Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH

KOTA BATAM
DINAS KESEHATAN
UPTD BLUD PUSKESMAS LUBUK BAJA
Jalan Duyung ,Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk
BATAM
Kode POS : 29445

Kementrian Lembaga / Negara : Pemerintah Kota Batam / Indonesia


Unit Organisasi : UPTD BLUD Puskesmas Lubuk Baja
– Dinas KesehatanKota Batam
Program : Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan
Kegiatan : Kegiatan Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan,
Peningkatan Peran serya Masyarakat dan
Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota
Sub Kegiatan : Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi,
Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019
Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan
Keuangan Daerah
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 86 Tahun 2019 tentang petunjuk
teknis penggunaan dana alokasi khusus nonfisik bidang kesehatan tahun anggaran
2020
b. Gambaran Umum

Pembangunan masyarakat dalam pembangunan kesehatan sangat penting


sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan dari hasil kajian ternyata sumber daya pembangunan nasional
berasal dari kontribusi dan partisipasi masyarakat. Pemberdayaan
masyarakat serta partisipasi masyarakat berasaskan gotong royong merupakan
budaya masyarakat indonesia yang perlu dilestarikan. Perilaku masyarakat
merupakan faktor penyebab utama terjadinya permasalahan kesehatan, oleh sebab itu
masyarakat sendirilah yang menyelesaikan masalah tersebut dengan pendampingan
dan bimbingan pemerintah. Pemerintah mempunyai keterbatasan sumber daya
dalam mengatasi permasalahan yang semakin kompleks di masyarakat, sedangkan
masyarakat mempunyai potensi yang cukup besar untuk dapat dimobilisasi dalam
upaya pencegahan di wilayahnya. Potensi yang dimiliki masyarakat diantaranya
meliputi community leadership, community organization, community financing,
community material, comunity knowlage, community technology dan community
decision making prosess. Dalam upaya peningkatan kesehatan, potensi tersebut perlu
dioptimalkan.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Kegiatan peningkatan upaya promosi kesehatan, advokasi, kemitraan, dan


pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan untuk upaya pencegahan lebih efektif dan
efisien dibanding upaya pengobatan, dan masyarakat juga mempunyai kemampuan
untuk melakukan upaya pencegahan apabila dilakukan upaya pemberdayaan
masyarakat.

2. Kegiatan Yang Dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan
1) Monev Kader Desa Siaga
2) Pertemuan Survey Mawas Diri (SMD)
3) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
4) Lokakarya Mini Lintas Sektor
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier
7) Pembinaan pemeriksaan fisik calon jamaah haji tahap 1
8) Pembinaan pemeriksaan fisik calon jamaah haji tahap 2
9) Pembinaan BPM dan Klinik di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Baja

b. Batasan Kegiatan
1) Monev Kader Desa Siaga Aktif : Kader Desa Siaga Aktif pada 5 keurahan di kecamatan
Lubuk Baja
2) Pertemuan Survey Mawas Diri (SMD) : 'Sanitarian, Nutrisionis, Bidan KIA, Petugas
Pustu dan Polindes, Kader TOMA dan TOGA
3) Musyawarah Masyarakat Desa : perwakilan warga : Lurah, RT/RW, FKTW, LPM,
petugas puskesmas, kader posyandu dan desa siaga
4) Lokakarya Mini Lintas Sektor : pihak lintas sektor ( Camat, Dinas Kesehatan Kab/Kota,
tim penggerak PKK, Puskesmas, Tokoh Agama, Pendidikan, BKKBN, Dinsos),
Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan (LPM, Karang Taruna, PKK Kecamatan)
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder : Intervensi
dilakukan kepada kader Puskemas
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier : Intervensi
dilakukan kepada Lurah, RW/RT atau TOMA
7) Pembinaan pemeriksaan fisik calon jamaah haji tahap 1 (Petugas kesehatan dan calon
jemaah haji)
8) Pembinaan pemeriksaan fisik calon jamaah haji tahap 1 (Petugas kesehatan dan calon
jemaah haji)
9) Pertemuan Pembinaan Bidan Praktek Mandiri, Klinik, Rumah Sakit di wilayah kerja
UPTD BLUD Puskesmas Lubuk Baja yang di wakilkan oleh petugas Rekam Medis dan
Bidan yang biasa membuat laporan.

3. Maksud Dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam program
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat
guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

b. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
1) Mengontrol pelaksanaan Desa Siaga baik yang sudah berjalan ataupun yang
belum berjalan.
2) Meningkatkan kapasitas kader terkait pentingnya data yang benar dalam
pendataan SMD dengan pemaparan langkah-langkah pelaksanaan SMD di
lapangan
3) Masyarakat mengetahui masalah kesehatan yang ada di Desa / kelurahan dan
menentukan tindak lanjut untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
4) Menggalang kerjasama Lintas sector dalam rangka pembangunan
dibidang kesehatan
5) Meningkatkan pencapaian Indeks Keluarga Sehat di wilayah kerja Puskesmas
Lubuk Baja melalui sasaran sekunder
6) Meningkatlan pencapaian Indeks Keluarga Sehat di wilayah kerja Puskesmas
Lubuk Baja melalui sasaran sekunder
7) Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas.
8) Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko jemaah haji secara
benar dan lengkap dalam Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) Indonesia atau
print out entry data kesehatan calon jemaah di Siskohatkes
9) Menilai kualitas kinerja jaringan dan jejaring
2. Tujuan Khusus
1) Memantau perkembangan Desa Siaga yang sudah direncanakan dan capaian hasil
kegiatan yang sudah dilaksanakan
2) Dilaksanakannya pengumpulan data terkait masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku masyarakat
3) Dilaksanakannya pengumpulan data terkait masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku masyarakat
4) Tergalangnya kerjasama tim lintas sektor, teridentifikasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas, mengetahui peran masing – masing
Sektor dan saling mendukung serta merumuskan rencana kerjasama pembinaan
pembangunan dalam bidang kesehatan
5) Meningkatkan cakupan program pada 12 indikator PIS PK, meningkatkan
pengetahuan keluarga tentang kesehatan, dan merubah perilaku anggota rumah
tangga untuk menjadi keluarga sehat secara sekunder, yakni melalui
kader
6) Meningkatkan cakupan program pada 12 indikator PIS PK, meningkatkan
pengetahuan keluarga tentang kesehatan, dan merubah perilaku anggota rumah
tangga untuk menjadi keluarga sehat secara tersier, yakni melalui
pemangku kebijakan
7) Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan pemeliharaan,
serta upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah haji.
8) Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak kesehatan (istitho’ah) jemaah
haji.
9) Tercapainya kerjasama yang baik antar jaringan , jejaring dengan pihak puskesmas
terutama dalam hal pelaporan dan penanganan kasus.

