Mengingat Noe” aeNe 10. " 12. 13, 14. 15. 16. PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) NOMOR :1.63-1.K/DIR/2012 TENTANG PENYESUAIAN REKENING PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DIREKS! PT PLN (PERSERO) bahwa berdasarkan Pasal 19 ayat (2) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 09 Tahun 2011 tentang Ketentuan Pelaksanaan Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, maka PT PLN (Persero) dalam menetapkan perhitungan tagitan listrik agar tidak merugikan kepentingan Konsumen maupun Perusahaan; bahwa dalam proses transaksi jual beli tenaga listik antara konsumen dan PT PLN (Persero) dimungkinkan adanya selisih rekening listrik yang ditagihkan kepada konsumen sehingga dapat merugikan konsumen atau Perusahaan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b di atas, peru menetapkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) tentang Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Undang-Undang Ri Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pertindungan Konsumen; Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milk Negara; ‘Undang-undang Ri Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informatika dan Transaksi Elektronik; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero); Peraturan Pemerintah Ri Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usatia Milk Negara, Peraturan Presiden RI Nomor & Tahun 2011 tentang Tarif Tenaga Listtk Yang Disediakan olen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik; Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 02.P/451/M.PE/ 1991 tentang Hubungan Pemegang Usaha Ketenagalistrikan dan Pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan Untuk Kepentingan Umum Dengan Masyarakat; Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 03.P/451/M.PE/ 1991 tentang Persyaratan Penyambungan Tenaga listrik; Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 04. P/40/M.PE/ 1991 tentang Penyidik Ketenagalistrikan; Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 09 Tahun 2011 tentang Ketentuan Polaksanaan Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 45 Tatun 2005 tentang Instalasi Ketenagalisikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 48 Tahun 2006; Anggaran Dasar PT PLN (Perser0);17. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-58/MBU/2008 jis Keputusan Mentert Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-252/MBU/2009 dan Keputusan Menteni Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP- 224/MBU/2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; 18. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001.K/030/DIR/1994 tentang Pemberiakuan Peraturan Sehubungan Dengan Pengalihan Bentuk Hukum Perusahaan; 19. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 304.K/DIRV2009 tentang Batasan Kewenangan Pengambitan Keputusan di Lingkungan PT PLN (Persero) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Noor 1387. KIDIR/2011; 20. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 023.K/DIR/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) TENTANG PENYESUAIAN REKENING PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK. Pasal 1 Ketentuan Umum ‘Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : 1, PLN adalah PT PLN (Persero) yang didirikan dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H. No. 169 tanggal 30 Juli 1994 beserta perubahannya. 2. Direksi adalah Direksi PLN. 3. PLN Unit Pelaksana Induk adalah Unit Organisasi PLN jenjang pertama antara lain PLN Witayah, PLN Distribusi 4. PLN Unit Pelaksana adalah Unit Organisasi PLN jenjang kedua antara lain PLN Cabang, PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ), PLN Area, PLN Area Pelayanan Prima (AP Prima). 5. PLN Sub Unit Pelaksana adalah Unit Organisasi PLN jenjang ketiga antara lain PLN Rayon, PLN Renting, PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPS). 6. Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik adalah rangkaian Kegiatan yang meliputi : emeriksaan, tindakan dan penyelesaian yang dilakukan oleh PLN terhadap tagihan rekening Pemakai tenaga listrik yang belum tertaginkan ataupun yang mengalami kelebihan tagih. ‘Ales hak yang sah adalah hubungan hukumn keperdataan berupa dokumen tentang jual beli tenaga listrik antara setiap orang atau Badan Usaha atau Badan/Lembaga lainnya dengan PLN. 8, Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik yang selanjutnya disebut P2TL adalah rangkaian kegiatan ‘meliputi perencanaan, pemeriksaan, tindakan dan penyelesaian yang ditakukan oleh PLN terhadap Instalasi PLN dan/atau instalasi Pemakai Tenaga Listrk dan PLN. 8. Alat Pembatas adalah alat milik PLN untuk membatasi daya listrik yang digunakan Pelanggan ‘sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik antara PLN dengan Pelanggan. 