Abstrak
Fasilitas wajib yang tersedia di setiap sekolah terkait informasi ilmu pengetahuan,
terorganisir secara baik dan sistematis secara langsung atau pun tidak langsung dapat
memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar disekolah yang dikenal dengan
perpustakaan. Namun, dalam proses belajar mengajar di SMK Ganesia Satria 1 Depok,
belum memanfaatkan perpustakaan sebagai media belajar secara optimal. Hal ini
disebabkan sebagian besar staff / guru belum memahami teknis pengelolaan perpustakaan
sekolah, terbatasnya sumber daya perpustakaan pada sekolah sebagai media belajar, serta
masih rendahnya minat dan keinginan siswa - siswi dalam hal membaca. Untuk itu kegiatan
pengabdian masyarakat terkait memberikan pelatihan kepada staff pegawai perpustakaan
dan juga sosialisasi sistem informasi perpustakaan kepada guru SMK Ganesa Satria 1
Depok. Hasil dari kegiatan ini menambah pengetahuan dan keterampilan para staff dan
guru dalam mengelola perpustakaan serta memanfaatkan sebagai sarana atau media belajar
mengajar.
Abstract
PENDAHULUAN
1
2 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 00 No. 00 | bulan tahun | 00-00
bangsa karena IPTEK hanya bisa diraih dengan minat baca yang tinggi, bukan dengan
kegiatan menyimak atau mendengarkan (Kasiyun, 2005:81).
Salah satu upaya dalam meningkatkan minat baca adalah dengan cara
menyelenggarakan perpustakaan, perpustakaan sebagai sumber bacaan berperan besar
dalam menciptakan tumbuhnya kondisi minat baca khususnya di lingkungan sekolah
(Darmono, 2001:188-189).
Peran guru dan pustakawan sangat penting dalam mencontohkan dan mengajak
siswa untuk meningkatkan minat baca terutama dengan mendatangi perpustakaan.
Seperti melakukan kegiatan belajar mengajar dalam perpustakaan, atau dengan
memberikan tugas yang mengharuskan siswa pada akhirnya pergi ke perpustakaan.
Semua kegiatan tersebut tentunya harus didukung pula dengan pengelolaan
perpustakaan yang baik agar siswa pada saat berada di perpustakaan merasa betah dan
nyaman, salah satu hal yang penting dalam kenyamanan siswa adalah kemudahan dalam
mencari buku, kemudahan ini tentunya akan menjadikan siswa dapat dengan cepat
mencari apa yang mereka butuhkan di perpustakaan.
Namun bagi sebagian perpustakaan sekolah, tidak adanya petugas pustakawan
yang professional dan sistem yang mengelola perpustakaan dengan baik menjadikan
peran perpustakaan sekolah berkurang dalam kegiatan belajar dan mengajar. Pada
sekolah yang menjadi mitra kegiatan PKM, peran guru juga dituntut untuk menjadi
seorang pustakawan, sehingga tugas guru tersebut menjadi tidak fokus, dan pengelolaan
perpustakaan menjadi terbengkalai.
Solusi dari permasalahan yang ada selain menempatkan pustawakan yang baik
juga dengan membangun sistem informasi perpustakaan untuk dapat menjadikan
pengelolaan perpustakaan lebih baik dari sebelumya. Penerapan teknologi informasi
pada suatu instansi tidak lain untuk mempermudah kegiatan operasionalnya (Sihotang,
2017).
Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan Perpustakaan SMK Ganesha Satria
1 dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi oleh siswa dengan
pengelolaan sistem informasi perpustakan yang baik, selain itu diharapkan keterampilan
pada para staff dan guru dalam mengelola dan memanfaatkan perpustakaan sebagai
media penunjang belajar siswa – siswi menjadi lebih baik.
METODE PELAKSANAAN
Pembuatan Sistem
Pada tahapan ini dilakukan pembuatan sistem perpustakaan dengan metode Rapid
Application Development. Dimana metode ini dapat menghasilkan sebuah sistem dalam
waktu yang lebih cepat dari metode lainnya seperti waterfall maupun agile (Pressman,
2012).
Kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini dilaksanakan agar para staff perpustakaan
dapat menggunakan Sistem Perpustakan ini dengan baik dan memaksimalkannya dalam
kegiatan di perpustakaan.
SIMPULAN
6 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 00 No. 00 | bulan tahun | 00-00
Kegiatan abdimas ini memberikan solusi yang baik bagi pihak mitra yaitu
Perpustakaan SMK Ganesha Satria 1 Depok. Dengan pemanfaatan sistem informasi
yang baik, pengelolaan perpustakaan menjadi lebih mudah dan effisien. Sehingga
mampu meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan dan meningkatkan minat baca
para siswanya.
DAFTAR PUSTAKA