Anda di halaman 1dari 12

1

MODUL PERKULIAHAN

TEORI
AKUNTANSI
Perspektif Teori Akuntansi

Abstrak Sub-CPMK
CPMK 1:
1. Mampu menjelaskan sejarah akuntansi di Eropa,
Pengertian akuntasi Amerika dan Indonesia, serta perkembangan
perspektif teori akuntansi
sebagai seni, sains dan
teknologi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh


Dr. Erna Setiany, M.Si.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi


02
Latar Belakang

Akuntansi dipandang sebagai pelaksanaaan dan penerapan standar untuk menyusun

seperangkat laporan keuangan. Dari sudut profesi atau praktisi, akuntansi berkepentingan

dengan aspek “bagaimana”. Prinsip Akuntansi Berterima Umum / PABU ( generally accepted

accounting principles / GAAP ) merupakan pedoman yang lebih luas dari pada standar

akuntansi karena tidak semua perlakuan akuntansi secara eksplisit diatur dalam standar

akuntansi. PABU berisi standar akunatansi ditambah dengan sumber – sumber acuan lain

yang didukung berlakunya.

Di lain pihak, sebagai objek pengetahuan di perguruan tinggi. Akademisi memandang

akuntansi sebagai dua bidang kajian yaitu bidang praktik dan teori. Dengan demikian

pendidikan akuntansi di perguruan tinggi harus mampu mengubah praktik akuntansi yang

dijalankan menjadi lebih baik. Namun dalam kenyataannya, proses pengajaran di perguruan

tinggi tidak selalu dapat terlaksana karena berbagai faktor.

Pengertian akuntansi

Pendefinisian terhadap akuntansi sangat tergantung terhadap penempatan akuntansi

sebagai suatu disiplin dalam ilmu pengetahuan. Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu

seni, sains, atau tekhnologi. Ada pendapat yang mengemukan bahwa merupakan hal yang

tidak tepat apabila akuntansi dikategorikan sebagai suatu seni apabila jika dikaitkan dengan

masalah estetika. Penyebutan akuntansi sebagai seni sebenarnya dimaksudkan untuk

menunjukkan bahwa di dalam praktik akuntansi banyak dilakukan pertimbangan nilai yang

membutuhkan keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan yang terbaik.

Apabila akuntansi dikatakan sebagai sains, maka akuntansi sebagai bidang

pengetahuan yang menjelaskan suatu fenomena akuntansi secara apa adanya dan bebas dari

nilai. Sebagai sains, teori akuntansi akan merupakan seperangkat hipotesis-hipotesis yang

bersifat deskriptif sebagai suatu hasil penelitian dengan menggunakan metode ilmiah tertentu.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


2 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dengan demikian hasil akhir yang dicapai merupakan suatu kebenaran atau penjelasan

terhadap suatu peristiwa bukan hasil yang merupakan kebijakan.

Sebagai tekhnologi, akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan yang lebih

merupakan suatu tekhnologi perangkat lunak yang merupakan suatu sarana untuk

memecahkan masalah nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.

hal yang melekat dalam tekhnologi adalah perekayasaan, yaitu suatu proses untuk

menentukan cara terbaik untuk mencapai hasil yang terbaik pula. Di dalam akuntansi sebagai

tekhnologi, maka terdapat pula suatu perekayasaan terhadap pelaporan keuangan yang

dilakukan dalam rangka untuk mencapai kepentingan negara.

Akuntansi dapat pula dipandang sebagai penalaran logis. Sebagai suatu penalaran

logis, teori akuntansi memberikan penjelasan dan alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu

dan tentang sruktur akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah tertentu.

Verifikasi teori akuntansi

Verifikasi teori merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk menentukan apakah

suatu teori yang ada valid atau tidak. Beragam aspek teori akuntansi yang ada harus

dilakukan verifikasi untuk menentukan kebenarannya, sehingga tidak menyesatkan bagi

penggunanya. Untuk melakukan verifikasi terhadap teori akuntansi setidaknya dilakukan atas

dasar penalaran logis, bukti empiris, daya prediksi, dan pertimbangan nilai yang telah

disepakati

Peran Riset Akuntansi

Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan yang pesat dan memuaskan apabila

terjadi interaksi antara tiga aspek yaitu : riset, pengajaran, dan praktik.

Adapun gagasan – gagasan baru yang muncul untuk pengembangan praktik harus

merupakan bahan penelitian dan pembahasan di tingkat akademik sehingga dihasilkan praktik

– praktik alternatif yang dapat menjadi solusi bila terjadi masalah dalam praktik.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


3 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Perekayasaan merupakan proses terencana dan sistematis yang melibatkan

pemikiran, penalaran, dan pertimbangan untuk memilih dan menentukan teori, penngetahuan

yang tersedia, konsep, metoda, teknik serta pendekatan untuk menghasilkan suatu produk.

Dalam perekayasaan pelaporan keuangan, akuntansi memanfaatkan pengetahuan

dan sains dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan akuntansi akan menjadi kekuatan pengarah

dalam merekayasa akuntansi karena tujuan tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi

kebermanfaatan dan keefektifan produk yang dihasilkan.

Teori Akuntansi Sebagai Sains

Teori akuntansi sering diartikan sebagai sekumpulan prinsip – prinsip akuntansi yang

berlaku dan harus dianut dalam lingkungan tertentu.

Pengertian teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang saling

berkaitan. Teori berisi pernyataan – pernyataan asumsi dan hipotesis. Dan tujuan teori sendiri

adalah menjelaskan ( menganalisis dan memberi alasan mengapa fenomena atau fakta

seperti yang diamati ) dan memprediksi ( memberi keyakinan bahwa asumsi atau syarat yaang

diteorikan besar kemungkinan merupakan suatu fenomena atau kejadian tertentu yang akan

terjadi ).

Jika pengertian tersebut diterapkan untuk akuntansi, maka teori akuntansi sering

dimaksudkan sebagai sains yang berdiri sendiri yang menjadi sumber atau induk pengetahuan

dan praktik akuntansi. Oleh karena itu, teori akuntansi berisi keseluruhan

Penalaran dapat dikatakan sebagai proses berpikir logis dan sistematis untuk

membentuk dan mengevaluasi suatu kenyakinan (belief) terhadap suatu pernyataan

atau asensi (assention). Pernyataan dapat berupa teori (penjelasan) tentang suatu

penomena atau realitas alam, ekonomik, politik, ataupun sosial. Penalaran perlu diajukan dan

dijabarkan untuk membentuk, mempertahankan, atau mengubah kenyakinan bahwa sesuatu

(misalnya teori, pernyataan, atau penjelasan) adalah benar. Penalaran melibatkan inferensi

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


4 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
(inference) yaitu proses penurunan konsekuensi logis dan melibatkan pulah proses penarikan

simpulan/konklisi dari serangkaian pernyataan atau asensi. Proses penurunan simpulan

sebangai sustu konsekuensi logis dapat bersifat deduktif dan induftif. Penalaran mempunyai

peranan penting dalam pengembangan, penciptaan, pengevaluasian, dan pengujian suatu

teori atau hipotesis.

Teori (pernyataan-pernyataan teoritis) merupakan sarana untuk menyatakan suatu

kenyakinan sedangkan penalaran merupakan proses untuk mendukung kenyakinan tersebut.

Oleh kerena itu, kenyakinan (terhadap suatu teori atau pernyataan) berkisar antara lemah

sampai kuat sekali atau memaksa (compelling) bergantung pada kualitas atau keefektifan

penalaran dalam menimbulkan daya bujuk atau dukungan yang di hasilkan

Unsur dan Strukur Penalaran


Struktur dan proses penalaran didasari atas tiga konsep penting, yaitu :

1. Asersi, suatu pernyataan ( biasanya positif ) yang menegaskan bahwa sesuatu

( misalnya teori ) adalah benar. Asersi mempunyai fungsi ganda dalam penalaran

yaitu sebagai elemen pembentuk argumen dan sebagai keyakinan yang dihasilkan

oleh penalaran ( berupa kesimpulan ).

2. Keyakinan, merupakan tingkat kebersediaan untuk menerima suatu pernyataan

atau teori ( penjelasan ) mengenai suatu fenomena atau gejala ( alam atau sosial )

adalah benar.

