PHP Ref
PHP Ref
1. Pengenalan PHP
Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai
database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP
dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi
masing-masing paket.
WAMP (http://www.wampserver.com/en/download.php)
XAMP (http://www.apachefriends.org/en/xampp.html)
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di
browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root atau folder www maka di browser
kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php
Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan
dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
Contoh :
<html>
<body>
<?php
echo "Hello World";
//ini komentar, tidak akan dieksekusi
?>
</body>
</html>
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-
sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda.
Contoh :
<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks; //Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda
kutip,
contoh :
[PHP MANUAL] May 2, 2012
<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ; //Hasilnya Hello World-1234
echo "Nama saya : $nama"; //hasilnya Nama saya : Desrizal
?>
Operator Aritmatika
Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 4;
$a = $x + $y;
echo $a."<br>"; //hasilnya 14
$b = $x - $y;
echo $b."<br>"; //hasilnya 6
$c = $x * $y;
echo $c."<br>"; //hasilnya 40
$d = $x / $y;
echo $d."<br>"; //hasilnya 2.5
$e = $x % $y;
echo $e."<br>"; //hasilnya 2
?>
Operator Pembanding
Operator Deskripsi
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar sama dengan
<= Lebih kecil sama dengan
Contoh :
<?php
$x = 10;
Operator Logikal
Operator Deskripsi
&& Dan
|| Atau
! Bukan
Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 5;
if($x > 8 && $y < 6){
echo "TRUE";
}else{
echo "FALSE";
}
//Hasilnya TRUE
?>
Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar
atau salah.
if
Sintaks :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}
Contoh :
<?php
$x = 10;
if($x == 10){
echo "Hai Apa kabar";
}
?>
if - else
Sintaks :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}else{
kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :
<?php
$x = 5;
if($x == 10){
echo "Hai Apa kabar";
}else{
echo "X tidak sama dengan 10";
}
?>
if - else if - else
Sintaks :
if(kondisi 1){
kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Contoh :
<?php
$nilai = 80;
switch
Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
switch(ekspresi){
case kondisi1 :
kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
break;
case kondisi2 :
kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
break;
case kondisi3 :
kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
break;
}
Contoh :
<?php
$buah = "mangga";
switch ($buah) {
case "apple":
echo "buahnya adalah apple";
break;
case "mangga":
echo "buahnya adalah mangga";
break;
case "jambu":
echo "buahnya adalah jambu";
break;
}
?>
for
Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai
kondisi bagaimana.
Sintaks :
Contoh :
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
echo $i."<br>";
}
?>
while
Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE
Sintaks :
while(kondisi){
kode untuk dijalankan;
}
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Contoh :
<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo "Nomor : " . $i . "<br />";
$i++;
}
?>
foreach
Sintaks :
Contoh :
<?php
$arr = array("satu", "dua", "tiga");
2. Pengenalan MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan
kita bisa melakukan query atau mengolah data tersebut dengan SQL (Structured Query Languange)
Sintaks :
Contoh :
<?php
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
if($koneksi){
echo "Koneksi berhasil";
}else{
echo "Gagal";
}
?>
Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap database tersebut
tergantung hak-hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan melakukan query
Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL seperti XAMP atau WAMP anda akan di beri
phpmyadmin, yaitu semacam aplikasi berbasis web untuk mengatur database MySQL
2. Ketik nama database yang anda inginkan di textfield Create new database, misal : databaseku
3. Klik tombol create
4. Database berhasil dibuat
Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur tabel sebagai berikut :
1. Buka phpmyadmin
2. Pilih database yang anda buat tadi
3. Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan nama tabel yang
ingin dibuat, misal : datakaryawan
[PHP MANUAL] May 2, 2012
4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin dibuat. misal : 5
5. Klik tombol GO
6. Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :
Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana kita
mengeksekusi query CREATE TABLE,
contoh :
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//jalankan query
$buat = mysql_query($query);
if($buat){
echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat";
}else{
echo "Gagal";
}
?>
Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar membuat tabel di MySQL. Sekarang mari kita belajar mengisi
tabel tersebut, di mana inputan berasal dari form HTML.
forminput.html
<html>
<head>
<title>Input data</title>
</head>
<body>
<h2>Input Data Karyawan</h2>
<form action="inputdata.php" method="post">
Nama : <br>
<input type="text" name="nama"><p>
Tanggal Lahir :<br>
<input type="text" name="tgl">Format yyyy-mm-dd<p>
Jenis Kelamin :<br>
<select name="kelamin">
<option>Laki-laki</option>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
<option>Perempuan</option>
</select>
<p>
Alamat :<br>
<textarea cols="30" rows="5" name="alamat"></textarea><p>
<input type="submit">
</form>
</body>
</html>
Kode di atas adalah kode HTML untuk membuat form inputan, yang nantinya akan kita masukkan ke
database.
