Anda di halaman 1dari 7
200 feori Kepribadian emokan bahia jalan bidupnya secara permanen dighg, | nusia sering menemuka . ng lain ataup le Vane rida terdugs dengan orang li Pun oleh keg pertemuan-perte an secara Kebetulan dan_perigtys ¥ Pertemu! " |i menentukan sia Yang a Hapa yang yt kejadian yang tidak direncanakan : : eorang sering tidak disengaja dalam kehidupan seseorang nel dn igaiarc m . -kuninya, dimana ia tinggal, dan Daga Merek, dinikahinya, karier apa yang ditekuninya, d ek aay menjalani kehidupannya ahasiswa pascasarjana bernama Al men ertahun-tahun yang lalu, seorang mi ‘ een ee alan hidupnya. Pada hari Minggy, Balan wang mengutaly) Al suatu pertemuan tidak disengaja yang mengubal L yan as membaca yang tidak menarik dan mem ® 0 s kuliah. Al Menghubing i biasanya rajin, merasa bosan dengan tug bahwa bermain golf lebih menarik daripad: a mengerjakan tug: seorang teman, dan keduanya berangkat menujt lapangan golf. Akan tetaph sesampaing sana, mereka terlambat untuk fee time dan akhirnya mendapatkan jatah waktu berikutny Secarakebetolon,kedua pemudatersebut menemukan bahysa mereka bermain di ely dua pemain golf wanita yang lebih lambat permainannya. Daripada “melewati” mere, keduanya bergabung dengan kedua wanita tersebut dan membentuk kelompok yang ter atas empat orang. Di lapangan golf, suatu tugas membaca yang membosankan dan te. off time yang tertunda mempertemukan dua orang yang mungkin saja tidak akan pernah bertemu. Dari rangkaian peristiwa kebetulan tersebut, Albert Bandura dan Ginny (Virginia) Varns akhirnya bertemu dalam suatu jebakan pasir kehidupan di sebuah lapangan golt Pasangan ini kemudian menikah dan memiliki dua orang anak perempuan, Mary dan Carol, yang seperti kebanyakan dari kita, merupakan produk dari pertemuan-pertemuan yang tidak disengaja ” Pertemuan dan kejadian yang kebetulan sering tidak dihiraukan oleh banyak pakar teori kepribadian, walaupun kebanyakan dari kita menyadari bahwa kita mempunyai kejadian- kejadian yang tidak direncanakan yang mengubah hidup kita dengan luar biasa. Gambaran Umum Teori Kognitif Sosial Teori kognitifsosial dari Albert Bandura menekankan kejadian-kejadian yang tidak disengsit walaupun juga menyadari bahwa pertemuan dan kejadian ini tidak selalu mengubah jalan hidup seseorang, Bagaimana kita bereaksi terhadap kejadian dan pertemuan yang diharapkan lebih berpengaruh daripada peristiwa itu sendiri., Teori kognitif sosial memiliki beberapa asumsi dasar. Pertama, karekteristik y2”$ paling menonjol dari manusia adalah plastisitas; yaitu_bahwa manusia memputyt! Bandura setuju dengan Skinner (Bab 15) bahwa manusia mampu dan betul-betil bell melalui pengalaman langsung, tetapi Bandura lebih menekankan terhadap proses belt dengan cara diwakilkan (vicarious learning), yaitu belajar dengan mengobservasi "8 lain. Bandura juga menekankan gagasan bahwa Penguatan dapat bersifat tidak Jangsurés manusia dapat memperoleh penguatan dengan mengobservasi orang lain menerim2 Si hadiah (reward). Penguatan secara tidak langsung ini menjelaskan sedikit banyak be” dari proses belajar manusia. Babi y, eori Kognitif'Sosial_ | cxivas melalui model triadic pip, of vr pribadi, dapat tering oe STUSAHION Yang meliputi pe jlaku, lingkun Coo eva Manusia dapat Wa manusia Mempuny ska Se etl aoe saten de eee bAhkejadnn Yang ida alas untak mengonte pear Konssen dalam mengevaiag sen Mengonzal lng usta meted genes T0NPR KAPASiS ini, Manusia hay rol lingkungan sosial dan budaya A akan bere aS untuk Mengantisip, baru, atau menggunaka : ng tetjadi, Dua dorong kan kekurangan kapasit aksi tethadap asl peristiwa internal mere a0 lingkungan an kejadian tidak dice, cori kognitif so: Pengalaman sensoris en Peristiwa, menciptakan ka untuk menge ang penting