Anda di halaman 1dari 8

PELAYANAN VAKSINASI COVID-19

No. Dokumen : 001/SOP/PMT/II/2021


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Februari 2021
Halaman : 1/8
TTD Plt. KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS
MUHAMMAD NUR
MUARA TIGA
Nip. 19710506 199103 1 002

1. Pengertian Vaksinasi adalah pemberian Vaksin yang khusus diberikan dalam rangka
menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak
menjadi sumber penularan.

Corona Virus Disease 2019 yang selanjutnya disebut COVID-19 adalah


penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrom
Coronavirus 2 (SARSCoV-2).

Pemberian Vaksinasi COVID - 19 di Faskes adalah serangkaian kegiatan


pemberian vaksinasi COVID-19 yang bertujuan untuk mengurangi
transmisi/penularan COVID-19, Menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat COVID-19, mencapai kekebalan di kelompok masyarakat ( Herd
immunity ) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 yang dimulai dari
pendaftaran dan verifikasi data, screening (anamnesa dan pemeriksaan fisik
sederhana), edukasi vaksinasi COVID-19, pemberian vaksin, observasi
pasca pemberian vaksin selama 30 menit, memberikan kartu vaksinasi dan
edukasi pencegahan COVID-19.

2. Tujuan Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah bagi Petugas untuk


melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 agar lebih baik, terarah dan
sesuai dengan protokol kesehatan selama masa pandemik COVID-19.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Muara Tiga Nomor : 003/SK/PMT/II/2021 Tentang


Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Di Puskesmas Muara Tiga.

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit


Menular;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin
dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease-2019 (COVID-19);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular;
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 12 tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020
tentang Penetapan Infeksi Novel Corona Virus (Infeksi 2019-nCov)
Sebagai penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya;
10. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);
11. Keputusan Bupati Pidie Nomor Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten
Pidie;
12. SE Gubernur Aceh No440/904 tanggal 19 Januari 2021 tentang
Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19);
5. Prosedur/ I. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah-
1. Meja dan Kursi
langkah
2. Komputer/Laptop
3. Jaringan Internet
4. Printer
5. Alat Tulis
6. Tensimeter
7. Thermometer
8. Alkohol swab
9. Vaksin COVID-19
10. Plester bulat
11. Auto Disposible Syringe (ADS)
12. Vaccine carrier
13. Cool pack
14. Anafilaktik shock kit
15. APD (masker, handscoon, faceshield, gown)
16. Handsanitizer

II. Petugas Yang melaksanakan :


1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
4. Petugas Pcare vaksinasi