Pada tag <form action="inputdata.php" method="post">, action berarti kode PHP yang akan memproses
inputan jika diklik tombol submit. Methode yang digunakan adalah POST. Secara umum ada 2 metode
pengiriman data ke server, yaitu POST dan GET. Bedanya jika metode GET, parameter akan ditampilkan di
URL.
Query INSERT
Query INSERT adalah perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel di database MySQL
Sintaks SQL :
Contoh :
Kode di atas adalah SQL, cara menjalankannya melalui PHP adalah dengan menggunakan
fungsi mysql_query(). Untuk lebih jelas kita lihat contoh di bawah :
inputdata.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode POST adalah $_POST['namafield']
Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode GET adalah $_GET['namafield']
htmlspecialchars() berguna untuk mengubah kode HTML < dan > menjadi < dan > gunanya
untuk keamanan, jika ada user yang nakal mengetikkan kode HTML yang merusak penampilan web
kita.
null artinya tidak ada nilai, karena pada saat kita buat create tabel datakaryawan,
field karyawanid diset auto_incerement, artinya akan otomatis berisi nilai integer yang berurut
Setelah kita belajar bagaimana menginput data dari form ke tabel di database mysql, sekarang kita belajar
mengambil data dari tabel di MySQL. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Sintaks SQL :
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Contoh :
Atau, jika ingin memilih seluruh field, gunakan tanda bintang (*)
tampil.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
Untuk mendelete data yang ada di database adalah dengan cara melakukan query DELETE
Sintaks SQL:
Contoh :
Pada contoh tampil di atas, jika anda jalankan akan ada link delete, yang kalau diklik akan mengarah file
delete php, misal : delete.php?no=1
delete.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL
$nomor = $_GET['no'];
//lakukan query DELETE
$del = mysql_query("DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor");
if($del){
echo "Data berhasil di delete";
}else{
echo "Gagal";
}
?>
Untuk melakukan update database mysql kita harus melakukan query UPDATE
Sintaks SQL :
WHERE nama_field=kondisi
Contoh :
Oke mari sekarang kita buat program untuk update data karyawan. Pada contoh tampil.php, jika nama
karyawan diklik akan menuju file detail.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
Jika form pada kode diatas diklik, maka akan menjalankan file update.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
if($update){
echo "Data berhasil diupdate";
}else{
echo "gagal";
}
?>
mysql_num_rows
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
$query = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE kelamin='Perempuan'");
$jumlah = mysql_num_rows($query);
bukutamu.php
<html>
<head><title>Buku Tamu</title></head>
<body>
<font face=arial size=2>
<h2>Buku Tamu</h2>
<form action="isibukutamu.php" method="post">
Nama:<br>
<input type="text" name="nama"><p>
Email:<br>
<input type="text" name="email"><p>
Komentar:<br>
<textarea name="komentar" cols=40 rows=10></textarea>
<p><input type="submit" value="Kirim">
</form>
<hr>
<!---kode PHP untuk menampilkan bukutamu------->
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
isibukutamu.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$email = htmlspecialchars($_POST['email']);
$komentar = htmlspecialchars($_POST['komentar']);
$waktu = date("H:i d M Y");
//jika user tekan enter atau barisbaru, kasih tag <br>
$komentar = nl2br($komentar);
}else{
echo "Gagal";
}
?>
addslashes
Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip pada string
Sintaks :
Contoh :
<?php
$str = "Sekarang hari jum'at";
echo addslashes($str);
//Hasilnya : Sekarang hari jum\'at
?>
chr
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$kode = 81;
$str = chr($kode);
echo "karakter dengan kode ascii $kode adalah $str";
[PHP MANUAL] May 2, 2012
count_chars
Sintaks :
Parameter :
0 - Menghitung semua karakter dalam bentuk array, walaupun nggak ada di dalam string
1 - Sama seperti 0, tapi hanya yang jumlah frekuensi besar dari 0, artinya hanya karakter yang ada
di dalam string
2 - Sama seperti 0, tapi hanya karakter yang jumlah frekuensinya sama dengan 0
Contoh :
<?php
$data = "Hello World";
foreach (count_chars($data, 1) as $i => $val) {
echo "Ada $val buah karakter \"" , chr($i) , "\" di dalam string.\n<br>";
}
?>
Hasilnya :
explode
Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string pembatas yang ditentukan
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$str = 'one|two|three|four';
print_r(explode('|',$str));
Hasilnya :
Array
(
[0] => one
[PHP MANUAL] May 2, 2012
htmlspecialchars
Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi < dan >. Ini sangat berguna untuk mencegah user yang
menggunakan tag html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku tamu, dan sebagainya.