10. Alat Pengukur adalah alat milk PLN berupa peralatan elektromekanik maupun elektronik untuk mengukur energilstik yang dipakal Pelanggan. 11. Alat Pembatas dan Pengukur yang selanjutnya disebut APP adalah alat milik PLN yang dipekai untuk membatasi daya listik dan mengukur energilistrik. 12. Perlengkapan APP adalah peralatan pendukung untuk mengoperasikan APP antara lain Trafo Arus {CT/Current Transformer) 13, Trafo Amis adalah suatu peralatan listrik yang dapat mentransformasikan arus dari nilai yang besar menjadi nitai yang kecil. 14. Trafo Tegangan adalah suatu peralatan listrik yang dapat mentransformasikan tegangan listrik dari nilai yang besar menjadi nilal yang kecit, untuk pengukuran atau proteksi 15. Kotak APP adalah suatu Kotak tempat dipasangnya APP yang di dalamnya berisi blok jepit untuk ‘menghubungkan terminal-terminal APP. 16. Lemari APP atau cubicle pengukuran adatah tempat dipasangnya APP dan sebagian atau seluruh Periengkapan APP. 17. Gardu Pengukuran adalah gardu yang berisi peralatan instalasi pengukuran milik PLN beserta Periengkapannya. 18. Daya Tersambung adalah daya yang disepakati antara PLN dengan Pelanggan yang dituangkan dalam perjanjian jual bell tenaga listrik.19. Instalasi_Ketenagalistrikan yang. selanjutnya disebut Instalasi_ adalah bangunan sipil_ dan elektromekanik, mesin-mesin peralatan, saluran dan perlengkapannya yang dipergunakan untuk pembangkitan, konversi, transformasi, penyaluran, distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik. 20. Instalasi PLN adalah Instalasi ketenagalistrikan milik PLN sampai dengan Alat Pembatas atau Alat Pengukur atau APP. 21. _Instalasi Pelanggan adalah instatasi Ketenagalistikan mifk Pelanggan sesudah APP. 22. Jaringan Tenaga Listrik yang selanjutnya disebut JTL adalah sistem penyaluran/pendistribusian tenaga listrik yang dapat dioperasikan dengan Tegangan Rendah, Tegangan Menengah, Tegangan Tinggi, atau Tegangan Ekstra 23. Sambungan Tenaga Listrik yang selanjutnya disebut STL adalah penghantar di bawah atau di_atas tanah termasuk peralatannya sebagai bagian instalasi PLN yang merupakan sambungan antara JTL. milik PLN dengan instalasi Pelanggan. 24. Pemutusan Sementara adalah penghentian untuk sementara penyaluran tenaga listrik ke Instalasi Pelanggan. 25. Pembongkaran Rempung adalah penghentian untuk seterusnya penyaluran tenaga listik ke Instalasi Pelanggan. 26. Segel milik PLN adatah suatu alat yang dipasang oleh PLN pada APP dan perlengkapan APP ‘sebagai pengamanan APP dan Perlengkapan APP. 27. Segel Tera adalah alat yang dipasang pada alat pengukur oleh instansi yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai pengaman kebenaran pengukuran. 28. Pemakai Tenaga Listrik adalah setiap orang atau Badan Usaha atau Badan/Lembaga lainnya yang ‘memakai tenaga listik dari instalasi PLN berdasarkan alas hak yang sah. 29. Konsumen yang selanjutnya disebut Polanggan adalah pemakai tenaga listrik sebagaimana dimaksud pada angka 28. 30. Tagihan Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik adalah tagihan atau pengembalian yar dikenakan atau diberikan kepada pelanggan sebagai akibat adanya Ketidaksesuaian Pemakaian Tenaga Listrik. 31, Tarif Dasar Listrik yang selanjutnya disebut (TDL) adatah tarif tenaga listrik berdasarkan golongan tani. 32. Sisit Tarif adalah kegiatan pemeriksaan golongan tarif sesuai peruntukannya, Pasal 2 Ketidaksesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik (1). Ketidaksesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik dapat ditemukan dari pelaksanaan kegiatan / ekerjaan antara lain : Evaluast Rekening Pemakaian Tenaga Listrik Pelanggan; Pencatatan Meter, Sisir Tart; Operasi dan Pemelitaraan APP ; Survey Pelanggan; Pelaksanaan P2TL; Informasi dari Pelanggan atau masyarakat; ereapge @). Diagram Alir Proses Kelidakesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listri pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran | Keputusan i sebagaimana dimaksud (8). Ketidaksesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik dikelompokkan dalam 3 (tiga) kategor, yaitu : 1. Kategori | (K-) yaitu apabila terjadi ketitaksesuaian parameter yang menyebabkan kelebihan maupun kekurangan tagih pada Pelanggan diakibatkan oleh antara tain : ‘a, faktor perkalian meter Alat Pengukur setempat tidak sama dengan faktor kali yang tertulis pada rekening; b. _pemakaian tenaga listrik pada Pelanggan yang peruntukannya tidak sesuai dengan daya danvatau golongan tarif pada alas hak yang sah / surat perjanjian jual beli tenaga listrik; c. faktor koreksi pada rekening yang ditagihkan tidak sesuai dengan sistem sambungan engukuran yang terpasang pada petanggan setempat; 4. _faktor pemakaian trafo pada data induk pelanggan tidak sesual dengan setempat; €. pembacaan angka register Alat Pengukur kWh dan kVArh setempat tidak sesuai dengan ~angka meter pada rekening; 1. kegagalan mutasi yang menyebabkan taginan rekening