III. Langkah-langkah :
1. Petugas Layanan Informasi / Pendaftaran Fasilitas Kesehatan
menerima kedatangan sasaran Penerima Vaksin :
a. Petugas menerima kedatangan Sasaran Penerima Vaksin
b. Petugas meminta Sasaran Penerima Vaksinasi untuk
menggunakan masker terlebih dahulu jika belum menggunakan
masker.
c. Petugas mengingatkan Sasaran penerima vaksin vaksinasi untuk
mencuci tangan sebelum masuk ke area Fasilitas Kesehatan.
d. Petugas mengukur suhu tubuh Sasaran penerima vaksin.
e. Petugas meminta Sasaran penerima vaksin untuk menunjukan e-
ticket /KTP.
f. Petugas memberikan nomor antrian untuk vaksinasi kepada
Sasaran penerima vaksin .
g. Petugas mengarahkan Sasaran penerima vaksin ke tempat ruang
tunggu sebelum vaksinasi.
2. Petugas meja pertama ( Petugas Pcare vaksinasi ) :
a. Petugas memanggil sasaran penerima vaksin sesuai dengan
urutan antrian kedatangan
b. Petugas Melakukan verifikasi data pada Komputer/laptop
(melalui Aplikasi Pcare Vaksinasi ) atau secara manual dengan
menggunakan daftar data sasaran ( diunduh dari aplikasi pcare
dan dicetak ) berdasarkan e-ticket /KTP c.
c. Petugas mengarahkan sasaran penerima vaksin ke meja 2.
3. Petugas kesehatan meja ke dua (Dokter, Perawat/Bidan. Petugas
Pcare ) :
a. Petugas Kesehatan ( Dokter ) melakukan anamnesa dengan
menggunakan format skrining sebelum vaksinasi COVID-19,
untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasikan kondisi
penyerta ( Komorbid ).
b. Petugas kesehatan ( Bidan/Perawat ) melakukan Pemeriksaan
fisik sederhana (Pengukuran tekanan darah dan suhu tubuh).
c. Petugas Pcare Melakukan penginputan hasil anamnesa pada
aplikasi p-care vaksinasi dan hasil screening vaksinasi
d. Petugas Pcare berdasarkan aplikasi pcare vaksinasi Memberikan
hasil rekomendasi berupa:
sasaran layak di vaksinasi
- sasaran penundaan di vaksinasi
- sasaran tidak diberikan vaksinasi
f. Petugas Kesehatan ( Dokter ) memberikan penjelasan tentang
vaksin yang akan disuntikan, manfaat dan reaksi efek
samping kepada sasaran yang akan dilakukan vaksin
e. Petugas kesehatan Mengarahkan sasaran penerima vaksin
berdasarkan hasil rekomendasi untuk:
- Sasaran penerima vaksin yang mendapatkan rekomendasi
dilakukan vaksinasi selanjutnya untuk menuju meja 3.
- Sasaran penerima vaksin yang mendapatkan rekomendasi
penundaan vaksinasi untuk pengaturan jadwal kembali dan
selanjutnya mengarahkan peserta untuk pulang.
- Sasaran penerima vaksin yang mendapatkan rekomendasi
tidak diberikan vaksinasi untuk pulang.
f. Petugas Kesehatan merujuk sasaran Penerima vaksin pe Poli
umum untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut ketika pada
saat screening dideteksi adanya nya penyakit tidak menular atau
dicurigai adanya infeksi COVID-19.
g. Petugas memberikan penjelasan singkat kepada Sasaran
penerima vaksin yang akan dilakukan vaksinasi ( menuju meja
3 ) tentang vaksin yang akan diberikan, manfaat dan reaksi
samping (KIPI) yang mungkin akan terjadi dan upaya
penanganannya.
4. Petugas kesehatan meja ke 3 ( Vaksinator ) melakukan penyuntikan
vaksin dengan tata cara sebagai berikut:
a. Petugas Vaksinator menyiapkan vaksin di dalam vaccine carrier
sesuai jumlah sasaran yang sudah diberi coolpack.
b. Petugas Vaksinator menyampaikan prosedur tindakan.
c. Petugas Vaksinator mengatur posisi pasien senyaman mungkin.
d. Petugas Pembantu Vaksinator menyiapkan vaksin
e. Petugas Pembantu Vaksinator memberikan ADS siap suntik ke
Vaksinator
f. Petugas kesehatan Vaksinator mendesinfeksi area penyuntikan
dengan alkohol swab dan menunggu hingga area pulasannya
kering.
g. Petugas Vaksinator melakukan vaksinasi kepada Sasaran
Penerima vaksin secara intramuskular sesuai prinsip
penyuntikan aman, dilengan kiri , dengan dosis 0.5 ml secara
tegak lurus, sudut penyuntikan 90⁰
h. Petugas Vaksinator membuang bekas spuit ke dalam safety box
tanpa dipasang kembali penutup spuitnya ( No Recapping )
i. Petugas Vaksinator menutup bekas suntikan dengan plester bulat
untuk mencegah darah mengalir.
j. Petugas Vaksinator membuang sampah logistik yang terpakai ke
dalam tempat sampah infeksius.
k. Petugas Vaksinator melakukan desinfeksi area kerja setiap akhir
sesi.
l. Petugas Pembantu Vaksinator menuliskan nama sasaran, NIK,
merk/jenis dan nomor batch vaksin yang diberikan kepada
sasaran pada sebuah memo
m. Petugas Pembantu Vaksinator mengarahkan penerima vaksin ke
meja 4 dan menyerahkan memo untuk Petugas meja 4 (empat)

