Anda di halaman 1dari 11

KONSELING GIZI

Nomor : UKP/VII/GIZI/SOP/V/2016/001
Terbit ke : 01
SOP No.Revisi : 00
Tgl. : 02 Mei 2016
Berlaku
Dinas Kesehatan Halaman :1–2 Puskesmas
Kota Pekalongan Dukuh
Ditetapkan Kepala dr. Aswina Azis Michroza
Puskesmas Dukuh NIP. 19810824 200902 1 001

A.Pengertian Konseling Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi


dua arah yang dilaksanaka oleh tenaga gizi puskesmas untuk
menanamkan dan meningkatakan pengertian,sikap,dan perilaku pasien
dalam mengenalai dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat
memutuskan apa yang akan dilakukannya.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas Gizi dalam
melaksanakan konseling gizi pasien.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dukuh Tata Kelola Pelayanan Klinis
Puskesmas Dukuh No. UKP/VII/UKP/SK/V/2016/001
D. Referensi 1. Almatsier Sunita,2015.Penuntun Diet Edisi Baru,.Jakarta PT
Gramediya Pustaka Utama.
2. Depkes RI,2015.Pedoman Penanggulangan Kurang Energi Kronik
Pada Bumil, Jakarta
3. Kemenkes RI dan WHO Indonesia.2015.Asuhan Gizi di
Puskesmas,Jakarta
4. Kemenkes RI.2014.Pedoman Gizi Seimbang .Jakarta
5. Kemenkes RI.2014.Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas,Jakarta
6. PERSAGI,2010.Penuntun Konseling Gizi.Jakarta:Abadi Publishing
dan Printing
7. Depkes RI.2006.standart Pemantauan Pertumbuhan Balita,Jakarta
8. Kemenkes RI.2012.Standart Antropometri Penilaian status gizi
Anak.Jakarta
E. Alat dan bahan 1. Timbangan BB
2. Michrotoice
3. Foods Model
4. Leaflet
5. surat jawaban konsultasi
F . Prosedur A.Persiapan
1. Petugas Menyiapkan dan membersihkan ruangan pelayanan
2. Petugas Mengecek dan menyiapkan alat alat yang digunakan
untuk Konseling
B.Pelaksanaan

1
1. Petugas menerima rujukan internal dari sub unit pengirim
2. Petugas menanyakan identitas pasien
3. Petugas melakukan pengukuran berat badan, panjang/tinggi badan
4. Petugas menanyakan kebiasaan makan pasien
5. Petugas memberikan konseling kepada pasien
6. Petugas mencatat hasil konseling gizi
G. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan KIA/KB
3. Pelayanan Imunisasi-UKS

H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

2
PENGUKURAN BERAT BADAN
DENGAN BABY SCALE
Nomor : UKP/VII/GIZI/SOP/V/2016/002
Terbit ke : 01
SOP No.Revisi : 00
Tgl. : 02 Mei 2016
Dinas Kesehatan Berlaku Puskesmas
Kota Pekalongan Halaman :1–2 Dukuh
Ditetapkan Kepala dr. Aswina Azis Michroza
Puskesmas Dukuh NIP. 19810824 200902 1 001

A.Pengertian Pengukuran berat badan dengan baby scale adalah menimbang bayi dan
atau balita yang belum bisa berdiri untuk mengetahui berat badan yang
menentukan dalam status gizinya, serta baby scale ini ditera setiap satu
tahun sekali.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengukuran berat badan
dengan baby scale
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dukuh Tata Kelola Pelayanan Klinis
Puskesmas Dukuh No. UKP/VII/UKP/SK/V/2016/001
D. Referensi Hernawati, ina.2006. Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta
Depkes RI
E. Alat dan bahan 1. ATK
2. Baby scale
F . Prosedur A.Persiapan
1. Petugas menyiapkan dan mengecek timbangan sebelum digunakan
2. Petugas memberitahu pasien tentang kegiatan yang akan dilakukan
3. Petugas meletakkan timbangan di tempat yang datar
4. Petugas memposisikan bandul pada angka nol dan jarum dalam
keadaan seimbang
B.Pelaksanaan
1. Petugas memberitahu pasien tentang kegiatan yang akan dilakukan
2. Petugas membaringkan bayi yang akan ditimbang di atas timbangan
dengan pakaian seminimal mungkin
3. Petugas membaca angka hasil penimbangan
4. Petugas mencatat hasil timbangan
5. Petugas mendokumentasikan
G. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan KIA-KB
3. Pelayanan Imunisasi

1
H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

2
PENGUKURAN BERAT BADAN
DENGAN TIMBANGAN
Nomor : UKP/VII/GIZI/SOP/V/2016/003
Terbit ke : 01
SOP No.Revisi : 00
Tgl. : 02 Mei 2016
Dinas Kesehatan Berlaku Puskesmas
Kota Pekalongan Halaman :1–2 Dukuh
Ditetapkan Kepala dr. Aswina Azis Michroza
Puskesmas Dukuh NIP. 19810824 200902 1 001

A.Pengertian Pengukuran berat badan dengan timbangan adalah menimbang bayi dan
atau balita yang belum bisa berdiri untuk mengetahui berat badan yang
menentukan dalam status gizinya, serta timbangan ini ditera setiap satu
tahun sekali.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengukuran berat badan
dengan timbangan
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dukuh Tata Kelola Pelayanan Klinis
Puskesmas Dukuh No. UKP/VII/UKP/SK/V/2016/001
D. Referensi Hernawati, ina.2006. Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta
Depkes RI
E. Alat dan bahan 1. ATK
2. Baby scale
F . Prosedur A.Persiapan
1. Petugas menyiapkan dan mengecek timbangan sebelum digunakan
2. Petugas memberitahu pasien tentang kegiatan yang akan dilakukan
3. Petugas meletakkan timbangan di tempat yang datar
4. Petugas memposisikan jarum pada angka nol
B.Pelaksanaan
1. Petugas memberitahu pasien tentang kegiatan yang akan dilakukan
2. Petugas memposisiskan pasien diatas timbangan dengan pakaian
seminimal mungkin,tanpa alas kaki,pandangan pasien tegak lurus
kedepan
3. Petugas membaca angka hasil penimbangan
4. Petugas mencatat hasil timbangan
5. Petugas mendokumentasikan
G. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. KIA-KB

1
H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

2
PENGUKURAN PANJANG BADAN
DENGAN PAPAN PENGUKUR
Nomor : UKP/VII/GIZI/SOP/V/2016/004
Terbit ke : 01
SOP No.Revisi : 00
Tgl. : 02 Mei 2016
Dinas Kesehatan Berlaku Puskesmas
Kota Pekalongan Halaman :1–2 Dukuh
Ditetapkan Kepala dr. Aswina Azis Michroza
Puskesmas Dukuh NIP. 19810824 200902 1 001

A.Pengertian Pengukuran panjang badan dengan papan pengukuradalahmengukur bayi


dan atau balita usia dibawah 24 bulan dengan posisi tidur untuk
mengetahui panjang badan dimana panjang badan ini digunakan dalam
menentukan status gizinya. Papan Pengukur panjang badan ini ditera
setiap satu tahun sekali.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengukuran panjang
badan dengan Papan Pengukur
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dukuh Tata Kelola Pelayanan Klinis
Puskesmas Dukuh No. UKP/VII/UKP/SK/V/2016/001
D. Referensi Hernawati, ina.2006. Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta
Depkes RI
E. Alat dan bahan 1. ATK
2. Papan Pengukur
F . Prosedur A.Persiapan
Petugas mengecek papan pengukur dalam keadaan kondisi normal
B.Pelaksanaan
1. Petugas memberitahu pasien tentang kegiatan yang akan dilakukan
2. Petugas memberitahu orang tua pasien untuk melepas sepatu dan
tutup kepala.
3. Petugas meletakkan alat panjang badan pada tempat yang datar
dengan keadaan sudah dibuka.
4. Petugas mempersilahkan pasien untuk dibaringkan pada alat ukur
panjang badan, dimana letak kepala menempel pada bagian alat
yang tidak dapat digerakkan.
5. Petugas menggeser bagian alat pada sisi yang bisa bergerak hingga
menempel pada telapak kaki bayi.
6. Petugas membaca hasil pengukuran.
7. Petugas memberitahu hasil pengukuran.
8. Petugas mempersilahkan orang tua pasien untuk menggendong
bayi dan duduk kembali.
9. Petugas mengembalikan alat ukur pada posisi semula.
10. Petugas mendokumentasikan

1
G. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan KIA-KB
3. Pelayanan Imunisasi

H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

2
PENGUKURAN TINGGI BADAN
DENGAN MICROTOIS
Nomor :UKP/VII/GIZI/SOP/V/2016/005
Terbit ke : 01
SOP No.Revisi : 00
Tgl. : 2 Mei 2016
Dinas Kesehatan Berlaku Puskesmas
Kota Pekalongan Halaman :1–2 Dukuh
Ditetapkan Kepala dr. Aswina Azis Michroza
Puskesmas Dukuh NIP. 19810824 200902 1 001

A.Pengertian Pengukuran tinggi badan dengan microtoise adalahmengukur seseorang


dengan posisi berdiri tegak untuk mengetahui tinggi badan dimana tinggi
badan ini digunakan dalam menentukan status gizinya. Microtoise ditera
setiap satu tahun sekali.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengukuran Tinggi
badan dengan Microtoise
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dukuh Tata Kelola Pelayanan Klinis
Puskesmas Dukuh No. UKP/VII/UKP/SK/V/2016/001
D. Referensi Hernawati, ina.2006. Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta
Depkes RI
E. Alat dan bahan 1. ATK
1. Microtoise
F . Prosedur A.Persiapan
Petugas mengecek alat microtoice yang sudah dipasang
B.Pelaksanaan
1. Petugas memberitahu pasien tentang kegiatan yang akan dilakukan
2. Petugas mempersilahkan pasien melepas alas kaki
3. Petugas memposisikan pasien berdiri tegak lurus di bawah
microtoise membelakangi dinding
4. Petugas mengarahkan kepala pasien berada di bawah alat geser
microtoise, pandangan lurus kedepan
5. Petugas memposisikan pasien tegak bebas, bagian belakang
kepala, tulang belikat, pantat dan tumit menempel kedinding
6. Petugas memposisikan kedua lutut dan tumit merapat
7. Petugas menarik kepala microtoise sampai puncak kepala pasien
8. Petugas membaca angka pada jendela baca dan mata pembaca
harus sejajar dengan garis merah
9. Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis merah dari
angka kecil ke angka yang besar
10. Petugas mencatat hasil pengukuran tinggi badan pasien pada dan
buku rergister
G. Unit Terkait 1. KIA-KB

1
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum

H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

2
1

Anda mungkin juga menyukai