Anda di halaman 1dari 8

1

ARIFIAN PRAYOGA
1606881683
Tugas Mata Kuliah Audit Lingkungan

Daftar Iso Sebagai Standar Operasional

Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 102 Tahun 2000 tentang


“Standardisasi Nasional”, standar didefinisikan sebagai spesifikasi teknis atau
sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan
consensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat
keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkenbangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa
yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besanrya. Di
Indonesia, salah satu perangkat manajemen dalam berbagai kegiatan terutama
pada tingkat proyek salah satu yang digunakan ialah standar ISO. Standar ISO
sendiri bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang
dipublikasikan sebagai standar internasional yang dibuat oleh International
Organization for Standardization yang merupakan suatu organisasi non-
pemerintah atau asosiasi global yang terdiri dari berbagai lembaga atau badan
standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara.
Pengertian standar menurut International Organization for Standardization ialah
suatu spesifikasi untuk memastikan suatu pekerjaan dapat memberikan produk,
jasa dan sistem, kualitas, keamanan dan efisiensi kelas dunia. Standar ISO sendiri
mengatur berbagai bidang, yang salah satunya ialah bidang lingkungan dan
energi. Pada bidang lingkungan dan energi, standar ISO tersebut diturunkan lagi
menjadi beberapa standar yang mengatur beberapa sub bidang dengan penjelasan
sebagai berikut.
1. ISO 14001:2015
ISO 14001:2015 mengatur standardisasi terkait sistem manajemen
lingkungan terutama dalam hal persyaratan dan panduan penggunaan. ISO
tersebut menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen lingkungan yang dapat

Universitas Indonesia
2

digunakan oleh suatu organisasi untuk meningkatkan kinerja terutama yang terkait
dengan kinerja lingkungannya. Standar ini dimaksudkan agar suatu organisasi
yang menggunakannya berupaya mengelola tanggung jawab lingkungannya
secara sistematis dengan didasarkan pada pilar kelestarian lingkungan. Tiga tujuan
utama dari ISO 14001:2015 sendiri ialah (1) peningkatan kinerja lingkungan, (2)
pemenuhan kewajiban kepatuhan dan (3) pencapaian tujuan lingkungan. Terdapat
berbagai keuntungan dari penerapan SML ini, dimana keuntungan potensialnya
adalah (1) mengurangi produksi limbah, (2) menghindari biaya pembuangan,
penggunaan bahan berbahaya atau material yang dapat mencemari dan (3) suatu
pendekatan terhadap kepatuhan hukum atau peraturan sehingga mengurangi risiko
denda ataupun penuntutan. ISO terkait Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ini
meliputi sertifikasi pada segala proses dalam suatu ruang lingkup tertentu dimana
lingkup tersebut harus memenuhi persyaratan yang ada di dalam ISO 14001:2015.
Isi dari ISO 14001:2015 sendiri adalah sebagai berikut.
1. Scope
2. Normative References
3. Terms and Definitions
4. Context of The Organization
4.1 Understanding the organization and its context
4.2 Understanding the needs and expectations of interested parties
4.3 Determining the scope of the quality management system
4.4 Environmental management system
5. Leadership
5.1 Leadership and commitment
5.2 Environmental policy
5.3 Organizational roles, responsibilities and authorities
6. Planning
6.1 Actions to address risks and opportunities
6.2 Environmental objectives and planning to achieve them
7. Support
7.1 Resources
7.2 Competence

Universitas Indonesia
3

7.3 Awareness
7.4 Communication
7.5 Documented information
8. Operation
8.1 Operational planning and control
8.2 Emergency preparedness and response
9. Performance Evaluation
9.1 Monitoring, measurement, analysis and evaluation
9.2 Internal audit
9.3 Management review
10. Improvement
10.1 General
10.2 Noncomformity and corrective action
10.3 Continual improvement

2. ISO/DIS 14002-1
ISO/DIS 14002-1 merupakan standar ISO yang juga mengatur sistem
manajemen lingkungan. Standar ISO ini memberikan panduan secara umum
dalam menerapkan kerangka kerja dari ISO 14001 untuk jenis-jenis tertentu dari
topik-topik lingkungan. Panduan yang ada dimaksudkan untuk organisasi
berupaya mengelola aspek lingkungan tertentu, merespon perubahan kondisi
lingkungan dan menangani bidang atua topik lingkungan tertentu secara
sistematis. Isi dari standar ini pada bagian 1 ialah panduan umum, sedangkan
bagian selanjutnya berisi panduan yang lebih terperinci berdasarkan bagian 1
terkait topik lingkungan tertentu.
3. ISO 14004:2016
Standar ISO 14004:2016 ialah standar ISO terkait sistem manajemen
lingkungan yang menyediakan panduan kepada suatu organisasi dalam
pembentukan, pengimplementasian, pemeliharaan dan peningkatan sistem
manajemen lingkungan yang kuat, kredibel dan andal sehingga organisasi dapat
berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan. ISO 14004:2016 ini membantu
suatu organisasi untuk mencapai sistem manajemen lingkungan yang

Universitas Indonesia
4

diinginkandan mengintegrasikan manajemen lingkungan ke dalam proses bisnis.


