Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)


UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Yanti Mariana Doda

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859270541

Tanggal Lahir : 17 Maret 1983

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4407/ Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Kode/Nama Program Studi : 119/ PGSD

Kode/Nama UPBJJ : Kota Kupang NTT

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 21 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Yanti Mariana Doda


NIM : 859270541
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4407/ Pendidikan anak Berkebutuhan Khusus
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGDS ( Masukan Sarjana )
UPBJJ-UT : Kota Kupang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Kupang, 21 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Yanti Mariana Doda


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

JAWABAN
1. A. Faktor terjadinyan gangguan pendengaran berdasarkan saat terjadinya sesuai ilustrasi
Faysa yang mengalami pendengaran saat usia masih kecil adalah :
- Ketunarunguan prabahasa ( prelingual deafness ) yaitu kehilangan pendengaran yang
terjadi sebelum kemamuan bicara dan bahasa berkembang.
- Ketunarunguan pascabahasa( post lingual deafness) yaitu kehilangan pendengaran yang
terjadi beberapa tahun setelah kemampuan bicara dan bahasa berkembang.
Faktor- faktor sebelum anak dilahirkan ( pre natal)
1. faktor keturunan cacar air
2. Campak Rubella, Gueman measless)
3. Terjadi Toxaemia ( keracunan darah )
4. Penggunaaan obat-obatan terlarang
5. Kekurangan oksigen
6. Kelainan organ pedengaran sejak lahir.
Faktor- faktor saat anak dilahirkan ( natal)
1. faktor resus ibu dan anak yang sejenis
2. anak lahir pre mature
3. anak lahir menggunakan forcep ( alat bantu ruang)
4. proses kelahiran yang terlalu lama.
Faktor- faktor sesudah anak dilahirkan ( post natal)
1. Infeksi
2. Meningitis
3. Tunarungu Perseptif yang bersifat keturunan
4. Otitismedia yang kronis
5. Terjadi infeksi pada alat – alat pernapasan.
B. dampak kebutuhan khusus yang dialami Faisya dalam kemampuan komunikasi dan
sosialnya :
- Mild loses, yaitu kehilangan kemampuan mendengar
Sukar mendengar percakapan yang lemah
- Menuntut sedikit perhatian khusus dari sistem sekolah tentang kesulitannya.
-
Perlu latihan membaca ujaran dan perlu diperhatikan perkembangan
penguasaan perbendhraan kata.
2. A. Bentuk layanan Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus :
a. Sekolah Luar Biasa ( SLB ) SLB merupakan bentuk unit pendidikan Yang dimulai dari
tingkat persiapan sampai degan tingkat lanjutan yang berkembang sesuai kelainan yang
ada.
b. Sekolah Luar Biasa Berasrama merupakan bentuk sekolah luar biasa yang dilengkapi
dengan fasilitas asrama.
c. Kelas Jauh / klas kunjung
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

d. Lembaga yang disediakan untuk memberi layanan pendidikan bagi anak ABK yang tinggal
jauh dari SLB/ SDLB.
e. Sekolah Dasar Luar Biasa.
Sekolah ini dipimin oleh kepala sekolah, Guru ahli , yang berkaitan dengan kelainan
anak, juga tenaga ahli sesuai jenis kelainan khusus anak.
Bentuk layanan Pendidikan terpadu / Integrasi
a. Bentuk kelas Biasa
b. Kelas Biasa dengan ruang Bimbingan Khusus
c. Bentuk kelas Khusus
B. Model layanan Pendidikan yang ditrapkan pada anak ABK secara khusus dan terpisah dari
kelompok anak normal maupun ABK lainnya. Masing- masing anak dengan jenis kusus yang sama
dengan layanan pendidikannya. Seperti :
1. SLB /A untuk anak tunanetra
2. SLB / B, , anak tunarungu
3. SLB/C Tunagrahita
4. SLB/D Tuna daksa,
5. SLB/E tuna laras, autisme, IQ sedang, Anak Berbakat, dll.
C. Kelebihan dan dari model ini adalah
1. Anak merasa senasib, sehingga dapat menghilangkan rasa minder, rasa rendah diri, dan
membangkitkan semangat
2. Anak lebih mudah beradaptasi dengan temannya yang sama mengalami/menyandang
ketunaan.
3.Anak termotivasi dan bersaing secara sehat dengan sesama temannya yang senasib
disekolahnya, dan anak lebih mudah bersosialisasi tanpa merasa takut, minder,dll.
Kekurangan atau kelemahan adalah:
1. Anak terpisah dari lingkungan anak lainnya sehingga anak sulit bergaul dan menjalin
komunikasi dengan anak normal,
2. Anak merasa terpasung dan dibatasi pergaulannya dengan anak yang cacat saja sehingga
pada gilirannya dapat menghambat perkembangan sosialnya di masayarakat,
3. Anak merasakan ketidakadilan dalam kehidupan di sekolah yang terbatas bagi mereka
yang tergolong berkelainan.

