b. Nilai-Nilai Karakter
Memeliki sikap displin yang tinggi, jujur, kerja keras, komunikatif,
mandiri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli lingkungan, kreatif dan
menggali informasi dan mengerajakan tugas dengan materi tentang Macam-
macam gangguan sistem pengaman kelistrikan dan Prosedur perbaikannya.
Gambar 13. Contoh Sistem Pengisian Dan Jenis Pengaman Yang Dipakai,
Perhatikan Posisi Pengaman Yang Digunakan
(sumber: New Step, training manual Toyota Astra Motor)
3. Penutup ( 10 menit )
a. Pesan dan kesan siswa selama proses pembelajaran
b. Merangkum materi pembelajaran yang sudah disampaikan.
c. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
d. Guru memberikan tugas untuk minggu depan mempelajari materi
pertemuan berikutnya.
e. Berdo’a bersama dan Salam Penutup.
Pertemuan Ketiga ( 2 x 45 menit )
1. Kegiatan Awal ( ± 10 menit )
a. Mengecek kesiapan belajar siswa ( memberi salam, berdo’a dan
mengapsensi )
b. Mengecek tugas latihan
c. Memotivasi siswa agar bersemangat dalam pelajaran
d. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran memelihara / servis unit kopling
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan melalui :
1. Penilaian proses
2. Observasi
3. Tes tulis
4. Portofolio
SOAL TES
Mata Pelajaran : Dasar Kopetensi Kejuruan
Kelas / Semester : XI TKR / 1
Alokasi Waktu : 60 Menit
Standar Kopetensi : Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian / system
kelistrikan pengaman dan kelengkapan tambahan
Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem pengaman kelistrikan dan komponen-
komponennya
Indikator :
- Gangguan sistem pengaman
kelistrikan dianalisa dengan tepat
- Sistem pengaman kelistrikan diperbaiki sesuai dengan
SOP
NO.
Jawaban Skor
Soal
1. Untuk mengidentifikasi kerusakan sistem pengaman kelistrikan
diperlukan pengetahuan tentang prinsip, cara kerja system
kelistrikan dan diagnosa kerusakan sistem kelistrikan. Selanjutnya
kerusakan dapat diidentifikasi dengan memeriksa komponen system
pengaman pada junction block dengan visual maupun dengan alat 35
ukur pada sistem kelistrikan yang tidak bekerja. Pada jenis sekring
dan fusible link kerusakan dapat diperiksa secara visual dengan
melihat kondisi konduktor, tetapi untuk jenis circuit breaker dapat
diperiksa dengan menggunakan alat ukur.
2 Apabila rangkaian kelistrikan digambarkan dengan gambar benda
aslinya, maka ilustrasinya akan menjadi sulit dan rumit untuk
dimengerti oleh karena itu maka diagram sirkuit digambarkan 30
dengan simbol yang menunjukkan komponen kelistrikan dan
kabelkabel.
3 Apabila melakukan pemeriksaan sistem kelistrikan adalah mudah 35
untuk menemukan baterai, macam-macam komponen lampu,
klakson dan lainnya, tetapi sulit untuk mengidentifikasi sekring,
junction block (J/B),relay block (R/B), konektor dan kabel-kabel
demikian juga untuk menemukan lokasinya dikendaraan. Oleh
karena itu maka dilengkapilah dengan Electrical Wiring Diagram
(EWDs) yang menunjukkan tidak hanya komponen utama tetapi
juga junction block , connector, kabel-kabel semua wiring diagram
kelistrikan untuk model kendaraan tertentu disatukan dalam satu
buku khusus yang disebut Electrical Wiring Diagram Manual.
Jumlah Skor Maksimum 100
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Sidoarjo Kakomli