Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi

Di susun Oleh : Kelompok 6


Erlla Erlinda
Nurafni
Fahri Syahputra
Irham

JURUSAN EONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NENGERI DATOKARAMA PALU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat
tanpa kurang satu apapun sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas makalah dengan judul
“PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI”
Demikianlah tugas ini penulis susun semoga bermanfaat dan penulis
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami dan khususnya untuk
pembaca. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan
segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif dan
membangun ,sangat penulis harapkan dari para pembaca guna meningkatan
pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Kota Palu, 24 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Masalah...................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
A. Perubahan dan Perkembangan Organisasi........................................................3
B. Pentingnya Perubahan dan Pengembangan Organisasi....................................4
C. Faktor-faktor Perubahan dan Perkembangan Organisasi...............................5
D. Model Perubahan dan Perkembangan Organisasi............................................6
BAB III....................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

organisasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu


organisasi juga senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan
zaman. Penjelasan oleh Wendell French, seorang penulis buku Pengembangan
Organisasi dalam Sigit, 2003:39, bahwa pengembangan organisasi merupakan
suatu usaha jangka panjang, bukan usaha jangka pendek, dalam arti
pengembangan organisasi adalah suatu usaha terus-menerus atau berkelanjutan
dan suatu kesediaan untuk melakukan perubahan secara berkelanjutan.
Sasaran pengembangan organisasi mengarah pada hubungan pribadi yang
lebih efektif antara manajer dan karyawan di semua jenjang organisasi guna
menghapus hambatan-hambatan komunikasi antarpribadi dan kelompok. Sasaran
pengembangan organisasi juga dalam tumbuh berkembangnya iklim yang
ditandai dengan saling percaya dan keterbukaan yang dapat memotivasi serta
menantang anggota organisasi untuk lebih berprestasi.
Pengembangan organisasi juga merupakan bentuk usaha perubahan
berencana yang dikendalikan dan dipimpin oleh top manajemen. Bertujuan
untuk meningkatkan keefektifan kerja dan kesehatan organisasi. Dalam
prakteknya menggunakan metode intervensi berencana terhadap proses dalam
organisasi dengan memanfaatkan teori-teori perilaku. Intervensi pengembangan
organisasi dilakukan oleh manajer atau konsultan dengan sasaran individu,
kelompok, dan organisasi.
Tujuan pengembangan organisasi adalah untuk meningkatkan prestasi dan
keefektifan kerja keseluruhan dari seluruh kelompok, departemen dan organisasi
serta menciptakan kesehatan organisasi ; memudahkan pemecahan masalah
dalam pekerjaan dan meningkatkan mutu keputusan ; mengadakan perubahan-
perubahan yang efektif ; meningkatkan keterlibatan dengan tujuan organisasi.
Berdasarkan penjelasan diatas, hal yang melatarbelakangi penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan
pengembangan organisasi, pentingnya perubahan dan pengembangan
organisasi,memahami model pengembangan organisasi, faktor-faktor yang

1
menyebabkan perubahan dan pengembangan organisasi, penolakan-penolakan
terhadap perubahan serta cara untuk menghadapinya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis menyajikan 4 pertanyaan


rumusan masalah berikut:
1. Apa definisi dari perkembangan dan Perubahan Organisasi?
2. Bagaimana pentingnya perubahan dan perkembangan organisasi?
3. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dan
pengembangan organisasi?
4. Apa saja model-model perubahan dan perkembangan organisasi?

C. Tujuan Masalah

Dari Rumusan masalah tersebut maka tujuan masalahnya adalah sebagai


berikut :
1. Untuk mengetahui definisi dari perkembangan dan Perubahan Organisasi
2. Untuk mengetahui pentingnya perubahan dan perkembangan organisasi
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan
dan pengembangan organisasi
4. Untuk mengetahui model-model perubahan dan perkembangan organisasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perubahan dan Perkembangan Organisasi

