LAPORAN
Oleh :
Nama : NURY NAILA LIDINNILAH
NIS : 17187212
Kelas : XI PKM 2
NIS : 17187212
Pagerageung
Telah disetujui untuk melakukan siding verifikasi Praktik Kerja Lapangan pada,
Maret 2022
Menyetujui,. Mengetahui,
……………………………. ………………………………………..
LEMBAR PENGESAHAN
NIS : 17187212
Mengetahui,
………………………………………….. ...................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Laporan PKL ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang verifikasi
Kompetensi Keahlian Perbankan Keuangan Mikro Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
Kadipaten.
Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan PKL yang penulis lakukan selama 3 (tiga) bulan di
Kantor Desa Puteran Kec.Pagerageung Kab. Tasikmalaya.Dalam penyusunan laporan ini
penulis mendapatkan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dalam pelaksanaan dan penyusunan
laporan PKL.
4. Hendriyani, S.Pd, selaku Ketua Kompetensi Keahlian Perbankan Keuangan Mikro SMK
Negeri Kadipaten
5. M.Ismail Arifin,S.Pd, selaku Guru Pembimbing PKL yang senantiasa memberikan arahan
dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan PKL
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Gambaran umum
C. Struktur Organisasi
A. Landasan Teori
3. Aplikasi Siskeudes
4. Pokok Pembahasan
5. Tampilan Siskeudes
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Desa merupakan suatu tempat atau wilayah yang memiliki suatu sistem pemerintahan yang
didalamnya memiliki banyak peranan penting dalam membantu suatu daerah baik itu dalam
penyelenggaraan pemerintahannya maupun dalam pembangunan. Desa memiliki satu
kesatuan dari masyarakat hukum yang kemudian memiliki batas wilayah serta memiliki
kewenangan dalam mengatur serta mengurus pemerintahannya demi kepentingan
masyarakat berdasarkan gagasan masyarakat, asal mula dan hak tradisional yang berlaku
dan diakui dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pelaksanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) memiliki peran penting
dalam menyukseskan pembangunan daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) dapat menjadi suatu bentuk dari kinerja dan kemampuan pemerintah desa dalam
membiayai dan mengelola penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan di
desa. Namun kenyataannya banyak ditemukan keluhan masyarakat yang berkaitan dengan
realisasi anggaran yang berakibat pada pengalokasian anggaran yang tidak sesuai dengan
skala prioritas, yang berisiko dalam aspek ekonomi, efisiensi dan efektivitas
Untuk itu perlu adanya sebuah sistem informasi akuntansi yang sangat dibutuhkan untuk
mengatasi hal tersebut, yaitu sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan Propinsi (BPKP) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri membangun Aplikasi
Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) pada tahun 2015 dalam upaya mengawal transparansi
pengelolaan keuangan desa. Salah satu strategi dalam pengelolaan keuangan desa,
pemerintah pusat mengimplementasikan aplikasi yang berbasis daring (online) untuk
pemerintahan desa yaitu aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Sistem Keuangan Desa
(Siskeudes) adalah aplikasi yang dikembangkan bersama dengan Permendagri nomor 20
tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa sebagai regulator sehingga hasil dari
penggunaan aplikasi tersebut akan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sistem Keuangan
Desa (Siskeudes) adalah alat atau sistem yang digunakan dalam mengelola keuangan desa,
berupa Realisasi Anggaran dan APBDes. Realisasi Anggaran desa merupakan semua bentuk
penganggaran dalam pemerintahan desa guna pembangunan desa.
Kantor Desa Puteran Kecamatan Pagerageung merupakan salah satu desa yang ada di
Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Pelaksanaan dari kegiatan pemerintahannya
di anjurkan untuk menyusun laporan keuangan pemerintahan sebagai suatu sarana dalam
menyajikan suatu informasi dalam bentuk pertanggungjawaban. Dalam menyusun laporan
keuangan pada Kantor Desa Puteran menggunakan suatu aplikasi yang disebut dengan
Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). Siskeudes inilah yang digunakan untuk menyusun dan
menyajikan Laporan Realisasi Anggaran yang kemudian dituangkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Siskeudes mampu hadir sebagai suatu aplikasi yang
menjadi alat dalam rangka memudahkan dalam laporan keuangan yakni APBDes dan
Realisasi Anggaran. Dengan adanya Siskeudes ini dapat mempermudah dalam menyajikan
laporan Anggaran Dana Desa kedepannya, serta dapat menjadi sebuah solusi bagi
pemerintah untuk lebih transparan dan akuntabel dalam melaksanakan kegiatan
pengelolaan keuangan desa sesuai dengan tujuan dari penerapan aplikasi tersebut. Setelah
saya turun langsung di lapangan melakukan penelitian dengan narasumber sekretaris Desa
dan kaur keuangan menunjukkan bahwa pemerintah desa sudah mampu dan sangat
memahami dengan baik mengenai penggunaan aplikasi Siskeudes, karena dengan adanya
siskeudes sangat membantu dan memudahkan dalam penginputan dan pembuatan laporan
keuangan yang ada pada desa Puteran. Kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan akan
terjadi apabila dalam membuat laporan keuangan di kerjakan dengan cara manual karena
manusia memiliki batas kemampuan sehingga dapat terjadi kesalahan.
Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi tujuan
utama dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Penerapan Sistem Keuangan Desa
(Siskeudes) pada Laporan Realisasi Alokasi dana Desa (ADD ) di Kantor Desa Puteran
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
1. Gambaran Umum/Sejara
Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) merupakan alat bantu yang diperuntukkan
untuk Pemerintah Desa dalam pengelolaan keuangan Desa secara komputerisasi dalam
rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa, pemerintah telah meluncurkan
aplikasi siskeudes versi V2.0 R2.0.4. Aplikasi ini sudah disesuaikan dengan pengelolaan
keuangan desa yang terbaru yaitu permendagri 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa. Peluncuran Siskeudes versi 2.0 bertujuan untuk lebih memudahkan desa
dalam pembuatan peraturan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) dan suatu wujud
pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan, akuntabel, tertib dan disiplin.
Keunggulan dan kelebihan dari Aplikasi Siskeudes versi permendagri 20 Tahun 2018
diantaranya;
b) Aplikasi Siskeudes memudahkan tata kelola Keuangan Desa dan Dana Desa;
e) Dibangun dan dikembangkan dengan melibatkan seluruh pihak yang terkait dengan
pengelolaan keuangan desa (built-in internal control);
Aplikasi dapat diintegrasikan dengan aplikasi terkait pengelolaan keuangan desa lainnya,
seperti aplikasi OM-SPAN milik kementerian keuangan (kemenkeu) dan SIPEDE milik
kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (kemendesa PDTT).
(Basori et al., 2016).
A. GAMBARAN UMUM DESA PUTERAN
1. KONDISI GEOGRAFIS
Secara geografis Desa Puteran terletak di sebelah Utara Kabupaten
Tasikmalaya, dengan Ketinggian Tanah dari permukaan laut 465 M, 07 0 07’ 11.1” LS,
1080 12’ 05.7” BT, curah hujan 700 mm / tahun, Suhu udara rata-rata 25 0 C.
3. Sedalewih 130,120 2 6
3. KONDISI EKONOMI
1. Potensi Unggulan Desa
- Kondisi alam Desa Puteran yang berbukit dan berada pada ketinggian
465 m diatas permukaan laut, serta suhu yang berkisar antara 25 0C – 27 0C
memungkinkan untuk dikembangkannya sentra pertanian.
- Banyaknya lahan milik masyarakat yang belum dimanfaatkan secara
optimal.
- Mata pencaharian penduduk yang sebagian besar dalam bidang
pertanian sehingga diharapkan bisa menunjang pengembangan sektor
peternakan baik itu domba maupun sapi.
- Adanya saluran irigasi yang bisa dimanfaatkan sepanjang tahun
sehingga diharapkan bisa menunjang pemgembangan sektor perikanan mulai
pembibitan sampai pembesaran.
- Adanya kader-kader potensial dari berbagai macam disiplin ilmu
yang bisa diberdayakan.
- Partisifasi masyarakat yang cukup tinggi dalam menunjang program
pemerintah.
2. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Puteran pada tahun 2014 hanya
mencapai 3,5 %, sehingga secara tidak langsung menghambat program yang
direncanakan, hal ini disebabkan oleh :
1. Prosentase keluarga miskin di Desa Puteran masih cukup tinggi yang
mencapai hampir 40% dari jumlah KK yang ada.
2. Belum adanya lapangan usaha yang mampu menyerap tenaga kerja,
sehingga angka pengangguran tetap tinggi.
3. Tidak adanya produk unggulan yang mampu menunjang perekonomian
masyarakat Desa.
3. Mata Pencaharian
Sesuai dengan keadaan Potensi Desa, maka Mata Pencaharian Penduduk Desa
Puteran adalah dari Pertanian. Adapun menurut Prosentasenya pada bulan
Desember 2014 adalah sebagai berikut :
- Petani = 1.936 orang = 43,81 %
- Buruh Tani = 405 orang = 9.87 %
B - Buruh / Swasta = 30 orang = 0,92 %
B. Visi dan Misi
menjalankan program desa cerdas sesuai visi kepala Desa Puteran sebagai berikut: " DESA PUTERAN
MENUJU KE ARAH YANG LEBIH MAJU"
Yang dimaksud maju dalam visi Desa Puteran di atas adalah maju menjadi desa unggulan, maju
menjadi desa mandiri dan maju dalam bidang teknologi, dengan mempertimbangkan potensi dan
hambatan baik internal maupun eksternal, untuk mendukung visi tersebut maka disusunlah Misi Desa
Puteran diantaranya:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur desa yang Cepat, Efisien, Ramah, Mudah, Akurat, dan
Tepat (CERMAT)
2. Membina dan menciptakan kerukunan masyarakat Desa Puteran secara natural dan mandiri;
3. Meningkatkan sarana dan prasarana dibidang sektor pertanian dan peternakan.
4. Meningkatkan kesejahteraan guru diniyah.
5. Memberdayakan kelembagaan masyarakat sebagai subyek dan mitra pembangunan desa.
6. Mengajak millenial untuk berwirausaha di desa serta inventaris dari para pengusaha sukses
C.Struktur Organisasi
BAB III PEMBAHASAN MATERI
A.Landasan Teori
3.Aplikasi Siskeudes
1.
2.
3.
4.
5.
B. step pencetakan laporan pertanggungjawaban
1.
2.
3.
C. Hasil input dari siskeudes
BAB IV PENUTUPAN
A. Kesimpulan
1.Penerapan