tidak sesual dengan ketentuan yang berlal 9. Time switch tidak berfungsi sebagaimana mestinya,Kategori I! (II) yaitu apabila terjadi ketidaksesuaian pada APP dan/atau Periengkapan APP sehingga menyebabkan kelebihan maupun kekurangan tagih pada Petanggan diakibatkan oleh antara lain: a. kedapatan atau terbukti bahwa sejumlah/seluruh energi yang telah digunakan Pelanggan temnyata tidak terukur, tidak tercatat yang disebabkan oleh : i. ketidaksesuaian pengawatan alat pengukur bukan karena kesalahan Pelanggan sehingga sebagian atau seluruh pemakaian energi tidak terukur dengan benar, namun ‘segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur - unsur pelanggaran; li, alat pengukur dan pertengkapannya tidak berfungst sebagalmana mestinya sehingga sebagian atau seluruh pemakaian energi tidak terukur dengan benar, namun segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur - unsur pelanggaran. b. kedapatan atau terbukti bahwa sejumlah daya yang telah digunakan Pelanggan melebihi atau kurang dari daya pada alas hak yang sah / surat perjanjian jual beli tenaga listrik dan ekeningnya tidak sesuai dengan alas hak yang sah, yang disebabkan oleh: i. alat pembatas tidak berfungsi sebagaimana mestinya, namun segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur-unsur pelanggaran; li, alat pembatas terpasang lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya, namun segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur-unsur pelanggaran. Dalam hal ‘lat pembatas lebih besar dari yang seharusnya Petanggan tidak dikenakan taginan penyesuaian, dan apabila alat pembatas lebih kecit dari yang seharusnya maka PLN walib segera menyesuaikan besaran alat pembatas tersebut. Kategori Ill («-ill) yaitu apabila terjadi ketidaksesuaian pada APP dan/atau Pertengkapan APP. karena kondisi alam darvaiau keterbatasan PLN dan/atau kejadian diluar kendali Pelanggan maupun PLN, yang antara lain karena : a. Segel dan/atau Segel Tera putus karena kondisi alanv korosi; b. APP dan/atau Perlengkapan APP rusak karena kondisi alam/ korosi: ©. Mengambil energi dengan cara mengulur instalasi tenaga listrik yang disambung ke instalasi lain yang tidak sesuai dengan alas hak yang sah. Pasal 3 Ketentuan Perhitungan Penyesuaian Rekening (1). Perhitungan besamya rekening akibat Ketidaksesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik ‘sebagaimana dimaksud dalam Pasat 2 ayat (3), adalah sebagai berikut: 1 Kc, dapat berupa pengembalian 7 penagihan atas ketidaksesuaian yang terjadi atau tagihan ketidaksesuaian kepada Pelanggan. Besamya ketidaksesuaian rekening dihitung berdasarkan salah satu atau lebih perbedaan faktor perkalian meter APP, golongan tarif dan/atau daya, faktor Korekst sistem penyambungan pengukuran, pembacaan angka stand APP, kegagalan proses mutasi/administrasi_ penerbitan ‘ekening baru dan time switch yang tidak berfungsi, merupakan parameter yang ada di dalam perhitungan rekening yang tidak sesuai dengan alas hak yang sah dengan periode waktu maksimum 6 (enam) bulan. Besaran tarif yang dikenakan untuk menghitung ketidaksesuaian ‘ersebut adalah tarif yang bertaku pada periode kejadian. Contoh perhitungan K-I, Penyesuaian Rekening Pemekaian Tenaga Listrik adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran Il Keputusan ini Kill, dapat berupa pengembalian dari PLN atau penagihan kepada Pelanggan atas ketidaksesuaian yang terjadi pada APP yang terpasang di pelanggan, berdasarkan tarif daya danvatau tarif energi sesuai Tarif Tenaga Listrik yang berlaku atas pemakaian tenaga listrik sebagai berikut : a. Kelebihan atau kekurangan daya yang dipakai terhadap daya yang sesuai ketentuan pada ‘Alas Hak yang Sah yang belum diperhitungkan; b. Sebagian atau semua energi yang kelebihan tagin atau tidak terukur, tidak tercatat danvatau belum tertagin pada meter kWh elektro mekanik maksimum 6 (enam) bulan pemakaian rata-rata dan untuk meter elekironik sesuai dengan hasil rekaman data elektronik yang ada di PLN. lll, tidak ada pengembalian maupun penagihan atas ketidaksesuaian yang terjadi,@. @. ). ©. (). @. ®. @). ©. ©. @. mM. Pada perhitungan K-1, K-ll dan K-lll sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dikenakan Penyesuaian Uang Jaminan Langganan (UJL). Pemakeian rata-rata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 2 huruf b dihitung berdasarkan : 1. Data pemakaian Pelanggan 3 (tiga) bulan terakhir sejak ditemukan/dilaporkan yang dihitung secara rata-rata, 2. Pemakaian rata-rata Unit Pelaksana, pada golongan tarif dan daya yang sama. Bila pada Unit tersebut tidak ada Pelanggan dengan golongan tarif yang sama dengan daya tersambungnya, ‘maka dapat digunakan pemakaian rate-rata Unit terdekat atav Unit Pelaksana Induk. Kelebihan tagih oleh PLN atau kekurangan tagih untuk Pelanggan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 2 harus ditindaklanjuti_ penyesuaian