Anda di halaman 1dari 6

Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat

Vol. 00 No. 00, bulan tahun


p-ISSN 2614-574X, e-ISSN 2615-4749
hal. 00-00

PKM KELOMPOK STAF DAN GURU DI SMK GANESA SATRIA 1


DEPOK

Nilma1), Rahnita Nuzulah2), Putri Dina Mardika3)


Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Indraprasta PGRI
1
nilma@unindra.ac.id
2
rahnita.nuzulah@unindra.ac.id
3
putri.dinamardika@unindra.ac.id

Abstrak

Fasilitas wajib yang tersedia di setiap sekolah terkait informasi ilmu pengetahuan,
terorganisir secara baik dan sistematis secara langsung atau pun tidak langsung dapat
memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar disekolah yang dikenal dengan
perpustakaan. Namun, dalam proses belajar mengajar di SMK Ganesia Satria 1 Depok,
belum memanfaatkan perpustakaan sebagai media belajar secara optimal. Hal ini
disebabkan sebagian besar staff / guru belum memahami teknis pengelolaan perpustakaan
sekolah, terbatasnya sumber daya perpustakaan pada sekolah sebagai media belajar, serta
masih rendahnya minat dan keinginan siswa - siswi dalam hal membaca. Untuk itu kegiatan
pengabdian masyarakat terkait memberikan pelatihan kepada staff pegawai perpustakaan
dan juga sosialisasi sistem informasi perpustakaan kepada guru SMK Ganesa Satria 1
Depok. Hasil dari kegiatan ini menambah pengetahuan dan keterampilan para staff dan
guru dalam mengelola perpustakaan serta memanfaatkan sebagai sarana atau media belajar
mengajar.

Kata Kunci : Pelatihan, Sistem Informasi, Perpustakaan

Abstract

Mandatory facilities available in each school related to scientific information, well


organized and systematic directly or indirectly can provide convenience for the learning
process in schools known as libraries. However, in the teaching and learning process at
Ganesa Satria 1 Depok, it has not utilized the library as an optimal learning media. This is
due to the fact that most staff / teachers do not understand the technical management of
school libraries, the limited library resources in schools as learning media, and the low
interest and desire of students in terms of reading. For this reason, community service
activities related to providing training to library staff staff and also the socialization of the
library information system to the teachers of SMK Ganesa Satria 1 Depok. The results of
this activity add to the knowledge and skills of the staff and teachers in managing the
library and utilize it as a means medium of teaching and learning.
.
Keywords: Training, Information Systems, Library

PENDAHULUAN

Kemajuan suatu bangsa dapat diidentifikasi dari minat baca masyarakatnya.


Semakin maju suatu bangsa, maka akan semakin tinggi pula minat baca pada
masyarakatnya. Selain itu minat baca menjadi kunci penting bagi kemajuan suatu

1
2 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 00 No. 00 | bulan tahun | 00-00

bangsa karena IPTEK hanya bisa diraih dengan minat baca yang tinggi, bukan dengan
kegiatan menyimak atau mendengarkan (Kasiyun, 2005:81).
Salah satu upaya dalam meningkatkan minat baca adalah dengan cara
menyelenggarakan perpustakaan, perpustakaan sebagai sumber bacaan berperan besar
dalam menciptakan tumbuhnya kondisi minat baca khususnya di lingkungan sekolah
(Darmono, 2001:188-189).
Peran guru dan pustakawan sangat penting dalam mencontohkan dan mengajak
siswa untuk meningkatkan minat baca terutama dengan mendatangi perpustakaan.
Seperti melakukan kegiatan belajar mengajar dalam perpustakaan, atau dengan
memberikan tugas yang mengharuskan siswa pada akhirnya pergi ke perpustakaan.
Semua kegiatan tersebut tentunya harus didukung pula dengan pengelolaan
perpustakaan yang baik agar siswa pada saat berada di perpustakaan merasa betah dan
nyaman, salah satu hal yang penting dalam kenyamanan siswa adalah kemudahan dalam
mencari buku, kemudahan ini tentunya akan menjadikan siswa dapat dengan cepat
mencari apa yang mereka butuhkan di perpustakaan.
Namun bagi sebagian perpustakaan sekolah, tidak adanya petugas pustakawan
yang professional dan sistem yang mengelola perpustakaan dengan baik menjadikan
peran perpustakaan sekolah berkurang dalam kegiatan belajar dan mengajar. Pada
sekolah yang menjadi mitra kegiatan PKM, peran guru juga dituntut untuk menjadi
seorang pustakawan, sehingga tugas guru tersebut menjadi tidak fokus, dan pengelolaan
perpustakaan menjadi terbengkalai.
Solusi dari permasalahan yang ada selain menempatkan pustawakan yang baik
juga dengan membangun sistem informasi perpustakaan untuk dapat menjadikan
pengelolaan perpustakaan lebih baik dari sebelumya. Penerapan teknologi informasi
pada suatu instansi tidak lain untuk mempermudah kegiatan operasionalnya (Sihotang,
2017).
Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan Perpustakaan SMK Ganesha Satria
1 dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi oleh siswa dengan
pengelolaan sistem informasi perpustakan yang baik, selain itu diharapkan keterampilan
pada para staff dan guru dalam mengelola dan memanfaatkan perpustakaan sebagai
media penunjang belajar siswa – siswi menjadi lebih baik.

