Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikumwarahmatullahhiwabarkatuhdan Selamat Sejahtera kepada juri-juri yang bijaksana.

Pada hari ini, saya akan menceritakan satu cerita.

Pergi mencari buah bidara,

Terjumpa disebelah sarang tempua,

Wahai juri yang bijaksana,

Dengar ya semua.

Tajuk cerita ini ialah sang Kancil yang bijaksana.

Pada suatu hari, Sang Kancil sedang berjalan-jalan mencari makanan. Tiba-tiba Sang Kancil terdengar
bunyi sesuatu di dalam semak. Sang Kancil pun ingin berlari sebelum disergah oleh Sang Kerbau. Sang
Kerbau Ketawa terbahak-bahak. Mesti kau ingat aku ini Sang Harimau kan? Sang Kancil pon ketawa dan
berkata, Kerbau..Kerbau..terkejut aku. Sang Kancil pon terus berjalan-jalan mencari makanan. Setelah
lama berjalan, Sang Kancil pon berasa dahaga. Dalam perjalanan ke sana, tiba-tiba Sang Kancil terdengar
bunyi jeritan, Tolong…Tolong lepaskan kaki aku Sang Buaya. Sang Kancil pon berlari ke arah jeritan
tersebut. Sampai di sungai, Sang Kancil melihat kaki Sang Kerbau di gigit oleh Sang Buaya. Kerbau pon
meminta tolong Sang Kancil. Lalu Sang Kancil bertanya bagaimana ini terjadi. Sang Kerbau pon mula
bercerita. Aku sedang berjalan-jalan, tiba-tiba Sang Buaya meminta tolong dariku untuk angkat kayu
besar dari badannya. Aku pon serta merta mengangkat kayu tersebut. Tiba-tiba Sang Buaya menggigit
kakiku. Mendengar cerita itu, Sang Kancil pon mendapat satu idea. Betul ke Sang Buaya ditimpa oleh
kayu besar ini, tetapi tidak mati? Aku tidak percayalah. Sang Buaya pon terus menyahut, betul la Sang
Kancil, kayu sebesar ini bukan apa-apa untukku. Aku tidak percayalah selagi tidak melihat sendiri. Lalu
Sang Buaya rasa tidak puas hati dan menyuruh Sang Kerbau mengangkat kayu besar tersebut dan letak
di atas badan sambil melepaskan gigitan kaki Sang Kerbau. Sang Kerbau pon mengangkat kayu besar itu
dan meletakkan kayu tersebut di atas badan Sang Buaya. Kemudian Buaya berkata, lihat Sang Kancil,
benarkan kataku. Sang Kancil memanggil Kerbau datang kepadanya dan ketawa..ha,,Ha,,Ha,,, seraya
berkata, Padan muka kau, Kerbau menolongmu tetapi dibalas kejahatan

Sekian Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai