PEMBINAAN MOTIVASI DAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI

A. Latar Belakang
Seiring dengan persaingan yang semakin tajam karena perubahan teknologi yang begitu cepat
dan lingkungan yang begitu drastis pada setiap aspek kehidupan manusia, setiap organisasi
membutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi agar dapat memberikan
pelayanan yang memuaskan tetapi juga berorientasi pada nilai sehingga organisasi tidak semata-
mata mengejar pencapaian produktivitas karena kinerja adalah suatu hasil dimana orang-orang
dan sumber daya lain yang lain yang ada dalam organisasi secara bersama-sama membawa hasil
akhir yang didasarkan pada tingkat mutu dan standar yang telah ditetapkan, konsekuensinya
adalah organisasi memerlukan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kemampuan
yang unik sesuai dengan visi dan misi lembaga.
Pelatihan karyawan merupakan kewajiban setiap pimpinan/manajer dan juga semua pihak yang
terkait dalam pengembangan dan perencanaan usaha. Hal ini dikarenakan dengan diadakannya
pelatihan, maka lembaga tersebut telah melakukan investasi jangka panjang terhadap
pengembangan nilai yang dimiliki lembaga. Dengan adanya pelatihan,lembaga dapat
mengembangkan serta menambah pengetahuan dan keterampilan karyawan sehingga dapat
semakin mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja karyawan.
B. Tujuan Pelatihan Karyawan
Setidaknya, ada 5 tujuan yang lembaga sasar ketika menyelenggarakan pelatihan bagi
karyawannya. Beberapa tujuan yang dimaksud antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan karyawan, terutama tentang tren tren terbaru yang belum
mereka ketahui.
2. Meningkatkan keterampilan karyawan, terutama berhubungan dengan skill yang secara
spesifik berhubungan dengan bidang kerjanya.
3. Mengembangkan sikap yang lebih baik, agar mampu menyesuaikan dengan budaya kerja
yang ingin lembaga bangun.
4. Mempersiapkan tanggung jawab lebih tinggi, khususnya ketika lembaga ingin ada
peningkatan kapasitas dan kemampuan manajerial.
5. Memfasilitasi perubahan yang terjadi pada organisasi, ketika ada hal hal yang ingin
organisasi ubah dalam budayanya.
C. Jenis Pelatihan Karyawan
Ketika lembaga ingin menyelenggarakan pelatihan, mereka juga bisa memilih satu diantara
sekian jenis training untuk karyawan.
Setidaknya, ada 8 jenis yang umumnya diselenggarakan oleh lembaga:
1. Pengembangan keterampilan teknologi bagi karyawan, semisal pelatihan aplikasi
perkantoran, tools CRM, dan sebagainya.
2. Pelatihan kualitas (Quality training) yang berhubungan dengan pemberian pemahaman
mengenai standar kualitas dalam bidang produksi.
 3. Keterampilan yang secara langsung dilakukan oleh karyawan dalam pekerjaan harian.
Beberapa contohnya seperti kemampuan menjawab telepon, melayani tamu, dan
sebagainya.
4. Pelatihan softskill seperti menulis, public speaking, dan sebagainya.
5. Pelatihan legal, biasanya berisi pemberian wawasan mengenai standar hukum di
lingkungan tempat lembaga beroperasi.
6. Teamwork skill, untuk meningkatkan kerjasama antar anggota tim dalam lembaga.
7. Pelatihan manajer, untuk membuat performa manager bisa menggerakan bawahannya
sesuai arahan lembaga.
8. Pelatihan keamanan, berupa program yang dibuat untuk edukasi keselamatan kerja.
Tentu saja lembaga tak harus menyelenggarakan semua jenis di atas. Lembaga melalui HR
(Human resource) bisa menyusun program prioritas sesuai dengan kebutuhan karyawan masing-
masing.
D. Manfaat Pelatihan
Berikut ini manfaat pelatihan yang bisa lembaga dapatkan:
1. Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja karyawan di lembaga.
2. Meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja. Waktunya habis lebih efektif dan
memberikan impact yang maksimal.
3. Menjaga kualitas kerja karyawan dalam kegiatan operasional lembaga.
4. Mengurangi pergantian karyawan yang bisa jadi menghabiskan biaya rekrutmen yang
lumayan.
5. Menjaga dan mengembangkan etika kerja yang baik dan profesional.
6. Meningkatkan inovasi dan kreativitas karyawan saat bekerja
7. Memberikan kepuasan kerja yang lebih bagi karyawan.
8. Meningkatkan kemampuan IT karyawan (jika program training seputar teknologi)
9. Manajemen resiko (Jika program yang diberikan berkisar pada safety training)
Secara spesifik, pastinya ada manfaat turunan yang berbeda dan beragam. Tergantung dari jenis
pelatihan yang lembaga pilihan dan berikan untuk karyawannya.
E. Lokasi Kegiatan
Adapun lokasi kegiatan ini dilaksanakan ialah di Kabupaten Pangandaran
F. Target/Peserta Pelatihan
Jumlah peserta pada kegiatan pelatihan ini sebanyak 114 orang