antara stand phisik (angka meter) dengan stand rekening (angka rekening) yang didukung dengan Berita Acara. Penyesuaian rekening untuk pelanggan yang mengalami kelebihan pembayaran_rekening pemakaian tenaga listik, pengembalian kelebihan pembayaran dimaksud dapat dipernitungkan dalam tagihan rekening mutai bulan berikutnya, Pasal 4 Penyelesaian Penyesuaian Rekening Penyesuaian rekening tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) angka 1 huruf a ‘sampai dengan huruf f, dlinformasikan kepada pelanggan melalui surat berikut besamya biaya Penyesuaian selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah ditemukan adanya ketidaksesuaian. Penyesuaian rekening tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) angka 1 huruf g akan dilakukan tagihan setelah dari hasil pemeriksaan dan evaluasi dinyatakan bahwa temuan P2TL tersebut bukan termasuk kategori Pelanggaran. Apabila dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak menerima surat Pemberitahuan mengensi terjadinya ketidaksesuaian dalam pemakaian tenaga listrik, pelanggan atau yang mewakili tidak datang, maka PLN akan langsung melakukan penagihan atas ketidaksesuaian tersebut dengan menambahkannya pada rekening listik butan berikutnya, Taginan Penyesuaian Rekening Pemakaion Tenaga Listrik harus diselesaikan solambat-lambatnya dalam jangka waktu 7 (lujuh) ha, atau ates permintaan pelanggan dapat dibayar secara angsuran ‘yang dituangkan dalam Surat Pengakuan Hutang (SPH) dengan jangka waktu paling lama 12 {@uabelas)bulan aiau lebih atas pertimbangan tertentu dari General Manajer atau Manajer Unit laksana. ‘Angsuran penyesuaian rekening pemakaian tenaga listrik ditagihkan bersamaan dengan rekening pemakaian butanan. Dalam hal Pelanggan tidak menyelesaikan kewajiban pembayaran penyesuaian_rekening pemakaian tenaga listik sesuai bates waktu pembayaran yang ditentukan maka PLN akan Mmelakukan pemutusan sementara. Apabila 2 (dua) bulan sejak diputus sementara pelanggan tidak menyelesaikan perbayaran rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (4) maka PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pasal 5 Penyambungan Kembali Penyambungan Kembali bagi Pelanggan yang tolah dikenakan Pemutusan Sementara dilakukan paling lama 2 (dua) hari Kerja setelah Pelanggan membayar rekening kelidaksesuaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (6). Penyambungan Kembali bagi Pelanggan yang telah dikenakan Pembongkaran Rampung diberiakukan sebagai Pelanggan pasang baru, setelah melunasi tunggakan rekening listak,Pasal 6 Listrik Prabayar Ketentuan Penyesuaian Pemakaian Tenaga Listrik Pelanggan yang menggunakan kWh APP Prabayar Pasal 7 Laboratorium (1). Untuk mendukung pelaksanaan pemeriksaan APP dan Periengkapan APP, maka pada masing- masing PLN Unit Pelaksana ditarapkan mempunyai laboratorium. (2). Apabila pada PLN Unit Pelaksana tidak tersedia Laboratorium, maka pemeriksaan APP dan Perlengkapan APP dapat dilaksanakan pada laboratorium independen yang mempunyai akreditasi dari pihak yang berwenang atau Laboratorium dari PLN Unit Petaksana terdekat atau PLN Unit Pelaksana induk. Pasal 8 Laporan dan Pembukuan Pendapatan (1). Unit Petaksana harus membuat Laporan Realisasi Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik yang meliputi; jumiah Pemakai Tenaga Listrik yang diperiksa, jumlah ketidaksesuaian rekening pemakaian tenaga lisirk, jumlah rupiah pengembalian kepada pelanggan, jumlah rupiah ‘endapatan, yang dibuat secara rutin bulanan dan dilaporkan kepada Unit Pelaksana Induk. @). Unit Pelaksana Induk harus membuat Laporan Realisasi hasil pemeriksaan APP dan Perlengkapan APP secara rutin setiap bulan dan triwulan ke PLN Kantor Pusat. (@). Pendapatan kWh dan rupiah yang berasal dart K-1, K-il dan K-Iif_harus dibukukan sebagai kWh jual dan rupiah pendapatan. Pembukuan kWh dan rupiah penyesuaian rekening pemakaian tenaga listrk dilakukan sekaligus sotetah K-1, K-ll dan KIll disetujul untuk dibayar baik dibayar secara tunai maupun secara angsuran. Untuk pembayaran secara angsuran dibukukan _setelan ditandatangeninya Surat Pengakuan Hutang (SPH) oleh Pelanggan atau yang mewakili dengan ‘surat kuasa atau surat pemyataan dari pemakai tenaga listik atau yang mewakili dengan surat kuasa. Pasal 9 Ketentuan Penutup Pada saat Keputusan ini mulai berfaku, maka Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1282.K/DIR/2011 tanggal 9 September 2011 tentang Penyesuaian Rekening Pemakatan Tenaga Listrik, 6 bulan maka penyesuaian rekening dihitung 6 bulan terakhir terjadinya kelebihan tagih atau kekurangan tagih. Para- meter | Penyesuaian Contoh Perhitungan No | Keti- Tagihan + | dakse- Rekening suaian Listrik, 1. | Faktor | Untuk Faktor kali Perkalian | yang disesuaikan | Pelanggan Golongan Tarif ‘Contoh untuk pelanggan tanpa pengukuran KVArh (berlaku penyesualan pemakaian kWh saja). nis B2 Daya 66 KVA | Perhitungan Penyesualan Biaya Pemakalan kWh : Meter. | adalah Biaya Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian Faktor Kall = Jan 2010 sd Mei 2010 (5 bulan). Pemakalan kWh | Faktor kall seharusnya = 20 dan kVAth, | Faktor kali terbayar = 1 Bulan] Stand ] Stand kWh TWh Tarif RD Rp Penyesuaian Rekening | awal | akhir | Pemakaian | Pemakaian | Rp/ | Pemakalan | Pemakaian | Biaya Pemakaian terbayar | seharusnya | kWh kwh kWh kwh terbayar_|_seharusnya ‘ont 2009 | 0 50. 