Dini dan Penanganan Kasus Jiwa yang ada di
5. 100%
masyarakat untuk ODMK
4. Cakupan deteksi dini penyalahgunaan napza di fasyankes dan
6. 100%
sekolah
5. Pendataan Penyehat Tradisional di masyarakat 7. 100%
6. Terlaksananya pelayanan kesehatan tradisional akupresur di
8. 60%
puskesmas pada kasus tertentu
7 Terbentuknya kelompok asuhan mandiri pemanfaatan TOGA
dan akupresur di masyarakat yang diberi pembinaan oleh 9. 2 kelompok
masyarakat
8. Jumlah UKS yang dibina 10. 2 sekolah
Administrasi Dan
III
Manajemen
Administrasi dan
14. Kelengkapan data bulanan SP2TP diarsipkan rapi 14. 100%
15. Laporan SP2TP tepat waktu 15. 100%
16. Terselenggaranya inventarisasi/update barang setiap 3
16. 100%
bulan dalam ASPAK
Administrasi dan
1.
Manajemen 17. Terselenggaranya Pengelolaan arsip N-aktif dan non aktif 17. 100%
18. Rasio Rujukan Kasus Rawat Jalan Non Spesialistik 18. >50%
19. Ketepatan Input Data Kunjungan Harian 19. 80%
20. Terlaksananya kredensial bagi SDM Kesehatan satu kali
20. 100%
setahun
21. Setiap tenaga kesehatan yang menduduki jabatan
21. 90%
fungsional tertentu harus memiliki STR dan SIP/SIK
22. Terlaksananya pengelolaan data SDM Kesehatan melalui
22. 100%
SISDMK dan Format A1-A5 yang terupdate tiap bulan
23. Terlaksananya loka karya mini sekali sebulan 23. 100%
24. Terlaksananya pertemuan lintas sektor dua kali setahun
24. 100%
(tiap 6 bulan)
25. Adanya pedoman/ manual mutu tingkat puskesmas 25. ada
26. Terlaksananya kegiatan Audit internal dua kali setahun 26. Minimal 2
(tiap 6 bulan) pada unit yang berisiko unit/tahun
27. Terlaksananya kegiatan rapat tinjauan manajemen (RTM)
27. 100%
dua kali setahun (tiap 6 bulan)
Jenis Standar/
No. Indikator Capaian
Pelayanan Target
Upaya
I Kesehatan
Perorangan
1. Jam buka pelayanan Gawat
1. 24jam
Darurat
2. Ketersediaan tim
2. 1 tim
penanggulangan bencana.
3. Pemberi pelayanan gawat
darurat yang bersertifikat yang
3. 60 %
masih berlaku ( PPGD / GELS/
BLS/ BTLS/ BTCLS).
4. < 5
menit
4. Waktu tanggap pelayanan
terlayani
petugas di Gawat Darurat
dari pasien
datang
5. Tersedianya SOP untuk
5. 100%
setiap tindakan
6. Penggunaan APD pada
6. 80%
kasus berisiko
7. Tersedianya tempat cuci
tangan yang dilengkapi dengan 7. 100%
air mengalir dan sabun
Gawat Darurat 8. Petugas mencuci tangan
1.
(yankes) sebelum dan setelah kontak 8. 90%
dengan pasien
9. Tersedianya sterilisator
yang standar dan dipakai
9. 100%
mensterilkan alat-alat medis
berbahan dasar logam
10. Terdapat bak sampah
sesuai dengan jenis sampahnya 10. 100%
(3 jenis)
11. Terdapatnya safety box
11. 100%
untuk limbah medis tajam
12. Terdapat bak sampak
khusus limbah medis sesuai 12. 100%
standar
14. > 80
14. Kepuasan pelanggan
%
1. 80%
1. Pemberi pelayanan
Dokter
2. Waktu tunggu di rawat 2. < 60
jalan menit
3. Tersedianya tempat cuci
tangan yang dilengkapi dengan 3. 100%
air mengalir dan sabun
4. Kepatuhan petugas
menggunakan APD pada kasus 4. 100%
berisiko
5. Terdapat tempat khusus
untuk triage pasien (pada 5. > 100 %
Rawat Jalan kondisi tertentu)
2.
(yankes)
6. Penegakkan diagnosis TB
melalui pemeriksaan 6. > 60%
mikroskop TB
7. Penanganan Diare Akut
Non Spesifik pada Balita 7. > 75 %
sesuai SOP
8. Tersedianya SOP untuk
8. 100%
setiap tindakan
9. Terdapat bak sampah
sesuai dengan jenis sampahnya 9. 100%
(3 jenis)
10. Kepuasan pelanggan 10. > 80%
1. a.Dokter
Umum
1. Pemberi pelayanan di Rawat b.Perawat
Inap minimal
pendidikan
D3
2. Dokter penanggung jawab
2. 100 %
pasien rawat inap
3. Kejadian Infeksi Nosokomial
3. < 1, 5%
(Phlebitis)
4. Tidak adanya kejadian pasien
jatuh yang berakibat kecacatan / 4. 100 %
kematian
5. Terlaksananya identifikasi
5. 100%
risiko pasien jatuh
6. Terlaksananya identifikasi
6. 100%
pasien dengan gelang idenitas
b.< 60 menit
b. Racikan
15.
