Anda di halaman 1dari 1

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT

Pada keseimbangan natrium ada tiga hormon yang berperan yaitu


aldosterone, ADH, dan ANP (atrial natriuretic peptide). Saat terjadi kekurangan
ion natrium (Na+) atau hyponatremia, menyebabkan osmolaritas plasma darah
menurun dan produksi hormone ADH dikurangi yang mana akan menyebabkan
volume plasma darah dan tekanan darah menurun. Penurunan volume darah akan
dideteksi oleh ANP di mana nantinya ANP akan mendilatasi arteriol efferent yang
menyebabkan peningkatan reabsorpsi Na+. Tekanan darah yang turun akan
menstimulasi produksi enzim renin. Lalu, enzim renin akan mengubah
angiotensinogen menjadi angiotensin I dan angiotensin I akan diubah menjadi
angiotensin II oleh ACE. Angiotensin II tersebut akan menstimulasi penyekresian
aldosterone oleh kelenjar adrenal. Hormon aldosterone berfungsi untuk
meningkatkan reabsorpsi Na+ pada ductus kolektivus dan tubulus konturtus
proximal sehingga kadar Na+ dalam plasma darah kembali normal dan
meningkatkan tekanan darah. Hal tersebut menjadikan urine kita encer karena
level Na+ pada urine rendah. Terjadi kelebihan natrium (hypernatremia) akan
terjadi sebaliknya di mana saat terjadi kelebihan Na+, osmolaritas plasma darah
meningkat dan produksi hormone ADH akan ditingkatkan dan juga menstimulasi
rasa haus. Hal tersebut akan menyebabkan volume plasma darah dan tekanan
darah naik. Ada dua jalur dalam mengompensasi hal tersebut, yaitu pertama,
peningkatan tekanan darah akan dideteksi menyebabkan peningkatan tekanan
atrium yang akan menyebabkan perenggangan (stretch) pada dinding atrium. Hal
itu akan dideteksi ANP sehingga produksi hormone ANP meningkat. Kenaikan
ANP dapat menyebabkan konstriksi pada arteriol efferent dan dapat menurunkan
produksi hormone aldosterone sehingga reabsorpsi Na+ akan menurun. Selain itu,
renin akan menghambat pengubahan menjadi angiotensin I yang akan berdampak
pada penurunan angiotensin II. Angiotensin II akan menurunkan sekresi hormone
aldosterone di mana hal tersebut akan mengakibatkan penurunan reabsorpsi Na +.
Maka dari itu, urine yang dikeluarkan akan pekat karena level Na+ tinggi.

Anda mungkin juga menyukai