Sintaks :
Contoh :
<?php
$teks = "<b>hai apa kabar</b>";
echo htmlspecialchars($teks);
?>
implode
Sintaks :
Parameter :
$antara, string atau karakter antara elemen yang akan disatukan, bersifat opsional, bisa diisi atau tidak
Contoh :
<?php
$array = array('lastname', 'email', 'phone');
$teksbaru = implode("--",$array);
echo $teksbaru;
//hasilnya lastname--email--phone
?>
md5
Fungsi : untuk men-ekripsi string dengan teknik md5, bersifat satu arah, artinya tidak ada fungsi untuk
mengembalikannya/dekripsi. Kecuali kalau pake kode hacking khusus
Sintaks :
Contoh :
<?php
$password = "passwordku";
echo md5($password);
//Hasilnya : 88f200b77cccee4a6e95c383d33e0f22
?>
nl2br
Fungsi : mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika anda ingin ketika user input di teks area,
kemudian menekan enter. Nah supaya ntar baris baru yang dibuat di teksarea bisa diampilkan harus diubah
\n menjadi <br>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Sintaks :
Contoh :
<?php
$teks = "Hai \n Apakabar";
$teks = nl2br($teks);
echo $teks;
?>
number_format
Sintaks :
$thousands_sep, adalah tanda pembagi ribuan, apakah koma atau titik atau lainnya
Contoh :
<?php
$number = 123564.56;
//Hasil 123,564.56
?>
ord
Fungsi : Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan dari fungsi chr()
Sintaks :
Contoh :
<?php
$str = "x";
echo ord($str);
//Hasilnya 120
?>
parse_str
Sintaks :
Parameter :
$str, adalah string yang akan di ubah, anda juga bisa membuat string menjadi variabel seperti metode GET,
contoh : file.php?nama=desrizal&alamat=tembagapura
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Contoh :
<?php
$str = "nama=Desrizal&email=drz@desrizal.com";
parse_str($str);
echo $nama; // Hasilnya Desrizal
echo $email; // Hasilnya drz@desrizal.com
parse_str($str, $output);
echo $output['nama']; // Hasilnya Desrizal
echo $output['email'] // Hasilnya drz@desrizal.com
?>
Sintaks :
Contoh :
<?php
print("Hello World");
?>
str_pad
Sintaks
str_pad ( string $input , int $pad_length [, string $pad_string= " " [, int $pad_type= STR_PAD_RIGHT ]]
)
Parameter :
$pad_type, adalah tipe pad, kanan (STR_PAD_RIGHT), kiri( STR_PAD_LEFT), atau tengah(
STR_PAD_BOTH)
Contoh :
<?php
$input = "Desrizal";
echo str_pad($input, 15)."<br>"; // Hasil "Desrizal "
echo str_pad($input, 15, "-=", STR_PAD_LEFT)."<br>"; // Hasil "-=-=-=-Desrizal"
echo str_pad($input, 15, "_", STR_PAD_BOTH)."<br>"; // Hasil "___Desrizal____"
echo str_pad($input, 15 , "___")."<br>"; // Hasil "Desrizal_______"
?>
str_repeat
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
echo str_repeat("x", 10);
//hasilnya xxxxxxxxxx
?>
str_replace
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$str = "Hello Apa kabar";
$str2 = str_replace("a","x",$str,$count);
echo $str2."<br>";
echo $count;
//Hasil : Hello Apx kxbxr
//hasil 3
?>
str_shuffle
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo str_shuffle("Desrizal");
//Hasilnya macam macam bisa : zDisalre
?>
str_split
Sintaks :
Contoh :
<?php
$str = "Hello Friend";
$arr1 = str_split($str);
$arr2 = str_split($str, 2);
print_r($arr1);
print_r($arr2);
[PHP MANUAL] May 2, 2012
?>
Hasilnya :
Array
(
[0] => H
[1] => e
[2] => l
[3] => l
[4] => o
[5] =>
[6] => F
[7] => r
[8] => i
[9] => e
[10] => n
[11] => d
)
Array
(
[0] => He
[1] => ll
[2] => o
[3] => Fr
[4] => ie
[5] => nd
)
str_word_count
Sintaks :
Parameter :
$format
Contoh :
<?php
$str = "Budi pergi ke pasar";
echo str_word_count($str);
//hasilnya 4
?>
strip_tags
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$teks = "<b>Hallo apa kabar</b>";
echo strip_tags($teks);
[PHP MANUAL] May 2, 2012
?>
stripslashes
Sintaks :
Contoh :
<?php
$str = "Sekarang hari jum\'at";
echo stripslashes($str);
// Hasil: Sekarang hari jum'at
?>
strlen
Sintaks :
<?php
$str = 'abcdef';
echo strlen($str); // hasil 6
strrev
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo strrev("Hello world!"); // Hasil "!dlrow olleH"
?>
substr_replace
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$teks = "Desrizal";
echo substr_replace($teks, 'bob', 3, 2);
//hasilnya : Desbobzal
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
substr
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
echo substr("Desrizal", 3)."<br>"; //Hasilnya rizal
echo substr("Desrizal", 3, 2)."<br>"; //Hasilnya ri
echo substr("Desrizal", -3)."<br>"; //Hasilnya zal
echo substr("Desrizal", -3, 2)."<br>"; //Hasilnya za
?>
1. Pendahuluan
Autentikasi adalah suatu mekanisme untuk mengatur hak akses suatu halaman web, biasanya diawali
dengan adanya proses login. Dimana user diminta menginput user id dan password. Jika berhasil login anda
berhak masuk ke suatu halaman, jika tidak..anda tidak akan bisa masuk ke halaman tersebut
Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di server. Di mana PHP bisa mengambil nilai
yang tersimpan di server walaupun kita membuka halaman baru. Biasanya session akan hilang jika anda
menutup browser.
