Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Allo anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn. K
Umur : 75 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Status kawin : kawin
Agama/suku : islam
Warga negara : indonesia
Bahasa yg digunakan : jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Demak
Dx.medik : Anemia Gravisi
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. R
Alamat : Demak
Hubungan dengan pasien : Ana
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Tn. K mengatakan pusing
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Sebelum dibawa kerumah sakit pasien mengeluh lemas, pusing dan
tidak bertenaga, kemudian keluarga memutuskan untuk membawanya
ke puskesma terdekat ternyata dipuskesmas pasien mendapat rujukan ke
RSUD sultan fatah demak. Sesampainya masuk ke IGD pada tanggal 30
Mei 2022 jam 12.17 pasien datang masih dengan keluhan pusing, lemas,
nafsu makan menurun dan BAB berwarna hitam kurang lebih 1 bulan.
Pasien mendapatkan terapi obat infus RL 20 tpm dan ibuprofen 1x200
mg. Setelah itu pasien dipindahkan ke unit rawat inap ruang tulip pada
pukul 15.00 dengan mendapatkan terapi obat cefixime 2x200 mg,
3. Riwayat kesehatan lalu
Pasien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya
dan pasien pertama kali dirawat di rumah sakit
4. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
yang sama dengan pasien. Di dalam keluarga juga tidak ada yang
menderita penyakit infeksi ataupun penyakit degeneratif.
D. GENOGRAM
Keterangan :
: perempuan : pasien
: meninggal
Kesimpulan :
Pasien mengatakan anak ke-3 dari 5 bersaudara, kemudia pasien menikah dan
mempunyai 2 orang anak. Saat dirumah pasien tinggal bersama istrinya.Pasien
mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki gejala atau penyakit yang
sama dengan pasien dan juga tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit
degeneratif
Kesimpulan : E4M6V5
C. (Clinis)
Kulit keriput, turgor kulit kering, mukosa bibir kering
D. (Diet)
Pasien selama di rumah sakit makan 3x sehari dengan jenis nasi lembek
(seperti bubur), minum sebanyak 4-5 gelas/hari.
E. (Energi)
Energi didapat dari makanan dan minuman yang di konsumsi setiap
hari. Energi yang dikeluarkan sedikit karena pasien berbaring selama di
rumah sakit.
C. POLA ELIMINASI
Di Rumah : Pasien BAB lancar, BAB berwarna hitam ± 1 bulan,
konsistensi feses padat. Sedangkan BAK 4-5 x/hari
urine kekuningan dan bau khas.
Di RS : Keluarga pasien mengatakan BAB dan BAK lancar.
BAB 1 x/hari dengan konsistensi padat tetapi masih
berwarna hitam. Sedangkan BAK sebanyak 5-6 x/hari
dengan warna urine lebih pekat dan bau khas.
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Di Rumah : Pasien melakukan semua aktivitas secara mandiri baik
makan/minum, mobilisasi aktivitas berpakaian,
toileting.
Di RS : Keluarga pasien mengatakan selama di RS
aktivitasnya dibantu keluarga. Pasien merasa lelah
saat beraktivitas.
Level
Kegiatan
0 1 2 3 4
Aktivitas √
Makan dan minum √
Mobilisasi √
Berpakaian √
Mandi √
Toileting/eliminasi √
Keterangan:
0 : mandiri
: membutuhkan penggunaan alat bantu
1 : membutuhkan supervisi/pengawasan dari orang lain
2 : membutuhkan bantuan dari orang lain
3 : ketergantungan/tidak berpartisipasi
E. POLA ISTIRAHAT TIDUR
Di Rumah : Di rumah pasien mengatakan tidak mengalami
gangguan tidur, pasien tidur jam 21.00 – 05.00. Pasien
jarang tidur siang.
Di RS : Pasien lebih sering tidur jam 21.00 – 05.00, di siang
hari pasien tidur 2-3 jam.
F. POLA KOGNITIF/PERSEPSI KOGNITIF
Di Rumah : Pasien mengatakan bahwa sedikit mengalami
gangguan pendengaran, penglihatan pasien sedikit
buram, tetapi lapang pandang pasien masih bagus,
pengecapan pasien masih bisa membedakan rasa
manis, pahit, asam dengan baik. Daya ingat pasien
masih bagus.
Di RS : Pasien mengatakan bahwa sedikit mengalami
gangguan pendengaran, penglihatan pasien sedikit
buram tetapi lapang pandang pasien masih bagus.
Pasien masih bisa membedakan rasa manis, pahit,
asam dengan baik. Pasien masih mampu berbicara
dengan baik, pasien masih mampu berorientasi
dengan waktu.