Dalam akuntansi,data mentah untuk struktur perusahaan berbeda dari


perusahaan yang lain.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


5 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Akuntansi Sebagai Seni Akuntansi Sebagai Teknologi Akuntansi sebagai Sains
Seni adalah: Teknologi adalah: Sains adalah:
Keterampilan mengerjakan Seperangkat pengetahuan Pengetahuan untuk
sesuatu atau menerapkan untuk menghasilkan sesuatu menjelaskan dan meramalkan
suatu konsep/pengetahuan (produk) yang bermanfaat. gejala alam dan sosial seperti
yang memerlukan perasaan, Teknologi meliputi teknologi apa adanya dengan metoda
intuisi, pengalaman, bakat, lunak. ilmiah.
dan pertimbangan (judgment). Penggunaan pengetahuan Menguji dan menetapkan
Keahlian dan pengalaman ilmiah dalam suatu masyarakat kebenaran penjelasan atau
untuk memilih perlakuan pada suatu saat untuk pernyataan tentang suatu
terbaik dalam rangka memecahkan masalah nyata masalah.
mencapai suatu tujuan. yang dihadapinya sesuai Bebas nilai (value-free).
Nilai (moral, ekonomik, dan dengan budaya dan nilai yang
dianut. Karakteristik: koherensi,
sosial) menjadi basis korespondensi, keterujian, dan
pertimbangan. Perekayasaan melekat pada keuniversalan.
proses pemikiran untuk
menentukan cara terbaik.

Akuntansi sebagai seni Akuntansi sebgaai Teknologi Akuntansi sebagai Sains


Akuntansi sebagai bidang Penggunaan pengetahuan Akuntansi sebagai bidang
pengetahuan keterampilan, ilmiah dalam suatu wilayah pengetahuan yang
keahlian, dan kerajinan yang negara untuk menyediakan menjelaskan fenomena
menuntut praktik untuk informasi keuangan dalam akuntansi secara objektif, apa
menguasainya. rangka mencapai tujuan sosial adanya, dan bebas nilai.
Akuntansi menuntut dan ekonomik. Penjelasan dinyatakan dalam
pertimbangan (judgment) Perekayasaan pelaporan bentuk aksioma, proposisi,
dalam penerapannya. keuangan dalam suatu prinsip umum, atau hipotesis
Pertimbangan harus dituntun masyarakat (negara) dalam yang tidak langsung berkaitan
oleh pengalaman dan rangka pencapaian tujuan dengan kebijakan.
pengetahuan negara. Pertimbangan dan
(profesionalisma). penyimpulan dituntun oleh
kaidah ilmiah (rules of science).

(Sumber: Suwardjono, 2005)

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
(Sumber: Suwardjono, 2005)

Jenis Asersi
Asersi dapat diklasifikasi menjadi :

1. Asumsi, merupakan asersi yang diyakini benar meskipun orang tidak dapat

mengajukan atau menunjukkan bukti tentang kebenarannya secara meyakinkan.

2. Hipotesis, merupakan asersi yang kebenarannya belum atau tidak diketahui tetapi

diyakini bahwa asersi tersebut dapat diuji kebenarannya. Agar disebut sebagai

suatu hipotesis maka suatu asersi juga harus mengandung kemungkinan salah,

karena jika asersi adalah benar maka asersi akan menjadi pernyataan fakta.

3. Pernyataan fakta, merupaakan asersi yang bukti tentang kebenarannya diyakini

sangat kuat atau bahkan tidak dibantah.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


7 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Jenis Argumen
Argumen dapat diklasifikasi sebagai berikut :

1. Argumen Deduktif, atau argumen logis merupakan argumen yang asersi

konklusinya tersirat atau dapat diturunkan dari asersi – asersi lain yang diajukan.

2. Argumen Induktif, argumen ini lebih bersifat sebagai argumen ada benarnya. Akan

tetapi dalam argumen ini konklusi tidak selalu benar walaupun kedua premis

benar.

Bukti adalah sesuatu yang memberi dasar rasional dalam pertimbangan

(judgement) untuk menetapkan kebenaran suatu pernyataan (to establish the truth).

Dalam hal teori akuntansi, pertimbangan diperlukan untuk menetapkan relevansi atau

keefektifan suatu perlakuan akuntansi untuk mencapai tujuan akuntansi.

Teori sbg lawan PRAKTEK, TA adalah :


Seperangkat konsep yang membahas tentang bagaimana seharusnya praktik
akuntasi berjalan/alternatif prinsip yang dapat digunakan dalam praktek.

