Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ARIFIAN PRAYOGA
1606881683
Tugas Mata Kuliah Audit Lingkungan
Universitas Indonesia
2
digunakan oleh suatu organisasi untuk meningkatkan kinerja terutama yang terkait
dengan kinerja lingkungannya. Standar ini dimaksudkan agar suatu organisasi
yang menggunakannya berupaya mengelola tanggung jawab lingkungannya
secara sistematis dengan didasarkan pada pilar kelestarian lingkungan. Tiga tujuan
utama dari ISO 14001:2015 sendiri ialah (1) peningkatan kinerja lingkungan, (2)
pemenuhan kewajiban kepatuhan dan (3) pencapaian tujuan lingkungan. Terdapat
berbagai keuntungan dari penerapan SML ini, dimana keuntungan potensialnya
adalah (1) mengurangi produksi limbah, (2) menghindari biaya pembuangan,
penggunaan bahan berbahaya atau material yang dapat mencemari dan (3) suatu
pendekatan terhadap kepatuhan hukum atau peraturan sehingga mengurangi risiko
denda ataupun penuntutan. ISO terkait Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ini
meliputi sertifikasi pada segala proses dalam suatu ruang lingkup tertentu dimana
lingkup tersebut harus memenuhi persyaratan yang ada di dalam ISO 14001:2015.
Isi dari ISO 14001:2015 sendiri adalah sebagai berikut.
1. Scope
2. Normative References
3. Terms and Definitions
4. Context of The Organization
4.1 Understanding the organization and its context
4.2 Understanding the needs and expectations of interested parties
4.3 Determining the scope of the quality management system
4.4 Environmental management system
5. Leadership
5.1 Leadership and commitment
5.2 Environmental policy
5.3 Organizational roles, responsibilities and authorities
6. Planning
6.1 Actions to address risks and opportunities
6.2 Environmental objectives and planning to achieve them
7. Support
7.1 Resources
7.2 Competence
Universitas Indonesia
3
7.3 Awareness
7.4 Communication
7.5 Documented information
8. Operation
8.1 Operational planning and control
8.2 Emergency preparedness and response
9. Performance Evaluation
9.1 Monitoring, measurement, analysis and evaluation
9.2 Internal audit
9.3 Management review
10. Improvement
10.1 General
10.2 Noncomformity and corrective action
10.3 Continual improvement
2. ISO/DIS 14002-1
ISO/DIS 14002-1 merupakan standar ISO yang juga mengatur sistem
manajemen lingkungan. Standar ISO ini memberikan panduan secara umum
dalam menerapkan kerangka kerja dari ISO 14001 untuk jenis-jenis tertentu dari
topik-topik lingkungan. Panduan yang ada dimaksudkan untuk organisasi
berupaya mengelola aspek lingkungan tertentu, merespon perubahan kondisi
lingkungan dan menangani bidang atua topik lingkungan tertentu secara
sistematis. Isi dari standar ini pada bagian 1 ialah panduan umum, sedangkan
bagian selanjutnya berisi panduan yang lebih terperinci berdasarkan bagian 1
terkait topik lingkungan tertentu.
3. ISO 14004:2016
Standar ISO 14004:2016 ialah standar ISO terkait sistem manajemen
lingkungan yang menyediakan panduan kepada suatu organisasi dalam
pembentukan, pengimplementasian, pemeliharaan dan peningkatan sistem
manajemen lingkungan yang kuat, kredibel dan andal sehingga organisasi dapat
berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan. ISO 14004:2016 ini membantu
suatu organisasi untuk mencapai sistem manajemen lingkungan yang
Universitas Indonesia
4
5. ISO 14006:2011
ISO 14006:2011 tentang sistem manajemen lingkugan ini memberikan
panduan untuk membantu organisasi dalam melakukan pembangunan,
dokumentasi, penerapan, pemeliharan dan terus meningkatkan manajemen eco-
design sebagai bagian dari sistem manajemen lingkungan. ISO ini ditujukan
kepada organisasi yang telah menerapkan sistem manajemn lingkungan sesuai
dengan ISO 14001 sehingga di sisi lain tetap dapat membantu dalam
mengintegrasikan eco-design dalam sistem manajemen lainnya.
6. ISO 14009
ISO 14009 merupakan standar terkait sistem manajemen lingkungan yang
menyediakan panduan kepada suatu organisasi untuk mengelola re-design dan re-
development produk mereka secara sistematis menggunakan kerangka kerja dari
sistem manajemen lingkungan. Pedoman ini ditujukan untuk organisasi yang
menggunakan ISO 14001 untuk menangani perancangan ulang produk serta
meningkatkan sirkulasi material. Istilah sirkulasi material pada pedoman ini
mencakup proses reduksi, reuse, remanufacturing, daur ulang serta konsep
ekonomi sirkular untuk bahan dan komponen dari produk yang dihasilkan. Sara
khusus yang digunakan dari pedoman ini untuk mencapai tujuan tersebut ialah (1)
penggunaan bahan (material use): menyederhanakan jenis bahan yang digunakan
untuk produk, (2) kemudahan perakitan (ease of assembly): menyederhanakan
Universitas Indonesia
5
Universitas Indonesia
6
Universitas Indonesia
7
Universitas Indonesia
8
90003:2014
ISO/IEC DIS Persyaratan pada sistem manajemen aset IT
19770-1
Pelayanan (Service)
ISO 21101:2014 Persyaratan pada sistem manajemen keselamatan terutama pada wisata
adventure
ISO 21401:2018 Persyaratan pada sistem manajemen keberlanjutan pada perusahaan
akomodasi terkait parawisata
ISO 24518:2015 Aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan air minum dan air limbah
terutama manajemen krisis dari pemanfaatan air
ISO 24526 Persyaratan dengan panduan penggunaan untuk sistem manajemen
pengefisiensian air
ISO 20121:2012 Persyaratan dengan panduan penggunaan pada sistem manajemen
keberlanjutan suatu event
ISO/IEC 20000- Persyaratan sistem manajemen pelayanan untuk teknologi informasi
1:2011
Sumber: https://www.iso.org/management-system-standards-list.html
REFERENSI
Peraturan Pemerintah RI Nomor 102 tahun 2000 tentang “Standardisasi
Nasional”
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/58231/5/BAB%20II
%20Tinjauan%20Pustaka.pdf, diakses pada tanggal 4 Mei 2019
https://www.iso.org/management-system-standards-list.html, diakses pada
tanggal 4 Mei 2019
Universitas Indonesia