Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

APLIKASI INTEGRAL

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Matematika Dasar

Dosen Pengampu:
Teti MH, S.Pd.

Oleh:
Ajeng Siti Sukmayanti
Maman Rukman
Muh. Bagus Badrun
Rofiatul Aulia

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


STAI AL-MAARIF CIAMIS
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Teti MH, S.Pd. sebagai
dosen pengampu mata kuliah Matematika Dasar yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Ciamis, Desember 2021

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... I

DAFTAR ISI ...................................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................1

1.3. Tujuan Penulisan..............................................................................................2

1.4. Manfaat .............................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI ..........................................................................................3

2.1. Pengertian Integral ..........................................................................................3

2.2. Jenis-Jenis Integral ..........................................................................................3

2.2.1. Integral Tak Tentu ..........................................................................................3

2.2.2. Integral Tertentu .............................................................................................4

2.3. Cara menghitung Integral ...............................................................................5

2.3.1. Cara Substitusi ...............................................................................................5

2.3.2. Cara Parsial ....................................................................................................5

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................6

3.1. Bidang Ekonomi ...............................................................................................6

3.1.1. Surplus Konsumen .........................................................................................6

3.1.2. Surplus Produsen ............................................................................................7

3.2. Bidang Teknologi..............................................................................................7

3.3. Bidang Matematika ..........................................................................................8

BAB IV PENUTUP ..........................................................................................................9

4.1 Kesimpulan .......................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 10

II
III
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, semakin dirasakan interaksinya
dengan bidang-bidang ilmu lainnya, seperti ekonomi dan teknologi. Peran
matematika dalam interaksi ini terletak pada struktur ilmu dan peralatan yang
digunakan. Ilmu matematika sekarang ini masih banyak digunakan dalam berbagai
bidang seperti bidang industri, asuransi, ekonomi, pertanian, dan sosial maupun di
bidang teknik.
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah mengalami kesulitan
dalam beberapa masalah. Seperti beberapa contoh kasus di bawah ini:
1. Sebuah kolam renang berbentuk oval, berapakah volume air yang
dibutuhkan untuk memenuhi kolam renang tersebut?
2. Sebuah tangki berbentuk trapesium diisi penuh dengan air, berapakah total
gaya yang diperlukan untuk memompa seluruh air pada tangki tersebut, di
mana ketinggian tangki tersebut adalah 3 meter?
Berdasarkan beberapa contoh di atas, perhitungan biasa tidak mungkin bisa
menjawab pertanyaan di atas, untuk menjawabnya kita harus menggunakan salah
satu cabang dari kalkulus, yaitu integral. Integral memiliki peranan yang penting
khususnya dalam bidang teknik dan sains. Berdasarkan uraian di atas, maka karya
tulis ini bertujuan untuk membahas aplikasi integral pada kehidupan sehari-hari
serta perhitungannya.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarka latar belakang di atas, maka permasalahan karya tulis ini adalah:
1. Bagaimana integral dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari?
2. Bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dijumpai
sehari-hari dengan menggunakan integral?
3. Apa saja permasalahan yang dapat diselesaikan dengan integral?

1
1.3. Tujuan Penulisan
Dengan adanya permasalahan yang muncul, maka tujuan daripada karya
tulis ini yaitu:
1. Mencari aplikasi-aplikasi perhitungan integral dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mempelajari cara-cara untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait
dengan integral.
1.4. Manfaat
Karya tulis ini diharapkan memiliki beberapa manfaat diantaranya:
1. Mengetahui aplikasi-aplikasi integral di dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memahami cara-cara penyelesaian yang berhubungan dengan permasalahan
integral.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Integral


Integral yang biasa disebut juga “hitung integral” atau “kalkulus integral”
dapat digunakan untuk mencari luas suatu daerah. Dalam kalkulus integral dapat
diartikan sebagai operasi invers dari turunan disebut juga anti turunan atau anti
diferensial. Integral dilambangkan oleh “ʃ” yang merupakan lambang untuk
menyatakan kembali F(x) dari F’(x).
Suatu fungsi F disebut anti turunan dari suatu fungsi f pada selang I, jika
untuk setiap nilai x di dalam I, berlaku F’(x) = f(fx). Berdasarkan pengertian bahwa
integral adalah invers dari operasipendiferensialan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut. Apabila terdapat fungsi F(x) yang dapat didiferensialkan pada
𝑑𝐹(𝑥)
interval I, sedemikian sehingga = 𝐹 ′(𝑥 ) = 𝑓(𝑥), maka anti turunan dari f(x)
𝑑𝑥

adalah F(x) + C dengan C konstanta sembarang.