Tujuan dari ISO 14004:2016 ini ialah (1) peningkatan kinerja lingkungan, (2)
pemenuhan kewajiban kepatuhan dan (3) pencapaian tujuan lingkungan.
4. ISO 14005:2010
ISO 14005:2010 merupakan standar ISO yang juga terkait dengan sistem
manajemen lingkungan yang memberikan panduan kepada seluruh organisasi
terkait dengan pelaksanaan bertahap sistem manajemen lingkungan, termasuk
pengevaluasian kinerja lingkungan. Pemberian panduan ini dikhususkan kepada
perusahaan kecil dan menengah terkait pengembangan bertahap, implementasi,
pemeliharaan dan penoingkatan sistem manajemen lingkungan serta mencakup
integrase dan penggunaan teknik evaluasi kinerja lingkungan.

5. ISO 14006:2011
ISO 14006:2011 tentang sistem manajemen lingkugan ini memberikan
panduan untuk membantu organisasi dalam melakukan pembangunan,
dokumentasi, penerapan, pemeliharan dan terus meningkatkan manajemen eco-
design sebagai bagian dari sistem manajemen lingkungan. ISO ini ditujukan
kepada organisasi yang telah menerapkan sistem manajemn lingkungan sesuai
dengan ISO 14001 sehingga di sisi lain tetap dapat membantu dalam
mengintegrasikan eco-design dalam sistem manajemen lainnya.
6. ISO 14009
ISO 14009 merupakan standar terkait sistem manajemen lingkungan yang
menyediakan panduan kepada suatu organisasi untuk mengelola re-design dan re-
development produk mereka secara sistematis menggunakan kerangka kerja dari
sistem manajemen lingkungan. Pedoman ini ditujukan untuk organisasi yang
menggunakan ISO 14001 untuk menangani perancangan ulang produk serta
meningkatkan sirkulasi material. Istilah sirkulasi material pada pedoman ini
mencakup proses reduksi, reuse, remanufacturing, daur ulang serta konsep
ekonomi sirkular untuk bahan dan komponen dari produk yang dihasilkan. Sara
khusus yang digunakan dari pedoman ini untuk mencapai tujuan tersebut ialah (1)
penggunaan bahan (material use): menyederhanakan jenis bahan yang digunakan
untuk produk, (2) kemudahan perakitan (ease of assembly): menyederhanakan

Universitas Indonesia
5

perakitan dan pembuatan produk serta komponen sehingga proses perakitan


menjadi lebih mudah, yang meningkatkan kegiatan penggunaan kembali dan daur
ulang produk yang ada.
Di samping bidang lingkungan dan energi (environmental and energy),
standar ISO juga mengatur di berbagai bidang lainnya, seperti kualitas (quality),
industry (industry), keamanan (safety and security), manajemen umum (general
management), kesehatan dan medis (health and medical), teknologi informasi
(information technology) serta jasa (services). Berikut adalah standar-standar ISO
di setiap bidang yang penjelasannya terangkum pada tabel di bawah ini.

Tabel 1 Daftar Standar ISO di setiap Bidang/Sektor yang Terstandardisasi oleh


ISO
Standar ISO Keterangan/Isi
Kualitas (Quality)
ISO 10004:2018 Pedoman untuk memantau dan mengukur kepuasan pelanggan
ISO 10006:2017 Pedoman untuk manajemen kualitas dalam proyek
ISO 13485:2016 Persyaratan untuk tujuan regulator peralatan medis
ISO 18091:2019 Panduan untuk aplikasi ISO 9001:2008 pada pemerintah lokal
ISO 19443:2018 Persyaratan spesifik untuk aplikasi ISO 9001:2015 oleh organisasi yang
terlibat dalam sektor energi nuklir
ISO 21001:2018 Persyaratan spesifik untuk sistem manajemen edukasional organisasi
ISO/DIS 29001 Persyaratan untuk organisasi penyedia/pensuplai produk dan jasa
ISO 9001:2015 Persyaratan spesifik untuk sistem manajemen kualitas
ISO/IEC 80079- Persyaratan dan informasi pembangunan dan pemeliharaan dalam
34:2018 memproduksi Ex product sesuai sertifikat.
ISO/TS Persyaratan khusus untuk penerapan ISO 9001:2015 untuk organisasi di
54001:2019 tingkat pemerintahan.
ISO/TS Persyaratan sistem manajemen bisnis untuk organisasi perkeretaapian
22163:2017 sesuai dengan ISO 9001:2015.
Industri (Industry)
ISO 14298:2013 Manajemen proses pencetakan keamanan
ISO 15378:2017 Persyaratan khusus untuk penerapan ISO 9001:2015 dengan mengacu

Universitas Indonesia
6

pada good manufacturing practice.