Teori sbg Pembenaran, TA memberikan penjelasan dan alasan tentang perlakuan


akuntansi tertentu

Teori sbg Penjelasan Ilmiah, TEORI merupakan pernyataan tentang hubungan


antara perilaku variabel alam atau sosial yang dapat digunakan untuk menjelaskan
dan meprediksi gejala alam atau sosial
Sifat penjelasan ilmiah menurut Littleton, mulai dari tingkat kemampuan menjelaskan
yang paling tidak memadai :
1. Penjelasan spekulatif (berupa terkaan atau guess)
2. Penjelasan hipotetis ( berupa kepercayaan atau belief)
3. Penjelasan presumtif (berupa keyakinan atau conviction)
4. Penjelasan Konklusif (berupa pengetahuan atau knowledge)

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


8 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Hubungan proses pemikiran teoritis dan praktik akuntansi :

Teori sbg MODEL, Model adalah representasi sesuatu yang terdapat dalam dunia
nyata

TA sebagai MODEL, merupakan model penalaran untuk menciptakan suatu praktek


akuntansi yang dianggap - baik/sehat serta sesuai dengan lingkungan tempat
akuntansi dipraktekkan.

Teori sbg Penalaran LOGIS, berarti suatu proses pemikiran/penalaran dengan


menggunakan konsep-konsep yang relevan sebagai landasan untuk menjelaskan
kelayakan prinsip/praktek akuntansi tertentu yang sudah berjalan/untuk mendukung
prinsip/praktek yang baru/diharapkan

Menurut Hendriksen, teori akuntansi (dalam arti kerangka acuan konseptual) dapat

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


9 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
digunakan untuk menjelaskan praktik yang berjalan. Kerangka acuan konseptual
tersebut adalah :
1. Mengarahkan badan penyusun standar dalam menetapkan standar akuntansi
2. Memberikan landasan konseptual untuk memecahkan masalah perlakuan
akuntasni tertentu bila belum ada standar yang mengaturnya
3. Memberikan batas keleluasaan (bound for judgement) dalam menyusun laporan
keuangan
4. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai terhadap arti penting laporan
keuangan
5. Meningkatkan daya banding laporan keuangan

Hubungan Penalaran Logis, Kerangka Acuan, dan Praktik Akuntansi :

Langkah-langkah dan faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun kerangka


acuan konseptual:
1. Pernyataan tentang karakteristik lingkungan ekonomi, politik, budaya dan sosial
tempat akuntansi akan diterapkan
2. Pernyataan tentang tujuan pelaporan keuangan
3. Penetapan kendala (constraints) yang mengarahkan/mempengaruhi proses

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


10 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
penalaran
4. Identifikasi dan pemilihan informasi apa yang harus disajikan dan simbol/elemen
laporan keuangan apa yang dapat merepresentasikan makna informasi tersebut
5. Pengembangan dan pendefinisian tentang operasi suatu unit usaha dan
lingkungannya
6. Identifikasi dan evaluasi terhadap kendala mengenai pengukuran, penilaian ,
pengakuan dan pengungkapan informasi ke dalam elemen laporan keuangan
7. Pengembangan standar akuntansi yang dapat digunakan sebagai pedoma dalam
pengukuran , penilaian, pengakuan dan penyajian elemen laporan
8. Perancangbangunan (designing)struktur dan format sistem informasi (prosedur,
metode , teknik) untuk mengumpulkan dan mengolah data serta untuk meringkas
dan melaporakn informasi yang relevan.
9. Penerapan standar dalam situasi yang sesungguhnya berdasarkan prosedur dan
metode yang dipilih

Penalaran dalam menyusun prinsip akuntansi berterima umum (GAAP) :

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


11 Dr. Erna Setiany, M.Si.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
12

Daftar Pustaka

Godfrey, J. M. (2015). Accounting theory.


Hendrikson, E. S., & Van Breda, M. F. (1991). Accounting Theory.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2002). Kerangka dasar penyusunan dan penyajian
laporan keuangan. Standar Akuntansi Keuangan.
Suwardjono, T. A. (2005). Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Wiwik Utami, (2018). Modul Teori Akuntansi. Universitas Mercu Buana. Jakarta.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh


Dr. Erna Setiany, M.Si.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi


02

Anda mungkin juga menyukai