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
1) Terlaksananya Monevkader Desa Siaga
2) Terlaksananya Pertemuan Survey Mawas Diri (SMD)
3) Terlaksananya Musyawarah Masyarakat Desa
4) Terlaksananya Lokakarya Mini Lintas Sektor
5) Terlaksananya Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara
sekunder
6) Terlaksananya Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara
tersier
7) Terlaksananya Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH
8) Terlaksananya Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH
9) Terlaksananya Pertemuan Pembinaan Bidan Praktek mandiri, Klinik dan Rumah Sakit
di wilayah kerja UPTD BLUD Puskesmas Lubuk Baja.
b. Keluaran
1) Monevkader Desa Siaga : terlaksananya monev kader desa siaga aktif sebanyak 1 x
dalam setahun
2) Pertemuan Survey Mawas Diri (SMD) : terlaksananya Pertemuan Peningkatan
Kapasitas Kader Pendataan Survey Mawas Diri (SMD) 1x dalam setahun di Kelurahan
Lubuk baja kota, kelurahan batu selicin, kelurahan baloi indah, kelurahan Tanjung uma,
dan kelurahan pelita
3) Musyawarah Masyarakat Desa : terlaksananya Musyawarah Masyarakat Desa 1x
dalam setahun di Kelurahan Lubuk baja kota, kelurahan batu selicin, kelurahan baloi
indah, kelurahan Tanjung uma, dan kelurahan pelita
4) Lokakarya Mini Lintas Sektor : terlaksananya Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektor
4x dalam setahun
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder :
Terlaksananya intervensi sasaran sekunder 1x setahun
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier :
Terlaksananya intervensi sasaran tersier 1x setahun
7) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH : seluruh calon jamaah haji
diperiksa dan dibina kesehatannya
8) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH : seluruh calon jamaah haji
diperiksa dan dibina kesehatannya
9) ..
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
1) Monev kader Desa Siaga : presentasi materi dan diskusi
2) Pertemuan Peningkatan Kapasitas Kader Pendataan Survey Mawas Diri
(SMD) :pemaparan tahapan pendataan SMD untuk kader di lapangan dan diskusi
tanya jawab
3) Musyawarah Masyarakat Desa : Penyajian hasil masalah SMD kader dan diskusi
tindak lanjut pemecahan masalahnya
4) Lokakarya Mini Lintas Sektor : melakukan pertemuan penyampaian materi capaian
program dan SPM Kesehatan dan melaksanakan diskusi tindak lanjut dengan pihak
lintas sektor
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder :
Presentasi materi dan diskusi
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier : presentasi
materi dan diskusi
7) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH : seluruh calon jamaah haji
diperiksa dan dibina kesehatannya : Penyuluhan, Pemeriksaan Tekanan darah,
Pemanasan ,Jalan cepat/ lari sepanjang1,6 km
8) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH : seluruh calon jamaah haji
diperiksa dan dibina kesehatannya : Penyuluhan, Pemeriksaan Tekanan darah,
Pemanasan ,Jalan cepat/ lari sepanjang1,6 km
9) MOU dan Pelaporan Rutin dan koordinasi penanganan kasus dari BPM, Klinik dan
RS di wilker UPTD BLUD Puskesmas Lubuk Baja.
b. Tahapan Kegiatan
1) Monev Kader Desa Siaga
a. Petugas mempersiapkan kegiatan monev yang meliputi membuat undangan dan daftar
hadir serta mempersiapkanmateri presentasi.
b. Pada hari yang telah ditentukan, petugas hadir melaksanakan kegiatan
seminar(pemaparan materi oleh petugas sebagai narasumber dan diskusi tanya jawab
serta kesepakatan bersama.
c. Membuat laporan / notulen penyuluhan
2) Pertemuan Survey Mawas Diri (SMD)
a. Memberitahukan jadwal pelaksanaan kegiatan kepada kader
b. Pemaparan petunjuk teknis dalam pelaksanaan SMD oleh petugas kesehatan
c. Diskusi dan tanya jawab mengenai permasalahan kesehatan yang ada di wilayahnya
masing-masing oleh kader kesehatan
3) Musyawarah Masyarakat Desa
a. Pembukaan dilakukan oleh Lurah dengan menguraikan tujuan MMD dan menghimbau
seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman sehingga
membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.
b. Perkenalan peserta yang dipimpin pembawa acara untuk menimbulkan suasana
keakraban.
c. Penyajian hasil SMD dan PIS-PK oleh Kepala Puskesmas dan PJ UKM.
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah kesehatan dan hasil SMD, PIS-PK.
e. Menggali dan menemukan potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan
masalah.
f. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin oleh
Lurah.
g. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja.
h. Monitoring dan evaluasi
4) Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektor
a. Pembukaan kegiatan oleh pimpinan (Camat dan Kepala Puskesmas)
b. Penyampaian hasil capaian program puskesmas dan SPM Kesehatan
c. Analisa hambatan dan masalah
d. Diskusi dan tanya jawab antara pihak lintas sektor
e. Pembuatan rencana tindak lanjut terhadap permasalahan yang ada
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder
a. Petugas mempersiapkan kegiatan intervensi PIS PK sasaran sekunder
denganmembuat undangan dan daftar hadir serta mempersiapkanmateri presentasi.
b. Pada hari yang telah ditentukan, petugas hadir melaksanakan kegiatanintervensi PIS
PK (pemaparan materi oleh petugas sebagai narasumber dan diskusi tanya jawab serta
kesepakatan bersama)
c. Membuat laporan / notulen penyuluhan
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier
a. Petugas mempersiapkan kegiatan intervensi PIS PK sasaran sekunder
denganmembuat undangan dan daftar hadir serta mempersiapkanmateri presentasi.
b. Pada hari yang telah ditentukan, petugas hadir melaksanakan kegiatan intervensi PIS
PK (pemaparan materi oleh petugas sebagai narasumber dan diskusi tanya jawab serta
kesepakatan bersama)
c. Membuat laporan / notulen penyuluhan
7) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH
a. Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan CJH : Pemeriksaan Gula Darah, Tekanan
Darah, Cholesterol, Berat Badan, Lingkar Perut, Tinggi Badan
b. Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH : roadshow
c. Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH : seluruh calon jamaah haji
diperiksa dan dibina kesehatannya.
 Penyuluhan
 Pemeriksaan Tekanan darah
 Pemanasan
 Jalan cepat/ lari sepanjang1,6 km
8) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH
d. Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan CJH : Pemeriksaan Gula Darah, Tekanan
Darah, Cholesterol, Berat Badan, Lingkar Perut, Tinggi Badan
e. Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH : roadshow
f. Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH : seluruh calon jamaah haji
diperiksa dan dibina kesehatannya.
 Penyuluhan
 Pemeriksaan Tekanan darah
 Pemanasan
 Jalan cepat/ lari sepanjang1,6 km
9) Pertemuan pembinaan jaringan dan jejaring di wilayah kerja UPTD BLUD Puskesmas
Lubuk Baja.
a. Pembukaan kegiatan oleh Kepala Puskesmas
b. Riview tentang jaringan dan jejaring
c. Pemaparan visi dan misi UPTD BLUD Puskesmas Lubuk Baja oleh PJ UKM
d. Pemaparan tentan program-program puskesmas oleh PJ UKM
e. Penyampaian hasil capaian program puskesmas dan SPM Kesehatan oleh PJ
UKM
f. Pemaparan tentang Analisa hambatan dan masalah oleh PJ UKM
g. Pemaparan tentang peran jaringan dan jejaring terhadap peningkatan capaian
program UPTD BLUD Puskesmas Lubuk Baja
h. Diskusi
i. Pembuatan rencana tindak lanjut terhadap permasalahan yang ada.
j. Penutupan oleh PJ Jaringan dan Jejaring
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
1) Monevkader Desa Siaga : Aula Puskesmas Lubuk Baja
2) Pertemuan Survey Mawas Diri (SMD) : Rumah warga di Kelurahan Lubuk baja kota,
kelurahan batu selicin, kelurahan baloi indah, kelurahan Tanjung uma, dan kelurahan pelita
3) Musyawarah Masyarakat Desa : di Kelurahan Lubuk baja kota, kelurahan batu selicin,
kelurahan baloi indah, kelurahan Tanjung uma, dan kelurahan pelita
4) Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektor : Aula Kecamatan Lubuk Baja
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder : Aula Puskesmas
Lubuk Baja
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier : Aula Puskesmas
Lubuk Baja
7) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH
8) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH
9) Pertemuan pembinaan jaringan dan jejaring : Aula Puskesmas Lubuk Baja
7. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan
1) Monevkader Desa Siaga : Promkes, PJ UKM, PJ program terkait
2) Pertemuan Peningkatan Kapasitas Kader Pendataan Survey Mawas Diri (SMD) :
Dokter, Bidan & Perawat PJ Program, PJ UKM, Promkes, Gizi, Kesling
3) Musyawarah Masyarakat Desa : Kelurahan dan Puskesmas
4) Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektor : Dokter, Bidan & Perawat PJ Program, PJ
UKM, Promkes, Gizi, Kesling
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder : PJ UKM,
Koordinator Promkes, PJ PIS PK, PJ Program terkait, Promkes,
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier : PJ UKM,
Koordinator Promkes, PJ PIS PK, PJ Program terkait, Promkes,
7) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH : Puskesmas Lubuk Baja
8) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH : Puskesmas Lubuk Baja
9) Pelaksana kegiatan adalah PJ Jaringan dan Jejaring, PJ UKM dan Bidan Koordinator
b. Penanggung Jawab Kegiatan
1) Monevkader Desa Siaga : Promkes, PJ UKM, PJ program terkait
2) Pertemuan Survey Mawas Diri (SMD) : PJ UKM, Promkes, PJ Program
3) Pendataan Survey Mawas Diri (SMD) : PJ UKM, Promkes,
4) Lokakarya Mini Lintas Sektor : PJ UKM, Promkes, PJ Program
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder : Promkes,
PJ UKM, PJ program terkait
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier : Promkes, PJ
UKM, PJ program terkait
7) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH : Dokter, Bidan PJ Program
haji, Perawat PJ Kesjaor
8) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH : Dokter, Bidan PJ Program
haji, Perawat PJ Kesjaor
9)

c. Penerima Manfaat Kegiatan


1) Monev Kader Desa Siaga : Kader Desa Siaga, dan masyarakat di wilayah Puskesmas
Lubuk Baja
2) Pertemuan Peningkatan Kapasitas Kader Pendataan Survey Mawas Diri (SMD) :
Masyarakat di Kelurahan Kelurahan Lubuk baja kota, kelurahan batu selicin, kelurahan
baloi indah, kelurahan Tanjung uma, dan kelurahan pelita
yang memiliki masalah kesehatan
3) Musyawarah Masyarakat Desa : Lurah, RT/RW, FKTW, LPM, petugas puskesmas,
kader posyandu dan desa siaga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lubuk
Baja secara tidak langsung
4) Lokakarya Mini Lintas Sektor : pihak lintas sektor ( Camat, Dinas Kesehatan Kab/Kota,
tim penggerak PKK, Puskesmas, Staf Camat: Sekcam, Linsek kecamatan ( Agama,
Pendidikan, BKKBN, Dinsos), Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan (LPM, Karang
Taruna, PKK Kecamatan) dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Baja
secara tidak langsung
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder : Kader
Desa siaga dan Masyarakat wilayah Puskesmas Lubuk Baja
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier : Masyarakat
wilayah Puskesmas Lubuk Baja
7) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH seluruh calon jamaah haji
diperiksa dan dibina kesehatannya
8) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH seluruh calon jamaah haji
diperiksa dan dibina kesehatannya
9) Penanggung Jawab Kegiatan adalah : PJ Jaringan dan Jejaring, PJ UKM dan Bidan
Koordinator
6.Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1) Monev Kader Desa Siaga: Februari 2022
2) Pendataan Survey Mawas Diri (SMD) : Januari 2022
3) Musyawarah Masyarakat Desa : Februari 2022
4) Lokakarya Mini Lintas Sektor : Februari, Mei, Agustus, November 2022
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder : Maret 2022
6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier : maret 2022
7) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 1 CJH : Februari 2022
8) Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Tahap 2 CJH : April 2020
9) Pertemuan Pembinaan Jaringan dan Jejaring Wilayah Kerja UPTD BLUD Puskesmas
Lubuk Baja dilaksanakan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Novemb

b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Monev Kader Desa Siaga v

2 Pertemuan Survey Mawas v


Diri (SMD)

3 Musyawarah Masyarakat v
Desa

4 Lokakarya Mini Tribulanan v v v v


Lintas Sektor
5 Intervensi PIS PK pada v
keluarga tidak sehat dan
prasehat secara sekunder
6 Intervensi PIS PK pada v
keluarga tidak sehat dan
prasehat secara tersier
7 Pemeriksaan Kebugaran dan v
Pembinaan Tahap 1 CJH
8 Pemeriksaan Kebugaran dan v
Pembinaan Tahap 2 CJH
9 Pertemuan Pembinaan v v
Jaringan dan Jejaring
Wilayah Kerja UPTD BLUD
Puskesmas Lubuk Baja

7. Biaya
1) Monev Kader Desa Siaga
a. Cetak Spanduk 3M2 @ 135.000,- x 1 = Rp. 135.000,-
b. Snack 16 Kotak @ Rp. 15.000,- x 16 = Rp. 240.000,-
c. Nasi Kotak 16 Kotak @Rp. 35.000,- x 16 = Rp. 560.000,-
d. Transport 10 orang @Rp. 110.000.000 = Rp. 1.100.000
TOTAL = Rp. 2.635.000-
2) Pertemuan Survey Mawas Diri
a. Cetak Spanduk 3M2 @ 135.000,- x 5 = Rp. 675.000,-
b. Snack 44 Kotak @ Rp. 15.000,- x 5 = Rp. 3.300.000,-
c. Nasi Kotak 44 Kotak @Rp. 35.000,- x 5 = Rp. 7.875.000,-
TOTAL = Rp. 11.675.000,-
3) Musyawarah Masyarakat Desa
a. Cetak Spanduk 3M2 @ 135.000,- x 5 = Rp. 675.000,-
b. Snack 44 Kotak @ Rp. 15.000,- x 5 = Rp. 3. 300.000,-
c. Nasi Kotak 44 Kotak @Rp. 35.000,- x 5 = Rp. 7. 700.000,-
TOTAL = Rp. 11.675.000,-
4) Lokakarya Mini Lintas Sektor
a. Cetak Spanduk 3M2 @ 135.000,- = Rp. 135.000,-
b. Snack 56 Kotak @ Rp. 15.000,- x 4 = Rp. 3.360.000,00,-
c. Nasi Kotak 56 Kotak @Rp. 35.000,- x 4 = Rp. 7.840.000,00
TOTAL = Rp. 11.335.000,-
5) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara sekunder
a. Cetak Spanduk 3M2 @ 135.000,- x 1 = Rp. 135.000,-
b. Snack 48 Kotak @ Rp. 15.000,- x 48 = Rp. 720.000,-
c. Nasi Kotak 48 Kotak @Rp. 35.000,- x 48 = Rp. 1.680.000,-
d. Transport 42 orang @Rp. 110.000.000 = Rp. 7.840.000,-
TOTAL = Rp. 7.155.000-

6) Intervensi PIS PK pada keluarga tidak sehat dan prasehat secara tersier
a. Cetak Spanduk 3M2 @ 135.000,- x 1 = Rp. 135.000,-
b. Snack 56 Kotak @ Rp. 15.000,- x 56 = Rp. 840.000,-
c. Nasi Kotak 56 Kotak @Rp. 35.000,- x 48 = Rp. 1.960.000,-
d. Transport 50 orang @Rp. 110.000.000 = Rp. 5.500.000,-
TOTAL = Rp. 8.435.000-
7) Pembinaan pemeriksaan fisik calon jamaah haji tahap 1
a. Cetak Spanduk 3M2 @ 135.000,- = Rp. 135.000,-
b. Snack 66 Kotak @ Rp. 15.000,- =Rp. 990.000,00
c. Nasi Kotak 66 Kotak @Rp. 35.000,- =Rp. 2.310.000,00
d. Name Tag 50 @Rp. 10.000 = Rp. 500.000,00
TOTAL =Rp. 3.935.000,00

8) Pembinaan pemeriksaan fisik calon jamaah haji tahap


a. Snack 66 Kotak @ Rp. 15.000,- =Rp. 990.000,00
b. Nasi Kotak 66 Kotak @Rp. 35.000,- =Rp. 2.310.000,00
TOTAL =Rp. 3.300.000,00
9) Pertemuan Pembinaan Jaringan dan Jejaring
a. Cetak Spanduk 3M2 @ 135.000,- x 1 = Rp. 135.000,-
b. Snack 102 Kotak @ Rp. 15.000,- x 102 = Rp. 1.530.000,-
c. Nasi Kotak 102 Kotak @Rp. 35.000,- x 102 = Rp. 3.570.000,-
d. Transport 96 orang @Rp. 110.000.000,- x 96 = Rp. 10.560.000,-
TOTAL = Rp. 15.795.000-

Total Biaya Yang Diperlukan dalam kegiatan adalah Rp. 75.940.000

KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS


LUBUK BAJA

dr. Agnes Sintalia Saing, MKKK


NIP. 19810110 201001 2 003

Anda mungkin juga menyukai