disengaja, valuasi peristiw yang kebetulan d alam model triadic adalah al menggunak, an perspek nntrol if eee at dan kualitas hidup ntule neha agen, yaitu manusia mempunyai mereka. Manusia adalah lari model triadic reci paysite tok skaligus produk dari sistem sosi rodusen al Komponen pentingd ialah efikasi diri, Performa m, iprocal causation adale anusia secara umum ak fkasi diri yang tinggi lefkasi diti yang tingg tu kepercay, \ hasilkan perilaku yang jambahan dari efikasi diri, kedu ‘an meningkat saat mereka memiliki aan bahwa mereka dapat melakukan suatu perilaku diinginkan dalam Suatu situasi yang khusus. Sebagai a agen proxy dan efikasi kolektif perorma. Dengan agen proxy, manusia many farang dan layanan-layanan, sement imiliki oleh banyak orang, yang dap, ng akan me dapat memprediksikan pu bersandar pada orang lain untuk barang ‘ara cfikasi kolektif merujuk pada keyakinan yang vat menyebabkan perubahan, Keempat, manusia mengontrol tingk: ‘ah lakunya berdasarkan faktor faktor internal dan disiernal. Fakior eksternal meliputi lingkungan fisik dan sosal dari seseorang, sementara Haktor internal meliputi observasi diri, proses menilai, dan reaksi dir int Kelima, saat seseorang menemukan dirinya dalam situasi yang ambigu secara moral, mereka biasanya berusaha untuk mengontrol perilaku mereka melalui agensi moral, yang meliputi mendefinisikan ulang suatu perilaku, merendahkan atau mendistorsi konsekuensi dari perilaku mereka, melakukan dehumanisasi atau menyalahkan korban dari perilaku mereka, dan mengalihkan atau mengaburkan kewajiban atas tindakan mereka. Albert an pada 4 Desel 925, di Mundare, suatu kota kecil di dataran Hi sember id e, a keci a bert Bandura dilahirkan pada 4 Desen utara Alberta. Ia tumbuh sebagai anak laki-laki satu-satunya dari keluarga dengan lima ara Alberta. Ia . kakak pet ri lah beremigrasi dari negara Eropa Timur saat al npuan. Kedua orang tuanya telah beremigrasi dari neg; P ‘ak perempua a erasal dari Ukraina. Bandura mera remaja—ayahnya berasal dart Pola dan buna Drala as, Bone sag veh Kaakckaak prempuanny untuk mena mandi Sat TS Pu diya seni a juga lar untuk engender ada dikotatersebut, yang hanya memiliki sedikit guru =e Sch menengah tas yang anya mei ea fork, Dalam Lingkungan sepent ts PSS pe brilian seperti Bandura. Peja sebuah situa yang sang sesual unvok SEE "ajar ninnya juga tena sangatberkembang i en ‘cman sekelas Bandura kemudian memasuki un ™asa awal tahun 1940-an. elajar yang fir seperti ini mosfir seper : ang tidak biasa untuk hampir semua 201 202 [Teor Kepribodian ndura kemudian melewat! as, Band 20 mg Pengalaman ink membawanya betkenalas "Py vrdari mereka melarikan iri dag mereka yang lain. Selain itu, beberg, t, patologi dengan Kadar yang berben sai menumbuhkan ne lah menengah 2 a. anyakal setelah lulus dari sekol aioe way Alask i Yukon, bekeria di his! yang bervat i Jan hw kewajiban tanjangan anak 42” ‘an berbagai kerjanya menunjukks ane Walaupun observasinya (© lap ses Se dalam psikologi klinis emutus University of British Colt i tahu Richard E ak disengaias aniversitas, Bs iasi, sesama pekerja kerja ini yang mu ‘menjadi psikolog sampai ia py mbia di ans (Evans, 1989) bahwa Keputusanny, ia Lung hal tersebut terjadi sebagai hasil dari , andura berpergian ke kampus dengan my, en “an orang-orang yangselalu mulai berkegiatan gee pa di pagi hari, Bandura memutuskan untuk Mengiky kan pada periode waktu tersebut, la merase, sn memutuskan untuk mengambil jurusan psikologi, Bay, as kejadian yang tidak disengaja (seperti berangkat ke ka alk pagi sudah melakukan egiatan) mempunyai = Bandura member menjadi psikolog cukup tid yang tidak direncanakan. Div kedokteran dan teknik yang merup: hari, Daripada tidak melakukan apa-a ng kebetulan diad