Perubahan organisasi merupakan peristiwa ketika perusahaan atau bisnis


mengubah komponen utama organisasi. Sebut saja seperti memperluas divisi,
menambah karyawan, budaya kerja, mengadaptasi teknologi terkini untuk
beroperasi, dan masih banyak lagi.
Perubahan organisasi erat kaitannya dengan persaingan. Ini terlihat dari
bentuk-bentuk perubahan organisasi yang bisa kita temukan, dikategorikan ke
dalam perubahan internal dan perubahan eksternal.
Perubahan internal mencakup perubahan visi, misi, strategi, struktur
organisasi, sistem, prosedur, dll. Sedangkan perubahan eksternal dapat
berbentuk perubahan target pasar, branding/image, kondisi geografis, dll.1
Pengembangan Organisasi atau Organisation Development merupakan
cara pendekatan terhadap perubahan yang berjangka panjang dan lebih luas
ruang lingkupnya dengan tujuan untuk menggerakkan seluruh organisasi ke arah
tingkat fungsional yang lebih tinggi. (Indrawijaya, 1989:203)

1. Makna pengembangan oraganisasi menurut beberapa ahli :


b. Robbins, pengembangan organisasi adalah sebuah metode yang
bertujuan mengubah sikap, nilai dan keyakinan dari karyawan sehingga
karyawan itu sendiri dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan
perubahan teknis seperti reorganisasi, fasilitas yang dirancang ulang
dan hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan organisasi mereka.
c. Christine S. Becker mendefinisikan pengembangan organisasi adalah
suatu proses dari perubahan berencana terhadap orang – orang yang ada
yang ada dalam organisasi secara keseluruhan. Pusat perhatiannya
adalah perubahan organisasi dengan meneliti orang – orang yang ada
dalam organisasi tersebut, mengenai bagaimana mereka bekerja sama
sebagai suatu kesatuan, bagaimana berfungsi dalam unit merek masing-

1
(id.hrnote.asia 2022)

3
masing, dan apa yang perlu diubah sehingga mereka dapat bekerja
secara efektif.
d. French dan Bell, pengembangan organisasi adalah suatu usaha jangka
panjag untuk memperbaiki proses-proses pemecahan masalah dan
pembaharuan organisasi, terutama melalui manajemen budaya
organisasi yang lebih efektif dan kolaboratif dengan tekanan khusus
pada budaya tim kerja formal dengan bantuan agen perubahan (change
agent), katalisator, dan pengguna teori serta teknologi ilmiah
kepeilakuan terapan dan mencakup riset kegiatan.
e. Bennis, pengembangan organisasi adalah suatu tanggapan terhadap
perubahan, suaru strategi komplek yang bersifat pendidikan yang
dimaksudkan untuk merubah berbagai pandangan, sikap, nilai dan
struktur organisasi, agar organisasi dapat menyesuaikan secara lebih
baik dengan teknologi, pasar dan tantangan-tantangan baru, serta
tingkat kesulitan perubahan itu sendiri.2
B. Pentingnya Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Manusia sebagai individu, Dua asumsi penting yang mendasari


pengembangan organisasi adalah bahwa manusia memiliki hasrat berkembang
dan kebanyakan orang tidak hanya berpotensi, dan berkeinginan untuk
berkontribusi sebanyak mungkin pada organisasi. pengembangan organisasi
bertujuan untuk menghilangkan faktor-faktor dalam organisasi yang
menghambat perkembangan dan menghalangi orang untuk berkontribusi demi
tercapainya sasaran organisasi.
1. Manusia sebagai anggota dan pemimpin kelompok
Organisasi yang menerapkan perubahan organisasi harus berasumsi bahwa
setiap orang dapat diterima dan diakui perannya oleh kelompok kerjanya. Dalam
organisasi perlu ditumbuhkan keterbukaan agar para anggotanya dapat dengan
leluasa mengungkapkan perasaannya dan pikirannya. Dalam keterbukaan , orang
akan mendapatkan kepuasaan kerja yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian
performansi kelompok akan lebih efektif.
2. Manusia sebagai wadah organisasi

2
(Upariadi 2021)

4
Hubungan antar kelompok-kelompok dalam organisasi menentukan
efektivitas masing masing kelompok tersebut. Misalnya bila komunikasi antar-
kelompok hanya terjadi pada tingkat manajernya, koordinasi dan kerjasama akan
kurang efektif daripada bila segenap anggota kelompok terlibat dalam interaksi.
Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi yaitu:
a. Perubahan adalah pertanda kehidupan
b. Perubahan memberikan harapan
c. Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
d. Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal
baru (perubahan).3

C. Faktor-faktor Perubahan dan Perkembangan Organisasi

Organisasi merupakan tempat berkumpulnya individu-individu dalam


mencapai suatu tujuan tertentu yang akan diwarnai oleh perubahan dan
perkembangan. Dalam tahap perubahan terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi yaitu faktor eksternal dan faktor internal yang sama-sama
memberi pengaruh besar dalam tahap perubahan dalam organisasi, berikut ini
beberapa hal yang masuk dalam kedua faktor tersebut:

a) Faktor Eksternal, meliputi pendidikan, ekonomi, sosial, hukum dan


sumber daya alamnya.
b) Faktor Internal, meliputi tujuan organisasi, strategi dan kebijakan
organisasi itu sendiri.