50 1000 26,000 520,000 494.000, Nov 2009 | 50__|- 100 50 1000 26.000, 520.000 494.000 Des 2009 | 100 | 200 400 2000, 52.000 | 1.040.000 ‘988,000 Jan 2010 | 200 | 450 250, ‘5000, 130.000 | 2.600.000. 2.470.000. Feb 2010 |_450_|- 800 350 7000} 182.000 | 3.650.000. 3.468000 | Pteczoto | s00 [4200 400) ‘8000 208.000 _|_ 4.195.000 3.987.000 | [Fapr 2010 “|"1200 | 1400 200, 4000 104,000 | 2.080.000 1.976.000. | [Mei 2010-1400 1900 500, 10000 260.000__| 5.285.000 5.025.000) Jumtah 19,914,000Lampiran i Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : — .k/DIR/2012. Tanggal April 2012. Blok I = sd 100 jam nyala Blok II = di atas 100 jam nyala 100 jam nyala = kVA tersambung x 100 = 66 kVA x 100 = 6.600 kWh Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Desember 2009 = (2.000x520) = Rp 1.040.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Januari 2010 = (5.000x520) = Rp 2.600.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Pebruari 2010 = (6.600x520)+((7.000-6.600)x545)) = Rp 3.650.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Maret 2010 = (6,600x520)+((8.000-6.600)x545)) = Rp 4.195.000, Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan April 2010 = (4.400x520) = Rp 2.080.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Mei 2010 = (6,600x520)+((10.000-6.600)x545)) = Rp 5.285.000,- ‘Sehingga penyesuaian blaya pemakaian kWh akibat koreksi Faktor kall = Rp 19.914,000,-Lampiran i Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012. Tanggal April 2012, ‘Contoh untuk pelanggan dengan pengukuran kVArh (berlaku penyesuaian pemakaian kWh dan pemakaian KVATh). Pelanggan Golongan Tarif Publik 83 Daya 329 kVA Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian faktor koreksi adalah 5 bulan yaitu Agustus 2010 sd Desember 2010 Faktor kali terbayar = 1 Faktor kali seharusnya = 100 Perhitungan Penyesuaian Biaya Pemakaian kWh Pema | Pema kaian | Kaien af Hs Ro stand | stand | stana | stana | kwh | kWh | Pemakaian | Pemakaian Penyesuatan Reveving | EOP | twee | wap | war | Lwep | war | kwh Lwer | kwn wer | 7am, | Penaiaian | Peniaan |” Rekening (awa) | (aknic) | cawat) | cekriry | tanpa | taapa | seharusnya | senarusnya et | sent | Pemakaion | faktor | faktor wn | ral | “eal | Agust-10 | 11000 | 11150 | 992 | 994 | 150 | 2 | 15000 200 122.400 | 12.240.00 | 12.117.600 sepo | 11150 | 11260 | 904 | 997 | 110 | 3 | 11000 300 91.600 | 9.160.000 | 9.068.400 ont-10 | 11260 | 11360 | 997 | 1000 | 120 | 3 | 12000 300 99.600 | 9.960.000 | 9.860.400 Nop-10 | 11360 | 11480 | 1000 | 1002 | 100 | 2 | 10000 200 82.400 | 8.240.000 | 8.157.600 pes-to | 11480 | 11600 | 1002 | 1006 | 120 | 4 | 12000 400 100.800 | 10.060.000 | 9.979.200 Jumian 49.183.200 Penyesuaian blaya pemakaian kWh akibat koreksi Faktor kali Rp 49.183.200, 10Lampiran 11 Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012 Tanegal: —April2012. Perhitungan Penyesuaian Biaya Pemakaian kVArh Ts pares | Kale ae fain | bien reme- | pema- | Karn | Kart | _Batas i: ? te on | sana | stone Teton | ang | yang | remanaan | xeteinan | rant | an? 1 | Petyatinin aiton, | fan | fuarn | «8 | Gam | Sak | dent | laren | vam ane | capreva | gpamaksion | pamakain | "el cning femal) | (aki { F272 | Senae | atta | kan | “tidok.” | ‘itaginkan | en | KARR Eanpa | | kVArH | pemakatan aitor | rusnya | kan | tanpa | ottaginkan we | kar ianps | factor Fate | “tat ‘al i agust-io | 7700 | 7800 | 100 | 10.000 | 942¢| 576 | saa | 576 5213 | szia80 | 516.067 sep-10 | 7300 | 7300 | 100 | 10.000 70.06 | 29.94] 7006 | 2004 z70%6 | 2.709.570 | 2.082.474 Okt-10 | 7900 | 8010 110} 11.000 | 76,26 | 33,74 7626 3.374 905, 30.535, 3.083.470 | 3.022.935 nop-t0 | aor | e100 | 90 | 9.000 | 63.24 | 26.76] aoe | 2.076 aaa | 221.700 | 2.397.562 pesio | e100 | e210 | a0 | 11.000 | 768 | a2 700s | a1 2ear | 2987.60 | 2.067.306 fete 11.506.424 Penyesuaian biaya pemakaian kVArh akibat koreksi Faktor kali = Rp 11.586.424,- Sehingga total Biaya Penyesuaian = Rp 49.183.200+ 11.586.424 = Rp 60.769.624,- uwLampiran tl Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : -K/DIR/2012. Tanggal : April 2012. Daya dan | Untuk ‘A. Pelanggan Golongan Tarif di Rekening Ri / 2200 VA Peruntukan B1 / 2200 VA Golongan | Ketidaksesuaian Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian = Januari 2011 sd Mei 2011 (5 bulan) Tarif | Daya dan atau Golongan yang srhitungan Penyesuaian