Anda di halaman 1dari 3

ALUR ORANG DALAM PEMANTAUAN COVID 19

DI INSTALASI RAWAT JALAN


No Dokumen No Revisi Halaman

06/IRJA/SPO/0/2020 0 1/3

Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD SUMBERREJO
PROSEDUR
OPERASIONAL
Maret 2020

dr. RATIH WULANDARI, M.H.


NIP. 19790121 201001 2 002

Pengertian Proses tatalaksana pasien yang diduga orang dalam pemantauan (ODP)
Covid 19 yang datang ke poliklinik rawat jalan, baik rujukan dari FKTP
maupun pasien dari masing – masing poliklinik spesialis di RSUD
Sumberrejo Bojonegoro.
Tujuan 1. Memutus / meminimalisir terjadinya penularan virus Covid 19 di
lingkungan Instalasi Rawat jalan dan RSUD Sumberrejo pada
umumnya.
2. Terciptanya pelayanan di instalasi rawat jalan yang aman baik bagi
pasien, petugas dan lingkungan.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten
Bojonegoro Nomor : 800/0399/412.202.2/2020 Tentang Tanggap Covid-19
Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Prosedur 1. Pasien ODP Rujukan FKTP:
a) Petugas admisi memproses pendaftaran kemudian memberi label
ODP pada status rekam medic;
b) Petugas admisi memberi edukasi etika batuk dan memberi masker
jika pasien tampak batuk;
c) Pasien langsung menunggu di ruang tunggu poli paru / paling ujung
dekat kaca /jendela;
d) Petugas menyiapkan status rekam medic pasien, sambil menerapkan
PPI dasar : jaga jarak aman 1 – 1,5 meter, pasien memakai masker,
cuci tangan;
2. Pasien bukan ODP rujukan FKTP / Datang sendiri:
a) Pasien melakukan pemeriksaan di poliklinik tujuan;
b) Hasil anamnesa dan pemeriksaan DPJP poliklinik mengarah kepada
ODP
ALUR ORANG DALAM PEMANTAUAN COVID 19
DI INSTALASI RAWAT JALAN
No Dokumen No Revisi Halaman

06/IRJA/SPO/0/2020 0 2/3

c) DPJP memberikan resep sesuai masalah utama dan mengedukasi


pasien untuk dikonsulkan ke poliklinik paru;
d) Rujukan internal diantar petugas dari poliklinik asal ke poli paru
sambil menerapkan PPI dasar.
3. Pelayanan di poliklinik paru :
a) Anamnesa dan pemeriksaan fisik oleh DPJP paru
b) Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik oleh DPJP paru, pasien
bisa langsung diedukasi unutk isolasi mandiri atau memerlukan
pemeriksaan penunjang lebih lanjut (laboratorium dan rontgen
thorax)
c) Jika diperlukan pemneriksaan laborat maka petugas poli paru
memngubungi petugas laborat untuk mengambil sampel darah di poli
paru
d) Petugas laboratorium memakai APD yang sesuai saat pengambilan
sampel
e) Pasien menunggu di ruang tunggu poli paru paling ujung / dekat kaca
/ jendela, sambil petugas menginformasikan ke petugas radiologi
untuk pemeriksaan rontgen thorax ODP
f) Petugas radiologi persiapan APD dan ruangan;
g) Pasien ODP diantar ke ruang tunggu radiologi khusus ODP untuk
pelayanan radilogi lebih lanjut;
h) ODP dalam pengawasan security, tidak boleh mobilisasi di luar ruang
tunggu;
i) Jika sudah ada hasil radiologi dan laboratorium, pasien ODP
dimobilasis ke poli paru kembali oleh petugas poli paru dan atau
dalam pengawasan security;
j) Penentuan lebih lanjut status ODP oleh DPJP paru, baik dilakukan
isolasi di IGD, rujuk atau isolasi mandiri di rumah.
k) Pemberian resep kepada ODP tersebeut dari DPJP paru dengan
penulisan ODP di pojok kanan atas pada blanko resep untuk
mendapat prioritas urutan di IFRS.

Unit 1. Admisi
ALUR ORANG DALAM PEMANTAUAN COVID 19
DI INSTALASI RAWAT JALAN
No Dokumen No Revisi Halaman

06/IRJA/SPO/0/2020 0 3/3

Terkait 2. Instalasi Radiologi


3. Instalasi Laboratorium
4. IGD
5. Security

Anda mungkin juga menyukai