Perubahan dalam organisasi tentunya akan membawa dampak dan


tanggapan yang berbeda pada anggota-anggota didalamnya, sehingga akan
timbul rasa khawatir, ketidakpastian, kesalahpahaman, ketidaknyamanan dan
penolakan dari luar.
Sedangkan perkembangan ialah proses untuk membuat serangkaian
perencanaan yang dilakukan terus-menerus atau secara dinamis oleh organisasi.
Berikut cirri-ciri perkembangan suatu organisasi yang efektif:

a) Membuat strategi terencana dan memiliki sasaran yang jelas.

3
(Upariadi 2021)

5
b) Menekankan metode-metode baru yang diperlukan dalam proses
meningkatkan organisasi.
c) Melakukan kolaborasi dari berbagai pihak.

Perkembangan dalam organisasi tidak semera-merta dilakukan tetapi


dalam perkembangan organisasi terdapat beberapa hal yang dilakukan untuk
melakukan tujuan tertentu, alasan adanya perkembangan dalam organisasi ialah
kompetisi yang semakin tajam antar organisasi, perkembangan IPTEK,
perubahan lingkungan, struktur ddalam organisasi, sistem dalam organisasi,
perlengkapan dan fasilitas.
Jadi, perubahan dan perkembangan organisasi memiliki dampak bagi
anggota-anggotanya dan bagi organisasi, sehingga sangat perlu bagi anggota
organisasi memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan situasi yang
mungkin terjadi dalam organisasinya.4

D. Model Perubahan dan Perkembangan Organisasi


1. Model Perubahan Lewin

Kurt Lewin mengembangkan model tiga tahap dari perubahan yang


direncanakan yang menjelaskan bagaimana memulai,mengelola dan
menstabilikan proses perubahan. Ketiga tahap itu adalah mencairkan
(unfreezing), mengubah (changing) dan membekukan kembali (refreezing). Tiga
tahapan untuk perubahan antara lain :

a. Mencairkan (unfreezing) Fokus pada tahap ini adalah menciptakan motivasi


untuk berubah. Dengan melakukan hal ini, individu didorong untuk
menggantikan perilaku dan sikap lama dengan perilaku dan sikap baru yang
diinginkan oleh manajemen. Para manajer dapat memulai proses mencairkan
ini dengan tidak menegaskan kegunaan maupun kesesuaian dari perilaku atau
sikap karyawan saat ini. Dengan kata lain karyawan dapat merasa tidak puas
dengan cara lama mereka melakukan secara sesuatu. Benchmarking
(menentukan tolak ukur) adalah teknik yang digunakan untuk membantu
mencairkan organisasi yakni menggambarkan keseluruhan proses yang mana

4
(Kompasiana 2015)

6
perusahan membandingkan kinerjanya dengan perusahaan lainnya yang
mempunyai kinerja yang kuat untuk mencapai tujuan mereka.
b. Mengubah(changing) karena perubahan melibatkan pembelajaran, maka tahap
ini diharuskan melengkapi karyawan dengan informasi yang baru, model
perilaku baru, atau cara – cara baru untuk memandang segala sesuatu.
Tujuannya adalah untuk membantu karyawan mempelajari konsep atau cara
pandang baru tersebut.
c. Membekukan Ulang (refreezing) Perubahan distabilkan pada tahap
membekukan kembali dengan cara membantu karyawan mengintegrasikan
sikap dan perilaku yang telah diubah ke dalam cara – cara mereka yang normal
dalam melakukan segala sesuatu.
2. Model Perubahan Sistem

Pendekatan sistem perspektif “gambaran besar” dari perubahan organisasi.


Hal tersebut didasarkan pada ide bahwa perubahan apapun, tidak peduli besar
maupun kecil memiliki dampak yang mengalir keseluruh organisasi. Contohnya,
mempromosikan seseorang ke kelompok kerja baru akan mempengaruhi
dinamika baik kelompok baru maupun kelompok lama, contoh tersebut
mengilustrasikan bahwa perubahan menciptakan perubahn lain. Model
perubahan sistem menawarkan kepada para manajer suatu kerangka kerja untuk
memahami kompleksitang yang luas dari perubahan organisasi. Tiga komponen
utama dari suatu model sistem adalah input, elemen target sari perubahan dan
output.

a. Input Semua perubahan organisasi harus konsisten dengan misi, visi dan
rencana strategis yang dihasilkannya. Suatu pernyataan misi mencerminkan
“alasan” mengapa suatu organisasi itu ada. Visi didefinisikan sebagai tujuan
jangka panjang yang “menggambarkan” inginmenjadi apa organisasi
tersebut. Mempertimbangkan perbedaan antara visi dan misi organisasi
mempengaruhi perubahan organisasi. Misi hanya mendefinisikan tujuan dari
keseluruhan organisasi terkadang tidak selalu mengimplementasikan sesuatu
mengenai perubahan. Sementara pernyataan visi menunjukkan cara,
perencanaan strategis terdiri atas rincian yang diperlukan untuk perubahan
organisasi.

7
b. Perencanaan strategis menguraikan arah jangka panjang organisasi dan
tindakan – tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
direncanakan. Perencanaan strategis didasarkan pada pertimbangan atas
kekuatan dan kelemahan organisasi relative terhdap kesempatan dan
ancaman dari lingkungannya. Perbandingan ini menghasilkan
pengembangan strategi organisasi guna memperoleh output yang diinginkan
seperti laba, kepuasan konsumen, kualitas, tingkat pengembalian investasi
yang mencukupi, dan tingkat perputaran serta komitmen karyawan yang
dapat diterima.
c. Elemen – elemen target dari perubahan elemen – elemen target dari
perubahan mencerminkan komponen – komponen organisasi yang dapat
diubah, perubahan dapat diarahkan pada penyesuaian kembali pengaturan
organisasi, faktor sosial, metode, tujuan, dan karyawan. Pilihan tersebut
didasarkan pada strategi yang dikejar atau masalah yang sedang dihadapi
organisasi
d. Output output mencerminkan hasil akhir yang diinginkan dari perubahan.
Hasil akhir harus konsisten dengan rencana strategis organissasi. Usaha
perubahan adalah lebih rumit dan lebih sulit untuk dikelola ketika
ditargetkan ke tingkat level organisasi. Hal ini terjadi karena perubahan
pada tingkat organisasi kemugkinan besar mempengaruhi banyak elemen
yang ditargetkan dari perubahan yang ditunjukkan di model tersebut.5

5
(Upariadi 2021)

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perubahan organisasi merupakan peristiwa ketika perusahaan atau bisnis


mengubah komponen utama organisasi. Sebut saja seperti memperluas divisi,
menambah karyawan, budaya kerja, mengadaptasi teknologi terkini untuk
beroperasi, dan masih banyak lagi..

Pengembangan Organisasi atau Organisation Development merupakan


cara pendekatan terhadap perubahan yang berjangka panjang dan lebih luas ruang
lingkupnya dengan tujuan untuk menggerakkan seluruh organisasi ke arah tingkat
fungsional yang lebih tinggi..

B. Saran

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak


kekurangan dan tentunya masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu
penyusun berharap kepada para pembaca untuk bersedia memberikan kritik
ataupun saran yang sifatnya konstruktif agar bisa lebih baik lagi dalam menyusun
makalah yang serupa di masa yang akan datang

9
DAFTAR PUSTAKA

id.hrnote.asia. Perubahan Organisasi: Pengertian dan 8 Langkah Melakukannya. 2 15,


2022. https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/8-langkah-perubahan-organisasi-
yang-bisa-meningkatkan-kinerja-perusahaan-210517/ (accessed 6 24, 2022).
Kompasiana. Perubahan dan Perkembangan Organisasi. 6 17, 2015.
https://www.kompasiana.com/vaniamargaretha/556b69982ab0bdc54de40eed/
perubahan-dan-perkembangan-organisasi (accessed 6 24, 2022).
Upariadi, Dwi. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI. 3 4, 2021.
https://www.academia.edu/29854130/PERUBAHAN_DAN_PENGEMBANGA
N_ORGANISASI_docx (accessed 5 24, 2022).

10

Anda mungkin juga menyukai