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan di SMK Ganesa Satria 1 Depok yang


beralamat di Jl. Merdeka Raya Komp. YGS Depok II Timur Telp. (021) 77824244.
Dengan jangka waktu lebih kurang 3 bulan. Adapun metode pelaksanaan kegiatan PKM
ini terlihat pada gambar 1.
Judul…(penulis) | 3

Gambar 1. Metode Pelaksanaan

Identifikasi Permasalahan Mitra


Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan mengidentifikasi masalah pada mitra,
dengan metode pengumpulan data berupa wawancara langsung kepada pihak terkait
dalam hal ini adalah Kepala SMK Ganesha Satria 1 dan Guru-guru terkait dengan
perpustakaan.

Analisa kebutuhan Mitra


Pada tahapan ini didapat hal apa saja yang dibutuhkan mitra berdasarkan
permasalahan yang ada. Dimana kebutuhan mitra adalah sebuah sistem perpustakaan
yang dapat mengelola data perpustkaan dengan baik. Dan juga kebutuhan mitra untuk
dapat menerapkan sistem tersebut secara maksimal

Pembuatan Sistem
Pada tahapan ini dilakukan pembuatan sistem perpustakaan dengan metode Rapid
Application Development. Dimana metode ini dapat menghasilkan sebuah sistem dalam
waktu yang lebih cepat dari metode lainnya seperti waterfall maupun agile (Pressman,
2012).

Pelaksanaan Abdimas (Sosialisasi Sistem Informasi Perpustakaan)


Pada tahapan ini dilakukan sosialisasi terhadap sistem informasi perpustakaan
yang dibangun kepada staff dan guru terkait perpustakaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan Abdimas dibagi menjadi 2 tahap, dimana tahap pertama adalah


pemberian materi sosialisasi tentang pentingnya sistem informasi perpustkaan. Tahap
ini materi disajikan dalam bentuk presentasi dan para peserta sosialisasi adalah staf
perpustakaan dan beberapa guru SMK Ganesha Satria 1.
4 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 00 No. 00 | bulan tahun | 00-00

Gambar 2. Pemberian Materi Sosialisasi Sistem Informasi Perpustakaan

Kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini dilaksanakan agar para staff perpustakaan
dapat menggunakan Sistem Perpustakan ini dengan baik dan memaksimalkannya dalam
kegiatan di perpustakaan.

Gambar 3 Pelatihan Penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan

Tampilan Sistem Informasi Perpustakaan


Berikut tampilan layar sistem informasi perpustakaan yang diberikan kepada mitra
SMK Ganesha Satria 1
Judul…(penulis) | 5

Gambar 4 Tampilan Login Aplikasi

Gambar 4 menampilkan tampilan halaman login aplikasi, perlunya login dalam


sebuah sistem informasi sangat penting, agar tidak sembarang orang dapat masuk
kedalam sistem, dan mengakibatkan kehilangan data.
Sistem yang dibangun merupakan jenis Desktop Base Application, dengan
menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan menggunakan MySQL sebagai basis
data (RDBMS).
Pada Gambar 5, menampilkan tampilan pengolahan data anggota perpustakaan.
Dengan banyaknya siswa yang ada pada mitra, kegiatan pengolahan data anggota secara
manual pasti akan cukup memakan waktu. Dengan adanya sistem ini, pengolahan
anggota menjadi lebih mudah. Dan tingkat kesalahan dalam penginputan data menjadi
berkurang.

Gambar 5. Tampilan Form Transaksi Anggota

Hasil Sosialisasi Sistem Informasi Perpustakaan


Dari kegiatan abdimas ini mitra dapat mengelola perpustakaan dengan mudah,
hal-hal yang awalnya masih bersifat manual sudah ditangani dengan penerapan sistem
informasi berbasis komputer. Kegiatan pengolahan data siswa, buku, transaksi
peminjaman dan pengembalian buku tercatat dengan rapi pada database. Dan dapat
dengan mudah membuat laporan dari setiap transaksi tersebut. Dengan adanya kegiatan
ini perpustakaan mitra telah meningkatkan kualitas pelayanan kearah yang lebih baik.

SIMPULAN
6 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 00 No. 00 | bulan tahun | 00-00

Kegiatan abdimas ini memberikan solusi yang baik bagi pihak mitra yaitu
Perpustakaan SMK Ganesha Satria 1 Depok. Dengan pemanfaatan sistem informasi
yang baik, pengelolaan perpustakaan menjadi lebih mudah dan effisien. Sehingga
mampu meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan dan meningkatkan minat baca
para siswanya.

DAFTAR PUSTAKA

Darmono. 2001. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo.


Kasiyun, Suharmono. 2015. JURNAL PENA INDONESIA (JPI) Jurnal Bahasa
Indonesia, Sastra, dan Pengajarannya. Volume 1, Nomor 1, Maret 2015 ISSN:
22477-5150
SIHOTANG, Fransiska Prihatini; JUMEILAH, Fithri Selva. Pengembangan SMS
Gateway Layanan Informasi Akademik di STMIK GI MDP. Jurnal RESTI
(Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 58 - 63, aug.
2017. ISSN 2580-0760. Available at:
<http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/12>
Pressman, Roger S. 2012. Software Engineering: a practitioner’s approach, 7th Edittion.
New Work: Mcgraw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai