Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

METODOLOGI
3. 1 Waktu pelaksanaan
Kerja praktek ini dilaksanakan selama 1 bulan yaitu tanggal 6 Februari – 6
Maret 2020,. Kegiatan kerja praktik di lakukan di Aplikasi Isotop dan Radiasi
(PAIR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Pusat dalam bidang Pertanian,
kelompok tanah dan nutrisi tanaman.
3.2. Alat dan Bahan
Selama kerja praktik, alat-alat yang digunakan antara lain neraca analitik
Mettler Toledo ME204, serangkaian alat destilasi yang terdiri dari labu destilasi,
kondensor serta heater, Erlenmeyer 100 ml, Erlenmeyer 250 ml, labu destruksi,
alat titrasi automatis pipet 20 ml, ruber bulb dan sudip. Bahan yang digunakan
antara lain, gabah dari ketiga varietas, selenium mixture, H2SO4 pekat, HCL 0,1
N, NaOH 50%, NaOH 0, dan1 N, indicator MM
3.3 Cara Kerja
Metode yang digunakan untuk menganalisis N total adalah metode
kjedahl, metode ini terdiri dari 3 tahapan yaitu destruksi, destilasi dan titrasi.
Destruksi
Gabah yang telah digiling ditimbang sebanyak 0,5 gr yang kemudian
dimasukan kedalam labu kjedahl, sebelum didestruksi gabah ditambahkan ± 0,5
gr selenium mixture dan 5 ml H2SO4 kemudian dipanaskan hingga terjadi
perubahan warna menjadi kuning kehijauan.
Destilasi
Hasil destruksi diencerkan dengan aquades, kemudian di destilasi selama
±15 menit dan ditambahkan NaOH 50%, pada erlenmeyer lain dimasukan 20 ml
HCl yang telah diberi indicator MM ±2 tetes. Erlenmeyer tersebut yang akan
menampung hasil destilasi.
Titrasi
Hasil destilasi dititrasi dengan NaOH 0,1 N hingga terjadi perubahan
warna menjadi kuning jernih. Volume hasil titrasi dicatat dan dihitung
menggunakan rumus :
( ml NaOH blanko−ml NaOH Sampel ) x N HClx 14.008
%N Total = ×
Gr bahan x 1000
100%

Anda mungkin juga menyukai