15. Incidence rate DBD <48/100.000
penduduk
16. Angka kematian karena kasus
16. <1%
DBD (CFR)
17. Persentase pemberian obat
pencegahan massal (POPM) 17. 100%
filariasis
Program
Pencegahan Dan 18. Kasus filariasis yang ditangani 18. 100%
Pemberantasan
4. 19. Angka Bebas Jentik (ABJ)
Penyakit 19. >95%
Menular dan DBD
Tidak Menular 20. Penemuan dan penanganan 20. 100%
Pneumonia pada balita
21. Penemuan dan penanganan
21. 100%
penderita Diare (semua umur)
23. 1/10.000
23. Angka prevalensi kusta
penduduk
Administrasi
III Dan
Manajemen
1. Terlapornya kegiatan PNS
dalam aplikasi e-kinerja tiap 1. 100%
bulan
2. Ketepatan waktu
2. 100%
pengusulan kenaikan pangkat
3. Ketepatan waktu
pengurusan kenaikan gaji 3. 100%
berkala
4. Ada daftar urut
4. 100%
kepangkatan tiap akhir tahun
No. Jenis Pelayanan Indikator Standar/ Target Capaian Analisa/Catatan/Masalah RTL Keterangan
Upaya
I Kesehatan
Perorangan
1. Jam buka pelayanan Gawat
1. 24jam 100
Darurat
Tidak
14. Kepuasan pelanggan 14. > 80 % Tidak berjalan karena pindah gedung Akan dibuat penialian baru sesuai permenkes
berjalan
pasien yang dilayani dokter baik secara langsung maupun lewat
1. Pemberi pelayanan 1. 80% Dokter konsultasi petugas ke dokter di bagi seluruh pasien yang
dilayani di faskes
2. Waktu tunggu di rawat waktu awal pasien memasukkan rekam medik sampai waktu
2. < 60 menit
jalan pasien mulai dilayani
3. Tersedianya tempat cuci
tangan yang dilengkapi dengan 3. 100%
air mengalir dan sabun
4. Kepatuhan petugas
menggunakan APD pada kasus 4. 100%
berisiko
5. Terdapat tempat khusus
Rawat Jalan untuk triage pasien (pada 5. > 100 % terdapat tempat/fasilitas khusus bagi pasien yang berisiko
2. kondisi tertentu)
(yankes)
6. Penegakkan diagnosis TB
melalui pemeriksaan 6. > 60%
mikroskop TB
7. Penanganan Diare Akut
Non Spesifik pada Balita 7. > 75 %
sesuai SOP
8. Tersedianya SOP untuk
8. 100%
setiap tindakan
9. Terdapat bak sampah
sesuai dengan jenis sampahnya 9. 100%
(3 jenis)
10. Kepuasan pelanggan 10. > 80%
1. a.Dokter Umum
1. Pemberi pelayanan di Rawat
Inap b.Perawat minimal
pendidikan D3
2. Dokter penanggung jawab
2. 100 %
pasien rawat inap
3. Kejadian Infeksi Nosokomial
3. < 1, 5%
(Phlebitis)
4. Tidak adanya kejadian pasien
jatuh yang berakibat kecacatan / 4. 100 %
kematian
5. Terlaksananya identifikasi
5. 100%
risiko pasien jatuh
6. Terlaksananya identifikasi
6. 100%
pasien dengan gelang idenitas
Rawat Inap
3.
(yankes)
7. Terdapatnya media pembatas
antar pasien untuk menjaga 7. 80% 100
privasi masing-masing pasien
Tidak
15. Kepuasan pelanggan 15. > 80 % Tidak berjalan karena pindah gedung Akan dibuat penialian baru sesuai permenkes
berjalan
Membuat ruangan rawat inap senyaman Terdapat AC di setiap ruangan ranap dana terpisahnya ranap
16. Kejadian pulang paksa 16. < 5% 3 Kurang nyamannya gedung lama
mungkin laki laki, perempuan dan anak
1. Penanganan Persalinan
1. 100 % 100
Normal sesuai APN
6. Tersedianya SOP/Pedoman
6. 100% 100
untuk setiap tindakan
10 Terdapat bak sampak khusus Mengajukan permintaan untuk bak sampah injak non medis : 1 bak sampah injak medis injak
10. 100% 30 Belum tersedia bak sampak
limbah medis sesuai standar pengadaan bak sampah 2
14.terlaksananya proses
identifikasi pasien sesuai standar 14. 100% 100
di tempat tidur
Pelayanan
5. Kesehatan Ibu, & 2. Pelayanan ANC Terpadu
KB 2. 100 % 100
sesuai SOP
23. 1/10.000
23. Angka prevalensi kusta
penduduk
24. Release from treatment MB
24. >90%
(selesai pengobatan)
25. Release from treatment PB
25.>95%
(selesai pengobatan)
26. Proporsi penderita kusta baru
26. <5%
tanpa cacat
27. Penanganan Penderita HIV
27100%
dan AIDS
28. API (Annual Paracite
28. 1/1000 penduduk
Incidence)
29. Kasus indigenous malaria 29. 0 kasus
30. Slide Positivity Rate (SPR) 30. <5%
31. Acute Flaccid Paralysis (AFP)
31.2%
Rate
32. Cakupan pelayanan kesehatan
32. 100%
pada usia produktif
Administrasi dan
1.
Manajemen
12. Tersusunnya RPK tepat
12. Ada
waktu
13. Terdapat SOP proses
penyususnan perencanaan 13. ada
tingkat puskesmas