Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang berada di benua Asia tepatnya di Asia


Tenggara, yang dilewati oleh garis ekuator. Indonesia sejak tahun awal kemerdekaan
menjunjung tinggi sector pertanian maka dari itu Indonesia adalah negara agraris yang
dapat memberikan keuntungan besar bagi Indonesia, dengan hasil-hasil produksi
berbagai produk pertanian yang beragam, diharapkan dapat menunjang pertumbuhan
ekonomi pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang merupakan andalan
bangsa Indonesia untuk mendorong roda perekonomian nasional. Karena sektor
pertanian merupakan sektor penyedia pangan utama dan bahan baku guna mendorong
pertumbuhan industri. Agribisnis adalah usaha di bidang pertanian yang terdiri atas
beberapa subsistem dari sektor hulu hingga ke hilir yang kegiatannya meliputi
produksi, pengolahan hasil/penambahan nilai produk, dan pemasaran (Sjarkowi dan
sufri, 2004). Agribisnis juga berperan penting untuk pengolahan pangan yang
mendukung berdirinya beberapa industri pengolahan tanaman singkong.
Tanaman singkong (Manihot spp) merupakan tanaman penghasil umbi yang
populer di seluruh dunia terutama di negara-negara berkembang seperti di Amerika
Selatan, Afrika, dan Asia (Montero, 2003). Tanaman singkong juga merupakan bagian
penting dalam industri pangan, terutama dalam industri makanan yang dapat di olah,
salah satunya adalah keripik singkong. Keripik singkong adalah makanan ringan yang
di buat dari umbi singkong yang terlebih dahulu melalui proses pemotongan dengan
irisan yang tipis, kemudian melalui proses penggorengan, dan kemudian di beri rasa
asin dari garam. Proses ini memiliki banyak keutungan salah satunya adalah dapat
mencegah umbi singkong dari pembusukan, memiliki masa simpan yang cukup
panjang, dan menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan.
Umumnya pengolahan keripik singkong di industri komersial menggunakan
umbi singkong yang segar yang didapat di perkebunan yang bertujuan untuk
mempertahankan kualitas terbaik keripik singkong tersebut, tetapi banyak industri
besar yang tidak selalu menggunakan umbi singkong segar tetapi menggunakan keripik
singkong yang sudah di olah oleh industri lain maupun industri rumahan untuk
mempersingkat proses produksi di industri tersebut. Proses ini disebut juga pengan
packaging ulang, dimana keripik singkong yang sudah jadi hanya melalui proses
pemanasan ulang menggunakan oven, diberikan rasa yang industri tersebut ingin
pasarkan, dan melalui proses packaging. Berdasarkan pembahasan tersebut maka
penelitian yang diangkat pada laporan kerja praktek ini yaitu FLOW PROCESS
PRODUK KERIPIK SINGKONG LINE COPACKER DI PT.INDOFOOD
FORTUNA MAKMUR CIKOKOL.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang, maka masalah
yang dapat diidentifikasikan adalah:
 Menjelaskan Flow Process Line Copacker yang ada di PT.INDOFOOD
FORTUNA MAKMUR CIKOKOL.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijealskan dalam latar belakang, maka diambil
suatu rumusan masalah yaitu:
 Bagaimana proses produksi di Line Copacker dari persiapan bahan baku datang
hingga menjadi hasil Finish Good.
 Indikator apa saja yang digunakan dalam proses produksi di Line Copacker.
 Bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi pada saat proses produksi
berlangsung.
1.4 Batasan Masalah

Agar masalah yang dibahas dalam penelitian ini lebih focus dan tidak melebar,
maka perlu adanya batasan-batasan masalah dalam penelitian ini. Adapun pembatasan
masalah dalam penelitian ini diantaranya:
 Pembahasan ini hanya dilakukan di area pabrik PT.Indofood Fortuna Makmur
Cikokol.

1.5 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan

1.5.1 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan dilakukannya pelaksaan Kerja Praktek ini adalah:


 Untuk mempelajari dan memahami Flow Process mulai dari persiapan bahan
baku, proses produksi, hingga hasil Finish Good yang ada di PT.Indofood
Fortuna Makmur Cikokol.
 Untuk mengetahui indikator apa saja yang digunakan didalam proses produksi
Line Copacker di PT.Indofood Fortuna Makmur.
 Untuk mengetahui cara mengatasi masalah yang terjadi pada saat proses
produksi berlangsung di PT.Indofood Fortuna Makmur.
1.5.2 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari praktek kerja lapangan ini sebagai
berikut:
 Diharapkan dapat melihat penerapan ilmu yang sudah diterima dalam dunia
kerja yang nantinya berguna bagi mahasiswa yang bersangkutan apabila telah
selesai menyelesaikan perkuliahannya.
 Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga mahasiswa yang Kerja Praktek dalam
membantu menyelesaikan tugas-tugas untuk kebutuhan di unit-unit kerja yang
relevan.
 Hasil dari kegiatan Kerja Praktek ini diharapkan dapat menjadi referensi yang
berguna bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang pengendalian mutu.

1.6 Metodologi

Metodologi penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah


metode pengambilan data, yaitu mengambil data dari hasil produksi, laporan data
Produksi dan Finish Good dan wawancara dengan karyawan di perushaan itu sendiri.

1.7 Sistematika

Sistematika penulisan dalam Laporan Kerja Praktek ini, dijabarkan menjadi


lima bab isi laporan.

BAB I PENDAHULUAN

Bab pertama diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,


tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode penelitian serta sistematika penulisan
laporan.
BAB II LANDASAN TEORI

Bab berisi tentang konsep-konsep dasar dan teori-teori yang mendukung dalam
mengkaji permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian kerja praktek ini. Teori ini
lebih menjelaskan terhadap metode pengendalian mutu parameter kadar air dan
dilakukan berdasarkan beberapa referensi buku dan beberapa sumber internet.
BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN

Bab tiga memuat penjelasan singkat mengenai profil perusahaan, serta


gambaran kondisi umum dari PT.Indofood Fortuna Makmur Cikokol Tangerang
sebagai perusahaan terdapat pelaksanaan kegiatan kerja praktek.
BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA

Bab empat berisi kajian permasalahan yang menjadi topik Laporan Kerja
Praktek ini, dimana data yang berhasil diperoleh penulis dalam proses berjalannya
penelitian dan pelaksanaan kerja praktek
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab lima memuat kesimpulan berdasarkan hasil pembahasan dan pengolahan


data pada Bab sebelumnya, serta dilengkapi dengan saran untuk perusahaan serta untuk
penelitian selanjutnya terhadap Flow Process Line Copacker.

Anda mungkin juga menyukai