suatu Kelas psikologi ya tersebut menarik dan kemu kemudian menyadari bahwa dengan mahasiswa lain yang sei yang penting dalam kehidupan manusia. Setelah ulus dari British Columbia dalam w akt pascasarjana psikologi Klinis yang mempunyai dasar teoretis yang kuat. Penasihay re merekomendasikan University of Iowa, sehingga Bandura meninggalkan Kanada dan peg ke Amerika Serikat. la menyelesaikan gelar masternya pada tahun 1951 dan mendapatian gelar Ph.D dalam psikologi klinis di tahun berikutnya. Kemudian, ia menghabiskan sa tahun di Wichita menyelesaikan hubungan kerja pascaprogram doktornya di vi Guidance Centre, Pada tahun 1953, ia bergabung dengan fakultas psikolog di St a University, kecual selama satu tahun sebagai akademist di Centre for Advan cl Su Behavioral Sciences, tempatnya bertahan sepanjang kariernya, ane a uu 3 tahun, Bandura mencati program Kebanyak asi Ba aioe cen adalah dalam ranah_psikologi klinis, terutam: sikoterapi_ dan tes Rorschach. Ki ee oe rons schach. Kemudian, pada tahun 1958, i m Richard H. Walt a menerbitkan suatu- makalah nage pete al ape Pua erikutnya, buku mereka, Adolescent Ageression (195 terus menerbitkan beragam buku den: se aku kriminal agresif. Pada tahun H 9) muncul, Sejak saat itu, Bando an yang bervariasi, sering kali berkolabo® hn as yang paling berpengaruh adalah Sod! of Thought and Action (1986), dan Self Efiea dengan mahasiswa pascasarjana, Buku- Learning Theory (1977), Social Fou The Exercise of Control (1997), lebih ; etua ee Posisi dalam perkumpulan ilmiah Y sical Associa Psychological Association (APA) pada tilt ton pada tahun 1980, dan ketua kehormat® B*D16_ Bandar: Teri Kogntif Sosa | ned Scientific Contribution Award psn pargaan untuk Distinguished Scient por wished Scientist Award darj Society of Behavi pa ademisi dalam American Academy of Artg and . ae vmenangkan Distinguished Contributional Av, ef i in Aggresion; William James Award of the ine ‘ae tha 12 (Klinis) APA di tahun y ontribution dari APA pada tahun 1900, ‘oral Medicine. Ia telah terpilih “rences pada tahun 1980, Ia juga d dari International Society for ican Psychological Science untuk Thorndike Award for Distinguished pt seeicin ‘ sity bekerjasama dengan Psy Chi—The National speganugerahkan mahasiswa pascasarjana psikologi ¢gaduate Research Award. Bandura saat ini memegang David Starr Jordan Professorship of gaa Science in Psychology di Stanford University. Belajar aah atu asumsi awal dan dasar teori kognisi sosial Bandura adalah bahwa manusia cukup {sibel dan mampu mempelajari berbagai sikap, kemampuan, dan perilaku, serta cukup tunak dari pembelajaran tersebut yang merupakan hasil dari pengalaman tidak langsung. Vilaupun manusia dapat dan memang belajar dari pengalaman langsung, banyak. dari ‘ga yang mereka pelajari didapatkan dengan mengobservasi orang lain. Bandura (1986) nayatakan bahwa “apabila pengetahuan dapat diperoleh hanya melalui akibat dari tindakan ‘eeorang, proses kognitif dan perkembangan sosial akan sangat terbelakang, dan juga akan. nerjadi sangat melelahkan” (him. 47) Pembelajaran Melalui Observasi "dura yakin bahwa observasi memberikan jalan pada manusia untuk belajar tanpa harus "lukan perilaku apa pun. Manusia mengobservasi fenomena alam, tambuban, hevany “un, pergerakan bulan dan bintang-bintang, dan linnys etapi yang terpentng Pah “i kognitif sosial adalah asumsi bahwa mereka belajar melalui observes pei perlake Dalam hal ini, Bandura berbeda dengan Skinnen yang Perare Ti et lah dasar ilmu psikologi [a juga berbeda dari Skinner Sa tat thw, Penguatan tidak terlalu penting dalam proses belajar. ‘Walaupun pe bukanlah kondisi yang lites pembelgjaran, Bandura mengetakan bahws ee dengan mengobrervasi ti ia dapat

Anda mungkin juga menyukai