Rekening : disesuaikan Perhitungan Penyesuaian Rekening eee Rek Tarif Tarif ‘Rp Biaya Rp Biayé RP Fi a Bay aye Beban dan atau || iho, | Stend | stand | un | apiunas | ayywimnes | Pemkain kwh | rerwiaion kh | Penyesuaion Biaya Pemakaian || Gory’ | Ava 2200 Va_| “W2200VA a EN fekening yan | 12.000 | 12150 | aso | 795 905 119.250 135.750 Gea Feb | 12.150 | 12260 | a1 | 795 905 87.450 99.550 an Mar 12.260 12,380 120 795, 905, 95.400 108.600 eo ‘Apr 12.380 12,480 100, 795, 905, 79.500 90.500 eed Mei 12.7480 | 12.620 140, 795 905 111.300, 126.700 ao dumian 68.200 ‘Sehingga biaya penyesuaian = Rp 68.200,- 2Lampiran Il Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012. Tanggal: April 2012. B, Pelanggan setempat Daya R1 / 2200 VA di Rekering Ri / 900 VA (Kwitansi PD ada, Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian Perhitungan Penyesuaian Rekening : Jangari 2011 sd Mel 2011 Tait soma fies | sacs) aces ofan rpsiaya | paiva | rpsiava | S252V2 fp anon | Sed | Stand | yyy | Ri'2z00 | Taitrig00va | Geben'ei | pemascten | pemskaion | ge208h,* | penyesuaian Bout VA Soava | wen soo | 'ar2z00" | Pemekaion | Retening aye Benen = den_| 12.900 | 12350 | s50 | 795 | ap adovonvarrin | 18.000 | 7.es0_| 119.250 | asso _| 33.400 feb | 12.150| 12.260 | 110-1795 Berea” | ts:900—| 48-050 —| 87.450 | 66.030 —| 21.400 Mar ["te200"[azse0[ 120-795] sioxtaes [48000 83.000 —| 95.4001 71.000 [24.400 ‘Apr 12.380 | 12.480 | 100_| 798 Bok ttt 48,000—| 43-100 [73.500 1 61-100 | 18.400 Net | taaao | 19.620] 140] 795 235 18,000 62.900 [13.200 1 80.500 | 30.400 2umiah 128,000 Sehingga biaya penyesuaian = Rp 128.000,- Catatan : Pelanggan 900 VA Blok I pemakaian 0-20 kWh = Rp. 275,-/kWh Blok Il pemakaian diatas 20 ~ 60 kWh'= Rp. 445,-/kWh Blok II pemakaian diatas 60 kWh Rp. 445,-/kWh BLampiran Il Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .K/DIR/2012. ‘Tanggal April 2012. Faktor | Faktor koreksi_ | Pelanggan Golongan Tarif Publik P2 Daya 329 kVA. Koreksi | dikenakan bagi pelanggan TM | Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian faktor koreks! adalah 4 bulan yaitu Agustus 2010 sd November 2010 dengan Faktor Koreksi terbayar = 1 sambungan _| Faktor koreksi seharusnya = 1,02 TM/TRVTR, Faktor kali = 100 Perhitungan _| Perhitungan Penyesuaian Pemakalan kWh : factor koreksi diberiakukan pada ‘Stand | Stand | Stand | Stand Pemakaier Pemakaian Rp bed Penyesusion perhitungan euen | Stand | Stand | Stand | Stand | xym | sewn | Pemakaien | Pemaaion | rong | pemakaien | Pemaksian | RD pemakaian kWh || RekenIng | awai | akhir | awat | akhir | “WEP | WSP ) terbayer | seharusnya | RP/KWM | KON lew | eeremalalen| dan KVArh. _ terbayar | seharusnya kwh Faktor korekst Agust Canine Aoust | s3.000 | 11.150 94 | 15.000] 200 } 15200 | 15.504 11,475,000 | 1.704500 | 229.500 terletak di gardu_ ‘Sept PLN atau 1,05 11.150 | 11.260 97 | 11.000] 300 | 11300 | 11.526 8.597.500 | 9.759.250 | 171.750 ; 2010 jika APP terletak — pine di gerd |) ox zo10 | 11.260 | 11.380 | 997 | 1.000 } 12.000} 300 | 12.300 | 12.546 9.337.500 | 9.524.250 | 386.750 Rov | 11.380 | 11.480 | 1.000 | 1.002 | 10.000 | 200 | 10.200 10.404 7.725.000 | 7.879.500 | 154.500 I 3umish 742,500 Pemakaian kWh seharusnya bulan Agutus 2010 Rp Pemakaian kWh seharusnya bulan Agutus 2010 (kWh LWAP + kWh WBP) x 1,02 = 15.200 x 1,02 = 15.504 kWh. (kWh LWBP x 1,02 x 750) x (kWh WBP x 1,02 x 1125) = Rp 11.704,500,- Biaya Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik kWh = Rp. 742.500,- “Lampiran tl Keputusan Direksi PT PLN (Persero) i Contoh Rekening Agustus 2010 Pemakalan kVArh seharusnya (A) = {Stand kVArh akhir (3)- Stand KVArh awal(2)} x 100 x 1,02 = 10.200 .. Batas Pemakaian KVArm tagin (B) = 0,62 x Pemakaian kWh seharusnya = 0,62 x 15.504 = 9.612 .rnceonns Kelebihan kvarh yang seharusnya ditagihkan = (A) ~ (B) = 588 KVArh i Rp Pemakaian kVArh seharusnya = 588 x 825 = 485.100 Biaya Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik KVArh bulan Agustus 2010 91800,- Biaya Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik kKVArh bulan Agustus 2010 s.d November 2010 = Rp. 159.225, p Penyesualan Pemakalan kWh + Rp Penyesuaian Pemakaian kVArh = Rp 742,500,- + Rp 159.225,- = Rp 901.725,- ‘Total Rp Penyesuaian factor koreksi - (6). (8) (10) 43) Nomor : — .K/DIR/2012. Tanggal April 2012. Perhitungan Penyesuaian Pemakalan kVArh [Bulan ~["Stand | Stand | Pema- | Beme- | Pema- | Sates | Bates | Kelebin | Kelebih Rp Rp Rp Rekening | KVarh | Kvarh | kaian | koian | kaian | Pema- | Pema- | an an | anit | Pemakaia | Pemakala | Penye- (awal) | (axnir) | Kvarn | ivan | kvarn | walan | alan} kvAm | kam | Rp/ | nkvarh | nkvarh | sualan tanpa | dengan | setelan | kvash | kvarh | yang | yang | kVArh | terbayar | seharus- | Rekening faktor | fektor | dikali- | sebelum | setelan | dlbayar | seherus nya | Pemakal wali | kali | kan | kal | cikali- | kan” | ~ nye an kVArH 1,02 | “ken | kan 102_| 1,02 C4 z 3 a 5 é z 8 3 70 T 2 % ia [Se [7 200-| 7ano | T00 | rooee r0.200 | seas [sere | 876 | 508 475.200 | 485.100 | 9.900 2010 Rp ‘Sept | 7.800 | 7.500 | 100] 10.000] 10.200) 7.006 | 7iv6 | 2094 | S054 | 825/ [2.470.050 | 2.519.550 | 49.500 2010 KVArh ‘om | 7900 | BoIo | 110 [00 | i220 | 7.626) 7.779 [S374 | 34a E7BTS50 | DOWEL | 55.275 2010 Nov | 8010 | 8100 | 90 | S000 [S180 | 6324 | 6450 | 2676 | 2790 2.207.700 | 2.252250 | 44.550 2010 at Jumiah 159.225 | 15Lampiran tt Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : _.k/DIR/2012. Tanggal: April 2012. Biaya | Untuk Biaya Pelanggan Golongan Tarif Publik P2 Daya 555 kVA Pemakai | pemakaian trafo | Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian Biaya Pemakaian Trafo selama 2 bulan yaltu rekening Maret 2010 dan April 2010. an trafo | yang disesuaikan | Biaya Pemakaian Trafo per bulan = Rp 2750/KVA/bIn x 555 kVA = Rp 1.526.250 adalah Biaya eae pemakaian trafo | [ Bulan Rekening | Slaya pemakeien Biaya pemakalan tafe seharusiye | Penyesuelen Blaya Perakaian KWh yang dikenakan trafo terbeyer (Ro) 6 bulan x Jam nyala rata-rata sesuei golongan tariff Alat Penertiban pelanggan maka perhitungan Penyesuaian Rekening Listrik adalah : 6 x Jari nyala rata-rata gologan tariff pada Unit PLN setempat, Pengukur | Pencatatan namun bila tidak tersecia jam nyala rata-rata pada unit pelanggan yang bersangkutan maka dipakai jam nyala rata-rata pada unit kwh dan | Penggunaan _| jenjang diatasnya. atau /Pemakaian kvarh | Tenaga Listnk | 2ika kekurangan tagih rekening akibat kesalahan baca meter < 6 bulan x jam nyala rata-rata maka perhitungen Penyesusian Rekening (kWh) Pelanggan | Listrik adalah : sesual pemakaian kWh yang belum ditagin. Yong Tidak Normal, Jika kelebihan tagih rekening akibat kesalahan baca meter maka pemakaian diperhitungkan dengan pemakaian kWh bulan-bulan berikutaya. 16tampiran Il Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor -K/DIR/2012. Tanggal: April 2012 Kegagal- an Mutasi Jika kegagalan mutasi selain pada pasal 3 ayat (1) huruf a sd e pada Keputusan Direksl ini > 6 bulan maka perhitungan Penyesuaian Rekening Listrik adalah : 6 x jam nyala rata-rata gologan tariff pada Unit PLN setempat, namun bila tidak tersedia jam nyala rata-rata pada unit pelanggan yang bersangkutan maka dipakai jam nyala rata-rata pada unit jenjang diatasnya, Jika kegagalan mutasi selain pada pasal 3 ayat (1) huruf a sd e pada Keputusan Direks! ini < 6 bulan maka perhitungan Penyesuaian Rekening Listrik adalah : sesuai pemakaian kwh yang belum ditagin. Time Switch tidak berfungsi Penyesuaian Rekening hanya dikenakan bagi pelanggan yang “time switch” tidak berfungsi (rat). Bagi pelanggan yang “time switch” bergeser waktunya sehingga jumiah jam LWP dan. WBP tidak sesual, ccukup dikembalikan setting waktunya. Cara perhitungan Luar Waktu Seban Puncak (LWBP) dan Waktu Beban Puncak (WBP) ditentukan ; LWBP/WEP = 5/1. 7Lampiran it Keputusan Direksi PT PLN (Persero} Nomor : _.K/DIR/2012 Tanggal : April 2012. FORMULA PENYESUAIAN REKENING PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK UNTUK KATEGORI K II Jike kelebihan tagih atau kekurangan tagih terjadi < 6 bulan maka penyesuaien rekening dinitung sesuai kali bulan terjadinya kekurangan tagih. Sika kelebihan tagih atau kekurangan tagih terjadi 2 6 bulan maka penyesuaian reKening dihitung 6 bulan terakhir terjadinya kekurangan tagih. Tar cihitung sesuai dengan tari yang beriaku pada bulan rekening terjadinya kekurangan tagih. JENIS No. APP KETIDAKSE- CONTOH PERHITUNGAN SUATAN PADA A | AlatPengukur | 1. Pengawatan | Contoh i: dan APP Perhitungan Penyesuaian Rekening akibat Pengawatan APP 1 Fasa (R1/1300 VA). perlengkapann Klem tegangan lepas/kendor (bulan terjadinya 7 bulan): ya _ Rata2 | _ kWh | Rp. Bp. kwh kwh | Pernakat | Tarif Pemakalan | Penyesuaian Bulan rekening | Perskaian | Januari | an Ro/ kwh Biaya Terbayar | ed Junt | eaharuen | kWh seharusnya | pemakaian kWh 2011 a Das 2070, 720 Jan 2011 128 427 790 Feo 2011 130) Mar 2011 125 ‘Aor 2011 124 i Mei 2011 129) 101.930 | Jun 2015 127 100.330 | Sut 2011 80, er 163.200 700.330, [agst 201% 60, 337 47.400 100.330. 52.530 ‘Sept 2015 65, 127% 51.350 | 100.330 “48.980 ‘Okt 2014 38) 27 46.610 | 100.330 53.720 Nop 2015 63 127) 49.770 | 400.330 50.560 Des 2011 52 1275) 41.080 | — 100.330. 