1. Deklarasi awal kalau kita menggunakan session, yaitu menggunakan fungsi session_start()
2. Set suatu nilai ke variabel $_SESSION
Contoh :
halaman1.php
<?php
session_start();
$_SESSION['namauser'] = "Desrizal";
echo $_SESSION['namauser'];
Catatan :
Kode session_start() harus diletakkan sebelum ada output apapun walaupun hanya spasi, jadi sebaikanya
selalu letakkan di bagian paling atas
Setelah kita me-registerkan variabel $_SESSION, maka untuk mengecek apakah session telah diregister adalah
dengan menggunakan fungsi isset().
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Pada contoh di atas (halaman1.php), setelah kita me-register $_SESSION['namauser'], kita akan
ke halaman2.php
Di halaman2.php kita akan cek apakah variabel session telah di register, jika belum kita stop membuka isi
halaman2.php
halaman2.php
<?php
session_start();
if(!isset($_SESSION['namauser'])){
//jika session belum di set/register
die("Anda belum register kan session");
}
<?php
echo $_SESSION['namauser'];
?>
Untuk melihat efeknya antara variabel $_SESSION sudah diregister atau belum, coba anda tutup browser,
lalu buka lagi browsernya, langsung buka halamanhalaman2.php. Tanpa membuka halaman1.php terlebih
dahulu
Setelah kita belajar me-register session, maka cara un-register session adalah dengan menggunakan
fungsi unset()
logout.php
<?php
session_start();
unset($_SESSION['namauser']);
?>
date
Sintaks :
Parameter :
$format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin ditampilkan, berikut adalah format-format
untuk tanggal dan waktu :
d Tanggal dua digit dalam 1 bulan, jika 1 digit ada nol depannya 01 to 31
l
Nama hari dalam 1 minggu Sunday sampai Saturday
(huruf kecil 'L')
N ISO-8601 angka yang menunjukkan hari (PHP 5.1.0) 1 (untuk Senin) sampai 7 (untuk Minggu)
S suffix bahasa inggris untuk tanggal, 2 karakter st, nd, rd or th. disatukan dengan j
w Angka yang menunjukkan hari seminggu 0 (Untuk Minggu) sampai 6 (untuk sabtu)
a Huruf kecil Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) am atau pm
A Huruf besar Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) AM atau PM
i Menit 00 sampai 59
s Detik 00 sampai 59
r Format tanggal RFC 2822 Contoh: Thu, 21 Dec 2000 16:01:07 +0200
Contoh :
<?php
// Misal sekarang adalah tanggal 10 Maret, 2001, 5:16:18 pm
getdate
Sintaks :
Parameter :
$timestamp, adalah timestamp UNIX (integer), jika dikosongkan akan mengambil waktu saat ini.