2.2. Jenis-Jenis Integral
2.2.1. Integral Tak Tentu
Anti pendiferensialan adalah operasi untuk mendapatkan himpunan semua
antiturunan dari suatu fungsi yang diberikan. Secara umum, integral tak tentu dari
f(x) didefinisikan:
ʃ f(x)dx = F(x)+C
Keterangan:
ʃ = Operasi antiturunan atau lambang integral
C = Konstanta integrasi
f(x) = Fungsi integran, fungsi yang akan dicari anti turunannya
F(x)= Fungsi hasil integral
• Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Rumus-rumus integral tak tentu fungsi Aljabar:
1) ʃ dx = x + c
2) ʃ a dx = ax + c
𝑎
3) ʃ axn dx = 𝑥 𝑛+1 + 𝐶, 𝐶 ≠ 1
𝑛+1

4) ʃ a f(x) dx = a ʃ f(x) dx
3
5) ʃ [f(x)±𝑔(𝑥)]𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥 )𝑑𝑥 ± 𝑔(𝑥 )𝑑𝑥
• Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri
Rumus-rumus integral tak tentu fungsi trigonometri:
1) ∫ cos 𝑥 𝑑𝑥 = sin 𝑥 + 𝑐
2) ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥 = − cos 𝑥 + 𝑐
3) ∫ tan 𝑥 𝑑𝑥 = −𝑖𝑛 [cos 𝑥] + 𝑐
1
4) ∫ cos(𝑎𝑥 + 𝑏)𝑑𝑥 = 𝑎 sin(𝑎𝑥 + 𝑏) + 𝑐
1
5) ∫ sin(𝑎𝑥 + 𝑏)𝑑𝑥 = − 𝑎 cos(𝑎𝑥 + 𝑏) + 𝑐

2.2.2. Integral Tertentu


Integral tertentu adalah integral yang memiliki batas. Jika f suatu fungsi
yang didefinisikan pada selang tutup (a, b) maka integral tentu (integral Riemann)
dari f dari a sampai b dinyatakan oleh:
𝑎 𝑛

∫ 𝑓(𝑥 )𝑑𝑥 = lim ∑ 𝑓(𝑥𝑖 )∆𝑥𝑖


𝑛→∞
𝑏 𝑖=1

Jika limit itu ada, dengan f(x) disebut integran, a disebut batas bawah, b
𝑏
disebut batas atas, dan ∫𝑎 disebut tanda integral tentu.
Berikut sifat-sifat integral tentu:
𝑎
1) ∫𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 = 0
𝑏 𝑎
2) ∫𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 = ∫𝑏 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥
𝑏
3) ∫𝑎 𝑘 𝑑𝑥 = 𝑘 (𝑏 − 𝑎)
𝑏 𝑏
4) ∫𝑎 𝑘 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 = 𝑘 ∫𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥
𝑏 𝑏 𝑏
5) ∫𝑎 [𝑓 (𝑥 ) ± 𝑔(𝑥 )]𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 ± ∫𝑎 𝑔(𝑥 )𝑑𝑥
𝑐 𝑏 𝑐
6) ∫𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 + ∫𝑏 𝑓(𝑥 )𝑑𝑥; 𝑎 < 𝑏 < 𝑐
𝑏
7) 𝑓(𝑥 )𝑑𝑥 ≥ ∫𝑎 𝑔(𝑥 )𝑑𝑥; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 ≥ 𝑔(𝑥 )𝑑𝑥
𝑏
8) ∫𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 ≥ 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓(𝑥) ≥ 0
2.3. Cara menghitung Integral
2.3.1. Cara Substitusi
Cara substritusi pada integral dilakukan apabila satu bentuk integral tidak
dapat langsung diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus dasar integral.
Cara substitusi yaitu dengan cara mensubstitusikan variabel baru, yaitu dengan
mensubstitusikan u = f(x)
1
∫ 𝑓(𝑥)𝑛 𝑑[𝑓(𝑥)] = ∫ 𝑢𝑛 𝑑𝑢 = 𝑢𝑛−1 + 𝑐, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛 ≠ 1
𝑛+1
Contoh:
Tentukan integral dari ∫ 6𝑥 2 (2𝑥 3 − 4) 2 𝑑𝑥
Misal 𝑢 = 2𝑥 3 − 4 → 𝑑𝑢 = 6𝑥 2 𝑑𝑥
𝑑𝑢
𝑑𝑥 =
6𝑥 2
𝑑𝑢
Sehingga, ∫ 6𝑥 2 (2𝑥 3 − 4) 2 𝑑𝑥 = 6𝑥 2 𝑢4
6𝑥 2
1
= 𝑢4 𝑑𝑢 = 𝑢5
5
1
= (2𝑥 3 − 4) 5 + 𝑐
5