9.250 52 279) | ‘41.080 | 100.330 59.250 324.690. +) menggunakan jam nyala rat golongan tariff yang sama. rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL I1I-09 setempat pada Biaya Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listri Rp, 324.630,- 18Lampiran til Keputusan Direksi PT PLN (Persero) **) menggunakan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL I-09 setempat pada golongan tariff yang sama. Kasus : 1. APP-TR 1 fasa pengukuran langsung a. Terminal tegangan > ada Penyesuaian Rekening Pemakeian Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian : Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL IEI- 09 setempat pada golongan tariff yang sama. b. Terminal arus > tidak ada Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Nomor : .k/DIR/2012 Tanggal : April 2012. Contoh 2: Perhitungan Penyesuaian Rekening akibat Pengawatan APP 3 Fasa. Tegangan/Arus pengukuran putus 4 phasa Tarif/daya :12 / 41,5 KVA (bulan terjadinya 8 bulan) Rp Re vewn twep | kwh wae | kin twee | kwh wap | Tart Aor | Pemakoion | Pemekaian Bulan rekening | Pemakaian | Pemakzian | beium |" belum | kWh” | kin LWBP | kWh WEP Terbayar | Terbayer | terukur | terukur belum belum terukur_| _ terukur FebaOH 300 30, Mar 2011 3.150 525 ‘apr 2011 3170) 528 Mei 2011 3.050. 510 dun 2044 2.000. 330 1000__| 185 300,000_| 168.300 Jul 2014 2.050 340 4.025 [170 820,000 | 173.400. ‘gst 2011 2.054 340 4.027 | 170 824,600 | 173.400. | “Sept 2011 2.000 330. 1,000 | “165 '300,000 | 188.300. ‘xt 2011 2.020) 336 1010 | 168 308,000 | 171.360 Nop 2011 2.006 334 1,002__| 167 801.600 | 170.340, Des 2014 980 330 390) 165 732,000_—| 168,300 Jan 2012 2.000) 330 4,000 | 165 ‘300,000 [168.300 19Lampiran il Keputusan Direksi PT PLN (Persero} Nomor -k/DIR/2012 Tanggal : April 2012. 2, APP‘TR 1 fasa pengukuran tidak langsung > ada Penyesualan Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian : Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dar! TUL I1I- 09 setempat pada golongan tariff yang sama. 3. _APP-TR 3 fasa pengukuran langsung > ada Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian : ‘Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL III- 09 setempat pada golongan tariff yang sama. 4, APP TR 3 fasa pengukuran tidak langsung > ada Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian : Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL III- (09 setempat pada golongan tariff yang sama. 5. APP TM 3 fasa pengukuran tidak iangsung > ada Penyesualan Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian = Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL III- (09 setempat pada golongan tariff yang sama. APP TT 3 fasa pengukuran tidak fangsung > ada Penyesualan Rekening Pemakalan Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian : Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL I1I- 09 setempat pada golongan tariff yang sama. Jadl Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik adalah = = Jumlah Pemakalan LWBP belum terukur bulan Agustus 2011 s/d Januari 2012 + Pemakaian WBP belum terukur bulan Agustus 2011 s/d Januari 2012 = Rp. 4.823.200,00 + Rp. 1.020.000,00 = Rp. 5.843.200,00 20Lampiran ttt Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012 Tanggal : April 2012. 2. Kumparan | Untuk kWh meter 3 phasa tidak langsung, apabila salah satu kumparannya putus maka cara perhitungan Arus seperti contah pada pengawatan APP (contoh ke-2) 3. Kumparan | Untuk kWhmeter 1 phasa, maka cara perhitungannya sama dengan contoh pada pengawatan APP (contoh ke- Tegangan | 1) Untuk kWh meter 3 phasa tidak langsung, apabila salah satu kumparannya putus maka cara perhitungan seperti contoh pada pengawatan APP (contoh ke-2) 4. Trafo arus Apabila salah satu phasa arusnya putus (0 ampere) maka cara perhitungan seperti contoh pada pengawatan ‘APP (contoh ke-2) 5. Trafo Teaanaan Apabila salah satu phasa tegangannya putus (0 volt) maka cara perhitungan seperti contoh pada pengawatan ‘APP (contoh ke-2) Apabila salah satu phasa tegangannya drop, maka cara perhitungan seperti contoh pada Trafo Arus (pada kasus arus drop) 2aLampiran tl Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012 Tanggal ‘April 2012, Alat Pembatas | 1. MCB Pelanggan Daya R1/450 VA dan Penyesuaian periengkapann | Biaya Beban | Setelah delapan bulan didapati ternyata MCB 4 Ampere, tetapi ada dokumen yang mendukung adanya ya kesaiahan PLN atau tidak ada dokumen tetapi segel baik maka tidak dikenakan penyesuaian namun MCB dikembalkan sesual kontraknya. Kalau pelanggan ternyata menggunakan melebihi yang dibuktikan dengan jam nyala maka disarankan untuk Penambahan Daya (PD). Pelanggan Daya 900 VA. Setelah delapan bulan didapati ternyata MCB 2 Amper, tetapi ada dokumen yang mendukung adanya kesalahan PLN atau tidak ada dokumen tetap! segel balk maka PLN akan memberikan kepada pelanggan vang sebesar kekurangan daya, sbb Rp. Biaya babar | Ap. Biaya babar | Seis biaya beben | Rp. Penyesuaian Bulan Rekening | yang telah ‘seharusnya (Re) Rekening yang teroayar hharus dibayar un 20rr 11,000 20,000. 3.000 Sul 2011, 11,000 20.000 9.000) [Agst 2017 11.000 20.000. 9.000 ‘3.000. ‘Sept 2011 11,000. 20.000. 9.000 ‘9.0001 ‘Okt 2031 11,000 20.000- 3.000) ‘3.0001 Nop 2011 11.000. 20.000. "9.0001 "9.000. Des 201 11.000. 20.000. ‘9.0001 "9.0001 Jan 2012 11,000} 20.000 9.000 9.0001 TOTAL 54.000 2. Rele Idem. Pembatas Daya 2