Contoh :
<?php
$today = getdate();
print_r($today);
?>
Hasilnya :
Array
(
[seconds] => 11
[minutes] => 25
[hours] => 21
[mday] => 29
[wday] => 5
[mon] => 10
[year] => 2010
[yday] => 301
[weekday] => Friday
[month] => October
[0] => 1288358711
)
mktime
Sintaks :
mktime ([ int $hour= date("H") [, int $minute= date("i") [, int $second= date("s") [, int $month=
date("n") [,
int $day= date("j") [, int $year= date("Y") [, int $is_dst= -1 ]]]]]]] )
Contoh :
<?php
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 12, 32, 1997))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 13, 1, 1997))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 1998))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 98))."<br>";
Contoh 2 :
<?php
$besok = mktime(0, 0, 0, date("m") , date("d")+1, date("Y"));
$bulankemaren = mktime(0, 0, 0, date("m")-1, date("d"), date("Y"));
$tahundepan = mktime(0, 0, 0, date("m"), date("d"), date("Y")+1);
strtotime
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo strtotime("now"), "\n";
echo strtotime("10 September 2000"), "\n";
echo strtotime("+1 day"), "\n";
echo strtotime("+1 week"), "\n";
echo strtotime("+1 week 2 days 4 hours 2 seconds"), "\n";
echo strtotime("next Thursday"), "\n";
echo strtotime("last Monday"), "\n";
?>
time
Sintaks :
time ( void )
Contoh :
<?php
$minggudepan = time() + (7 * 24 * 60 * 60);
// 7 hari; 24 jam; 60 menit; 60 detik
echo 'Sekarang: '. date('Y-m-d') ."\n<br>";
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', $minggudepan) ."\n<br>";
// atau menggunakan strtotime():
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', strtotime('+1 week')) ."\n<br>";
?>
Hasilnya :
Sekarang: 2010-10-29
Minggu Depan: 2010-11-05
Minggu Depan: 2010-11-05
<?php
$tgl1 = "25-10-2010";
$tgl2 = "27-10-2010";
7. Upload File
Untuk melakukan upload file dari komputer kita/client ke komputer server, pertama kita buat form
HTML untuk upload file
MAX_FILE_SIZE berfungsi untuk mengatur ukuran maksimal yang diterima PHP (dalam bytes)
upload.php
<?php
$uploaddir = './';
$uploadfile = $uploaddir . basename($_FILES['userfile']['name']);
if (move_uploaded_file($_FILES['userfile']['tmp_name'], $uploadfile)) {
echo "File berhasil diupload.\n";
} else {
echo "gagal!\n";
}
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file adalah $_FILES, yang berupa array, informasi
yang didapat dari $_FILES adalah :
$_FILES['userfile']['name']
Nama asli file dari komputer client.
$_FILES['userfile']['type']
Informasi tipe file, contoh "image/gif".
$_FILES['userfile']['size']
Ukuran file yang diupload (dalam bytes).
$_FILES['userfile']['tmp_name']
Nama file sementara dari file yang diupload yang diletakkan di server
$_FILES['userfile']['error']
Error kode yang berhubungan dengan penanganan file
Sekarang kita lihat contoh upload file lebi dari satu sekaligus, untuk itu kita harus membuat nama input
form bertipe array, contoh :
<?php
$direktori = ".";
foreach ($_FILES["fileku"]["error"] as $key => $error) {
if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["fileku"]["tmp_name"][$key];
$name = $_FILES["fileku"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, $direktori."/".$name);
echo "File $name berhasil diupload <br>";
}
}
?>
8. Fungsi Filesystem
basename
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$path = "/home/httpd/html/index.php";
$file = basename($path);
echo $file; //Hasilnya index.php
chmod
Sintaks :
Contoh :
<?php
// Read dan write hanya untuk pemilik
chmod("/direktori/filesaya", 0600);
?>
chown
Sintaks :
Contoh :
<?php
$file_name= "foo.php";
$path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ;
$user_name = "root";
copy
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$file = 'upload.php';
$newfile = 'uploadcopy.php';
if (!copy($file, $newfile)) {
echo "gagal copy file $file...\n";
}else{
echo "File $file berhasil di copy";
}
?>
dirname
Sintaks :
<?php
$path = "/www/gambar/pic.jpg";
$file = dirname($path);
echo $file;
//Hasilnya /www/gambar
?>
disk_free_space
Sintaks :
Contoh :
<?php
//linux, unix
$df = disk_free_space("/");
//Windows:
echo disk_free_space("C:");
echo disk_free_space("D:");
?>
disk_total_space
Sintaks :
Contoh :
<?php
//linux , unix
[PHP MANUAL] May 2, 2012
$df = disk_total_space("/");
//Windows:
echo disk_total_space("C:")."<br>";
echo disk_total_space("D:");
?>
fclose
Sintaks :
Contoh :
<?php
$file = fopen('somefile.txt', 'r');
fclose($file);
?>
fgetc
Sintaks :
Contoh :
Desrizal
<?php
$fp = fopen('filesaya.txt', 'r');
if (!$fp) {
echo 'filesaya.txt nggak ada';
}
while (false !== ($char = fgetc($fp))) {
echo "$char<br>";
}
?>
Hasilnya :
d
e
s
r
i
z
a
l
fgets
Sintaks :
Parameter :
$length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang melebihi panjang file
Contoh :
<?php
$handle = @fopen("filesaya.txt", "r");
if ($handle) {
while (!feof($handle)) {
[PHP MANUAL] May 2, 2012
file_exists
Sintaks :
Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
echo "File $filename ada";
} else {
echo "File $filename nggak ada";
}
?>
file_get_contents
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$homepage = file_get_contents('http://blog.codingwear.com/');
echo $homepage;
?>
file_put_contents
Sintaks :