ISO/FDIS 16000- Sistem manajemen kualitas udara luar (indoor)
40
ISO 34101-1 Persyaratan untuk sistem manajemen keberlanjutan kakao
ISO/TS Persyaratan sistem manajemen bisnis untuk organisasi perkeretaapian
22163:2017 sesuai dengan ISO 9001:2015.
Keamanan (Safety and Security)
ISO 22000 Persyaratan untuk organisasi di dalam rantai makanan
ISO 10377:2013 Pedoman untuk supplier terkait keamanan produk
ISO 10393:2013 Pedoman untuk supplier terkait penarikan produk
ISO 18788:2015 Persyaratan dengan panduan untuk operasi penggunaan
ISO 22004:2014 Pedoman untuk pengaplikasian ISO 22000
ISO 22301:2012 Persyaratan untuk sistem manajemen kontinuitas bisnis
ISO 24518:2015 Aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan air minum dan air limbah
terutama manajemen krisis dari pemanfaatan air
ISO 28007- Panduan untuk Private Maritime Security Companies (PMSC) dan
1:2015 Providing Privately Contracted Armed Security Personnel (PCASP)
ISO 39001:2012 Persyaratan dengan pedoman penggunaan pada sistem manajemen Road
Traffic Safety (RTS)
ISO/DIS 45001 Persyaratan dengan pedoman penggunaan pada sistem manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja
ISO/IEC 80079- Persyaratan dan informasi pembangunan dan pemeliharaan dalam
34:2018 memproduksi Ex product sesuai sertifikat.
ISO/NP 35001 Persyaratan pada sistem manajemen biorisk laboratorium
ISO/TS Persyaratan umum dan panduan untuk organisasi dalam rantai pasokan
34700:2016 makanan
Manajemen Umum (General Management)
ISO 19600:2014 Pedoman pada sistem manajemen kepatuhan (compliance)
ISO 30301:2011 Persyaratan rekaman dokumentasi dan informasi pada sistem manajemen
ISO 30302:2015 Panduan pengimplementasian sistem manajemen untuk perekaman
ISO 30401 Persyaratan pada sistem manajemen pengetahuan untuk manajemen

Universitas Indonesia
7

sumber daya manusia


ISO 34101-1 Persyaratan untuk sistem manajemen keberlanjutan kakao
ISO 37001:2016 Persyaratan dengan panduan penggunaan pada sistem manajemen anti-
suap
ISO 37002 Pedoman pada sistem manajemen pelaporan pelanggaran
ISO 37101:2016 Persyaratan dengan panduan penggunaan untuk sistem manahemen
pembangunan berkelanjutan di masyarakat
ISO 37301 Persyaratan dengan panduan penggunaan pada sistem manajemen
kepatuhan (compliance)
ISO 41001 Persyaratan dengan panduan penggunaan untuk sistem manajemen
fasilitas
ISO 44001:2017 Kerangka kerja sistem manajemen hubungan bisnis kolaboratif
ISO 44002 Panduan untuk mengimplementasikan ISO 44001
ISO 55001:2014 Persyaratan pada sistem manajemen aset
ISO 55002:2014 Panduan pengaplikasian ISO 55001
ISO 56002 Panduan pada sistem manajemen inovasi
Kesehatan dan Medis (Health and Medical)
ISO 13485:2016 Persyaratan untuk tujuan regulator peralatan medis
Teknologi Informasi (Information Technology)
ISO/IEC 20000-2 Panduan pengaplikasian sistem manajemen pelayanan pada teknologi
informasi
ISO/IEC Panduan pada sistem manajemen keamanan informasi
27003:2017
ISO/IEC 27552 Persyaratan peningkatan ISO/IEC 27001 untuk manajemen privasi
ISO/IEC 20000-1 Persyaratan sistem manajemen pelayanan
ISO/IEC Persyaratan pada sistem manajemen keamanan informasi
27001:2013
ISO/IEC Sistem manajemen keamanan informasi untuk komunikasi intersektor dan
27010:2015 inter-organisasi
ISO/IEC Panduan implementasi terintegrasi dari ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC
27013:2015 20000-1
ISO/IEC Panduan untuk pengaplikasian ISO 9001:2008 untuk software computer

Universitas Indonesia
8

90003:2014
ISO/IEC DIS Persyaratan pada sistem manajemen aset IT
19770-1
Pelayanan (Service)
ISO 21101:2014 Persyaratan pada sistem manajemen keselamatan terutama pada wisata
adventure
ISO 21401:2018 Persyaratan pada sistem manajemen keberlanjutan pada perusahaan
akomodasi terkait parawisata
ISO 24518:2015 Aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan air minum dan air limbah
terutama manajemen krisis dari pemanfaatan air
ISO 24526 Persyaratan dengan panduan penggunaan untuk sistem manajemen
pengefisiensian air
ISO 20121:2012 Persyaratan dengan panduan penggunaan pada sistem manajemen
keberlanjutan suatu event
ISO/IEC 20000- Persyaratan sistem manajemen pelayanan untuk teknologi informasi
1:2011
Sumber: https://www.iso.org/management-system-standards-list.html

REFERENSI
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 102 tahun 2000 tentang “Standardisasi
Nasional”
 https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/58231/5/BAB%20II
%20Tinjauan%20Pustaka.pdf, diakses pada tanggal 4 Mei 2019
 https://www.iso.org/management-system-standards-list.html, diakses pada
tanggal 4 Mei 2019

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai