Anda di halaman 1dari 4

 Sekretaris Daerah, Asisten Sekda beserta

Pimpinan Perangkat Daerah terkait Kabupaten


Tegal;
 Hadirin dan Tamu Undangan yang berbahagia,
BUPATI TEGAL
Sambutan Bupati Tegal, Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita
PADA ACARA SOSIALISASI SP 2020 panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT,
LANJUTAN DAN PENCANANGAN Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas ridho
PEMBANGUNAN STATISTIK SEKTORAL dan perkenan-Nya maka pada pagi hari ini, kita
dapat mengikuti acara “Sosialisasi SP2020
Hari, Tanggal: Senin, 20 Juni 2022, Waktu: 09.00 WIB; Lanjutan dan Pencanangan Pembangunan
Tempat: Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal
Statistik Sektoral Kabupaten Tegal” dalam keadaan
sehat wal ‘afiat.

Assalamu’alaikum wr. wb.


Bapak, Ibu, hadirin yang berbahagia,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita
semua.
Kita patut bersyukur bahwa saat ini wilayah Jawa
Tengah dan Kabupaten Tegal pada khususnya
Yang saya hormati,
masuk dalam wilayah PPKM level 1. Dengan status
 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa
PPKM level 1 ini, tentu terjadi peningkatan
Tengah, Bpk. Adhi Wiryana
relaksasi kegiatan ekonomi di berbagai sektor,
 Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
termasuk sektor non esensial, berdampak pada
Kabupaten Tegal;
pertumbuhan ekonomi, dan berujung pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat di
Kabupaten Tegal.
Saya berharap hal ini dapat menjadi momentum hasil Sensus Penduduk 2020 Lanjutan, yang
bagi pemulihan ekonomi secara menyeluruh di dilaksanakan pada Juni 2022 ini. Kegiatan ini
Kabupaten Tegal. merupakan kelanjutan dari Sensus Penduduk
pada tahun 2020.
Salah satu pendekatan untuk membantu upaya
pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan ini mengemban
pemanfaatan kekuatan data, analisis dan empat misi besar, yakni sebagai benchmark
interpretasi data untuk membuat pengambilan indikator kependudukan dan untuk mengetahui
keputusan strategis atau disebut sebagai “Data- potret demografi setelah melewati gelombang ke-2
Driven Solutions”. pandemi Covid-19. Kemudian, sebagai bahan
evaluasi capaian pembangunan di bidang
Data-Driven Solutions juga dapat kita artikan kependudukan pada Tujuan Pembangunan
sebagai sebuah kultur untuk bertindak Berkelanjutan (Sustainable Development
berdasarkan dengan data. Dengan pendekatan Goals/SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka
tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal Menengah Nasional (RPJMN), serta sebagai dasar
memerlukan rekomendasi data mana yang dapat penentuan kebijakan pembangunan nasional
memberikan dampak signifikan pada pemulihan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
ekonomi dari Covid-19. Data dan analisis kondisi
Kabupaten Tegal dari sudut pandang pra-pandemi Oleh karena besarnya manfaat hasil Sensus
Covid-19, selama pandemi, dan kemudian pasca Penduduk 2020 Lanjutan bagi upaya pemulihan
pandemi tentu sangat dibutuhkan untuk ekonomi di Kabupaten Tegal, maka Saya
melakukan reformasi kebijakan pembangunan menginstruksikan kepada seluruh jajaran
akibat pandemi. Pemerintahan Kabupaten Tegal untuk
menyukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk
Data yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk Lanjutan ini.
pemulihan ekonomi di Kabupaten Tegal adalah
Bapak, Ibu, hadirin yang berbahagia. metadata, perbedaan kode referensi, dan belum
adanya harmonisasi data manakala terjadi
Dalam mengimplementasikan pendekatan data- perbedaan data antar OPD.
driven solutions, penyusunan rencana strategis
untuk pemulihan ekonomi Kabupaten Tegal Oleh karena itu, penguatan tata kelola data
dengan menggunakan data-data dari BPS saja sektoral di pemerintahan daerah merupakan
tentu tidak cukup. Data-data tersebut perlu sebuah keniscayaan. Penguatan tata kelola
ditopang dengan data-data dari masing-masing tersebut dapat dilakukan melalui pembangunan
OPD, sebagai produsen data statistik sektoral. statistik sektoral yang memiliki fokus pada 5
Disinilah diperlukan kesadaran dan partisipasi domain, yaitu domain prinsip-prinsip Satu Data
aktif dari OPD dalam hal penyediaan data sektoral Indonesia (SDI), domain Kualitas Data, domain
yang berkualitas. Proses Bisnis Statistik, domain Kelembagaan, dan
domain Statistik Nasional.
Namun, seperti kita ketahui bersama, ada
beberapa kendala dalam tata kelola data sektoral. Dengan memperhatikan kelima domain tersebut,
Data sektoral sulit untuk dicari, yang disebabkan diharapkan tata kelola statistik sektoral di
antara lain oleh mekanisme koordinasi tidak Pemerintahan Daerah Kabupaten Tegal dapat
optimal, banyak data sektoral yang dipegang oleh segera mencapai tingkat kematangan terpadu dan
individu sehingga diperlukan hubungan personal terukur atau bahkan pada tingkat Optimum
untuk mengakses data sektoral, dan format data sehingga dapat secara maksimal mendukung
berupa image atau pdf yang tidak terbuka dan program pemulihan ekonomi Kabupaten Tegal
sulit diolah. berbasis data.

Kendala lainnya yaitu perbedaan dan duplikasi Bapak, Ibu, hadirin yang berbahagia.
data statistik antar OPD yang disebabkan karena
perbedaan konsep definisi dan tanpa adanya
Akhirnya dengan mengucapkan
”Bismillahirrohmanirrohim” secara resmi
“Pembangunan Statistik Sektoral Di
Pemerintahan Daerah Kabupaten Tegal”, saya
mulai. Saya berharap agar pembangunan statistik
sektoral dapat berjalan sesuai harapan dan OPD-
OPD terkait segera menindaklanjuti program ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya kepada kita sekalian. Aamiin...

Demikian arahan dari saya, terima kasih atas


perhatiannya.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

BUPATI TEGAL

Ttd

Dra. Hj. UMI AZIZAH

Anda mungkin juga menyukai