$data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array
$flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan ditambahkan)
Contoh :
<?php
$file = 'data.txt';
$nama = 'Desrizal';
file_put_contents($file, $nama);
?>
Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan Desrizal di data.txt
file
Sintaks :
Parameter :
$flags, option :
Contoh :
<?php
$lines = file('filesaya.txt');
print_r($lines);
?>
fileatime
Sintaks :
Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
echo "$filename terakhir kali diakses pada: " . date("F d Y H:i:s.", fileatime($filename));
}
//filesaya.txt terakhir kali diakses pada: October 30 2010 17:34:13
?>
filesize
Sintaks :
Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes';
?>
filetype
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo filetype('filesaya.txt'); // file
echo filetype('/var/'); // dir
?>
fopen
Sintaks :
fopen ( string $filename , string $mode [, bool $use_include_path= false [, resource $context ]] )
$mode :
mode Description
'r' Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal file
'r+' Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal file
'w' Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'w+' Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'a' Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
'a+' Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
Contoh :
<?php
$handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+");
$handle = fopen("http://www.example.com/", "r");
$handle = fopen("ftp://user:password@example.com/somefile.txt", "w");
?>
is_dir
Sintaks :
Contoh :
<?php
if(is_dir('filesaya.txt')){
echo "Ini adalah direktori";
}else{
echo "Ini adalah file";
}
?>
is_executable
Sintaks :
Contoh :
<?php
$file = 'filesaya.txt';
if (is_executable($file)) {
echo $file.' bisa dieksekusi';
} else {
echo $file.' tidak bisa dieksekusi';
}
?>
is_file
Sitaks :
Contoh:
<?php
if(is_file('filesaya.txt')){
echo "Ini adalah file";
}else{
echo "Ini bukan file";
}
?>
is_readable
Sintaks:
Contoh :
<?php
if(is_readable('filesaya.txt')){
echo "file ini bisa dibaca";
}else{
echo "file ini tidak bisa dibaca";
}
?>
is_writable
Sintaks :
Contoh :
<?php
if(is_writable('filesaya.txt')){
echo "file ini bisa ditulis";
}else{
echo "file ini tidak bisa ditulis";
}
?>
mkdir
Sintaks:
mkdir ( string $pathname [, int $mode= 0777 [, bool $recursive= false [, resource $context ]]] )
Contoh:
<?php
mkdir("gambar", 0700);
?>
move_uploaded_file
Sintaks:
Contoh :
[PHP MANUAL] May 2, 2012
<?php
$uploads_dir = '/uploads';
foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) {
if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key];
$name = $_FILES["pictures"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name");
}
}
?>
rename
Sintaks:
Contoh :
<?php
rename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt");
?>
rmdir
Sintaks:
Contoh:
<?php
rmdir('examples');
?>
unlink
Sintaks:
Contoh:
<?php
unlink('test.html');
?>
8. Array
1. Pendahuluan
2. array_combine — Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya
sebagai nilai.
3. array_diff_key — Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai
pembanding
4. array_diff — Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai
pembanding
5. array_merge — Menyatukan array-array
6. array_pop — Mendelete elemen terakhir suatu array
7. array_push — Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
8. array_rand — Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
9. array_reverse — Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
[PHP MANUAL] May 2, 2012
10. array_search — Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
11. array_shift — Mendelete elemen awal suatu array
12. array_unique — Menghapus elemen array yang nilainya sama
13. array_unshift — Menambah satu atau lebih elemen array di awal
14. array — Membuat array
15. count — Menghitung jumlah elemen suatu array
16. each — Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array
17. in_array — Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array
18. rsort — Menyusun array terbalik
19. shuffle — Mengacak array
20. sort — Menyusun array
Pendahuluan
Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi kita untuk
mengolah variabel yang bertipe array.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya sendiri, seperti
contoh #1 di bawah
Contoh #1
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan
$buah[2] = "Apel";
$buah[3] = "Mangga";
$buah[5] = "Jambu";
?>
Contoh #2
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Mangga","Apel","jeruk","Nenas");
?>
Contoh #3
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Mangga";
$buah[] = "Jeruk";
$buah[] = "Durian";
$buah[] = "Nenas";
Jeruk
Contoh #4
<?php
$alamat['desrizal'] = "Papua";
[PHP MANUAL] May 2, 2012
$alamat['nurmi'] = "Belitung";
$alamat['budi'] = "Bandung";
Contoh #5
<?php
$arr = array("foo" => "bar", 12 => true);
Multiple Array
Contoh #6
<?php
$mobil['toyota'][0] = "Land Cruisher";
$mobil['toyota'][1] = "Fortuner";
$mobil['toyota'][2] = "Rush";
$mobil['daihatsu'][0] = "Xenia";
$mobil['daihatsu'][1] = "Terios";
for($i=0;$i<count($mobil['toyota']);$i++){
echo $mobil['toyota'][$i];
echo "<br>";
}
?>
array_combine
Fungsi: Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.