2.3.2. Cara Parsial


Menghitung integral parsial didefinisikan sebagai berikut.

∫ 𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣 𝑑𝑢

Contoh:
Tentukanlah ∫ 𝑥 √2 + 𝑥 𝑑𝑥
Misal 𝑢 = 𝑥 → 𝑑𝑢 = 𝑑𝑥
𝒅𝒗 = √𝟐 + 𝒙 → 𝒗 = ∫ √𝟐 + 𝒙 𝒅𝒙
𝟏⁄
= ∫ 𝟐 + 𝒙) 𝟐 𝒅(𝟐 + 𝒙)
𝟐
= (𝟐 + 𝒙)𝟑⁄𝟐 + 𝒄
𝟑
2 2
Sehingga, ∫ 𝑥 √2 + 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 ∙ (2 + 𝑥)3⁄2 − ∫ (2 + 𝑥)3⁄2 𝑑𝑥
3 3
𝟐 𝟐
= × (𝟐 + 𝒙) − ∫ (𝟐 + 𝒙)𝒅(𝟐 + 𝒙)
𝟑 𝟑
𝟐 𝟐 𝟐
= × (𝟐 + 𝒙) − ∙ (𝟐 + 𝒙)𝟓⁄𝟐 + 𝒄
𝟑 𝟑 𝟓
𝟐 𝟒
= × (𝟐 + 𝒙)𝟑⁄𝟐 − (𝟐 + 𝒙)𝟓⁄𝟐 + 𝒄
𝟑 𝟏𝟓

5
BAB III
PEMBAHASAN

Aplikasi Integral pada kehidupan sehari-hari. Integral dapat diaplikasikan


ke dalam banyakhal. Dari yang sederhana, hingga aplikasi perhitungan yang sangat
kompleks. Kegunaan integral dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali,
diantaranya menentukan luas suatu bidang, menentukanvolume benda putar,
menentukan panjang busur dan sebagainya. Integral tidak hanya dipergunakandi
matematika saja. Banyak bidang lain yang menggunakan integral, seperti ekonomi,
fisika, biologi,teknik dan masih banyak lagi disiplin ilmu yang lain yang
mempergunakannya.Berikut merupakan aplikasi-aplikasi integral yang telah
dikelompokkan dalam beberapa kelompokperhitungan. Penjelasan lebih lanjut
dapat dilihat pada keterangan yang diberikan.
3.1. Bidang Ekonomi
Operasi hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi,
misalnya dalam integral tak tentu digunakan menghitung fungsi total, dan dalam
integral tertentu digunakan untukmenghitung surplus konsumen dan surplus
produsen.Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi hitung
integral dapat dipakaiuntuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen
pada saat market equilibriumatau padatingkat harga tertentu.
3.1.1. Surplus Konsumen
Konsumen yang mampu atau bersedia membeli barang lebih tinggi
(mahal) dari harga equilibrium P0 akan memperoleh kelebihan (surplus)
untuk tiap unit barang yang dibeli denganharga P0. Pada saat equilibrium,
jumlah total pengeluaran (total expenditure) konsumen =P0.X0 yang dalam
gambar ini adalah luas empat persegi panjang 0ABC, sedangkan konsumen
yang tadinya bersedia membeli barang ini lebih tinggi dari harga P0 akan
menyediakan uang yang banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva
demand yang sumbu tegak P, sumbumendatar X, dan garis ordinat x = x0
(yakni = luas daerah 0ABF).

6
Karena itu, besarnya surplus konsumen yakni selisih antara jumlah
uang yangdisediakan dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata
konsumen sehingga surplus konsumendapat dinyatakan sebagai berikut:

SK – Luas 0ABF – Luas 0ABC – Luas Daerah CBF - oʃxof(x).dx – P0.X0

Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari 0ʃaf(x).dx adalah
jumlah uang yang disediakan.
3.1.2. Surplus Produsen
Surplus produsen adalah selisih antara hasil penjualan barang
dengan jumlahpenerimaan yang direncanakan produsen dalam penjualan
sejumlah barang. Pada saat hargaterjadi price equilibrium P0 maka penjual
barang yang bersedia menjual barang ini dibawahharga po akan
memperoleh kelebihan harga jual untuk tiap unit barang yang terjual yakni
selisihantara po dengan harga kurang dari po.
Sedangkan, pada saat equilibrium, penjual barang ini akan menerima
hasil penjualanbarang sejumlah P0 . X0 yang dalam gambar adalah luas
empat persegi panjang 0ABC,sedangkan sebenarnya penjual barang ini
bersedia menerima sejumlah uang yang banyaknya =luas daerah yang
dibatasi kurva supply dengan sumbu P, sumbu X dan garis ordinat x = xo
(yakniluas daerah 0ABE), maka penjual barang ini akan memperoleh
surplus produsen (penjual)sebanyak berikut ini:

SP – Luas 0ABC – Luas daerah 0ABE – P0.X0 - oʃxcg(x).dx

3.2. Bidang Teknologi


- Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah
kebocoran selama selang waktu tertentu.
- Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk
menentukan ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu tertentu.
- Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang
kurva, perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan,
usaha, surplus konsumen.

7
- Pada bidang Teknik penggunaan integral dapat membantu programer
dalampembuatan aplikasi dari mesin-mesin yang handal.
3.3. Bidang Matematika
Pada bidang matematika Integral dapat diaplikasikan dalam banyak
hal, diantaranya:
- Menghitung luas suatu luasan dengan menggunakan integral tertentu.
- Menentukan volume benda putar dengan menggunakan integral
tertentu.
- Menentukan panjang busur suatu kurva dengan menggunakan integral
tertentu.
- Menentukan luas permukaan benda pejal dengan menggunakan integral
tertentu.

8
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kalkulus tersebut
mempunyai cabang utama yaitu kalkulus diferensial, dan kalkulus integral.
Sedangkan kalkulus integral terbagi atas dua macam lagi yaitu integral tertentu dan
integral tak tentu. Dan cabang-cabang dari kalkulus ini mempunyai banyak aplikasi
baik dalam kehidupan sehari, dalam dunia pendidikan ataupun kesehatan.
Integral merupakan salah satu cabang ilmu matematika. Integral dapat di
artikan sebagai ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan
harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang beerkebalikan dengan
solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ‘ʃ ‘. Integral terbagi atas integral
tertentu dan integral tak tentu. Integral tak tentu memiliki cara dalam
penyelesaiannya yaitu, cara substitusi dan integral parsial. Pada integral tertentu
kita dapat menentukan luas daerah dan volume benda putar. Dalam kehidupan
sehari-hari, integral memiliki beraneka macam manfaat baik dalam bidang
ekonomi, teknologi, fisika, matematika, maupun bidang lain dalam kehidupan.
4.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini, penyusun menyarankan kepada pembaca
untuk lebih banyak mencari tahu kegunaan integral dalam kehidupan sehari-hari,
karena masih banyak lagi kegunaan integral yang tidak hanya dijelaskan dalam
makalah ini. Dan jika perlu, gunakanlah integral ini untuk menyelesaikan masalah
tertentu dalam kehidupan. Sehingga diharapkan untuk pendidik dapat menjelaskan
konsep integral dengan metode yang lebih mudah untuk dimengerti peserta didik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amir, Mohammad Faizal, and Bayu Hari Prasojo. "Buku Ajar Matematika
Dasar." Umsida Press (2017): 1-197.
Mairy Du,1983, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Yogyakarta,
BPFE Yogyakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai