INVESTIGASI KONTAK TB
UPTD PUSKESMAS GIRIMULYO I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuberkulosis ( TBC ) adalah penyakit menular yang disebabkan ole kuman
Mycobacterium Tuberculosis (Mtb).Tuberkulosis ditularkan melalui udara dari pasien
TBC yang infeksius ke oranf-orang disekitarnya.Satu pasien TBC yang terkonfirmasi
bakteriologisyang tidak diobati secara tepat dan berkualitas dapat menginfeksi
sekitar 10 orang per tahun.Sekitar 3,5-10% orang-orang yang kontak akan sakit TBC
dan sepertiganya akan terinfeksi tapi tidak sakit TBC.
Indonesia merupakan salah satu dari negara dengan beban TBC tertinggi di
dunia.WHO memperkirakan insiden tahun 2018 sebesar 843.000 atau 319 per
100.000 penduduk sedangkan TBC-HIV sebesar 36.000 kasus per tahun atau 14
per 100.000 penduduk.
Salah satu kegiatan yang penting untuk mendukung keberhasilan strategi
penemuan aktif ini adalah pelacakan dan investigasi kontak.
Indonesia telah mencapai kemajuan yang bermakna dalam upaya pengendalian
TB di Indonesia bahkan beberapa target MDGs telah tercapai jauh sebelum
waktunya,namun perlu diwaspadai karena masih ada beberapa tantangan
utamayang harus dihadapi agar tidak menghambat laju pencapaian target program
selanjutnya.Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi adaah masih
banyaknya kasus TB yang “hilang” atau tidak terlaporkan ke program.
Kunjungan rumah pada kontak intensif penderita TBC / Kontak tracing dilakukan
juga dalam rangka mencapai visi UPTD Puskesmas Girimulyo I yaitumendorong
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dalam hal ini pada mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat kalau tidak dilakukan upaya promotif dan
preventif.Meningkatkan kemitraan dan peran sektor dibidang kesehatan. Derajat
kesehatan yang optimal diwujudkan melalui berbagai pendekatan preventif, promotif,
kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan
Dalam pelaksanaan kegiatan, upaya pelayanan kesehatan peduli remaja
senantiasa sejalan dan mengacu tata nilai UPTD Puskesmas Girimulyo I yaitu:
PEDULI
1. Promotif = Selalu memberikan informasi kesehatan dan pelayanan kesehatan.
2. Edukatif = Segala upaya yang bersifat mendidik.
3. Disiplin = Melakukan tugas secara tepat waktu, tepat guna dan tepat manfaat
4. Bermutu = Memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan
5. Optimal = Menggunakan segala kemampuan untuk mencapai hasil yang
terbaik
6. Inovatif = Selalu berupaya melakukan pembaharuan
Beberapa tantangan internal yang masih dialami program pengendalian TB
Nasional antara lain : Fasilitas pelayanan
kesehatan,Ketenagaan,OAT,pembiayaan,Pembiayaan penyedialayanan kesehatan
pemerintah dan swasta terhadap Pedoman Nasional Pengendalian TB
Selain tantangan yang bersifat internal maka program pengendalian TB juga
menghadapi kendala diluar program yang apabila tidak ditanggulangi secara
bersamaan akan mengakibatkan pencapaian program akan terhambat.Tantangan
tersebut antara lain: Sistem Jaminan Kesehatan,Pertumbuhan ekonomitanpa paritas
dan meningkatnya kerentanan terhadap TB akibat masalah kesehatan lain.
Rincian Kegiatan:
3. Sasaran
Seluru kontak dari semua pasien TBC baru / kambu yang terkonfirmasi bakteriologis
(TBC Sensitif Obat maupun TBC Resisten Obat )
Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Ok Nov Des
t
Kontak tracing v v v v v v v v v v v v
pada penderita
TB BTA +
Investigasi kontak TB dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan P2TB bersama kader ,dan
akan berhasil dengan baik dengan keterlibatan lintas sektor dengan peran masing-masing.
Ditetapkan di Girimulyo
Mengetahui Pada tanggal : 06 Januari 2022
Kepala UPTD Puskesmas Girimulyo I Pelaksana
Ditetapkan di Girimulyo
Mengetahui Pada tanggal : 02 Januari 2020
Kepala UPTD Puskesmas Girimulyo I Pelaksana