Sintaks:
Contoh:
<?php
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);
print_r($c);
?>
Hasilnya:
Array
(
[green] => avocado
[red] => apple
[yellow] => banana
)
array_diff_key
Fungsi: Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding
Sintaks:
Contoh :
<?php
$array1 = array(1=>'merah', 3=>'hijau', 5=>'kuning');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
print_r($array3);
?>
Hasilnya:
Array
[PHP MANUAL] May 2, 2012
(
[1] => merah
[5] => kuning
)
array_diff
Fungsi: Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding
Sintaks:
Contoh:
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
print_r($array3);
?>
Hasilnya:
Array
(
[1] => hijau
[2] => kuning
array_merge
Sintaks:
Contoh:
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
print_r($array3);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => merah
[1] => hijau
[2] => kuning
[3] => orange
[4] => merah
[5] => pink
)
array_pop
Sintaks:
Contoh:
<?php
$buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
array_pop($buah);
print_r($buah);
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
)
array_push
Sintaks:
Contoh:
<?php
$stack = array("orange", "banana");
array_push($stack, "apple", "raspberry");
print_r($stack);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
[3] => raspberry
)
array_rand
Fungsi: Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
Sintaks:
Parameter:
Contoh:
<?php
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>";
echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>";
?>
array_reverse
Sintaks:
Contoh:
<?php
$input = array("satu","dua","tiga","empat");
$output = array_reverse($input);
print_r($output);
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Hasilnya:
Array
(
[0] => empat
[1] => tiga
[2] => dua
[3] => satu
)
array_search
Fungsi: Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
Sintaks:
Parameter:
Contoh:
<?php
$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red');
array_shift
Sintaks:
Contoh:
<?php
$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
$fruit = array_shift($stack);
print_r($stack);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => banana
[1] => apple
[2] => raspberry
)
array_unique
Sintaks:
Contoh:
<?php
$warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah");
$warna2 = array_unique($warna);
print_r($warna2);
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => merah
[2] => hijau
)
array_unshift
Sintaks:
Contoh:
<?php
$queue = array("orange", "banana");
array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
print_r($queue);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => apple
[1] => raspberry
[2] => orange
[3] => banana
)
array
Sintaks:
Contoh:
<?php
$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => 1
[1] => 1
[2] => 1
[3] => 13
[4] => 1
[8] => 1
[9] => 19
)
count
Sintaks:
count ($array)
Contoh:
<?php
$array = array("halo","apa","kabar");
echo count($array); //Hasilnya 3
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
each
Fungsi: Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen yang
pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi next, end, prev
Sintaks:
Contoh:
<?php
$foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese");
$bar = each($foo);
print_r($bar);
next($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
end($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
?>
Hasilnya:
Array
(
[1] => bob
[value] => bob
[0] => 0
[key] => 0
)
Array
(
[1] => jussi
[value] => jussi
[0] => 2
[key] => 2
)
Array
(
[1] => marliese
[value] => marliese
[0] => 5
[key] => 5
)
in_array
Fungsi: Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah case
sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu berbeda)
Sintaks:
Parameter:
Contoh:
<?php
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux");
if (in_array("Irix", $os)) {
echo "Got Irix";
}
if (in_array("mac", $os)) {
echo "Got mac";
}
rsort
Sintaks:
Contoh:
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) {
echo "$key = $val<br>";
}
?>
Hasilnya:
0 = orange
1 = lemon
2 = banana
3 = apple
shuffle
Sintaks:
Contoh:
<?php
$numbers = array(100,102,103,104,105,106);
shuffle($numbers);
foreach ($numbers as $number) {
echo "$number ";
}
?>
sort
Sintaks:
Parameter:
$sort_flags :
Contoh:
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
sort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) {
echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "<br>";
}
?>
Hasilnya:
fruits[0] = apple
[PHP MANUAL] May 2, 2012
fruits[1] = banana
fruits[2] = lemon
fruits[3] = orange
9. Fungsi Directory
chdir
Sintaks:
Contoh:
<?php
?>
Hasilnya:
D:\wamp\www\panduanphp\tes
D:\wamp\www\panduanphp\tes\gambar
closedir
Sintaks:
Contoh:
<?php
$dir = "gambar";
if (is_dir($dir)) {
if ($dh = opendir($dir)) {
$directory = readdir($dh);
closedir($dh);
}
}
?>
getcwd
Sintaks:
getcwd ( void )
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Contoh:
<?php
echo getcwd();
?>
opendir
Sintaks:
Contoh:
<?php
$dir = "gambar/";
Hasilnya:
readdir
Sintaks:
Contoh:
<?php
if ($handle = opendir('.')) {
while (false !== ($file = readdir($handle))) {
if ($file != "." && $file != "..") {
echo "$file\n";
}
}
closedir($handle);
}
?>
scandir
Fungsi: Menampilkan file dan direktori dari path yang diberikan dalam bentuk array
Sintaks:
Contoh:
<?php
$dir = 'gambar';
$files1 = scandir($dir);
$files2 = scandir($dir, 1);
print_r($files1);
print_r($files2);
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
Hasilnya:
Array
(
[0] => .