3. A. Teknik Fernald merupakan metode pengajaran multisensoris yang dikenal juga sebagai
metode VAKT( Visual, Auditory, Kinestetic and Tactile. Metode ini menggunakan materi bacaan
yang di pilih dari kata - kata yang diucapkan oleh anak, dan tiap kata diajarkan secara utuh. Ada
4 tahapan :
B. Ada 4 tahapan :
a. Tahap 1 siswa memilih kata – kata yang dipelajari , tiap kata dituliskan denga krayon pada
kertas dengan tulisan miring. Siswa menelusuri kata dengan jari dan menyembunyikan tiap
bagian kata sesuai dengan perjalanan selusur. Penelusuran dilakukan berulang kali sampai
siswa dapat menulis kata pada kertas tanpa melihat contoh.
b. Tahap 2: kata yang dipelajari berasal dari kata – kata yang tidak dikenal yang ditulis oleh siswa.
Siswa mempelejari kata – kata cukup dengan melihat dan mengatakannya dengan berkali –
kali .
c. Tahap 3 : Siswa mempelajari kata dengan melihat dan mengucapkannya. Mereka dapat
memilih untuk membaca kata yang mereka mau.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

d. Tahap 4 : Siswa diharapkan mengenal kembali kata – kata baru dan memahaminya setiap kali
kata itu muncul. Siswa diminta menuliskan kata- kata yag sulit baginya.
4. DATA ASESMEN SISWA
Data Identitas anak :
Nama : Diego Julius Costa
TTL : Kupang, 25 Oktober 2013
Umur : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Kristen
Status anak : Kandung
Sekolah : SDG Oesapa
Kelas : IIA
Alamat : Oesapa
Asesmen Umum
1. Fisik
Siswa memiliki anggota gerak lengkap
Anggota gerak berfungsi dengan baik.
Siswa cenderung suka bergerak ( hiperaktif)
2. Kognitif
Siswa tidak mengenal huruf abjad dan menuliskannya
Siswa mampu membilang angka dari 20 – 100
Siswa cenderung lupa menyebut kembali apa yang sudah diajarkan / diucapkan
3. Interaksi Sosial
Siswa suka mengganggu teman / usil
Siswa suka mengucapkan kata- kata kotor terhadap teman di kelas
4. Komunikasi
Siswa suka bernyanyi dalam kelas saat sedang belajar
Siswa tidak fokus terhadap apa yang di jelaskan Guru di depan kelas.
Siswa keras kepala jika di panggil ibu Guru dan tidak menyahut harus dipanggil berulang-
ulang.
5. Sensoris
6. Emosi
Siswa mudah emosi jika di ganggu oleh teman- temannya.
KELUHAN GURU :
Guru mengalami kesulitan untuk mengajarkan sesuatu pada semua mata pelajaran karena siswa
belum sama sekali dapat mengenal huruf dan bahkan kesulitan membaca kata dan kalimat pendek.
Siswa cenderung ingin semaunya sendiri contoh membuang sampah sembarang ditempat. Kegiatan
sehari –hari siswa di sekolah hanya berjalan – jalan tidak fokus pada pelajaran yang sedang
berlangsung.
MASALAH YANG DIHADAPI SISWA:
Masalah yang dihadapi siswa adalah kurangnya perhatian dan bimbingan orangtua /wali dalam
memperhatikan belajar anak dirumah sehingga anak sering keluyuran dirumah dan tidak tenang jika
berada di rumah bahkan pula saat berada didalam kelas. Respon kontak mata yang dimiiki oleh siswa
kurang fokus saat diajak bicara. Selain itu penguasaan diri lebih mudah emosi marah kepada
temannya apabila ada teman yang mengganggunya dan seringkali mengeluarkan kata kasar dan
tidak pantas untuk anak seusianya.
FOKUS PERMASALAHAN
Masalah yang diangkat adalah masalah mobilitas yang tinggi di luar kelas, respon komunikasi yang
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

rendah, kesadaran kebersihan yang rendah, dan ketrampilan lainnya.

Mengetahui Kupang, 21 – 12 – 2021


Kepala Sekolah Guru Kelas IIA

Sri Maryani, S.Pd Yanti Mariana Doda, S.Pd

Demikian contoh data assmen bagi anak berkebutuhan khusus, Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai