UPTD PUSKESMAS
JEREWEH
ROCHIMIN,SKM
NIP: 197405251995031006
1. Pengertian Tes buta warna adalah pemeriksaan untuk mengetahui mata seseorang
dalam mendeteksi berbagai warna.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah dalam pemeriksaan tes buta
warna.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Jereweh No C/067/SK/PKMJ/2016 Tentang
Pelayanan Klinis
4. Reperensi Kepmenkes nomor HK.0.02/MENKES/514/2015 tentang panduan praktek
klinik bagi dokter di fasilitas pelayanan tingkat pertama.
5. Prosedur 1. Bahan :
a. Buku ishihara
b. Status pasien
6. Langkah-langkah
1. Petugas memanggil pasien dan dipersilakan masuk dengan sopan dan santun
2. Petugas membina hubungan saling percaya dengan memberikan
senyum,salam dan sapa pada pasien dan keluarganya
3. Petugas meminta pasien untuk membaca dan menyebutkan angka
serta alur yang tampak pada setiap halaman.
4. Hasil bacaan pasien diinformasikan dengan jawaban yang tersedia
untuk menentukan diagnosis.
5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di status pasien
6. Kesimpulan hasil pemeriksaan :
a. Normal : Pasien dapat menyebutkan satu persatu angka yang
terdapat dalam gambar ishihara.
b. Buta warna : Pasien tidak dapat menyebutkan satu atau beberapa
angka yang terdapat dalam gambar atau tidak dapat menunjukkan
alur( lihat interpretasi buku ishihara).
7. Keterangan interpretasi buku ishihara
Nomor Oang Normal Orang dengan Orang dengan
Lembar defisiensi warna buta warna total
Buku merah-hijau
Ishihara
1 12 12 12
2 8 3 x
3 5 2 X
4 29 70 X
5 74 21 X
6 7 X X
7 45 X x
8 2 X X
9 X 2 X
10 16 X X
11 Dapat X X
mengikuti jalur
12 35 3/5 X
13 96 9/6 X
14 Dapat Merah/Ungu X
mengikuti
kedua jalur
X = Tidak dapat membaca angka / mengikuti jalur.
8. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada status pasien
7. Bagan alir