MATA PELAJARAN MARKETING (X BDP) Senin, 22 FEBRUARI 2021
BAB 6 STRATEGI PEMASARAN BARANG DAN JASA
3.8 MENERAPKAN STRATEGI PEMASARAN BARANG DAN JASA 4.8 MELAKUKAN STRATEGI PEMASARAN BARANG DAN JASA
PERTEMUAN KE- 7 : (MATERI Strategi Pemasaran Produk Berupa Barang)
1. Definisi Produk Strategi Pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Terdapat 5 (Lima) tingkatan produk. Setiap tingkatan menambah nilai pelanggan yang lebih besar, dan kelimanya merupakan bagian dari hierarki nilai pelanggan (Customer Value Hierarchy): 1. Manfaat Produk (Core benefit) 2. Produk Dasar (Basic Product) 3. Produk yang diharapkan (Expected Product) 4. Produk Tambahan (Augmented Product) 5. Produk Potensial (Potencial Product). Untuk menetukan kualitas produk berupa barang berdasarkan pada hal berikut : 1. Performance (Kinerja) berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari sebuah produk. 2. Durability (Daya Tahan) berarti berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. 3. Conformance to specifications (kesesuan dan spesifikasi)sejauh mana karaketristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk. 4. Features (Fitur) karakteristik produk yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen terhadap produk. 5. Reliability (reliabilitas)adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan. 6. Aesthetics (estetika)berhubungan dengan bagaimana penampilan produk bisa dilihat dari tampak, rasa, bau, dan bentuk dari produk. 7. Perceived Quality (kesan kualitas)persepsi konsumen terhadap produk didapat dari harga, merek, periklanan, reputasi dan negara asal.
2. Jenis dan Fungsi Strategi Pemasaran, dibedakan 3 (Tiga Macam ) :
a. Undifferentiated Marketing (tidak membeda bedakan pasar), perusahaan menjual produknya keseluruh lapisan konsumen tanpa terkecuali. Dengan menggunakan strategi ini tujuan pemasarannya adalah kebutuhan dari konsumen itu sendiri. Kelebihan : perusahaan bisa mendapatkan laba dari efisiensi biaya yang digunakan (lebih hemat). Kekurangan : perusahaan harus siap untuk bersaing dengan perusahaan lain, karena pasti ada banyak perusahaan diluar sana yang menggunakan strategi pemasaran yang seperti ini. b. Differentiated Marketing (membedakan atau memilih pasar), perusahaan melakukan pengklasifikasian pasar sesuai dengan kelompok konsumennya. Jadi bisa dikatakan bahwa perusahaan tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen dengan satu macam produk saja, namun ada berbagai macam produk sesuai dengan kebutuhan konsumen dibeberapa kelompok pasar yang tentunya berbeda beda. Kelebihannya : perusahaan akan bisa meningkatkan terus jumlah produksinya karena pasti setiap kebutuhan konsumen berdasarkan kelompok pasar berbeda-beda, jadi bisa meraup keuntungan yang lebih banyak pastinya. Kekurangan : perusahaan harus siap mengeluarkan biaya yang besar, karena produk yang diciptakan tidak hanya satu macam, tetapi bervariasi sesuai kebutuhan segmen pasar yang diminta. c. Concentrated Marketing (pasar yang terkonsentrasi), perusahaan mencoba untuk memfokuskan pada satu atau beberapa pasar sasaran saja. Dengan kata lain perusahaan hanya akan memproduksi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen di beberapa segmen pasar yang sudah difokuskan tersebut. Kelebihan : perusahaan akan mendapatkan posisi yang kuat karena telah memfokuskan untuk memenuhi segala kebutuhan beberapa segmen pasar konsumen tersebut. Kekurangan : perusahaan bisa sewaktu waktu mengalami resiko yang besar (bangkrut/rugi) karena telah bergantung pada kelompok pasar yang itu itu saja. Adapun fungsi Strategi Pemasaran yaitu : 1. Meningkatkan motivasi untuk berpikir jauh kedepan (untuk menjaga ritme atau kelangsungan perusahaan), usahakan tidak terus mengikuti ritme pasar, akan tetapi sesekali coba menggebrak pasar dengan sesuatu yang baru. 2. Koordinasi pemasaran yang lebih efektif dan terarah. 3. Dapat merumuskan tujuan perusahaan yang akan dicapai baik itu tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. 4. Pengawasan kegiatan pemasaran lebih efektif atas standar prestasi kerja (pengawasan kegiatan anggota tim lebih diperhatikan agar peningkatan mutu dan kualitas semakin terjamin.
3. Penerapan Startegi Pemasaran
Penerapan strategi pemasaran yang tepat dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi perusahaan, terutama dalam hal mempertahankan pelanggan, pengusaan pangsa pasar yang ada, serta menghadapi persaingan. Hal-hal perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan strategi pemasaran adalah melakukan analisis SWOT (SWOT Analysis) meliputi : a. Strengths (kekuatan) : factor intern/internal b. Weaknesses (kelemahan) : factor intern c. Opportunities (peluang) : factor intern d. Threats (Ancaman) : factor ekstern/eksternal Penerapan strategi pemasaran sangat bergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat bergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada 6 (Enam) strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing yaitu : 1. Berorientasi pada pelanggan (customer orientation) 2. Kualitas (quality) mengutamakan Total Quality Management (TQM) yang efektif, efisien dan tepat. 3. Kenyamanan (convenience)yaitu menfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan dan kenikmatan. 4. Inovasi (innovation)yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa maupun proses. 5. Kecepatan (speed) yang diwujudkan dalam bentuk : a. Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar b. Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan 6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.