5. Petugas kesehatan meja ke 4 ( Petugas Pcare dan Perawat/Bidan ):


a. Petugas Pcare vaksinasi menerima memo dari petugas meja 3
b. Petugas Pcare Vaksinasi mencatat hasil pelayanan vaksinasi
( Jenis vaksin dan nomor batch ) ke dalam aplikasi p-care
vaksinasi.
c. Petugas (Perawat/Bidan) melakukan observasi atas Penerima
vaksinasi selama 30 menit untuk memonitoring kemungkinan
terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
d. Petugas ( Perawat/Bidan ) memberikan penyuluhan tentang 3 M
dan vaksinasi COVID-19.
e. Petugas Pcare mengentri status kepulangan penerima vaksin
setelah dilakukan observasi (Pulang sehat atau pulang KIPI ).
f. Petugas Pcare memberikan kartu vaksinasi ( manual atau
elektronik ) serta penanda kepada Penerima vaksin
g. Petugas memberikan jadwal penyuntikan dosis ke dua kepada
Penerima vaksin.
h. Petugas mengarahkan peserta vaksinasi yang mengalami keluhan
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di layanan 24 jam.
i. Petugas mengarahkan peserta vaksinasi untuk pulang setelah
masa observasi 30 menit selesai dilakukan dan tidak ada keluhan.

6. Diagram Alir
Pasien datang

Pakai Masker, Cuci Tangan, Cek suhu

Menunjukkan e-
ticket

Mendapat Nomor Antrian Vaksinasi

Meja 1

Meja 2
Rekomendasi Atur
ditunda jadwal
vaksinasi kembali

Rekomenda
si
Rekomendasi
tidak diberikan
vaksinasi

Rekomendasi diberikan
vaksinasi

Meja 3

Meja 4

Ada
keluhan Observ
asi

Tidak ada keluhan/


Layanan Tidak ada KIPI
24 jam

Pulang
7. Hal-hal yang 1. Menerapkan protokol pencegahan dengan 3 M, yaitu:
perlu
a. Memakai Masker
diperhatikan
b. Mencuci tangan
c. Menjaga Jarak

2. Peserta vaksinasi dengan riwayat penyakit Diabetes Mellitus (DM) wajib


membawa hasil pemeriksaan HbA1c yang dilakukan maksimal H-3
bulan terakhir sebelum masa vaksinasi
3. Peserta vaksinasi dengan riwayat penyakit Tuberculosis (TB) wajib
membawa kartu kontrol pengobatan.
4. Peserta vaksinasi dengan riwayat penyakit HIV wajib membawa hasil
pemeriksaan CD4 H-3 bulan terakhir sebelum masa vaksinasi
5. Imunisasi ditunda apabila:
a. Peserta vaksinasi demam (suhu ≥ 37.5)
b. Peserta vaksinasi yang menderita DM tipe 2 hasil pemeriksaan HbA1c
≥ 7.5%
c. Jika pada pertanyaan no 16 formulir skirining terdapat jawaban ”Ya”
6. Imunisasi tidak diberikan apabila :
a. Peserta vaksinasi hasil pengukuran tekanan darah ≥ 140/90
b. Peserta vaksinasi yang menderita HIV, dengan angka CD4 <200 atau
tidak diketahui
c. Jika terdapat jawaban ”ya” pada salah satu pertanyaan no 1-13
7. Monitoring evaluasi proses disinfeksi ruangan sebelum dan setelah
kegiatan.(Pembersihan lantai, meja, kursi)

8. Unit Terkait 1. Layanan informasi/pendaftaran


2. Unit Farmasi
3. Lab
9.Dokumen Terkait 1. E-Ticket
2. Aplikasi P-care vaksinasi
3. Formulir screening
4. Formulir Investigasi KIPI
5. Formulir Monitoring Evaluasi Proses Disinfeksi Ruangan

10. Rekaman Historis Perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai