Modal May Dan Might
Modal May Dan Might
May dan might adalah modal verbs yang artinya sama. Mereka dapat digunakan untuk menjelaskan
dua hal:
Kita dapat menggunakan baik may maupun might untuk mengekspresikan sebuah kemungkinan
atau membuat sebuah perkiraan. Contohnya,
1. Tom might win this game. He’s been playing very well recently.
2. We may go out later. I’m not sure.
3. Do you think the company might hire more people next year?
Ada sedikit perbedaan pada tingkat terjadinya kemungkinan. May mengindikasikan kemungkinan
terjadi sebesar 50%, sementara kata might mengindikasikan tingkat kemungkinan terjadi yang lebih
kecil, seperti misalnya 40%. Berikut contohnya dalam kalimat,
1. It may rain later on. We’d better take an umbrella. (50% mungkin terjadi)
2. It might rain later on, but I don’t think it will. (40% mungkin terjadi)
Might juga lebih berkesan informal dibandingkan may dan lebih umum digunakan dalam percakapan
bahasa Inggris sehari-hari.
Kita juga dapat menggunakan may dan might untuk mengekspresikan kemungkinan di masa lampau.
Untuk kasus demikian kita menggunakan have + bentuk past participle dari kata kerjanya.
Contohnya,
Izin
Saat kita meminta atau memberi izin, kita dapat menggunakan may sebagai alternatif untuk kata
can. Contohnya,
Di masa lampau, might digunakan untuk membuat permintaan. Contohnya, Might we come in?
Tetapi di masa kini, itu akan terdengar aneh dan hanya digunakan dalam situasi formal saja.
Kita umumnya hanya menggunakan may untuk permintaan dalam sudut pandang orang pertama – I
dan we. Kalau kamu hendak menggunakan you, akan terdengar lebih normal jika menggunakan
Could. Contohnya,
1. May untuk mengekspresikan sebuah doa. Contohnya, May you both live happily ever after
together.
2. May atau Might digabungkan dengan ‘as well’ yang berarti kamu harus melakukan sesuatu
karena tidak ada pilihan lain yang lebih baik. Contohnya, The cinema is close. We might as
well walk.
Exercise