Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Masalah...................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
A. Perubahan dan Perkembangan Organisasi........................................................3
B. Pentingnya Perubahan dan Pengembangan Organisasi....................................4
C. Faktor-faktor Perubahan dan Perkembangan Organisasi...............................5
D. Model Perubahan dan Perkembangan Organisasi............................................6
BAB III....................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
menyebabkan perubahan dan pengembangan organisasi, penolakan-penolakan
terhadap perubahan serta cara untuk menghadapinya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
(id.hrnote.asia 2022)
3
masing, dan apa yang perlu diubah sehingga mereka dapat bekerja
secara efektif.
d. French dan Bell, pengembangan organisasi adalah suatu usaha jangka
panjag untuk memperbaiki proses-proses pemecahan masalah dan
pembaharuan organisasi, terutama melalui manajemen budaya
organisasi yang lebih efektif dan kolaboratif dengan tekanan khusus
pada budaya tim kerja formal dengan bantuan agen perubahan (change
agent), katalisator, dan pengguna teori serta teknologi ilmiah
kepeilakuan terapan dan mencakup riset kegiatan.
e. Bennis, pengembangan organisasi adalah suatu tanggapan terhadap
perubahan, suaru strategi komplek yang bersifat pendidikan yang
dimaksudkan untuk merubah berbagai pandangan, sikap, nilai dan
struktur organisasi, agar organisasi dapat menyesuaikan secara lebih
baik dengan teknologi, pasar dan tantangan-tantangan baru, serta
tingkat kesulitan perubahan itu sendiri.2
B. Pentingnya Perubahan dan Pengembangan Organisasi
2
(Upariadi 2021)
4
Hubungan antar kelompok-kelompok dalam organisasi menentukan
efektivitas masing masing kelompok tersebut. Misalnya bila komunikasi antar-
kelompok hanya terjadi pada tingkat manajernya, koordinasi dan kerjasama akan
kurang efektif daripada bila segenap anggota kelompok terlibat dalam interaksi.
Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi yaitu:
a. Perubahan adalah pertanda kehidupan
b. Perubahan memberikan harapan
c. Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
d. Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal
baru (perubahan).3
3
(Upariadi 2021)
5
b) Menekankan metode-metode baru yang diperlukan dalam proses
meningkatkan organisasi.
c) Melakukan kolaborasi dari berbagai pihak.
4
(Kompasiana 2015)
6
perusahan membandingkan kinerjanya dengan perusahaan lainnya yang
mempunyai kinerja yang kuat untuk mencapai tujuan mereka.
b. Mengubah(changing) karena perubahan melibatkan pembelajaran, maka tahap
ini diharuskan melengkapi karyawan dengan informasi yang baru, model
perilaku baru, atau cara – cara baru untuk memandang segala sesuatu.
Tujuannya adalah untuk membantu karyawan mempelajari konsep atau cara
pandang baru tersebut.
c. Membekukan Ulang (refreezing) Perubahan distabilkan pada tahap
membekukan kembali dengan cara membantu karyawan mengintegrasikan
sikap dan perilaku yang telah diubah ke dalam cara – cara mereka yang normal
dalam melakukan segala sesuatu.
2. Model Perubahan Sistem
a. Input Semua perubahan organisasi harus konsisten dengan misi, visi dan
rencana strategis yang dihasilkannya. Suatu pernyataan misi mencerminkan
“alasan” mengapa suatu organisasi itu ada. Visi didefinisikan sebagai tujuan
jangka panjang yang “menggambarkan” inginmenjadi apa organisasi
tersebut. Mempertimbangkan perbedaan antara visi dan misi organisasi
mempengaruhi perubahan organisasi. Misi hanya mendefinisikan tujuan dari
keseluruhan organisasi terkadang tidak selalu mengimplementasikan sesuatu
mengenai perubahan. Sementara pernyataan visi menunjukkan cara,
perencanaan strategis terdiri atas rincian yang diperlukan untuk perubahan
organisasi.
7
b. Perencanaan strategis menguraikan arah jangka panjang organisasi dan
tindakan – tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
direncanakan. Perencanaan strategis didasarkan pada pertimbangan atas
kekuatan dan kelemahan organisasi relative terhdap kesempatan dan
ancaman dari lingkungannya. Perbandingan ini menghasilkan
pengembangan strategi organisasi guna memperoleh output yang diinginkan
seperti laba, kepuasan konsumen, kualitas, tingkat pengembalian investasi
yang mencukupi, dan tingkat perputaran serta komitmen karyawan yang
dapat diterima.
c. Elemen – elemen target dari perubahan elemen – elemen target dari
perubahan mencerminkan komponen – komponen organisasi yang dapat
diubah, perubahan dapat diarahkan pada penyesuaian kembali pengaturan
organisasi, faktor sosial, metode, tujuan, dan karyawan. Pilihan tersebut
didasarkan pada strategi yang dikejar atau masalah yang sedang dihadapi
organisasi
d. Output output mencerminkan hasil akhir yang diinginkan dari perubahan.
Hasil akhir harus konsisten dengan rencana strategis organissasi. Usaha
perubahan adalah lebih rumit dan lebih sulit untuk dikelola ketika
ditargetkan ke tingkat level organisasi. Hal ini terjadi karena perubahan
pada tingkat organisasi kemugkinan besar mempengaruhi banyak elemen
yang ditargetkan dari perubahan yang ditunjukkan di model tersebut.5
5
(Upariadi 2021)
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10