G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
a. Gambaran diri : Pasien mengatakan bahwa pasien bersyukur dengan
anugerah Tuhan telah diberikan badan yang tidak
mengalami kecacatan
b. Identitas diri : Pasien seorang laki-laki, pasien mengatakan
mengatakan merasa puas dengan keadaannya.
c. Peran diri : Pasien berperan sebagai suami dan kakek, pasien
memiliki 2 anak laki-laki dan perempuan, dan
memiliki 4 cucu.
d. Ideal diri : Pasien mengatakan walau pasien sudah tua tetapi
pasien harus tetap bersemangat sehingga tetap
bermanfaat dan melakukan aktivitas secara mandiri.
e. Harga diri : Pasien tidak merasa malu karena menderita penyakit
anemia.
H. POLA PERAN DAN HUBUNGAN
Di Rumah : Pasien mengatakan berkomunikasi baik dengan
anggota keluarganya. Hubungan pasien dengan
keluarga tidak bermasalah.
Di RS : Pasien masih berhubungan baik dengan keluarganya.
Selama dirawat pasien di tunggu oleh anak dan cucu
nya. Pasien juga berhubungan baik dengan tenaga
kesehatan di RS.
I. POLA REPRODUKSI SEKSUAL
Di Rumah : Pasien seorang laki – laki dan sudah menikah, pasien
memiliki 1 istri dan 2 anak laki – laki dan perempuan
J. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
Di Rumah : Pasien mengatakan jika ada masalah selalu berdiskusi
dengan keluarga dia akan bercerita kepada istri dan
anak – anaknya
Di RS : Pasien mengatakan bahwa pasien tidak terlalu
memikirkan penyakitnya dan terapi bercerita dengan
keluarga jika ada sesuatu yang menggangu
K. POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
Di Rumah : Pasien beragama islam selalu sholat 5 waktu
Di RS : Pasien masih sholat walaupun dengan kondisi
terbang/duduk
IV. DATA PENUNJANG
A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan laboratorium tanggal : 30/Mei/2022
Pemeriksaan Hematolog Hasil Nilai Satuan
Hemagoblin 2,7 L 13.0 – 18.0 g/dL
Hematokrit 10,6 L 42.0 – 50.0 %
Eritrosit 1,55 4.0 – 6.0 10^6 /NL
Leukosit 8,83 3.8 – 10.6 10^3 /NL
Trombosit 529 H 150 – 400 10^3 /NL
Iosinofil 8H 1–3 %
Basophil 0 0–1 %
Neutrofil 77 H 50 – 75 %
Limfosit 11 L 20 – 40 %
Monosit 4 2–8 %
MCV 68,4 L 80 – 100 FL
MCH 17,2 L 27 – 34 Pg
MCHC 25,1 L 32 – 36 %
RDW 21,6 H 0 – 14 %
MPV 85 6.5 – 12.5 FL
PDW 9.8 8.0 – 18.0 FL
Kimia Klinik
Glukosa Sewaktu 146 H 70 - 115 Mg/Dl
Ureum 27 – 95 0 – 40 Mg/Dl
Creatinine 0–8 0.5 – 1.2 Mg/Dl
SGOT 12 <37 U/L
SGPT 9 9 – 43 U/L
B. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Ct Scan / USG
Trakea di tengah
COR : Apeks jantung bergeser ke laterocaudal
PULMO : Carakan vaskuler tampak marapat, tampak bereak
pada kedua lapangan paru
Kesan : - Suspek cardiomegalay, - Pulmo tak tampak kelainan
C. PEMERIKSAAN EKG
D. TERAPI OBAT
NO Terapi Dosis Cara Pemberian Indikasi
1. RL 20 tpm Injeksi intravena Sebagai pengganti cairan
ekstra sel yang hilang/untuk
mengatasi dehidrasi isotonic
2. Omeprazol 2x4 Injeksi intravena Untuk menghambat produksi
mg asam lambung
3. Ondansetron 3x4 IV Untuk mencegah serta
mg mengobati mual dan muntah
4. NaCl 20 tpm IV Untuk memenuhi natrium dan
clorida, penganti cairan
isotanil plasma dan sebagai
pelarut
5. Ca 10 ml IV Untuk menaikkan kadar
Glukonas kalsium
6. cefixime 2 x 200 IV Antibiotic untuk pengobatan
mg bakteri infeksi
7. PRC 4 kolf IV Untuk mengatasi anemia
berat
V. ANALISA DATA
Edukasi :
a. Anjurkan tirah
baring
b. Anjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
c. Anjurkan
menghubungi
perawat jika tanda
dan gejala tidak
berkurang
Kolaborasi :
a. Kolaborasi dengan
ahli gizi
tentangcara
meningkatkan
asupan makanan
Edukasi ;
a. ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi :
a. kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
(mis. Pereda nyeri anti
emetic, jika perlu)
b. kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan
VIII. IMPLEMENTASI
DO:
TD : 112/59
N : 73
S : 36,5
SPO2: 98%
1 08.00 -Mengkaji keluhan pasien DS: Anisa
-Memberikan terapi PRC 1 -Pasien mengatakan
kolf/4 jam (sesuai advis pusing
dokter)
DO:
-Pasien tampak
pucat
-Konjuktiva anemias
-Akral dingin
31/05/22 2 12.30 -Mengkaji keluhan pasien DS: Silvi
-Monitor kelelahan fisik -Pasien mengatakan
-Menganjurkan pasien lemas
untuk tirah baring -Pasien mengatakan
lelah setelah
beraktivitas
DO:
-Pasien tampak
sianosis
DO:
-Tampak membran
mukosa pucat
-Turgor kulit tidak
elastis
31/5/22 1 22.00 -Monitor TTV DS: Rani
-Memberikan PRC 1 Kolf/4 -Pasien mengatakan
Jam pusing sedikit
berkurang
DO:
-Pasien masih
sedikit pucat
-Konjungtiva
anemis
TD: 156/83
N: 94
RR: 20x/mnt
1/6/22 1,2,3 07.00 -Memonitor TTV DS: Silvi
-Pasien mengatakan
mau d TTV
DO:
TD: 148/79
N: 76
S: 36,4
1 10.00 -Mengkaji keluhan pasien DS: Hani
-Memonitor suhu tubuh -Pasien mengatakan
-PRC 1 kolf/ 4 jam badan lebih enakan,
pusing berkurang
DO:
-Konjungtiva
anemis
-Transfusi sudah
masuk
S: 36,7
2 14.00 -Mengkaji keluhan pasien DS: Anisa
-Anjurkan tirah baring -Pasien mengatakan
-Memberikan infus NaCl lemas sedikit
-Memberkan terapi berkurang
nebulizer
DO:
-sianosis berkurang,
bibir dan kuku
sedikit memerah
3 22.00 -Mengkaji keluhan pasien DS: Rani
-Memberikan obat sesuai -Pasien mengataka
dengan advis dokter nafsu makan
Omz 4 mg IV meningkat
Ondan 4 mg IV
Cefixime 200 mg IV DO:
-Turgor kulit elastis
-mukosa bibir kering
-obat sudah di
minum
1 01.00 Memonitor TTV DS: Dwi
Memperikan PRC 1 Kolf/4 -Pasien mengatakan
Jam sudah tidak pusing
DO:
-Pasien tampak lebih
segar
-Konjungtiva masih
anemis
-Prc masuk
-TD: 135/81
-N:80x/mnt
-S: 36,2
DO;
-Bibir berwarna
merah, kuku
berwarna merah
(sianosis berkurang)
DO:
-Pasien tampak
koperatif
-Pasien dapat
mengulang apa yang
perawat sampaikan
IX. EVALUASI
TGL DK Catatan Perkembangan TTD
( Evaluasi)
31/5/2022 1 S: Silvi
Jam 22.00 -Pasien mengatakan pusing sedikit berkurang
O:
-Pasien masih sedikit pucat, konjungtiva anemis. Akral
dingin
TD: 156/83
RR: 20x/ mnt
N: 94
S: 36,5
SPO2: 99%
O:
-Tampak bibir dan kuku pasien berwarnai kebiruan
(sianosis)
O:
-Tampak mukosa bibir kering
-Turgor kulit tidak elastis
A:
-Masalah belum teratasi
P:
-Lanjutkan intervensi
1/6/2022 1 S: Hani
-Pasien mengatakan badan lebih enakan, pusing
berkurang
O:
-Konjungtiva masih anemis
TD: 135/81
N: 80x/mnt
S: 36,2
SPO2: 99%
2 S: Rani
-Pasien mengatakan sudah tidak lemas
O:
- Tampak sianosis berkurang, kuku dan bibir
sudah tidak biru
O:
-Mukosa bibir lembab
-Turgor kulit kering
P: Lanjutkan intervensi
2/6/2022 1 S: Anisa
-Paien mengatakan sudah tidak pusing
O:
-Pasien sudah tidak pucat
-Konjungtiva tidak anemis
-Turgor kulit elastis
HB : 14 gr/dL
HCT: 49%
A:
-Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
2 S: Dwi
-Pasien mengatakan sudah tidak lemas
-Pasien mengatakan sudah dapat melakukan aktivitas
secara mandiri
O:
-Tampak pasien sudah tidak mengalami sianosisi,
kuku dan bibir pasien berwarna merah sehat
-
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
3 S: Silvi
-Pasien mengatakan nafsu makan sudah membaik
-Pasien mengatakan sudah tidak mual
-Pasien mengatakan akan menerapkan pola hidup
sehat
O:
-Membran mukosa lembab
-Turgor kulit elastis
-Bising usus normal 17x/mnt
TD: 138/69
N: 81 x/ mnt
S:36,5
SPO2: 99%
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi