Anda di halaman 1dari 7

NAMA : PRANITI

NIM : PO7120321237
KELAS : D4 AJENG AKSELERASI

TUGAS I

SISTEM DALAM ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT

A. INPUT

Input (masukan) adalah Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat


melaksanakan pekerjaan manajemen.Dalam input dibagi menjadi tiga
macam yaitu :

1. Sumber adalah segala sesuatu yang dipakai untuk menghasilkan barang


atau jasa,dalam hal ini dibagi menjadi tiga bagian :

a. Sumber tenaga yang dibedakan menjadi dua yaitu tenaga ahli


( dokter,bidan,perawat) dan Tenega tidak ahli(pesuruh,penjaga)

b. Sumber modal dibedakan menjadi dua yaitu Modal bergerak


(uang,giro) dan Modal tidak bergerak (bangunan,Tanah,Sarana
Kesehatan)

c. Sumber alamiah adalah segala sesuatu yang terdapat dialam yang


tidak termasuk sumber tenaga dan sumber modal.

2. Tatacara adalah berbagai kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan yang


dimiliki dan diterapkan

3. Kesanggupan adalah keadaan fisik,mental dan biologis tenaga pelaksana.

B. PROSES

Proses adalah langkah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

.
C. OUTPUT

Output adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen,untuk manajemen


kesehatan dikenal dengan nama pelayanan kesehatan yang mencakup
pelayanan kesehatan perorangan dan upayakesehatan masyarakat.

D. IMPACT

Impact (dampak)adalah akibat yang ditimbulkan oleh output.untuk


manajemen dampak yang diharapkan adalah untuk meningkatkan derajat
kesehatan dapat tercapai jika kebutuhan dan tuntutan perseorangan
/masyarakat terpenuhi.

E. FEEDBACK

Feedback adalah masukan untuk sistem yang merupakan hasil dari proses
untuk memperbaiki kekuranganselama proses penyampaian informasi
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

F. ENVIRONMEN

Dalam segitiga epidemiologi atau yang umumnya dikenal dengan istilah trias
epidemiologi yang merupakan konsep dasar yang memberikan gambaran
penjelasan mengenai hubungan tiga faktor utama yang berkontribusi dalam
terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.tiga faktor tersebut
terdiri dari host (penjamu),agent(faktor penyebab) dan environmen
(lingkungan). Hubungan antara host agent dan enviromenini merupakan
suatu kesatuan yang dinamis yang berada dalam keseimbangan pada
seseorang yang sehat.model segitiga epidemiologi menggambarkan relasi
tiga komponen penyakkit yaitu penjamu,penyebab dan lingkungan
perubahan pada suatu komponenakan mengakibatkan perubahan
keseimbangan yang pada gilirannya akan mempengaruhi kejadian penyakit
menurutmodel segitiga epidemiologi,apa bila terjadi gangguan terhadap
keseimbangan hubungan segitiga inilah yang akan menimbulkan status sakit.

.
TUGAS II

A. PREDISPOSING FACTORS (Faktor Predisposisi)

Merupakan faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya


perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan,
nilai-nilai dan tradisi.

B. ENABLING FAKTORS ( Faktor Pemungkin)

Merupakan faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi prilaku atau


tindakan artinya bahwa faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau
fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan,faktor pemungkin terdiri dari
ketersediaan tenaga.

C. REINFORANG (Faktor penguat)

Adalah faktor –faktor yang mendorong atau memperkuatterjadinya


perilaku,faktor –faktor tersebut yaitu :

 Dukungan petugas kesehatan,dimana semua petugas kesehatan baik


dilihat dari jenis dan tingkatannya pada dasarnya adalah penyuluhan
kesehatan.

 Dukungan keluarga, dukungan keluarga sangat penting karena


keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan sebagai
penerima asuhan keperawatan.

.
D. PREDISPOSING FACTORS (Faktor predisposisi)

Merupakan faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya


perilaku seseorang,antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan,
kepercayaan, nilai-nilai dan tradisi.

.
TUGAS III

KASUS DIARE

A. Diare adalah diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi


mikroorganisme termasuk bakteri,virus dan parasit lainnya seperti
jamur,cacing dan protozoa.Salah satupenyebab diare adalah bakteri
Escheriacia Coli Enteropatogenik.

B. Cara penularan,agent infeksius yang menyebabkan penyakit diare biasanya


ditularkan melalui jalur fekolar terutama karena : menelan makanan yang
terkontaminasi /air dan kontak dengan tangan yang
terkontaminasi.beberapa faktor yang dikaitkan dengan bertambahnya
penularan kuman entero patogen perut termasuk tidak memadainya
penyediaan air bersih ,pembuangan tinja yang tidak higienis dan vektor serta
aspek sosial ekonomi.

C. Gejala-gejala klinis diare, gejala klinis diare atau mencret adalah tinja yang
encer dengan frekuensi 4 kali atau lebih dalam sehari,yang kadang disertai
munta,badan lesu atau lemah,panas tidak nafsu makan,berdarah dan
terdapat lendir dalam kotoran. Rasa mual dan muntah dapat mendahului
diare yang disebabkan oleh infeksi virus,infeksi bisa secara tiba –tiba
menyebabkan diare,muntah,tinja berdarah,demam,penurunan
nafsunmakan atau kelesuan. Selain itu dapat pula mengalami sakit perut dan
kejang perut.

D. Pencegahan terjadinya diare, Untuk menurunkan kejadian kematian akibat


diare maka diperlukan upaya pencegahan sebagai berikut:

 Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun,terutama sebelum


makan dan sesudah makan,setelah menyentuh daging
mentah,setelah menggunakan toilet dan bersinatau batuk.

.
 Mengkonsumsi makanan dan minuman yang matang atau sudah
dimasak

 Menghindari konsumsi buah yang mentah atau tidak dipotong


sendiri,terutama saat bepergian

 Memberikan Asi eksklusif pada 6 bulan pertama bagi bayi,membantu


membentuk antibodi dalam melawan mikroorganisme penyebab
diare.

 Melakukan vaksinasi rotavirus,untuk melindungi bayi dari serangan


virus yang paling umum menyebabkan diare.

E. Pemberantasan /mengatasi Diare

Diare biasanya dapat sembuh dalam hitungan hari meski tanpa pengobatan
khusus. Namun kita dapat membantu mempercepat penyembuhan dengan
cara sebagai berikut :

a. Perbanyak asupan cairan, sangat penting untuk mencukupi asupan


cairan,dalam hal ini ini kitadapat mengkonsumsi air putih atau
larutan elektrolit,namun hindari mengkonsumsi alkohol,soda dan
minuman berkafein karena bisa semakin memperburuk gejala
dehidrasi.

b. Konsumsi makanan probiotik

Makanan probiotik mengandung bakteri baik yang membantu


meningketkan kesehatan pencernaan. Makanan probiotik juga
membantu mengatasi diare karena mampu mengembalikan
keseimbangan bakteri diusus misalnya yogurt,tempe,acar.

c. Konsumsi makanan tertentu,dapat membantu meringankan gejala


diare.saat diare sebaiknya pilihlah makanan rendah serat seperti nasi
putih,roti,pisang atau kentang.ketika diare hindari pula makanan

.
yang berminyak karena dapat memperburuk gejala serta batasi
amakanan yang mengandung serat tinggi serperti buah dan sayur
yang bisa meningkatkan kembung,seperti kol,buncis dan brokoli.

Anda mungkin juga menyukai