[1] => ..
[2] => facebook.png
[3] => iklan2.jpg
[4] => latar2.psd
)
Array
(
[0] => latar2.psd
[1] => iklan2.jpg
[2] => facebook.png
[3] => ..
[4] => .
)
abs
Sintaks:
Contoh:
<?php
$abs = abs(-4.2);
$abs2 = abs(5);
$abs3 = abs(-5);
echo $abs."<br>".$abs2."<br>".$abs3;
//hasilnya :
//4.2
//5
//5
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
acos
Sintaks:
acosh
Sintaks:
asin
Sintaks:
asinh
Sintaks:
atan2
Fugsi: Menghasilkan Arc tangent dari dua variabel, $x dan $y dalam radians
Sintaks:
atan
Sintaks:
ceil
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo ceil(4.3); //hasilnya 5
echo ceil(9.999); //hasilnya 10
echo ceil(-3.14); //hasilnya -3
?>
cos
Sintaks:
cosh
Sintaks:
deg2rad
Fungsi: Mengubah derajat ke radians, fungsi-fungsi matematika di PHP kebanyakan menggunakan radian,
jadi misal anda mencari cos 60o maka anda perlu mengubah 60o menjadi radians
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo deg2rad(45); //hasilnya 0.785398163397
?>
exp
Fungsi: Menghitung exponent dari e, di mana e adalah bilangan logaritma natural, yaitu: 2.718282
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo exp(12) . "\n";
echo exp(5.7);
?>
Hasilnya:
1.6275E+005
298.87
floor
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo floor(4.3); // hasilnya 4
echo floor(9.999); // hasilnya 9
echo floor(-3.14); // hasilnya -4
?>
log10
Sintaks:
log
Sintaks:
max
Fungsi: Mencari nilai tertinggi dari suatu list atau array angka
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo max(1, 3, 5, 6, 7); //Hasilnya 7
echo max(array(2, 4, 5)); //Hasilnya 5
?>
min
Fungsi: Mencari nilai terkecil dari suatu list atau array angka
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo min(2, 3, 1, 6, 7); //hasilnya 1
echo min(array(2, 4, 5)); //hasilnya 2
?>
pi
Sintaks:
pi ( void )
Contoh:
<?php
echo pi(); // 3.1415926535898
echo M_PI; // 3.1415926535898
?>
pow
Contoh:
<?php
echo "2 pangkat 3 = ".pow(2,3);
//2 pangkat 3 = 8
?>
[PHP MANUAL] May 2, 2012
rad2deg
Sintaks:
rand
Sintaks:
rand ( void )
rand ( int $min , int $max )
Parameter $min, untuk mengeset nilai terendah angka random, $max untuk mengeset nilai tertinggi angka
random
<?php
echo rand() . "<br>";
echo rand() . "<br>";
round
Sintaks:
$precision untuk me-set dibulatkan sampai berapa angka di belakang koma, defaultnya adalah 0
Contoh:
<?php
echo round(3.4); // 3
echo round(3.5); // 4
echo round(3.6); // 4
echo round(3.6, 0); // 4
echo round(1.95583, 2); // 1.96
echo round(1241757, -3); // 1242000
echo round(5.045, 2); // 5.05
echo round(5.055, 2); // 5.06
?>
sin
Sintaks:
sinh
Sintaks:
sqrt
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo sqrt(9); // 3
echo sqrt(10); // 3.16227766 ...
?>
tan
Sintaks:
tanh
Sintaks: